Anda di halaman 1dari 4

SOAL GOUT ARTHRITIS

1. Masalah :
 Bengkak sendi, terutama ibu jari kaki, terasa sakit, dan terdapat keterbatasn gerak.
 Keluhan ini selama 2 tahun.
 Tekanan darah 140/90 mmHg.
 Pada ekstrimitas ditemukan benjolan kemerahan dan terasa nyeri bila disentuh.
 Kadar asam urat 10mg/dL.
2. Diagnosis : Gout Arthritis Kronik + Hipertensi Grade 1 (JNC 7)
3. Tujuan terapi:
 Menghilangkan serangan gout
 Menurunkan kadar asam urat
 Mengontrol tekanan darah
4. Golongan Obat :
a. Menghilangkan serangan gout:
1. Terpilih: kolkisin

Menolak golongan obat:


2. NSAID :
 Hanya mengurangi rasa nyeri dan inflamasi yang disebabkan oleh penyakit,
tidak menghentikan berkembangnya kerusakan patologis jaringan.
 Sebagai pilihan alternatif jika kolkisin dikontraindikasikan pada pasien.
a. Asam Salisilat  tidak digunakan karena menghambat ekskresi asam urat
pada dosis rendah (aspirin), menghambat kerja senyawa urikosurik
(aspirin).
b. Asam Asetat  sebagai pilihan alternatif jika dikontraindikasikan
(indometasin), dapat menembus blood brain barrier sehingga dapat
menyebabkan gangguan psikosis.
c. Asam Fenamat  memiliki aplikasi klinis utama sebagai terapi jangka
pendek pada RA dan OA (asam mefenamat), menyebabkan retensi cairan
(diklofenak).
d. Asam Propionat  untuk mengontrol gejala dan tanda dari RA dan OA
(ibuprofen), dapat mengganggu kerja senyawa antihipertensi,
menyebabkan retensi cairan (ibuprofen).
e. Asam Enolat  untuk pengobatan RA dan OA, onset kerja lambat dan
kurang cocok untuk analgesik akut.
f. Inhibitor Selektif COX-2  komplikasi hipertensi lebih sering terjadi, yaitu
menyebabkan retensi garam dan air karena menghambat sintesis
prostaglandin, harus dihindari pada pasien yang rentan terhadap penyakit
kardiovaskuler.

3. Kortikosteroid :
 Dapat mengganggu ekskresi urat dan meningkatkan risiko gout.
a. Glukokortikoid : toksisitas besar karena reaksi merugikan utama adalah
hipertensi (siklosporin), hiperurisemia dapat menyebabkan GA semakin
memburuk.
b. Mineralokortikoid :

1
b. Menurunkan kadar asam urat:
1. Terpilih : Inhibitor xantin oksidase

Menolak golongan obat:


1. Senyawa urikosurik : lebih efektif menurunkan kadar asam urat jika
dikombinasikan dengan golongan xantin oksidase daripada obat tunggal,

c. Mengontrol tekanan darah


1. Terpilih: CCB

Menolak golongan obat:


1. Simpatolitik
a. Alfa-blocker : tidak dianjurkan sebagai monoterapi untuk antihipertensi, efek
samping besar.
b. Beta-blocker : meningkatkan kadar asam urat
c. Adrenergik sentral : mempengaruhi SSP
2. Diuretik
a. Tiazid : meningkatkan kadar asam urat
b. Loop diuretik : meningkatkan kadar asam urat
c. Diuretik hemat K+ : toksisitas tinggi seperti mempengaruhi retensi garam dan
cairan serta risiko hipertrikosis
3. ACEI : penggunaannya harus hati-hati pada pasien gout karena berinteraksi
dengan alopurinol dan NSAID
4. ARB : toksisitas menyebabkan pusing dan hipotensi ortostatik
6. Direct vasodilator : digunakan pada hipertensi emergency, retensi garam dan air
yang memerlukan terapi dengan golongan obat diuretik.

