Anda di halaman 1dari 197

\,

DOKUMENTASI & ARSIP


BAPPENA
Acc.No., #;#'l
ek76

BUPATI MAGETAN

PERATURAN
BUPATI MAGETAN
NOMOR44 TAHUN2OO9
TENTANG
RENCANAPEMBANGUNAN
JANGKAMENENGAHDAERAH
KABUPATENMAGETANTAHUN2009.2014

OENGANRAHMATTUHANYANG MAHA ESA

BUPATIMAGETAN,

Menimbang :4. pembangunan


bahwadalamrangkamewujudkan Kabupaten
Magetan yang terarah, terpadu, dinamis dan
produktifdan partisipatifsesuaivisi dan
berkesinambungan,
misi Kabupaten Magetan maka PemerintahKabupaten
Magetanmemerlukanperencanaanpembangunan jangka
menengah arahdan prioritaspembangunan
sebagailandasan,
secara menyeluruh,yang dilakukan secara bertahapdan
berkesinambungan,
untukmewujudkan masyarakat yangmaju
dan sejahtera;
b , bahwaPasal 19 ayat (3) Undang-Undang
Nomor25 Tahun
2004 tentangSistem PerencanaanPembangunan
Nasional
penetapanRencanaPembangunan
mengamanatkan Jangka
MenengahDaerahdenganPeraturan
Bupati;
bahwa RencanaPembangunan
JangkaMenengahDaerah
sebagaimanadimaksudpada hurufb, merupakandokumen
perencanaanpembangunandaerah untuk periode5 (lima)
tahunterhitungsejaktahun2009sampaidengan2014sebagai
penjabarandarivisi,misidan programKepalaDaerahdengan
berpedomanpada RencanaPembangunan
JangkaPanjang
Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2005-2025, sesuai
peraturan
ketentuan perundang-undangan;
bahwa berdasarkanpertimbangan
sebagaimana
dimaksud
pada huruf a, b dan c, perlu menetapkanRencana
Pembangunan JangkaMenengah
DaerahKabupatenMagetan
Tahun2009-2014
denganPeraturan
Bupati.

Mengingat Nomor12 Tahun1950tentangpembentukan


: 1 . Undang-Undang
KabupatenDalarnLingkunganpropinsiJawa
Daerah-daerah
Timur sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor2 Tahun1965(Lembaran
NegaraRepublikIndonesia
Tahun1965Nomor19,Tambahan
Lembaran
NegaraRepublik
lndonesiaNomor2730)',
2 . Undang-UndangNomor 28 Tahun 19gg tentang
Penyelenggaraan
NegarayangBersihdan Bebasdari Korupsi,
Kolusidan Nepotisme
(Lembaran
NegaraRepublikIndonesia
Tahun1999Nomor75,Tambahan
Lembaran
NegaraRepublik
lndonesia
Nomor3851);
Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 20OgtentangKeuangan
Negara(LembaranNegaraRepubliklndonesiaTahun 2OO3
Nomor47, TambahanLembaranNegaraRepubliktndonesia
Nomor4286);
4. Undang'Undang Nomor 1 Tahun 2OO4 tentang
PerbendaharaanNegara (Lembaran Negara Republik
fndonesia
Tahun2004Nomor5, TambahanLembaranNegara
Republik
Indonesia
Nomor4355);
5. Undang-Undang
Nomor10 Tahun2004tentangPembentukan
PeraturanPerundang-undangan
(LembaranNegaraRepublik
IndonesiaTahun 2004 Nomor53, TambahanLembagaran
NegaraRepublik
Indonesia
Nomor4389);
6 . Undang-UndangNomor15 Tahun2004tentangpemeriksaan
Pengelolaandan Tanggung Jawab Keuangan Negara
(Lembaran
NegaraRepublik
Indonesia
Tahun2CI04
Nomor66,
TambahanLembaranNegara RepublikIndonesiaNomor
a400);
7. Undang-UndangNomor 25 Tahun Z0A4 tentang Sistem
PerencanaanPembangunanNasional(LembaranNegara
RepubliklndonesiaTahun 2004 Nomor 104, Tambahan
LembaranNegaraRepublikIndonesia
Nomor4421);
8. Undang-Undang
Nomor32 Tahun2OO4
tentangPemerintahan
Daerah(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2004
Nomor125,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia
Nomor4437)sebagaimana
telahdiubahbeberapakafi,terakhir
dengan Undang-undangNomor 12 Tahun 2008 tentang
PerubahanKedua atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun
2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
LembaranNegaraRepublikIndonesia
Nomor4844):
9. Undang-Undang
Nomor33 Tahun2OO4 tentangPerimbangan
KeuanganAntaraPemerintahPusatdan Pemerintahan
Daerah
(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2004 Nomor
126,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor
4438); '
10.Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
PembangunanJangka Panjang Nasional tahun 2005-2025
(Lembaran
NegaraRepubliklndonesiaTahun2007Nomor33,
TambahanlembaranNegaraRepubliklndonesiaNomor4700);
11.Undang-UndangNomor 26 Tahun 2A07 tentang Penataan
Ruang (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2007
Nomor68, TambahanLembaranNegaraRepunliklndonesia
Nomor47251,
12.Peraturan PemerintahNomor 58 Tahun 2005 tentang
PengelolaanKeuanganDaerah(LembaranNegaraRepublik
IndonesiaTahun 20OS Nomor 140, TambahanLembaran
NegaraRepublikIndonesia
Nomor45781;
13.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan PengawasanPenyelenggardgn
Pemerintahan
Daerah(LembaranNegaraRepublikIndonesia
Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik
Indonesia
Nomor4593);
14.PeraturanPemerintah
Nomor3 Tahun2007tentangLaporan
PenyelenggaraanPemerintahan
DaerahKepadaPemerintah,
Laporan KeteranganPertanggungjawaban
Kepala Daerah
Kepada Dewan PerwakilanRakyat Daerah, dan Informasi
Laporan PenyelenggaraanPemerintahanDaerah Kepada
Masyarakat,(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun
2007 Nomor 19, TambahanLembaranNegara Republik
Indonesia
Nomor4693);
15.Peraturan PemerintahNomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan PemerintahanAntara Pemerintah,
PemerintahanDaerah Provinsidan PemerintahanDaerah
(LembaranNegaraRepubliklndonesiaTahun
Kabupaten/Kota
2007 Nomor 82, TambahanLembaranNegara Republik
fndonesia
Nomora737);
16,Peraturan
Pemerintah
Nomor6 Tahun2008tentangPedoman
EvaluasiPenyelenggaraan Daerah,(Lembaran
Pemerintahan
NegaraRepublik Tahun2008Nomor19,Tambahan
lndonesia
Lembaran
NegaraRepublik Nomor4815);
Indonesia
lT,Peraturan NomorI Tahun2008tentangTahapan,
Pemerintah
Tata Cara Penyusunan,Pengendaliandan Evaluasi
PelaksanaanRencana PembangunanDaerah (Lembaran
NegaraRepublik Tahun2008Nomor21, Tambahan
Indonesia
NegaraRepubliklndonesiaNomora817\;
LEmbaran
lS,PeraturanDaerahProvinsiJawaTimurNomor2 Tahun2006
tentangRencanaTataRuangWilayahProvinsiJawaTimur;
19,PeraturanDaerahProvinsiJawaTimurNomor1 Tahun2009
tentang RencanaPembangunan
Jangka Panjang Daerah
ProvinsiJawaTimurTahun2005-2025;
20.PeraturanDaerahKabupatenMagetanNomor8 Tahun2009
tentang Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah
KabupatenMagetanTahun 2AA5-2A25(LembaranDaerah
Kabupaten
MagetanTahun2009Nomor8).

MEMUTUSKAN
:

ilenetapkan : PERATURAN BUPATI MAGETAN TENTANG RENCANA


PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATENMAGETANTAHUN2009-2014

Pasal 1

DalamPeraturan Bupatiini,yangdimaksud
dengan:
1. RencanaPembangunan JangkaPanjangDaerahKabupaten
MagetanTahun20A5-2025 yangselanjutnya
disebutRPJP
Daerahadalahdokumen perencanaan
pembangunandaerah
Kabupaten Magetanuntuk periode20 (dua puluh)tahun
sejaktahun2005sampaidengantahun2025,yang
terhitung
jangka panjang
memuatvisi, misi da4 arah pembangunan
Daerah.
2. RencanaPembangunan JangkaPanjangMenengahDaerah
yang selanjutnya disebut RPJMD adalah dokumen
perencanaanpembangunandaerah untuk periode5 (lima)
tahun terhitungsejak tahun 2009 sampaitahun 2014 yang
merupakanpenjabarandari visi, misi dan programkepala
padaRPJPD.
daerahdenganberpedoman
3. Rencana PembangunanJangka Menengahsatuan Kerja
yangselanjutnya
PerangkatDaerahTahun2009-2014 disebut
RencanaStrategisSatuanKerjaPerangkatDaerah(Renstra
SKPD)adalahdokumenperencanaan satuanKerjaPerangkat
Daerahuntuk periode5 (lima)tahun terhitungsejak tahun
2oo9-2AU.
Magetan.
4. DaerahadalahKabupaten
5. DewanPerwakilanRakyatDaerahyang selanjutnyadisingkat
Magetan.
DPRDadalahDPRDKabupaten
6. BupatiadalahBupatiMagetan.
7. PemerintahDaerah adalah Bupati dan perangkatdaerah
sebagaiunsurpenyelenggara
pemerintahandaerah.
8. Rencana PembangunanJangka MenengahSatuan Kerja
PerangkatDaerah,yang selanjutnyadisebutRenstra-SKPD,
adalahdokumenperencanaan SatuanKerjaPerangkatDaerah
untukperiode5 (lima)tahun.
9. RencanaPembangunanTahunanSatuan Kerja Perangkat
Daerah,yangselanjutnya disebutRencanaKerjaSatuanKerja
Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen
perencanaansatuan kerja perangkatdaerah untuk periodel
(satu)tahun.
10.Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, selanjutnya
disebut APBN, adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan
negarayang disetujuioleh DewanPerwakilan
Rakyat.
11.Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah, selanjutnya
disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan
daerahyangdibahasdan disetujuibersamaoleh
pemerintahdaerah dan DPRD, dan ditetapkandengan
peraturan
daerah.
Pasal2

Maksuddisusunnya RPJMDadalahsebagaiacuanresmibagi
PemerintahDaerah danDPRDdalammenyusun RenstraSKPD,
RenjaSKPD sekaligusmerupakan acuan penentuanpifihan-
pilihanprogramkegiatantahunandaerahyang akan dibahas
dalamrangkaianforumMusyawarahPerencanaan
Pembangunan
Daerah socaraberjenjang

Pasal3

TujuanRPJMD adalah:
.. Sebageigatuacuanresmibagi seluruhjajaranpemerintah
daErahdan DPRDdalammenentukan prioritas
programdan
tahunanyangakandibiayaidariAPBDKabupaten,
kegiatan
APBDProvingi
dansumberpembiayaan APBN;
b, Sebagaisatu tolok ukur untukmengukur den melakukan
kinerja
evaluasi tahunan setiapgatuankerjaperangkat
daerah;
c, Sebagaipenjabaran gambaran tentangkondisiumumdaerah
sekarangdalamkongtelasi regionaldan nasionalsekaligus
memahami arahdantujuanyangingindicapaidalamrangka
mewujudkan visidanmisiBupati;
d. Memudahkan seluruhjajaranaparatur
PemerintahDaerahdan
DPRD dalam mencapaitujuan dengan cara menyusun
programdan kegiatansecaraterpadu,terarah,dan terukur;
dan:
seluruhjajaranaparaturPemerintah
e. Memudahkan Daerahdan
DPRD untuk memahamidan menilaiarah kebijakandan
programserta kegiatanoperasionaltahunandalam rentang
waktulimatahunan.

Pasal4

FungsiRPJMDadalahuntuk:
a. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan
(pemerintah,
masyarakat
danduniausaha);
b. Menjaminterciptanyaintegrasi,sinkronisasi
dan sinergiantar
daerah,antar waktu,antar fungsi PemerintahDaerahdan
Pemerintah
Pusat:dan

6
c. Menjamin penggunaansumberdayaKabupaten Magetan
dan berkelanjutan.
Escaraefektif,efisien,berkeadilan

Pasal5

KedudukanRPJMDadalah:
e. Sebagai penjabarandari Rencana PembangunanJangka
PanjangDaerahKabupatenMagetan2005-2025; dan
b. Sebagai pedoman arah pembangunanjangka menengah
daerahtahun2009-2014di KabupatenMagetan.
Pasal6

Msi pembangunanjangkamenengahdaerahKabupatenMagetan
2009-2014 adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat
Magetanyangadil dan bermartabat.

Pasal7

jangkamenengahdaerahKabupatenMagetan
Misi pembangunan
2009-2014adalah:
a. Meningkatkankualitas keimanan dan ketaqwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupanbermasyarakat,
berbangsadan bernegara;
b. Mewujudkankepemerintahanyang baik dan peningkatan
sumberdayamanusia yang profesionaldilandasisemangat
pelaksanaanotonomidaerahyangdesentralistik;
c. Mengembangkan pengelolaanpemanfaatan sumberdayaalam
dan lingkungansecaraoptimaldan berkelanjutan;
d. Meningkatkankualitaspendidikan,
ketrampilan, dan
kesehatan
kehidupan sumberdaya manusiayangmemadai;
e. Meningkatkan kinerjaekonomidaerahmelaluipengembangan
sektor pertanian,perdagangan,industridan pariwisatayang
berwawasanlingkungandan bertumpupada pemberdayaan
rnasyarakat;
f. Mewujudkan sarana dan prasarana infrastruktur yang
memadai dalam menunjang pertumbuhanperekonomian
daerah;
g. Mewujudkansuasanaaman dan damai melaluikepastian,
hukumsecarakonsekuen.
penegakandan perlindungan
PasalI

(1)RPJMDTahun20A9-2014
disusun
dengan
sistematika
sebagai
berikut:
Bab| : Pendahuluan
Babll : TinjauanKebijakanPembangunan
Bablll : Perkembangan DanKondiei\Mlayah
SituaEi
BablV : Analisis
Lingkungan Strategis
BabV : SkenarioPengembangan JangkaPanjang
BabVl : Visi,Misi,TujuanDanSasaran
BabVll : StrategiPembangunan Daerah
BabVlll : ArahKebijakan Keuangan Daerah
BablX : ArahKebijakan UmumPembangunan Daerah
BabX : Program Pembangunan Daerah
BabXl : Penutup
(2)RincianRPJMD sebagaimana dimaksudpada ayat (1)
sebagaimana tercantumdalam Lampiranyang merupakan
tidakterpisahkan
bagian dariPeraturan
Bupatiini.

Pasal9

MasaberlakuRPJMDini berlakuuntukjangkawaktu5 (lima)


tahun.

Pasal10

PeraturanBupati ini digunakansebagai dasar kegiatan


pelaksanaanpembangunan daerah yang termaeukdalam
kewenangandaerah,dan digunakansebagaiarahankegiatan
pembangunanyangtermasuk dalamkewenangan di
kabupaten
daerah.

Pasal11

(1) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


melakukanmonitoringdan evaluasi pelaksanaanRPJM
Daerah.
(21 Tata cara evaluasi pelaksanaanrencana pembangunan
dimaksudpadaayat (1) ditetapkanlebihlanjut
sebagaimana
Peraturan
dengan Bupati,

8
Pasal12

RencanaStrategisatauRPJMKabupaten yangtelahditetapkan,
sepanjangtidakbertentangan Bupatiini,masih
denganPeraturan
denganRPJMDaerahpaling
tetapberlakudanwajibdisesuaikan
lambat6 (enam)bulan.

Paaaf13

Bupatiinimulaiberlaku
Peraturan diundangkan.
tanggal

pengundangan
memerintahkan
Agarsetiaporangmengetahuinya,
BupatiInidenganpenempatannya
Peraturan dalamBeritaDaerah
Magetan,
Kabupaten

