Anda di halaman 1dari 7

STEP 7

1. Jelaskan tentang pemrokosaan


Kasus kejahatan seksual yang ditemukan di masyarakat
1. Perkosaan
2. Homoseksual
3. Pencabulan
4. Perlecehan seksual pada anak

A. Perkosaan
Pemerkosaan adalah kekerasan atau ancaman kekerasan menyetubuhi seorang
wanita di luar perkawinan dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara menurut
KUHP pasal 285.
KUHP Pasal 285 berbunyi kekerasan atau ancaman kekerasan menyetubuhi seorang
wanita di luar perkawinan. Bukan berarti harus terjadi penetrasi alat kelamin pria ke
dalam alat kelamin wanita, tetapi usaha untuk melakukan tindakan tersebut saja sudah
dianggap perkosaan
Perkosaan adalah tindak kekerasan atau kejahatan yang berupa hubungan seksual
yang dilakukan oleh laki – laki terhadap perempuan yg bukan isterinya dengan
kondisi:
a. tidak atas kehendak dan persetujuan perempuan.
b. dengan persetujuan perempuan namun dibawah ancaman.
c. dengan persetujuan perempuan namun melalui
d. penipuan.

B. Kategori Bukti Medik


a. Ada tidaknya tanda-tanda persetubuhan
b. Ada tidaknya tanda-tanda kekerasan
c. Perkiraan umur
d. Apakah seseorang itu sudah pantas/mampu dikawini atau tidak

C. Kejahatan Seksual Selain Perkosaan


a. Persetubuhan di luar perkawinan
b. Perzinahan
c. Perbuatan cabul

Gambar korban perkosaan

D. Syarat – syarat formal pelaksanaan pemeriksaan medis terhadap korban


kejahatan seksual.
a. Dokter harus mempunyai izin sebelum melakukan pemeriksaan pada korban.
b. Dilihat oleh seorang saksi.
c. Korban ditemani seorang wanita.
d. Hasil pemeriksaan langsung ditulis.
e. Selang waktu antara saat kejadian dan pemeriksaan sebaik-baiknya dalam waktu
72 jam.

E. Gambaran Keseluruhan Pemeriksaan


a. Nama, tanggal, waktu korban datang dan atas permintaan siapa pemeriksaan
tersebut dilakukan.
b. Observasi terhadap prilaku korban.
c. Cerita tentang saat kejadian oleh korban sendiri.
d. Kelainan – kelainan pada rambut, pakaian, alat genital dan sepatu.
e. Nama, tanggal, waktu korban datang dan atas permintaan siapa pemeriksaan
tersebut dilakukan.
f. Observasi terhadap prilaku korban.
g. Cerita tentang saat kejadian oleh korban sendiri.
h. Kelainan – kelainan pada rambut, pakaian, alat genital dan sepatu.
i. Pemeriksaan pada tubuh korban secara umum atau lokal.
j. Mengambil dan memeriksa cairan dari vagina.
k. Menuliskan semua hasil pemeriksaan dan menyimpan salinannya.

F. Keterangan penting yang perlu didapatdan diobservasi pada korban


a. Mengenai saat kejadian.
b. Tentang perasaan korban pada akhir perkosaan untuk mencari keterkaitan dengan
hymen dan pemeriksaan swab.
c. Memerhatikan tanda – tanda kelainan pada pakaian korban untuk membandingkan
dengan hasil dari laboratorium dan kecocokan dengan cerita dari korban.

