DAFTAR PUSTAKA

Abdul. 2015. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Amin Z, Bahar A. 2014. Tuberkulosis Paru. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Aiwi I,
Simadibrata KM, Setiati S, jilid I. Edisi ke-6. Jakarta: Internal Publishing.
Agus, dan Budiman. ( 2013).Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Arikunto, 2010. Prosedur penelitian, suatu pendekatan praktek. Edisi V. Jakarta :Rineka
Cipta
Arsyad Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Bhineka Guru
Baharuddin, &Wahyuni, E. N. (2012). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media

Corwin, Elizabeth J.2009.Buku Saku Patofisiologi. Jakarta:BukuKedokteran EGC

Darmawan. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Dinas Kesehatan Kabupaten Jember 2018. Profil kesehatan Kabupaten Jember tahun 2018.
Jember: Dinas Kesehatan Kabupaten Jember[diunduh 19 maret 2019]
tersediadari:http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/materi%20pra
%20rakerkesnas%202018/04_%20Paparan%20Kadinkes%20Kab%20Jember.pdf
Dinas Kesehatan Provinsi JawaTimur 2016. Profil kesehatan provinsi jawa timur tahun
2016. Jember: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur[diunduh 19 maret 2019]
tersedia dari:
http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2016
/15_Jatim_2016.pdf
fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovativ. Yogyakarta: Ar-ruzz
media
Grace Solely, handayani, nuraini, 2015. Peningkatan Danpengetahuan Dan Kepatuhan
Melakukan Kebersihan Tangan Melalui Pelatihan Dengan Fluorescence Lotion
Berbasis Esperiental Learning. Jurnal keperawatan
Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Hidayat, A.A..(2014). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Jakarta :
Salemba Medika.
Kementrian Kesehatan Indonesia 2014. ProfilKesehatan Indonesia Tahun 2017. Jember:
Kementrian Kesehatan Indonesia [diunduh 19 maret 2019] tersedia dari:
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf
M. Saechan Muchith, 2008. Pembelajaran Kontekstual. Semarang: Rasail Media Group

52
 53

M. Nur Ghufron dan Rini Risnawita, 2013. Gaya Belajar Kajian Teoretik. yogyakarta :
Pustaka Pelajar
Manalu HSP. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian TB Paru Dan Upaya
Penanggulangannya. Jurnal Ekologi Kesehatan. 9(4): 1340–6.

Notoatmodjo, S.2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta :RinekaCipta

Notoatmodjo, S. 2010.Metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam, 2014. Metode penelitian keperawatan dan teknis analisa data. Jakarta : Salemba
Medika
Perkumpulan Dokter Paru Indonesia (PDPI). 2011. Pedoman Penatalaksanaan TB
(Konsensus TB). Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. [diunduh 21 maret 2019]
tersedia dari: http://klikpdpi.com/konsensus/Xsip/tb.pdf
Refica Dewita Sarmen, Surya Hajar, FD Suyanto 2017. Gambaran Pengetahuan Dan Sikap
Pasien Tb Paru Terhadap Upaya Pengendalian Tb Di Puskesmas Sidomulyo Kota
Pekanbaru: Jurnal Kesehatan.
Tri, Rizka YA. 2013. Analisis Distribusi dan Faktor Resiko Tuberkulosis Paru melalui
Pemetaan berdasarkan Wilayah di Puskesmas Candilama Semarang Triwulan
Terakhir Tahun 2012. Semarang.
Wawan, A dan Dewi, M. 2010.Teori dan Pengukuran Pengetahuan , Sikap dan Perilaku
Manusia. Yogyakarta :Nuha Medika
Wijaya, Andra Saferi, Skep dan Yessie Mariza Putri, Skep. 2013. Keperawatan Medikal
Bedah Jilid I. Yogyakarta: Nuha Medika
World Health Organization (WHO). 2014. WHO Global Tuberculosis Report 2014. Jember:
World Health Organization [diunduh 19 Maret 2019]. Tersediadari:
https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/137094/9789241564809_eng.pd
%20f.?sequence=1