Anda di halaman 1dari 9

PERBEDAAN PENDEKATAN PENELITIAN KUALITATIF DAN

PENELITIAN KUANTITATIF

Penulis : SRI WAHYUNI


NIM : 15.11.2023
Lokal : PAI IV D
Kelompok : 3 (tiga)
Dosen Pengampu : HERU SETIAWAN, S.Pd.I.M.Pd.I

A. PEMBAHASAN
1. Pengertian Peneletian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan
untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah
eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data
bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna
daripada generalisasi.1 Paradigma penelitian kualitatif dapat digunakan dalam
penelitian sosial dan pendidikan.
Metode penelitian kuantitatif atau positisvistik merupakan penelitian
yang dilakukan untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan atau
gambaran umum tentang suatu fenomena atau gejala yang dilandasi pada
teori, asumsi atau andaian, dalam hal ini dapat diartikan sebagai pola pikir
yang menunjukkan hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti,
sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu
dijawab melalui penelitian. Pendekatan ini, dapat digunakan dalam bidang
sosial dan pendidikan dalam rangka pengembangan konsep atau teori dalam
disiplin ilmu yang teliti (penelitian dasar).2

1
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm.1.
2
Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial (Kuantitatif Dan Kualitatif), (Jakarta:
Gaung Persada Press, 2009), hlm.17.

1
2. Perbedaan Pendekatan Penelitian Kualitatif dan Penelitian
Kuantitatif
Dua pendekatan penelitian yaitu kuantitatif dan kualitatif memiliki
perbedaan-perbedaan yang fundamental. Meskipun pendekatan kedua ini
adalah saling melengkapi satu sama lain, karena kedau pendekatan ini
membangun pengetahuan yang berbeda yang berguna bagi bidang sains sosial
dan pendidikan.
Area masalah yang diteliti membuat tipe pendekatannya berbeda. Proses
penelitian kuantitatif berbeda dengan penelitian kualitatif. Pendekatan
kuantitatif berorientasi pad apengukuran variabel-variabel yang dilingkari
oleh teori atau satu set teori (juga disebut sebagai kerangka konseptual
penelitian).
Bagi penelitian kualitatif, pembinaan realitas ini dilakukan melalui
logika-justifikasi atau dengan menyediakan beberapa contoh rangkaian bukti
yang mendukung suatu asumsi yang dibuat atau interpretasi yang dilakukan.3
Perbedaan antara metode kualitatif dengan kuantitatif meliputi tiga hal,
yaitu perbedaan tentang aksioma, proses penelitian, dan karakteristik
penelitian itu sendiri.
a. Perbedaan Aksioma
Aksioma adalah pandangan dasar, yang meliputi aksioma tentang
realitas, hubungan penelitian, hubungan peneliti dengan yang diteliti,
hubungan variabel, kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai.
Perbedaan-perbedaan tersebut ditunjukkan pada tabel berikut :4

Aksioma Dasar Metode Kuantitatif Metode Kualitatif

Sifat realitas Tunggal, konkrit, Ganda, holistik,


teramat dinamis, hasil
konstruksi dan
pemahaman

3
Iskandar, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2009), hlm.20-21
4
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, (Bandung: Alfabeta,2012), hlm.
9-10

2
Hubungan peneliti Independen Interaktif tidak dapat
dengan yang diteliti dipisahkan

Hubungan variabel Sebab - akibat Timbal balik /interaktif

X Y X Y

Kemungkinan Cenderung membuat Transferability (hanya


generalisasi generalisasi mungkin dalam ikatan
konteks dan waktu)

Peranan nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai

1) Sifat realitas
Dalam metode kuantitatif, realitas dipandang sebagai sesuatu yang
kongkrit, dapat diamati dengan panca indera, dapat dikategorikan
menurut jenis, bentuk, warna, dan perilaku, tidak berubah dan dapat
diverifikasi. Realitas dalam penelitian kualitatif tidak hanya yang
tampak (teramati), tetapi sampai dibalik yang tampak tersebut.
Misalnya melihat ada orang yang sedang memancing, penelitian
kuantitatif kan menganggap bahwa mincing itu meripakan kegiatan
mencari ikan, sedangkan dalam penelitian kualitatif akan melihat
yang lebih dalam mengapa ia memancing. Ia mancing mungkin
untuk menghilangkan stress, daripada nganggur, atau mencari teman.
Jadi realitas itu merupakan konstruksi dari pemahaman terhadap
semua data dan maknanya.5
2) Hubungan peneliti dengan yang diteliti
Dalam penelitian kuantitatif, hubungan antara peneliti dengan yang
diteliti bersifat independen. Dengan menggunakan kuesioner sebagai
teknik pengumpulan data maka peneliti kuantitatif hampir tidak
mengenal siapa yang diteliti atau responden yang memberikan data.
Sedangkan penelitian kualitatif peneliti sebagai human instrumen,
maka peneliti harus berinteraksi dengan sumber data. Dengan
5
Sugiyono, Op.Cit., hlm.5.