G. Pemeriksaan fisik umum / lokal terhadap korban kejahatan seksual


a. Dimulai dengan korban sendiri yang membuka pakaiannya diatas sehelai kertas
dengan disaksikan oleh seseorang dari pihak yang berkepentingan dan dokter.
b. Benda-benda yang jatuh seperti rambut, serat kain atau bukti – bukti lain dapat
diambil dan dilakukan pemeriksaan khusus.
c. Seluruh tubuh diperiksa secara lengkap.
d. Luka – luka dapat diperhatikan, diperiksa dengan teliti dan dicatat selengkapnya.
e. Ukuran luas dan bentuk robekan hymen.
f. Rambut yang ditemukan disimpan di dalam sampul kertas yang bersih, ditutup
dan dilabel.
g. Berkas semen yang ditemukan di lakukan pemeriksaan smear dan di swab.
h. Pada cairan yang mongering, dapat ditetes dengan ‘clean saline’ dan dibuat
‘slides’.
i. Pada vagina, swab diambil dari vulva, pertengahan dan puncak vagina. Tujuan
diambil adalah untuk melihat spermatozoa yang dikatakan boleh hidup di vagina
atau cairan yang kecil dalam jangka waktu yang agak lama.
j. Kesan lebam, cakar atau robekan pada vulva dan disekitarnya, termasuk disekitar
hymen.
k. Ukuran dan bentuk hymen.
l. Gambaran hymen yang telah pernah terjadi penetrasi

Gambar Hymen yang sudah terjadi penetrais


Gambaran hymen yang telah direkonstruksi
H. Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan Laboratorium Korban Kejahatan Seksual
a. menentukan adanya sperma melalui pemeriksaan cairan vagina dan pakaian
yang digunakan korban
b. menentukan adanya cairan ejakulat (caitran mani) dengan pemeriksaan cairan
vagina melalui metode kertas Whatman, metode Florence, Berberio, reaksi asam
fosfatase
c. menentukan adanya sel epitel vagina dan rambut pubis korban pada penis

2. Pemeriksaan Laboratorium pada Kasus Homoseksual


a. menentukan adanya sperma dalam dubur pasangannya dan mendapatkan unsur-
unsur yang terdapat dalam anus melalui metode anal swab

I. Kendala Dalam Pembuktian Kasus Perkosaan


a. Keterbatasan system medikolegal dalam penemuan, pengumpulan dan pengajuan
bukti segera dari tubuh korban.
b. Korban tidak berdaya,mengalami depressi akibat aib sosial ataupun ketakutan.
c. Terlambat atau tidak melaporkan pada pihak polisi.

J. Penulisan ver berkaitan kasus kejahatan seksual


Tanda-tanda persetubuhan :
a. Adanya penetrasi atau tidak
b. Adanya ejakulat atau tidak
c. Adanya sperma atau tidak
d. Adanya enzim asam fosfatase, kolin dan spermin yang terdapat dalam ejakulat
e. Waktu terjadinya persetubuhan
f. Anal swab
g. Pemeriksaan air mani dari rambut dan kulit
b. tanda-tanda kekerasan
c. perkiraan umur
d. pembuktian apakah seseorang itu memang sudah pantas atau sudah mampu untuk
dikawini atau tidak.

K. Dampak Psikologis Bagi Korban


Dampak emosional :
a. Stress
b. Depresi
c. Goncangan jiwa
d. Menyalahkan diri sendiri
e. Takut berhubungan intim dengan lawan jenis
f. Takut kehamilan yang tidak diinginkan

Dampak lain :
a. Penurunan nafsu makan
b. Sulit tidur
c. Sakit kepala
d. Rasa tidak nyaman disekitar vagina
e. Luka akibat kekerasan ataupun lainnya

L. Pemeriksaan Medis Terhadap Pelaku


1. Hal yang penting diperhatikan
a. Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan dan kemungkinan bisa
memberatkan dirinya
b. Suatu persetujuan tertulis harus diperoleh
c. Jika tidak mendapatkan persetujuan, maka yang dicatat hanya temuan dari
pemeriksaan luar dan hasilnya dikirimkan disertai dengan keterangan bahwa
tertuduh menolak untuk diperiksa
d. Waktu, tempat dan tanggal pemeriksaan harus dicatat

