Senyawa kimia alami pada otak yang bernama neurotransmiter memegang peranan
penting bagi kesehatan mental seseorang. Perubahan reaksi kimia ini dapat
berdampak kepada mood dan berbagai aspek kesehatan mental.
Memiliki keluarga sedarah dengan riwayat sakit jiwa. Gen-gen tertentu dapat
meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami sakit jiwa. Kemunculannya dapat
terpicu oleh persoalan hidup yang mungkin saja sebelumnya dialami penderita sakit
jiwa.
Paparan virus, racun, minuman keras, dan obat-obatan saat berada dalam kandungan
dapat dihubungkan dengan penyebab sakit jiwa.
Pada beberapa kasus, ketidakseimbangan hormon dapat berpengaruh kepada
kesehatan mental.
Mengalami kejadian traumatis, seperti pernah mengalami pemerkosaan atau menjadi
korban bencana alam.
Menggunakan obat-obatan terlarang.
Menjalani kehidupan yang penuh tekanan, seperti kesulitan keuangan,perceraian, atau
kesedihan akibat adanya anggota keluarga yang meninggal.
Mengalami penyakit kronis, seperti kanker.
Mengalami kerusakan otak.
Memiliki sedikit atau bahkan tidak punya teman dan merasa sendiri.
Pernah mengalami sakit jiwa sebelumnya.