A. Perkosaan
Pemerkosaan adalah kekerasan atau ancaman kekerasan menyetubuhi seorang
wanita di luar perkawinan dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara menurut
KUHP pasal 285.
KUHP Pasal 285 berbunyi kekerasan atau ancaman kekerasan menyetubuhi seorang
wanita di luar perkawinan. Bukan berarti harus terjadi penetrasi alat kelamin pria ke
dalam alat kelamin wanita, tetapi usaha untuk melakukan tindakan tersebut saja sudah
dianggap perkosaan
Perkosaan adalah tindak kekerasan atau kejahatan yang berupa hubungan seksual
yang dilakukan oleh laki – laki terhadap perempuan yg bukan isterinya dengan
kondisi:
a. tidak atas kehendak dan persetujuan perempuan.
b. dengan persetujuan perempuan namun dibawah ancaman.
c. dengan persetujuan perempuan namun melalui
d. penipuan.
Dampak lain :
a. Penurunan nafsu makan
b. Sulit tidur
c. Sakit kepala
d. Rasa tidak nyaman disekitar vagina
e. Luka akibat kekerasan ataupun lainnya
2. Pemeriksaan
a. Adanya bercak sperma, darah, tanah pada pakaian (juga pakaian dalam), demikian
juga jika pada pakaian terdapat robekan
b. Bentuk tubuh juga penting diperhatikan karena menunjukkan apakah tertuduh
memungkinkan dalam melakukan tindakan kekerasan
c. Tanda-tanda cedera, karena cedera tersebut bisa disebabkan karena perlawanan
dari korban
d. Berusaha mencari rambut yang terlepas
e. Pemeriksaan menyeluruh pada bagian alat kelamin
f. Dicari adanya tanda-tanda cedera di sekitar alat kelamin
g. Tanda-tanda infeksi kuman gonokokus, lalu dibuat sediaan untuk pewarnaan dan
pemeriksaan di bawah mikroskop
h. Dilakukan pijatan pada prostat sehingga keluar sekret yang akan diambil
contohnya untuk pemeriksaan
i. Periksa adanya smegma. Dapat menunjukkan belum terjadinya hubungan seksual
karena biasanya smegma akan terbilas pada saat melakukan hubungan seksual