2. Pemeriksaan
a. Adanya bercak sperma, darah, tanah pada pakaian (juga pakaian dalam), demikian
juga jika pada pakaian terdapat robekan
b. Bentuk tubuh juga penting diperhatikan karena menunjukkan apakah tertuduh
memungkinkan dalam melakukan tindakan kekerasan
c. Tanda-tanda cedera, karena cedera tersebut bisa disebabkan karena perlawanan
dari korban
d. Berusaha mencari rambut yang terlepas
e. Pemeriksaan menyeluruh pada bagian alat kelamin
f. Dicari adanya tanda-tanda cedera di sekitar alat kelamin
g. Tanda-tanda infeksi kuman gonokokus, lalu dibuat sediaan untuk pewarnaan dan
pemeriksaan di bawah mikroskop
h. Dilakukan pijatan pada prostat sehingga keluar sekret yang akan diambil
contohnya untuk pemeriksaan
i. Periksa adanya smegma. Dapat menunjukkan belum terjadinya hubungan seksual
karena biasanya smegma akan terbilas pada saat melakukan hubungan seksual

(Susilawati, 2001. Penyebab Terjadinya Kekerasan Seksual terhadap Perempuan,


Universitas Lampung, Bandar Lampung,)

Gambar kekerasan seksual

Anda mungkin juga menyukai

  • Refrat Lathifah Riana
    Refrat Lathifah Riana
    Dokumen25 halaman
    Refrat Lathifah Riana
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Tipoeng
    Tipoeng
    Dokumen13 halaman
    Tipoeng
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Arthritis Gout
    Arthritis Gout
    Dokumen7 halaman
    Arthritis Gout
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Laporsn IKK
    Laporsn IKK
    Dokumen40 halaman
    Laporsn IKK
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Urtikari
    Urtikari
    Dokumen7 halaman
    Urtikari
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Tugas Herbal
    Tugas Herbal
    Dokumen22 halaman
    Tugas Herbal
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Evaprop Asi
    Evaprop Asi
    Dokumen29 halaman
    Evaprop Asi
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Riana Jwab
    Riana Jwab
    Dokumen10 halaman
    Riana Jwab
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Riana Jwab
    Riana Jwab
    Dokumen10 halaman
    Riana Jwab
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • TT 3
    TT 3
    Dokumen31 halaman
    TT 3
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • PPPP Ikk
    PPPP Ikk
    Dokumen22 halaman
    PPPP Ikk
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • RIANA Ke Ayah
    RIANA Ke Ayah
    Dokumen5 halaman
    RIANA Ke Ayah
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • PBL
    PBL
    Dokumen5 halaman
    PBL
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Tutorial
    Tutorial
    Dokumen10 halaman
    Tutorial
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Blok 23
    Blok 23
    Dokumen7 halaman
    Blok 23
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Tugas SC
    Tugas SC
    Dokumen1 halaman
    Tugas SC
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • ANTRAKS
    ANTRAKS
    Dokumen25 halaman
    ANTRAKS
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Blok 23
    Blok 23
    Dokumen7 halaman
    Blok 23
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • ANTRAKS
    ANTRAKS
    Dokumen25 halaman
    ANTRAKS
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Untitled Document
    Untitled Document
    Dokumen61 halaman
    Untitled Document
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Herpes Oftalmika
    Herpes Oftalmika
    Dokumen7 halaman
    Herpes Oftalmika
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • PPPPPPPPPPT Asi
    PPPPPPPPPPT Asi
    Dokumen8 halaman
    PPPPPPPPPPT Asi
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Kerangka Konsep
    Kerangka Konsep
    Dokumen2 halaman
    Kerangka Konsep
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Proker DANUS
    Proker DANUS
    Dokumen10 halaman
    Proker DANUS
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Kirim My Lili
    Kirim My Lili
    Dokumen4 halaman
    Kirim My Lili
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Jawaban Tutor Dinda Skenario 3
    Jawaban Tutor Dinda Skenario 3
    Dokumen2 halaman
    Jawaban Tutor Dinda Skenario 3
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • Laporan Field Lab
    Laporan Field Lab
    Dokumen9 halaman
    Laporan Field Lab
    riana mahwai
    Belum ada peringkat
  • STEP 5-Dapus Lengkap
    STEP 5-Dapus Lengkap
    Dokumen36 halaman
    STEP 5-Dapus Lengkap
    riana mahwai
    Belum ada peringkat