Anda di halaman 1dari 6

Tujuan terapi: eradikasi s.

typhii
Golongan obat yang sesuai tujuan terapi:
 Beta laktam: karbapenem, sefalosporin,penisilin, monosiklik
 Aminoglikosida
 Derivat kloramfenikol
 Klindamisin
 Asam fusidat
 Glikopeptida: vankomisin
 Polipeptida: eritromisin, azitromisin
 Polimiksin: polimiksin, kolistin
 Kinolon: asam nalidiksat, ciprofloxacin, ofloxacin, levofloxacin, travofloxacin
Kasus anak:
Dipilih golongan kloramfenikol
E terbukti efektif eradikasi s. thyphii, angka resistensi kloramfenikol masih rendah di
indonesia
S: efek samping minimal, tidak terdapat KI pada pasien
S; tersedia di faskes 1,2,3
C: murah, tercover BPJS

Alasan menolak: beta laktam: karbapenem digunakan pada infeksi bakteri yang berat dan
resisten ab lainny, sefalosporin digunakan pada kasus tifoid resisten, penisilin didapatkan
bukti bnyak s. typhii yang resisten.
Aminoglikosida: golongan ini biasanya digunakan pada infeksi kulit dan pernapasan
Klindamisin: umumnya digunakan pada kasus infeksi kulit dan jaringan lunak
Asam fusidat: umunya digunakan untuk infeksi mata
Glikopeptida: umumnya golongan ini digunakan untuk infeksi bakteri berat yang resisten
Polipeptida: umumnya digunakan pada infeksi kulit dan pernapasan
Polimiksin: umumnya digunakan pada infeki bakterial yang tidak dapat diatasi dengan
antibiotik lainnya, bersifat nefrotoxic dan neurotoxic
Kinolin: penggunaan pada anak secara hati hati karena dapat menyebabkan gangguan
pertumbuhan tulang

Pilihan obat dari golongan terpilih: dipilih kloramfenikol yang merupakan satu satunya obat
dalam golongan kloramfenikol
BSO:
Sediaan kapsul 250, 500 mg
Sirup 125 mg/5 ml 60 ml
Inj vial 1 gr
Sediaan terpilih sirup (jika dibawah 5 tahun)
Dosis oral anak 10 mg/kgbb
q.d.d Pc. Diberikan selama 10 hari

ibu hamil
Dipilih golongan penisilin
E terbukti efektif eradikasi s. thyphii, angka resistensi masih rendah di indonesia
S: kategori b pada kehamilan
S; tersedia di faskes 1,2,3
C: murah, tercover BPJS

Alasan menolak: beta laktam: karbapenem digunakan pada infeksi bakteri yang berat dan
resisten ab lainny, sefalosporin digunakan pada kasus tifoid resisten,
Kloramfenikol: kategori c pada kehamilan
Aminoglikosida: kategori d pada kehamilan
Klindamisin: umumnya digunakan pada kasus infeksi kulit dan jaringan lunak
Asam fusidat: umunya digunakan untuk infeksi mata
Glikopeptida: umumnya golongan ini digunakan untuk infeksi bakteri
Polipeptida: umumnya digunakan pada infeksi kulit dan pernapasan
Polimiksin: umumnya digunakan pada infeki bakterial yang tidak dapat diatasi dengan
antibiotik lainnya, bersifat nefrotoxic dan neurotoxic
Kinolin: penggunaan pada anak secara hati hati karena dapat menyebabkan gangguan
pertumbuhan tulang

Pilihan obat dari golongan terpilih: dipilih amoksisilin berdasarkan


E: diserap secara cepat dan baik di saluran GI, kadar puncak 2 kali lebih besar drpd ampicilin,
spektrum luas
S; kategori b pada kehamilan
S: tesedia di faskes 1,2,3
C: harga sangat murah terjangkau
Alasan menolak :
Ampisilin: tidak ada sediaan oral

BSO
Sediaan: tablet 250, 500 mg
Sirup kering 125/5ml 250/5ml
Drop
Inj vial
Pilihan tab 500mg
Dosis anak 100 mg/ kgbb
Dewasa 1,5-2 gr/ hari
Tdd pc 10 hari