3
demikian peneliti kualitatif mengenal betul orang yang memberikan
data.6
3) Hubungan antar variabel
Peneliti kuantitatif dalam melihat hubungan variabel terhadap obyek
yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat (kausal), sehingga dalam
penelitiannya ada variabel independen dan dependen. Dari variabel
tersebut selanjutnya dicari seberapa besar pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen.
Sedangkan dalam penelitian kualitatif yang bersifat holistic dan lebih
menekankan pada proses, maka penelitian kualitatif dalam melihat
hubungan antar variabel pada obyek yang diteliti lebih bersifat
interaktif yaitu saling mempengaruhi, sehingga tidak dapat diketahui
mana variabel independen dan dependennya.
4) Kemungkinan generalisasi
Penelitian kuantitatif lebih menekankan pada keluasan informasi,
(bukan kedalaman) sehingga metode ini cocok digunakan untuk
populasi yang luas dengan variabel yang terbatas.
Sedangkan penelitian kualitatif tidak melakukan generalisasi tetapi
lebih menekankann kedalaman informasi sehingga sampai pada
tingkat makna.7
5) Peranan Nilai
Dalam melakukan pengumpulan data terjadi interaksi antara
pengumpul data dengan sumber data. Dalam interaksi ini baik
peneliti maupun sumber data memiliki latar belakang, pandangan,
nilai-nilai, kepentingan dan persepsi berbeda-beda, sehingga dalam
pengumpulan data, analisis, dan pembuatan laporan akan terikat oleh
nilai-nilai masing-masing.8

b. Karakteristik Penelitian
6
Ibid, hlm 5-6
7
Ibid, hlm. 7.
8
Ibid, hlm. 9

4
Berikut dikemukakan beberapa perbedaan karakteristik antara
metode kualitatif dan kualitatif.9
N Metode kuantitatif Metode kualitatif
o
1 A. Desain A.  Desain
a. Spesifik, jelas, rinci a. Umum
b. Ditentukan secara mantap b. Fleksibel
sejak awal c. Berkembang dan muncul dalam
c.  Menjadi pengangan langkah proses penelitian
demi langkah
2 B.   Tujuan Tujuan
a. Menunjukan hubungan antar a. Menentukan pola hubungan
variabel yang bersifat interaktif
b. Menguji teori b. Menemukan teori
c.  Mencari generalisasi yang c. Mengambarkan realitas yang
mempunyai nilai prediktif kompleks
d.   Memperoleh pemahaman makna
3 C.    Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data
a. a. Kuisioner a. Participant observation
b. b. Observasi dan wawancara b. In dept interview
terstruktur c. Dokumentas
d. tringulasi
4 D.    Instrumen Penelitian Instrumen Penelitian
a. Test, angket, wawancara a. Penelitian sebagai instrumen
b. Terstruktur (human instrument)
c. b. Instrumen yang telah b. Buku catatan, tepe recorder,
berstandar camera, handycam dan lain-lain
5 E.    Data E.Data
a. Kuantitatif a. Deskriptif kualitatif
b. Hasil pengukuran variabel b. Dokumen pribadi, catatan
yang dioperasionalkan dengan lapangan, ucapan dan tindakan
menggunakan instrumen responden, dokumen dan lain-lain.
c. Proses Penelitian