di Magetran
Ditetapkan
25 Agustus 2009

di Magetan
Diundangkan
25 Agustus2009
padatranggal

BERITADAERAHKABUPATENMAGETANTAHUN2OO9NOMOR 44

I
LAMPIMN : PERATURANBUPATIMAGETAN
NOMOR : 4,4TAHUN2009
TANGGAL : 25 Asustus2009

RENCANAPE]UBANGUNANJANGKAMENENOAHDAERAH
KABUPATENIUIAGETAN
TAHUN2OO}.2O14

BAB I
PENDAHULUAN

I.I. IATAR BELAKANG


RencanaPembangunan Jangka MenengahDaerah(RPJMD) digusun
denganmakeudmenyediakan sebuahdokumenperencanaan komprehensif 5 (lima)
yangakandigunakan
tiahunan, sebagaiacuandalampenywunanRencana Sfrafqgis
Safuan Karja PenngkatDaerch(RenstraSKPD),Rencana KerjaSafuan Kerja
PercngkatDaarah(RenjaSKPD)dan Renca na Kerja Pamerintah Daenh (RKPD).
Acnan utama yang digunakanadalah rumusany,sr, Misi, Arrrh Kebijakandan
RencanaPrrynm lndikatifKepalaDaerahMakilKepalaDaerah,juga serangkaian
forummusyawarah perencanaan partisipatif
sertastatistikregionaldanlokal.

1.2. DASARHUKUiIIPEIAKSANAAN
Penyusunan RencanaPembangunan JangkaMenengah
DaerahKabupaten
Magetan Tahun 2009-2014,dilakukanberdasar pada beberapaperaturan
perundangan,antaralainseperti:
a. Undang-Undang Nomor12 Tahun1950tentangPembentukan Daerah-daerah
Kabupaten DalamLingkungan PropinsiJawaTimursebagaimana
telahdiubah
denganUndang-Undang Nomor2 Tahun1965;
b. Undang-Undang Nomor28 Tahun1999tentangPenyelenggaraan Negarayang
BersihdanBebasdariKorupsi, KolusidanNepotisme;
c. Undang-Undang Nomor17Tahun2003tentrang Keuangan
Negara;
d. Undang-Undang Nomor1 TahunzO04tentangPebendaharaan Negara;
e. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
f. Undang-Undang Nomor15 Tahun20M tentangPemeriksaan Pengelolaan
dan
Tanggung JawabKeuangan Negara;
g. Undang-UndangNomor 25 Tahun 200tr tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
h. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah
sebagaimanatelah diubah beberapakali, terakhirdenganUndang-Undang
Nomor12 Tahun2008tentangPerubahan KeduaatasUndang-Undang Nomor
32Tahun2004tentangPemsrintahan Daerah;
l. Undang-Undang Nomor33 Tahun2004tentangPerimbangan KeuanganAntara
Pemerlntah
PusatdanPemerintahan Daerah;
l, Undrng-Undnng Nomor17Tahun2007tentangRencanaPembangunan Jangka
PrnfrngNmlonaltshun2005-2025;
k, Undrng.Undeng Nomor20 Tahun2007tcntangPcnatranRuang;
l. PcraturanPsmorlntah Nomor58 Tahun2005tentengPengclolaan Kcuangan
Deerah;
m, PeraturanPemerintahNomor79 Tahun2005tentangPedoman Pembinaandan
PengawasanPenyelonggaraanPomerintahan Daerah;
n, PeraturanPemerintshNomor3 Tahun2007tentangLaporanPenyelenggaraen
Pcmerlntahan Daorah Kapada Pemerintrah, LEporan Keterangan
PertanggungJawabanKepalaDaerahKepadaDewanPenrakilan RakyatDaerah,
dan InformaEiLaporan Penyelenggaraan PemerintahanDaerah Kepada
Masyarakat;
o. PeraturanPemerintahNomor 38 Tahun zCIOTtentrangPembagianUrusan
PemerintahanAntara Pemerintah,PemerintahanDaerah Provinsi dan
PemerintahanDaerahKabupaten/Kota;
p. PeraturanPemerintahNomor 6 Tahun 2008 tentang PedomanEvaluasi
PenyelenggaraanPemerintahanDaerah;
q. PeraturanPemerintahNomorI Tahun 2008 tentangTahapan,Tata Cara
Penyusunan,Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaanRencanaPembangunan
Daerah;
r. Peraturan DaerahProvinsi
JawaTimurNomor2 Tahun2006 tentangRencana
TataRuangWilayah ProvinsiJawaTimur;
s. Peraturan DaerahProvinsi
JawaTimurNomor1 Tahun2009 tentangRencana
Pembangunan JangkaPanjang DaerahProvinsiJawaTimurTahun200$2025;
t. Peraturan DaerahKabupaten MagetanNomorI Tahun2009tentangRencana
Pembangunan JangkaPanjangDaerahKabupaten MagetanTahun2005-2025
(LembaranDaerahKabupaten Magetan Tahun2009Nomor8).

2
1.3. TUJUANPENYUSUNAN
RPJMD
Tufuanpekerjaan
penyusunan
RPJMDKabupatcn
Magetanadalahecbagal
berlkut:
1. Manyediakan eatuacuanresmibagiseluruhjalaranpemerintah daErahdan
DPRDdalammenentukan prioritasprogramdan kegiatantrahunanyangakan
dibiayaidariAPBDKabupaten, APBDProvinsi dansumberpembiayaan APBN.
2. Menyediakan satutolokukuruntukmengukurdan melakukanevaluasikinerja
tahunansetiapeatuankeriaperangkat daerah.
3. Menfabarkangambarantentang kondisl umum daerah sckerang dalam
konatelaairegionaldan nasionalsekaligusmemahaml anh dan tufuanyang
InglndicapEidalam rangkamewujudkan visidanmiglKepalaDaenh.
4. Memudahkan seluruhjajaranaparatur PemerintahKabupaten danDPRDdalem
mencapaitujuan dengancaremenyusun programdankegiatran
secaraterpadu,
terarah,danterukur.
5. Memudahkan seluruhjajaranaparaturPemedntrah Kabupaten dan DPRDuntuk
memahami danmenilaiarahkebijakan danprogramsertakegiatran
operasional
trahunandalamrentangwaktulimatahunan.

1/'. HUBUNGAN
RPJTDDENGANDOKUUENPEREI{CANAAN
LAIN
Keterkaitan dokumenperencanaan
antaraRPJMDdenganrangkaian lainnya,
mulaidari RPJPD,RPJMD,RenstraSKPD,RenjaSKPD,RKPDdan APBDdapat
dilihatpadabaganberikutini :

3
GambarI
Dlagnm KeterkaitenantaraRPJMdenganRangkalanDokumenPerencanaanL-ainnya

P.|norlrfih
Purd

DlscrsllksnMelalul
Murrenbsng

ffiffi Pomorlntah
Dr.ril

1.5. SISTEMATIKAPENULISAN

RencanaPembangunan
Jangka MenengahDaerah (RPJMD)Kabupaten
Magetandisusundengansistematika
sebagaiberikut:
BABI PENDAHULUAN
BABII TINJAUANKEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
BABIII PERKEMBANGAN
SITUASIDANKONDISIWILAYAH
BAB IV ANALISISLINGKUNGAN
STRATEGIS
BABV SKENARIOPENGEMBANGAN JANGKAPANJANG
BABVI VISI,MISI,TUJUANDANSASARAN
BABVII STRATEGIPEMBANGUNAN
DAEMH
BABVIII ARAHKEBIJAIGNKEUANGANDAERAH
BABIX ARAHKEBIJAKAN
UMUMPEMBANGUNAN
DAERAH
BABX PROGRAMPEMBANGUNANDAEMH
BABIX PENUTUP

4
BABII
KEBIJAKANPEMBANGUNAN

A. 2005.2025
RPJPNAEIONAL
. Msi pembangunan nasionaltahun2005-2025: IndonesiayangMandiri,MaJu,
AdildanMakmur.
. Misipembangunan nasional:
1. Mewujudkan masyarakat berakhlakmulia,bermoref,beretike,berbudaya
danberadabberdasarkan falsafahPancasila
z. Mewujudkanbangsayangberdayasaing
3. Mewujudkanmasyarakatdemokratis hukum
berlandaskan
4. MewujudkanIndonesiaaman,damai,danbergatu
o. Mewujudkanpemerataan pembangunan danberkeadilan
6. MewujudkanIndonesiaasridanlestari
7. Mewujudkan Indonesiamenjadinegarakepulauanyang mandiri,maju,
kuat,danberbasiskan
kepentingan nasional
B. MewujudkanIndonesiaberperan penting dalam pergaulandunia
intemasional.

