Anda di halaman 1dari 15

PANDUAN PRAKTIKUM

GEOSTATISTIK DAN
PEMODELAN SUMBERDAYA

“Bivariate ( Excel) ”

Disusun Oleh:
RIZKA ANAZAKIA
19137084
Dosen pengampu:
ADREE OCTOVA, S.Si., MT.

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
PANDUAN PRAKTIKUM
“BIVARIATE”

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

1. Kompetensi Dasar

a) Menganalisis data berdasarkan data batubara dengan beberapa parameter

yang sudah disajikan dalam data tersebut

b) Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

Bivariate.

2. Indikator Pencapaian

a) Mahasiswa mampu menganalisis data batubara menggunakan Microsoft

excel dengan metode Bivariate.

b) Mahasiswa mampu menyajikan data dalam bentuk tabel pada Microsoft

excel

c) Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

biavariate pada Microsoft excel

B. Tujuan Praktikum

1. Untuk memberikan pengetahuan pada mahasiswa supaya mengerti dalam

konsep dasar untuk menginterprestasikan kondisi lapangan yang diolah

menggunakan software Excel.

2. Menghitung Komponen komponen dalam statistika dasar secara komputasi.

3. Mengolah data mentah yang kemuadian diinterprestasikan melalui

perhitungan menggunakan aplikasi berdasarkan data yang diberikan, untuk

kemudian medapatkan sebaran data.

4. Untuk mengetahui penyebaran data (scatter plot) pada statistik bivariate.

5. Untuk mengetahui persamaan linear dari data pada statistik bivariate.

Rizka Anazakia/19137084
PANDUAN PRAKTIKUM
“BIVARIATE”

6. Untuk mengetahui cara pengolahan data menggunakan Microsoft excel.

C. Landasan Teori

Analisis statistic univariate dilakukan dengan Microsoft Excel. Analisis

Bivariate adalah analisis secara simultan dari dua variabel. Hal ini biasanya dilakukan

untuk melihat apakah satu variabel, dalam praktikum ini adalah parameter batubara

berupa Ash, Sulphur dan CV apakah ada hubungan nya satu sama lainnya. Analisis

bivariate terdiri atas metode-metode statistik inferensial yang digunakan untuk

menganalisis data dua variabel penelitian. Penelitian terhadap dua variabel biasanya

mempunyai tujuan untuk mendiskripsikan distribusi data, meguji perbedaan dan

mengukur hubungan antara dua variabel yang diteliti. Jika dua variabel yang

berkorelasi. positif atau negatif akan menunjukan korelasi yang proporsional. Dua

variabel tidak berkorelasi jika menunjukkan random korelasi. Adapun pasangan data

(x1,y1), (x2,y2), (x3,y3), … (xn,yn) diplot di koordinat cartessian XY, maka akan

menghasilkan Scatter Plot berikut:

Contoh scatter plot antara variabel X dan Y

Rizka Anazakia/19137084
PANDUAN PRAKTIKUM
“BIVARIATE”

Kovarian adalah sebuah perhitungan statistik yang membantu Anda memahami

hubungan antara dua gugus data. Misalnya, antropolog sedang meneliti tinggi dan

berat badan suatu populasi penduduk pada suku tertentu. Untuk tiap orang yang

diteliti, angka tinggi dan berat badan dimasukkan dalam pasangan data (x,y). Angka-

angka ini dapat dimasukkan ke dalam rumus standar untuk menghitung relasi

kovarian Koefisien korelasi adalah nilai yang menunjukan kuat/tidaknya hubungan

linier antar dua variabel. Koefisien korelasi biasa dilambangkan dengan huruf r

dimana nilai r dapat bervariasi dari -1 sampai +1. Nilai r yang mendekati -1 atau +1

menunjukan hubungan yang kuat antara dua variabel tersebut dan nilai r yang

mendekati 0 mengindikasikan lemahnya hubungan antara dua variabel tersebut.

Sedangkan tanda + (positif) dan – (negatif) memberikan informasi mengenai arah

hubungan antara dua variabel tersebut.

