0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
45 tayangan3 halaman
Daftar pustaka tersebut berisi referensi-referensi yang digunakan dalam penelitian tentang tuberkulosis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti pengetahuan, sikap, dan motivasi kader kesehatan. Referensi-referensi tersebut berupa jurnal, buku, laporan kesehatan, dan pedoman kesehatan.
Daftar pustaka tersebut berisi referensi-referensi yang digunakan dalam penelitian tentang tuberkulosis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti pengetahuan, sikap, dan motivasi kader kesehatan. Referensi-referensi tersebut berupa jurnal, buku, laporan kesehatan, dan pedoman kesehatan.
Daftar pustaka tersebut berisi referensi-referensi yang digunakan dalam penelitian tentang tuberkulosis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti pengetahuan, sikap, dan motivasi kader kesehatan. Referensi-referensi tersebut berupa jurnal, buku, laporan kesehatan, dan pedoman kesehatan.
Ardiani, N. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Motivasi Kader Dengan
Keikutsertaan Dalam Pelatihan Kader Posyandu Di Puskesmas Jatisrono I Kabupaten Wonogiri. [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Azwar, S. (2007). Sikap Manusia Teori & Pengukurannya, edisi 2. Yogjakarta : Pustaka Pelajar. Bagoes. (2006). Pengaruh Karakteristik Pengetahuan dan Sikap Petugas Pemegang Program Tuberkulosis Paru di Puskesmas Terhadap Penemuan Suspek TB Paru di Kabupaten Blora. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia vol I, Januari 2006. Budiman dan Riyanto. (2013). Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Depkes RI. (2007). Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta : Depkes RI. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015. Semarang: Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2016). Buku Saku Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016. Semarang: Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Djuahaeni, H. (2010). Motivasi Kader Meningkatkan Keberhasilan Kegiatan posyandu di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. MKB. Vol. 42. No. 4. Tahun 2010. Fadhilah, N., Nuryati, E., Duarsa, A., Djannatun, T., Hadi, R.S. (2014). Perilaku Kader dalam Penemuan Suspek Tuberkulosis. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8, No. 6, Januari 2014. Gerungan. (2004). Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Hikmah, N. (2017). Hubuungan Karakteristik dan Motivasi Kader dengan Prakti Penemuan Suspek Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Lor Tahun 2017. [Skripsi]. Semarang: Universitas Dian Nuswantoro. Hoko SS., Kurniawati ND., Maryanti., H. (2013). The Correlation Between Knowledge and Attitude of Health Volunteers about Additional Task with The Case Finding of Pulmonary Tuberculosis at Puskesmas Lite. Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol 2. No 2, 2014 (hal 50-56). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
74 75
Kurniawidjaja, M.L. (2010). Teori Dan Aplikasi Kesehatan Kerja. Jakarta: UI
Press. Mahendra dan Hendrati (2006). Mahendra, I dan Hendrati, L. (2006). Faktor yang Berhubungan dengan Penemuan Kasus TB Paru oleh Praktisi Kesehatan Swasta. The Indonesian Journal of Public Health.Vol.3: No.2. November 2006: 45-52. Maryun, Y. (2006), Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Petugas Program TB Paru Terhadap Cakupan Penemuan Kasus Baru BTA (+) di Kota Tasikmalaya. [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro Mubarak, IW. (2012). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Salemba. Nasry, N. (2008). Epidemiologi. Jakarta : PT RinekaCipta. Nisa, S.,M,. (2017). Hubungan Antara Karakteristik Kader Kesehatan Dengan Prakik Penemuan Tersangka Kasus Tuberkulosis Paru. [Skripsi]. Semarang : Universitas Negeri Semarang. Nuraini. (2009) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Petugas P2TB Paru Puskesmas dalam Implementasi Strategi DOTS di Kota Semarang Tahun 2009. [Skripsi]. Semarang Notoatmodjo, S. (2002). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2003). Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogjakarta : Andi Ofset. Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Pieter, Herri zan dan lumonggo, Namora. (2011). Pengantar Psikologi untuk Kebidanan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Purwaningsih, S.,B,. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo. [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Priansa, D. (2014). Perencanaan & Pengembangan SDM. Bandung : Alfabeta. Principal Recipient TB Care ‘Aisyiyah. (2017). Agenda 2017 Gerakan Masyarakat TOSS TB Dimulai Dari Rumah. Jakarta: Community TB care ‘Aisyiyah. Riwidikdo, H. (2010). Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendekia. 76
Rumiati, F. (2017). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Suami Dengan
Pemberian Asi Eksklusif Pada Pasangan Menikah Dini Di Wilayah Kerja Puskesmas Selo Boyolali Tahun 2017. [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saputro, M.,N,. (2009). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Kader Kesehatan dengan Praktik Penemuan Suspek penderita TB Paru di Puskesmas Plupuh 1 Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah. [Skripsi]. Sastroasmoro, S, & Ismael, 2002. (2002). Dasar-dasar Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung Seto. Simamora, R.,H., (2016). The Correlation Between Knowledge, Attitude and Motivation of Cadre With The Tuberculosis Suspect Identification in The Padang Bulan Public Health Center 2016. [Skripsi]. Sumatera Utara: Faculty of Nursing Universitas Sumatera Utara. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Supardi. (2011). Dasar dasar ilmu sosial. Yogjakarta: Penerbit ombak. Setiyaningsih, S.,M,. (2008). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi Petugas TBC Dengan Angka Penemuan Kasus TBC Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Boyolali. [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wahyudi, E. (2010). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi Kader Dengan Penemuan Suspek Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Sanankulon. [Tesis]. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Wardani, I.,P.,K,. Dkk. (2015). Hubungan Persepsi dengan Perilaku Ibu Membawa Balita ke Posyandu. Bandung : UNPAD. Widoyono.(2011). Penyakit tropis (Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasan). Jakarta: Erlangga. Wijaya, I.,M.,K,. (2013). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Motivasi Kader Kesehatan Dengan Aktivitasnya Dalam Pengendalian Kasus Tuberkulosis Di Kabupaten Buleleng. Jurnal Magister Kedokteran Keluarga Vol 1. No 1, 2013 (hal 38-48). World Health Organization. (2017). Global Tuberculosis Report 2017. Geneva: WHO. Yaslis, I. (2001). Teori Perilaku dan Penelitian Kinerja. Jakarta: FKM UI
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis