NIM : M1D117009
MK : Pengelolaan Limbah B3
Tanggal Tugas : Senin, 16 Maret 2020
Penanganan :
Kemasan harus sesuai dengan karakteristik pelumas bekas dapat berupa drum atau
tangki;
Pola penyimpanan dibuat dengan sistem blok, sehingga dapat dilakukan
pemeriksaan menyeluruh tehardapad setiap kemasan jika terjadi kerusakan dan
apabila terjadi
kecelakaan dapat segera ditangani;
Lebar gang antar blok harus diatur sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan
untuk lalu lintas manusia, dan kendaraan pengangkut (forklift)
Penumpukan kemasan harus mempertimbangkan kestabilan tumpukan kemasan.
Jika berupa drum (isi 200 liter), maka tumpukan maksimum 3 (tiga) lapis dengan
tiap lapis dialasi dengan palet dan bila tumpukan lebih dan 3 (tiga) lapis atau
kemasan terbuat dan plastik, maka harus dipergunakan rak;
Lokasi peyimpanan harus dilengkapi dengan tanggul disekelilingnva dan
dilengkapi dengan saluran pembuangan meriuju bak penampungan yang kedap air
. Bak penampungan dibuat mampu menampung 110% dari kapasitas volume drum
atau tangki yang ada di dalam ruang penyimpanan, serta tangki harus diatur
sedemikian
sehingga bila terguling tidak akan menimpa tangki lain; mempunyai tempat
bongkar muat kemasan yang memadai dengan lantai yang kedap air
3. Limbah B3 dari sumber tidak spesifik adalah Limbah yang tidak berasal
dari proses utama, melainkan dari kegiatan pemeliharaan alat, inhibitor korosi,
pelarutan kerak, pencucian, pengemasan, dan lain-lain.
Contoh : limbah yang terkontaminasi B3
Penanganan :
Netralisasi (pengolahan secara kimia)
Proses netralisasi diperlukan apabila kondisi limbah masih berada di luar baku
mutu limbah (pH 6-8), sebab limbah di luar kondisi tersebut dapat bersifat racun
atau korosif. Netralisasi dilakukan dengan mencampur limbah yang bersifat asam
dengan limbah yang bersifat basa. Pencampuran dilakukan dalam suatu bak
equalisasi atau tangki netralisasi.
Penanganan :
Pemisahan Limbah
Dibeberapa Negara kantung plastik cukup mahal sehingga sebagai gantinya dapat
digunkanan kantung kertas yang tahan bocor (dibuat secara lokal sehingga dapat
diperloleh dengan mudah) kantung kertas ini dapat ditempeli dengan strip
berwarna, kemudian ditempatkan ditong dengan kode warna dibangsal dan unit-
unit lain.
Penanganan Limbah
- Kantung-kantung dengan warna harus dibuang jika telah terisi 2/3 bagian.
Kemudian diikiat bagian atasnya dan diberik label yang jelas
- Kantung harus diangkut dengan memegang lehernya, sehingga jika dibawa
mengayun menjauhi badan, dan diletakkan ditempat-tempat tertentu untuk
dikumpulkan
- Petugas pengumpul limbah harus memastikan kantung-kantung dengan warna
yang sama telah dijadikan satu dan dikirimkan ketempat yang sesuai
- Kantung harus disimpan pada kotak-kotak yang kedap terhadap kutu dan hewan
perusak sebelum diangkut ketempat pembuangan.
Pengangkutan limbah