Jika bernilai + (positif) maka kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang

searah. Dalam arti lain peningkatan X akan bersamaan dengan peningkatan Y dan

begitu juga sebaliknya. Jika bernilai – (negatif) artinya korelasi antara kedua variabel

tersebut bersifat berlawanan. Peningkatan nilai X akan dibarengi dengan penurunan

Rizka Anazakia/19137084
PANDUAN PRAKTIKUM
“BIVARIATE”

Y. Koefisien korelasi pearson atau Product Moment Coefficient of Correlation adalah

nilai yang menunjukan keeratan hubungan linier dua variabel dengan skala data

interval atau rasio.

D. Alat dan Data Praktikum

1. Alat Praktikum

a. Komputer atau laptop dengan software Exel

b. Data Batubara

2. Data Praktikum
No X Y Z Thic Ash Sulpu CV
k r
1 6366 2295 50,32 3,25 10,53 0,83 5064
4
2 6386 2225 42,93 1,75 6,19 0,89 6001
3
3 6372 2335 32,32 3,43 4,97 0,8 5592
2
4 6355 2101 49,38 3,35 4,7 1,03 5510
4
5 6361 2294 51,47 2,65 4,66 0,78 5594
4
6 6418 2443 26,5 2,65 4,43 1,26 5468
5
7 6387 2445 39,12 3,36 4,4 1,15 5618
8
8 6371 2295 46,53 3 4,3 0,88 5586
7
9 6399 2343 31,54 3,67 4,29 0,73 5578
3

Rizka Anazakia/19137084
PANDUAN PRAKTIKUM
“BIVARIATE”

10 6367 2257 50,65 3,55 4,22 0,79 5577


9
11 6403 2443 43,31 3,05 4,18 0,86 5539
5
12 6386 2250 43,53 3,3 4,18 0,88 5538
0
13 6396 2256 39,08 2,4 4,04 0,79 5768
9
14 6357 2407 44,95 3,62 3,82 0,88 5528
9
15 6394 2299 34,97 2,67 3,77 0,66 5393
0
16 6390 2293 34,36 3,22 3,75 0,76 5558
3
17 6351 2036 57,73 2,14 3,7 1,31 5530
0
18 6390 2416 44,22 3,34 3,65 1,03 5571
4
19 6390 2383 43,38 3,15 3,47 1,11 5565
7
20 6359 2197 53,31 3,15 3,46 0,74 5666
4
21 6350 2147 48,51 2,67 3,42 1,5 6378
2
22 6409 2460 42,94 3,59 3,29 1 5678
7
23 6398 2443 42,55 2,5 3,2 0,93 5626
5
24 6381 2167 38,61 3,62 3,11 0,82 5672
5
25 6377 2236 46,54 3,32 3,1 0,84 5534
5
26 6406 2489 37,77 2,97 3,03 0,9 5598
3
27 6382 2355 43,53 3,54 2,99 0,82 5667

Rizka Anazakia/19137084
PANDUAN PRAKTIKUM
“BIVARIATE”

1
28 6373 2248 48,59 3 2,93 1,01 5672
0
29 6396 2492 26,43 2,9 2,89 0,73 5563
0
30 6385 2295 32,12 3,17 2,88 0,85 5647
2
31 6413 2442 37,75 2,8 2,87 0,81 5630
6
32 6382 2242 43,64 3,03 2,87 0,81 5568
6
33 6393 2340 31,12 3,15 2,86 0,88 5591
2
34 6391 2256 42,23 2,82 2,84 0,81 5781
5
35 6402 2396 38,12 2,72 2,82 0,94 5561
3
36 6376 2306 45,98 3,12 2,78 0,74 5620
3
37 6396 2393 36,87 3,3 2,78 0,8 5654
0
38 6379 2303 41,44 2,87 2,76 0,78 5468
9
39 6385 2397 38,97 3,44 2,76 0,77 5712
3
40 6375 2201 46,14 2,07 2,72 0,78 5502
3
41 6400 2490 27,82 2,25 2,69 0,74 5581
8
42 6366 2169 42,33 3,21 2,67 0,83 5441
5
43 6367 2339 44,77 3,38 2,65 0,85 5749
5
44 6389 2224 37,31 2,77 2,58 0,68 5705
8

Rizka Anazakia/19137084
PANDUAN PRAKTIKUM
“BIVARIATE”