9
Ibid, hlm. 11.

5
Perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif juga
dapat dilihat dari proses penelitian. Proses dalam metode penelitian
kuantitatif bersifat linier dan kualitatif bersifat sirkuler.
1) Proses Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif bertolak dari studi pendahuluan dari obyek
yang diteliti untuk mendapatkan yang betul-betul masalah. Supaya
peneliti dapat menggali masalah dengan baik, maka peneliti harus
menguasai teori melalui membaca berbagai referensi.
2) Rancangan penelitian kualitatif diibaratkan oleh Bogdan, seperti
orang mau piknik, sehingga ia baru tahu tempat yang akan dituju,
tetapi tentu belum tahu pasti apa yang di tempat itu. Ia akan tahu
setelah memasuki obyek, dengan cara membaca berbagai informasi
tertulis, gambar-gambar, berfikir dan melihat obyek dan aktivitas
orang yang ada di sekelilingnya, melakukan wawancara dan
sebagainya. Proses penelitian kualitatif juga dapat diibaratkan seperti
orang asing yang mau melihat pertunjukan wayang kulit atau
kesenian, atau peristiwa lain. Ia belum tahu apa, mengapa, dan
bagaimana wayang kulit itu. Ia akan tahu setelah ia melihat,
mengamati dan menganalisis dengan serius.10

3. Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dari Berbagai


Aspek
Menurut Tohirin (2011: 6) perbedaan antara metode kualitatif dengan
kuantitatif antara lain :
Aspek Penelitian kualitatif Penelitian kuantitatif
Desain - Umum - Spesifik, jelas, terinci
- Fleksibel - Ditentukan secara mantap
- Berkembang, tampil sejak awal
dalam proses - Menjadi pegangan
penelitian langkah demi langkah
Tujuan - Memperoleh pemahaman - Menunjukan hubungan antar

10
Ibid, hlm. 16.

6
dan makna variabel
- Mengembankan teori - Menguji teori
- Menghambarkan realitas - Mencari generalisasi yang
yang kompleks. mempunyai nilai prediktif
Teknik - Observasi secara terlibat - Eksperimen, survei,
penelitian - Wawancara terbuka dan observasi, observasi
mendalam terstruktur
- Wawancara terstruktur
Instrumen - Peneliti sebagai - Tes, angket, wawancara, dan
penelitian instrumen pertama skal
- Buku catatan, tape - Kompeter dan kalkulator
recorder, kamera
Data - Deskriptif (kata-kata dan - Kuantitatif (angka-angka)
kalimat) - Hasil pengukuran
- Dokumen pribadi, catatan berdasarkan variabel yang
lapangan, ucapan dioperasionalkan
informan penelitian, menggunakan instrumen.
dokumen dan lain-lain.
Sampel - Kecil atau sedikit - Besar atau banyak
- Tidak representative - Representatif
- Purposif (bertujuan) - Cenderung random
Analisis - Terus menerus sejaka - Setelah semua data
awal penelitian hingga terkumpul
akhir - Deduktif
- Induktif - Menggunakan statistik
- Mencari pola, model dan
tema
Hubungan - Empati dan akrab - Berjarak dan sering tanpe
denga - Kedudukan sama atau kontak langsung
responden setar - Hubungan antara peneliti
- Memerlukan waktu lama subjek
- Tidak memerlukan waktu
lama
Usulan - Singkat - Luas dan terinci
desain - Sedikit tanpa literature - Banyak literatur yang
- Pendekatan secara umum berhungan dengan masalah

7
- Masalah yang didua - Prosedur yang spesifik dan
relevan terinci langkah-langkahnya.
- Fokus penelitian sering - Hipotesis dirumuskan
ditulis setelah ada data dengan jelas
yang dikumpulkan dari - Ditulis terinci dan lengkap
lapangan. sebelum terjun ke
lapangan.11

B. KESIMPULAN
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan
untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah
sebagai instrumen kunci. Metode penelitian kuantitatif atau positisvistik
merupakan penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan jawaban dari
permasalahan atau gambaran umum tentang suatu fenomena atau gejala yang
dilandasi pada teori, asumsi atau andaian.
Masing-masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan, namun
keberadaannya saling melengkapi. Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif
tidak akan pernah dipakai bersama-sama, karena kedua metode tersebut
memiliki paradigma yang berbeda. Sehingga dalam penelitian hanya dapat
memilih salah satu metode. Perbedaan kedua metode tersebut meliputi:
tentang aksioma, proses penelitian, dan karakteristik penelitian

C. DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

11
Tohirin, Metode Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, (Jakarta:
Rajawali Pers, 2013), hlm, 6-7.

8
. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D.
Bandung: Alfabeta

Iskandar. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial (Kuantitatif


Dan Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press

. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada


Press

Tohirin. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan Dan


Bimbingan Konseling. Jakarta: Rajawali Pers

Anda mungkin juga menyukai