5. Obat terpilih
a. Menghilangkan serangan gout
Terpilih : kolkisin
E : meredakan nyeri dan peradangan pada gout artritis dalam waktu 12-24 jam,
menghasilkan efek antiinflamasi dengan mengikat protein intrasel tubulin
sehingga menginhibisi migrasi leukosit.
S : efek samping lebih ringan dari golongan obat lain.
S : tersedia di Fornas BPJS faskes 1,2,3.
C : harga terjangkau.

b. Menurunkan kadar asam urat


Terpilih : alopurinol
E : diabsorpsi relatif cepat setelah pemberian oral, durasi kerja lebih lama sehingga
dapat diberikan sekali sehari.
S : ditoleransi baik pada kebanyakan pasien, efek samping minimal dan mereda
setelah pengobatan dihentikan.
S : tersedia di Fornas faskes 1,2,3.
C : harga murah.

Menolak obat :

2
Febuxostat : tidak menghambat enzim lain yang menghambat enzim lain yang
terlibat dalam metabolism purin, tidak tersedia dalam Fornas 2017 dan Panduan
Fornas BPJS 2013.

c. Mengontrol tekanan darah


Terpilih : Amlodipine
E : menurunkan tekanan darah lebih lambat dari nifedipine, durasi kerja lama
sehingga cukup diberikan sekali sehari
S : masih aman digunakan meskipun efek sampingnya lebih banyak dari nifedipine
S : tersedia di Fornas BPJS faskes 1,2,3
C : relatif murah

Menolak obat:
Nifedipine : onset kerja terlalu cepat untuk HT grade 1 sehingga dapat menimbulkan
hipotensi.

5. BSO terpilih
a. Kolkisin
BSO yang tersedia : tab 500 mcg (Fornas 2017, Panduan Fornas BPJS 2013)
BSO terpilih : tab 500 mcg
Dosis yang tersedia : dosis awal 0,5-1 mg kemudian diulangi 0,5 mg setelah 2 jam,
diminum sampai nyeri mereda.
Lama penggunaan : 1 minggu
Waktu penggunaan : tiap 2 jam

b. Alopurinol
BSO yang tersedia : tab 100 mg (Fornas 2017, Panduan Fornas BPJS 2013)
BSO terpilih : tab 100 mg
Dosis yang tersedia : 100mg/hari, dosis dapat ditingkatkan tergantung respon dan
disesuaikan jika diperlukan, diberikan @2-5 minggu
Lama penggunaan : 2 minggu
Waktu penggunaan : PC

c. Amlodipine
BSO yang tersedia : tab 5 mg, tab 10mg
BSO yang dipilih : tab 10 mg
Dosis yang tersedia : 10 mg 1x sehari
Lama penggunaan : 4 minggu
Waktu penggunaan : PC

d. Resep
dr. Amin
SIP. 080989999
Jl. Harapan No. 1, Mataram
No. Hp 081234567789
------------------------------------------------------------
Mataram, 13 Juni 2019

3
R/ Kolkisin tab 500 mcg No. XIV
S bdd 1 tab PC
----------------------------------------S
R/Alopurinol tab 100 mg No. XIV
S udd 1 tab PC
-----------------------------------------S
R/ Amlodipine tab 10 mg No. XXX
S udd 1 tab PC
------------------------------------------------------------
Pro : Tn. Budi
Umur : 54 tahun
Alamat : jl. Kesra Raya No. 10, Kekalik

5. Edukasi
a. Kolkisin diminum sampai serangan gout mereda.
b. Untuk mencegah kekambuhan, kolkisin diminum selama 6 bulan dimulai sejak awal
terapi dengan dosis obat 1 tablet 2-3x sehari.
c. Alopurinol diminum 2 minggu setelah serangan gout mereda.
d. Cek kadar asam urat 2 minggu setelah minum obat kolkisin.
e. Cek kadar asam urat 4 minggu setelah minum obat alopurinol.
f. Hindari makanan tinggi purin, seperti jeroan, hati; hindari konsumsi alkohol.
g. Batasi konsumsi daging merah.
h. Perbanyak minum air minimal 8-16x sehari.
i. Obat antihipertensi harus diminum rutin.
j. Cek tekanan darah 2 minggu setelah rutin minum obat.
k. Lakukan olahraga untuk menjaga berat badan ideal, hindari olahraga berat untuk
mencegah risiko trauma sendi.

Anda mungkin juga menyukai