45 6363 2256 51,68 2,82 2,55 0,77 5584


6
46 6364 2203 42 3,09 2,54 0,95 5560
8
47 6354 2155 49,91 2,88 2,49 0,82 5512
7
48 6356 2397 46,04 3 2,49 0,99 5484
7
49 6360 2124 45,89 2,9 2,41 0,72 5517
4
50 6369 2218 43,05 3,17 2,28 0,78 5536
2
51 6393 2442 42,58 2,9 2,25 0,72 5686
5
52 6357 2435 43,17 2,16 2,22 0,99 5838
6
53 6379 2200 44,65 3,21 2,17 0,72 5673
4
54 6350 2103 56,83 2,7 2,15 0,99 5669
4
55 6389 2349 41,14 3,46 2,14 0,98 5685
9
56 6416 2492 28,08 2,38 2,13 0,84 5685
0
57 6378 2354 45,21 3,13 2,13 0,81 5601
8
58 6360 2346 44,24 2,44 2,11 0,59 5463
0
59 6362 2341 39,92 3,35 2,07 0,76 5767
9
60 6391 2492 27,16 2,65 1,92 0,77 5646
8
61 6350 2067 58,54 2,6 1,01
4
62 6354 2084 51,16 2,8 0,89

Rizka Anazakia/19137084
PANDUAN PRAKTIKUM
“BIVARIATE”

E. Langkah Kerja

Langkah kerja dalam pengolahan data exel untuk statsitik dasar bivariate
sebagai berikut:
1. Buka Software Exel yang ada di PC atau Laptop

Rizka Anazakia/19137084
PANDUAN PRAKTIKUM
“BIVARIATE”

2. Masukkan Data batuabara

3. MelihatHubunganAntara 2 variabel /
membandingkanvariabelsatudenganvariabellainnya
CotohHubunganantaraAshdenganSulphur

Rizka Anazakia/19137084
PANDUAN PRAKTIKUM
“BIVARIATE”

4. BuatdigramhubunganAshdanSulphurmenggunkan Scatter

5. Klik kananpadalembarkertasputih yang mucul, pilihselect data


ambilAdd, Series name diisidengganBivariate AshdanSulphur,
Series X diisidengannilaiAsh,Series Y diisidengannilaiSulphur.

Rizka Anazakia/19137084
PANDUAN PRAKTIKUM
“BIVARIATE”

6. Untukmencarinilairegeresiklikkananpadatitikbiru danpilih add


tredlineberitandaceklissepertipadagambardibawahini

Klik close makaakandidapatkangambaransepertiberikut

Rizka Anazakia/19137084
PANDUAN PRAKTIKUM
“BIVARIATE”

7. BuatkorelasidariAshdanSulphur
Rumus =correl(data Ash;data Sulphur)

8. Untuk parameter lain yang ingin dicari, lakukan langkah 3-7

Rizka Anazakia/19137084
PANDUAN PRAKTIKUM
“BIVARIATE”

A. HASIL
Statistika DasarBivariate
1. Ash dan Sulphur

Bivariate Ash dan Sulphur


1.6
1.4
1.2
1
f(x) = 0.02 x + 0.81
Sulphur

0.8 R² = 0.02
0.6
0.4
0.2
0
0 2 4 6 8 10 12
Ash

Gambar 1. Hubungan antara Ash dengan Sulphur

2. Ash dan Calory Value

Bivariate Ash dan CV


7000
6000
5000 f(x) = − 37.73 x + 5735.86
R² = 0.09
4000
CV

3000
2000
1000
0
0 2 4 6 8 10 12
Ash

Gambar 2. Hubungan antara Ash dengan CV

Rizka Anazakia/19137084
PANDUAN PRAKTIKUM
“BIVARIATE”

3. Sulphur dan Calory Value

Bivariate Sulphur dan CV


7000
6000
f(x) = 327.71 x + 5328.51
5000 R² = 0.11
4000
CV

3000
2000
1000
0
0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6
Sulphur

Gambar 3. Hubungan antara Sulphurdengan Ash

B. KEPUSTAKAAN
Indra Prahmana, Rully Charitas. 2012. Modul Statistika Dasar. Program Studi
Pendidikan Matematika. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Surya. Tangerang.

Rizka Anazakia/19137084

Anda mungkin juga menyukai