B. RPJil NASIONAL200/t-2009
. MBiPembangunan NasionalTahun yaitu:
2AA4-I20A9,
1. Terwujudnyakehidupanmasyarakat,bangsa,dan negarayang aman,
rukundandamai;
bersatu,
2. Terwujudnyamasyarakat,bangsa,dan negarayang meniunjungtinggi
hukum,kesetaraan,
danhakasasimanusia;sertra
3. Terwujudnyaperekonomianyangmampumenyediakan kesernpatankefa
dan penghidupan
yanglayaksertamemberikan pondasiyangkokohbagi
pembangunan yangberkelanjutan.
. Misipembangunan nasional:
1. Mewujudkan yangAmandanDamai
Indonesia
2. Mewujudkan yangAdildanDemokratis
Indonesia
3. Mewujudkan yangSejahtera.
Indonesia

5
C. RPJPDJAWATIilIUR2006AA26
. Visi pembangunan
ProvinEiJawaTimurtahun200*2025: PueatAgrlblenle
Terkemuka,BerdayaSaingGlobaldanBerkelanjutan.
. Misipembangunan JawaTimurtahun2005-2025:
Provinsi
1. MowujudkanAgroIndustri InovasiTeknologi
Berbasis
2. MengembangkanStrukturEkonomiBerdayaSaingGlobal
3. MewujudkanSDMyangHandal,BerakhlakMuliadanBerbudaya
4. MewujudkanKemudahan MemperolehAksesuntukMeningkatkan
Kualitae
Hidup
Pemanfaatan
5. Mengoptimalkan SumberdayaAlamdanBuatran.

D. RTRWJAWA TITUIUR
. Orde kota perkotaandi Jawa Timur ditetapkansebagaiberikut:
Ordel : KotaSurabaya
Orde llA : Kota Malang
Orde llB : Perkotaan Sidoarjo, Perkotaan Gresik, Perkotaan Tuban,
PerkotaanLamongan,PerkotaanJombang, Kota Mojokerto,
Kota Pasuruan,PerkotaanBojonegoro,PerkotaanBangkalan,
Kota Madiun, Kota Kediri, Perkotaan Jember, Perkotaan
Banyuwangi, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Perkotraan
Pamekasan,Kota Batu.
Orde lllA : PerkotaanPonorogo,PerkotaanNgawi, PerkotaanNganjuk,
Perkotaan Tulungagung, Perkotaan Lumajang, Perkotaan
Kepanjen,PerkotaanSumenep.
Orde lllB : Perkotaan Magetan, Perkotaan Trenggalek, Perkotaan
Pacitan, Perkotaan Bondowoso, Perkotaan Situbondo,
PerkotaanSampang,PerkotaanCaruban.

. Perwilayahan Jawa Timur di bagi dalam I Satuan Wilayah


Pengembangan, yaitu:
1. SVI/P GerbangkertosusilaPlus meliputi: Kota Surabaya, Kabupaten
Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro,Kabupaten
Gresik, Kabupaten $idoarjo, Kabupaten dan Kota Mojokerto,
Kabupaten Jombang, Kabupaten Bangkalan. Kabupaten dan Kota
Paguruandenganpusat pelayanandi Kota Surabaya.
2. S\A/PMalang Raya meliputi:Kota Malang,Kota Batu, dan Kabupaten
Malang,denganpusatpelayanandi KotaMalang.
3. $WP Madlun dan sekitarnya meliputi: Kota Madiun, Kabupaten
Madiun, Kabupaten Ponorogo, Kabupatcn l$ageten, Kabupaten
Pacltan gerta KabupatenNgawi, dengan puoat pelayanandl lGta
Madiun.
4. SWP Kediri dan sekitarnyameliputi:Kota Kediri, Kabupabnl(edirl,
Kabupaten Nganjuk,
Kabupaten danlGbupaten
Trenggalek, Tulungagung,
denganpusatpelayanandi KotaKediri.
5. SWP ProbolinggoLumajangmeliputi:Kota Probolinggo, Kabupaten
Probolinggodan KabupatenLumajang,denganpusatpelayanandi Kota
Probolinggo
6. SWP Blitar meliputi:Kota Blitar dan KabupatenBlitar,denganpusat
pelayananKotaBlitar.
7. S\ /P Jemberdan sekitamyameliputi:KabupatenJember,Kabupaten
Bondowosodan KabupatenSitubondodengan pusat pelayanandi
PerkotaanJember.
8. SWP Banyuwangimeliputi:KabupatenBanyuwangi,dengan pusat
pelayanandi PerkotaanBanyuwangi.
9. SWP Madura dan Kepulauan meliputi: Kabupaten Sampang,
lGbupaten Pamekasandan KabupatenSumenep,dengan pusat
pelayanandi PerkotaanPamekasan.

