NIM : 1705046051
Kelas : AKS-A6
Kas+Setara Kas
Rasio Kas = x 100%
Hutang Lancar
2) Rasio Lancar
Rasio lancar merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo
dengan aktiva lancar yang tersedia. Likuiditas suatu perusahaan yang tinggi
belum tentu baik ditinjau dari segi perusahaan tersebut. rasio lancar yang
tinggi dapat disebabkan oleh persediaan serta piutang yang tidak tertagih yang
besar. Untuk menghitung rasio lancar dengan menggunakan rumus:
Aktiva Lancar
Rasio Lancar = x 100%
Hutang Lancar
3) Rasio Cepat
Rasio cepat merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban atau utang lancar dengan aktiva lancar tanpa
memperhitungkan nilai persediaan. Rasio ini menunjukkan kemampuan
aktiva lancar yang paling likuid mampu menutupi hutang lancar.
b. Rasio Profitabilitas
Rasio ini mengukur kemapuan perusahaan menghasilkan keuntungan pada
tingkat penjualan, aset, dan modal saham yang tertentu. Pengukur dapat
dilakuakn dengan membandingkan anttara berbagai komponen yang ada di dalam
laporan laba rugi atau neraca. Tujuannya adalah untuk memonitor dan
mengevaluasi tingkat perkembangan profitabilitas perusahaan dari waktu ke
waktu.
1) Margin Laba Bersih
Margin laba bersih menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan
menghasilkan laba bersih setelah pajak pada tingkat penjualan tertentu atau
bisa diinterpretasikan sebagai kemampuan perusahaan menekan biaya-biaya
di perusahaan pada periode tertentu. Profit margin yang tinggi menandakan
kemampuan perusahaan pada periode tertentu.
c. Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
melunasi semua kewajibannya, baik kewajiban jangka panjang maupun jangka
pendek.
1) Rasio Hutang Terhadap Aktiva
Digunakan untuk mengukur persentase besarnya dana yang berasal dari
hutang, baik hutang jangka pendek maupun jangka panjang. Semakin rendah
rasio ini artinya semakin baik bagi keuangan perusahaan, sebab keamanan
dananya semakin baik.
Total Hutang
Rasio Hutang Terhadap Aktiva = x 100%
Total aktiva
d. Rasio Aktivitas
Rasio Aktivitas adalah rasio yang mengukur efektivitas sebuah perusahaan untuk
memanfaatkan segala sumber daya yang mereka miliki. Rasio-rasio yang
tergolong dalam Rasio Aktivitas ini akan melibatkan perbandingan antara
penjualan maupun investasi dalam berbagai jenis aktiva.
1) Rasio Perputaran Total Aktiva
Rasio ini menghitung efektivitas penggunaan total aktiva. Rasio yang tinggi
biasanya menunjukkan manajemen yang baik, sebaliknya rasio yang rendah
harus membuat manajemen mengevaluasi strategi, pemasarannya, dan
pengeluaran investasi atau modalnya. Rasio ini merupakan ukuran efektivitas
pemanfaatan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Semakin tinggi tingkat
perputarannya semakin efektif perusahaan memanfaatkan aktivanya.
Penjualan
Rasio Perputaran Total Aktiva =
Total Aktiva
Analisis Rasio Keuangan PT. PERTAMINA tahun 2018
1. Rasio Likuiditas
a. Rasio Kas
9.112.312
Rasio Kas = x 100% = 65,2%
13.972.882
Kemampuan membayar utang dengan segara yang harus dipenuhi dengan kas
yang tersedia dalam perusahaan dan efek yang segera dapat diuangkan. Setiap
hutang Lancar Rp1,00 dijamin oleh kas dan efek Rp 0,652
b. Rasio Lancar
23.154.204
Rasio Lancar = x 100% = 16,5%
13.972.882
Kemampuan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva
lancar. Setiap hutang Lancar Rp 1,00 dijamin oleh oleh aktiva lancar Rp 1,65
c. Rasio Cepat
15.061.169
Rasio cepat = x 100% = 10,7%
13.972.882
Kemampuan untuk membayar utang yg segera hrs dipenuhi dengan aktiva lancar
yg lebih likuid. Setiap utang lancar Rp 1,00 dijamin dengan quick assets 1,07
2. Rasio Profitabilitas
a. Margin Laba Bersih
454.747
Margin Laba Bersih = x 100% = 2%
21.748.758
Keuntungan neto per rupiah penjualan. Setiap rupiah penjualan menghasilkan
keuntungan neto sebesar Rp 0,02
b. ROI
454.747
ROI = x 100% = 56,7%
80.171
c. ROA
1.766 .358
ROA = x 100% = 2,7%
64.718.452
3. Rasio Solvabilitas
a. Rasio Hutang Terhadap Aktiva
35.108.412
Rasio Hutang Terhadap Aktiva = x 100% = 54%
64.718.452
35.108.412
Rasio Hutang Terhadap Ekuitas = x 100% = 17%
200.000.000
Bagian setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan
hutang. 17% dari setiap rupiah modal sendiri menjadi jaminan utang.
4. Rasio Kegiatan
a. Rasio Perputaran Total Aktiva
21.748.758
Rasio Perputaran Total Aktiva = = 0,33
64.718.452