Risiko peny. umum pada pekerja juga makin meningkat seiring dengan
meningkatnya risiko di tempat kerja dan sebaliknya
PENCEGAHAN PAK @SA NAKER 2020
3 Filosofi Perlindungan K3 Pada Pekerja
(SUDI ASTONO, 2019)
•Setiap pekerja harus dilindungi dari risiko KK, PAK dan risiko
OSH penyakit lainnya melalui program K3
• Edukasi
Penanganan • Kepesertaan
• Promosi (Treathment) JAMSOS
• Deteksi dini/MCU • Investigasi • Penanganan
tuntas
• Surveilans • Penegakan
• Pencatatan & diagnosis • Pemberian
pelaporan kompensasi
• Pengobatan/medis
• Prog Kembali
• Perbaikan/pengend kerja (RTW)
Pencegahan alian K3
(Prev&Prom) • Rotasi/mutasi Kompensasi
(Compensation)
Menurut ILO, PAK memiliki hubungan yang kuat & spesifik dengan pekerjaan, dan pada
umumnya disebabkan oleh agent tunggal yang selama ini dikenal oleh praktisi K3
(Stellman, 1998).
P E N C E G A H A N PA K @ S A N A K E R 2 0 2 0
8 Perbedaan Occ Diseases dg Work Related Diseases
IPAS
Justus-Liebig
Universität
Giessen
P E N C E G A H A N PA K @ S A N A K E R 2 0 2 0 8
9
Faktor Utama yang Mempengaruhi
Kesehatan Pekerja
Lack of health
Unsafe Human Unsafe Working/Env. Lack of occ health
promotion & education Activity Condition promotion & education
P E N C E G A H A N PA K @ S A N A K E R 2 0 2 0
11
D. PERMASALAHAN TERKAIT PAK (1)
Estimasi ILO bahwa jumlah kasus kecelakaan kerja (KK) Data KK & PAK di Indonesia:
dan PAK di dunia mencapai 430 jt/th: 106.889 (99,98 %) KK/th
270 juta (62,8 %) kasus KK 25 (0,02%) PAK/th
160 juta (37,2 %) kasus PAK 1.500/th meningal akibat KK&PAK
40 % pada pekerja muda
Jumlah peserta BPJSTK baru 39,6 juta (30,6 %)
2,78 jt meninggal 86 % akibat PAK VS 14 % akibat KK dari 129,36 jt pekerja (BPJamsostek, 2018)
Kerugian ekonomi sd 4 % GDP
Proporsi data PAK di Indonesia sangat kecil dibanding data kecelakaan kerja (KK) dan data global
PENCEGAHAN PAK @SA NAKER 2020
12 PERMASALAHAN TERKAIT PAK (2)
American Journal Industrial Medicine
(Nelson, 2005): Data KK dan PAK yang diberikan JKK-BPJS Ketenagakerjaan
Tahun 2000: potensi bahaya di tempat kerja Periode 2015- 2017
(occupational hazards) berperan dalam
Jumlah kasus yang diberikan JKK
timbulnya berbagai PAK di dunia: Jumlah klaim
Tahun yang dibayar (Rp)
37 % sakit pinggang,
Kasus
16 % penurunan pendengaran, Kasus KK
PAK
Jumlah
13 % penyakit paru obsruktif kronik,
2015 89.297 25 89.322 875.468.260.239
11 % asma,
9 % kanker paru, dan 2016 102.916 13 102.929 1.197.385.882.730
2% kanker darah putih (leukemia). 2017 128.454 37 128.491 1.492.184.824.143
Penggunaan jarum suntik menyebabkan: 40 % Total 320.667 75 320.742 3.565.038.967.112
infeksi hepatitis B & C, dan 4,4 % infeksi HIV pd
pekerja kesehatan. Rata2/tah 1.188.346.322.371
106.914
Risiko tersebut menyebabkan 850.000 un 106.889 25
kematian di dunia dan kerugian 24 juta tahun ( 99,98 %) (0.02 % )
hidup sehat/healthy life NB. Kasus PAK yg mendapat JKK al.: NIHL, MSDs, dan Asbestosis
Kasus dugaan/suspek PAK dicatat dan ditelusuri lebih lanjut untuk dipastikan apakah PAK
(occ diseases), PTK (work related diseases) atau non PAK (penyakit umum).
PAK wajib dilaporkan dalam waktu selambatnya 2X24 jam setelah didiagnosis,
Kasus PAK yang dilaporkan dapat berupa: PAK ringan, sedang maupun berat, bersifat
sementara/temporary maupun menetap/permanen, disampaikan kpd: dinas
ketenagakerjaan dan kantor BPJSTK setempat.
Data suspek PAK, kasus PAK & PTK dimasukan (rekap) dalam laporan kesehatan kerja
disampaikan kepada dinas ketenagakerjaan setempat (tembusan kpd Kemnaker/Pusat dan
Dinkes setempat) melalui:
Laporan hasil pemeriksaan kesehatan tenaga kerja (<2 Bln stl pelaks MCU TK)
Laporan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja (setiap 3 Bln/Triwulanan)
Rekam medis terkait PAK dievaluasi dan disimpan se kurang2nya sampai 3 Th setelah
pekerja yang bersangkutan pensiun atau berhenti bekerja (Referensi: sp 30 Th).
Pekerja yang didiagnosis PAK wajib dilaporkan selambatnya 2X24 jam setelah Dx.
Kasus PAK yang dilaporkan berupa: PAK ringan maupun berat, bersifat
sementara/temporary maupun menetap/permanen, disampaikan kpd dinas
ketenagakerjaan dan kantor BPJSTK setempat
Laporan kasus PAK wajib disampaikan kepada dinas ketenagakerjaan setempat
(tembusan kpd Kemnaker/Pusat), antara lain melalui:
Formulir laporan hasil pemeriksaan kesehatan tenaga kerja (ke disnaker setempat dan ke
kemnaker/pusat)
Formulir laporan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja (ke disnaker dan dinkes
setempat dan ke Kemnaker/pusat).
Rekam medis yang dievaluasi secara rutin dan disimpan se kurang2nya sampai 3
tahun setelah pekerja yang bersangkutan pensiun atau berhenti bekerja.
* Cacat total+ cacat yang mengakibatkan pekerja sudah tidak mampu bekerja
PENCEGAHAN PAK @SA NAKER 2020
33 Manfaat yg kurang dipahami:
PERBEDAAN LAYANAN KESEHATAN antara program JKK & JKN
Pengalaman Kerja:
KaPuskesmas Adiluwih, Lampung Selatan (1993 – 1996)
Pengawasan K3, Kanwil Depnaker Kalsel (1997 – 2000)
Dokter Kesehatan Kerja, Balai Hiperkes Kalsel(1997 – 2000)
Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN
BCA.
Hidup Sehat dg GERMAS di mana saja, kapan saja,
dengan apa saja