Kasus hamil alergi penisilin

Dipilih golongan kloramfenikol


E terbukti efektif eradikasi s. thyphii, angka resistensi masih rendah di indonesia
S: kategori c pada kehamilan
S; tersedia di faskes 1,2,3
C: murah, tercover BPJS

Alasan menolak: beta laktam: karbapenem digunakan pada infeksi bakteri yang berat dan
resisten ab lainny, sefalosporin digunakan pada kasus tifoid resisten, penisilin: KI absolut
pada pasien alergi
Kloramfenikol: kategori c pada kehamilan
Aminoglikosida: kategori d pada kehamilan
Klindamisin: umumnya digunakan pada kasus infeksi kulit dan jaringan lunak
Asam fusidat: umunya digunakan untuk infeksi mata
Glikopeptida: umumnya golongan ini digunakan untuk infeksi bakteri
Polipeptida: umumnya digunakan pada infeksi kulit dan pernapasan
Polimiksin: umumnya digunakan pada infeki bakterial yang tidak dapat diatasi dengan
antibiotik lainnya, bersifat nefrotoxic dan neurotoxic
Kinolin: penggunaan pada anak secara hati hati karena dapat menyebabkan gangguan
pertumbuhan tulang

Pilihan obat dari golongan terpilih: dipilih kloramfenikol yang merupakan satu satunya obat
dalam golongan kloramfenikol

BSO:
Sediaan kapsul 250, 500 mg
Sirup 125 mg/5 ml 60 ml
Inj vial 1 gr
Sediaan terpilih sirup (jika dibawah 5 tahun)
Dosis oral anak 10 mg/kgbb
q.d.d Pc. Diberikan selama 10 hari

kasus dewasa
Tujuan terapi: eradikasi s. typhii
Golongan obat yang sesuai tujuan terapi:
 Beta laktam: karbapenem, sefalosporin,penisilin, monosiklik
 Aminoglikosida
 Derivat kloramfenikol
 Klindamisin
 Asam fusidat
 Glikopeptida: vankomisin
 Polipeptida: eritromisin, azitromisin
 Polimiksin: polimiksin, kolistin
 Kinolon: asam nalidiksat, ciprofloxacin, ofloxacin, levofloxacin, travofloxacin
Kasus dewasa:
Dipili golongan kinolin
E terbukti efektif eradikasi s. thyphii, angka resistensi golongan kinolin masih rendah di
indonesia
S: efek samping minimal, tidak terdapat KI pada pasien kategori kehamilan c
S; tersedia di faskes 1,2,3
C: murah, tercover BPJS

Alasan menolak: beta laktam: karbapenem digunakan pada infeksi bakteri yang berat dan
resisten ab lainny, sefalosporin digunakan pada kasus tifoid resisten, penisilin didapatkan
bukti bnyak s. typhii yang resisten.
Aminoglikosida: golongan ini biasanya digunakan pada infeksi kulit dan pernapasan
Klindamisin: umumnya digunakan pada kasus infeksi kulit dan jaringan lunak
Derivat kloramfenikol: banyak kejadian resisten
Asam fusidat: umunya digunakan untuk infeksi mata
Glikopeptida: umumnya golongan ini digunakan untuk infeksi bakteri berat yang resisten
Polipeptida: umumnya digunakan pada infeksi kulit dan pernapasan
Polimiksin: umumnya digunakan pada infeki bakterial yang tidak dapat diatasi dengan
antibiotik lainnya, bersifat nefrotoxic dan neurotoxic

Obat terpilih dari golongaan kinolin:


Ciprofloxacin
Efikasi:diserap secara ceoat dan baik pada gi tract, plasma puncak dalam 1-2 jam
S: efek samping minimal, tidak ada KI
S: tersedia di faskes 1,2,3
C: harga terjangkau, tercover bpjs

Alasan menolak:
Asam nalidiksat: digunakan pada infeksi saluran kemih
Levofloxacin: tidak tersedia di faskes 1
Ofloxacin: tidak tersedia di faskes 1

BSO
Sediaan: tab 500 mg
Inf 2 mg/ml
Terpilih tab 500 mg
Dosis 2 x 500 mg per hari
p.c 7 hari

edukasi
1. Antibiotik diminum sampai habis
2. Antipiretik diminum sampai panas hilang
3. Istirahat tirah baring, menjaga asupan cairan yang cukup

Anda mungkin juga menyukai