Fungsi SWPMadiundan sekitarnyadiarahkanuntukpertaniantanaman


pangan, perkebunan,holtikultura,kehutranan,petemakan, pertambangan,
pariwisata, pendidikan, kesehatan, industri. Sedangkan fungsi pusat
pengembangan adalahsebagaipusat pelayananpemerintahan, perdagangan
dan jasa, industri,pendidikan,dan kesehatan.Strukhrrpusat permukiman
perkotaanMadiundiarahkanhinggake perkembangan permukimanperkotaan
tagetan, Delopo,PerkotaanWunguhinggaperkotaanSawahan.Strukturpusat
permukimandikembangkan dalam satu clusterpusat permukimanperkotaan.
KotaMadiunmerupakan pusatdaristrukturpermukimanperkotaanMadiun.
Kota Madiunmerupakan salahsatu pusatkegiatanekonomiJawaTimurdi
bagian barat., maka SWP Madiundan sekitamyadiharapkandapat menjadi
kekuatanekonomiJawa Timur di wilayah tersebut.Kegiatanekonomiyang
diharapkandapat memacu perkembanganSWP Madiun adalah pertanian,
perkebunan, pertambangan
pariwisata, hutanproduksi
golonganC, agroindustri,
sorta petcmakan. Pengambangenpertenlan drn perkebunen mencakup
KabupatenNgawi, tlagetrn, Ponorogo,Pacitan; home industri terutama dl
Ponorogo,
Kabupaten Magetandan Ngawi.Parlwlreterlem di illegetrn, parhrisata
7
pantai di KabupatenPacitan dan pariwisatabudaya/religius
di Madiun yaitu
MonumenKresekdan KabupatenPonorogo yaituReogdan MakamBatoroKatong
sertapengembangan hutanproduksldi KabupatenNgawi,Madiun,Ponorogo dan
tagetan.

E. RPJil JAWATIilUR 2006-2008


. Visi pembangunanProvinEiJawa Timur trahun200*2025: Tenrujudnya
masyarakatJawa Timur yang berakhlakmulia, maju, berdayasaing,
sejahtera,serta aman dan damaiyang berkesinambungan
dalamwadah
NegaraKesatuan Republik
Indonesia.
. Misipembangunan ProvinsiJawa Timurtahun 2005-2025:
1, Mewujudkan peningkatanpenghayatan danpengamalan nilai-nilai
agama,
peningkatan
akseEibilitas pendidikan
sertakualitras dankesehatan
2. Mewujudkanpenanggulangan kemiskinan,pengurangan keseniangan,
perbaikan
iklimketenagakeriaan,
danmemacukewirausahaan
3. Mewujudkanpercepatanpertumbuhan ekonomiyang berkualitasdan
percnpatran
pembangunan infrastruktur
4. Mewujudkan pengelolaan
optimalisasi sumberdayaalam,dan pelestarian
fungsilingkunganhidup
5. Mewujudkan ketentraman danketertiban,
supremasihukum
dan|.|Aill
6. Mewujudkan prosesdesentralisasi
revitalisasi danotonomidaerahmelalui
reformasi danpeningkatan
birokrasi pelayananpublik.

F. RTRWKABUPATENIIAGETAN
. Hirarkhi/ordekota-kotadi KabupatenMagetanditetapkansebagaiberikut:
1) Kota Orde | (K1) adalah pusat pelayananregional,yaitu Kota Magetan
yangmerupakanlbukotaKabupatenMagetan.
2) Kota Orde ll (l(2) adalahpusatpelayanankecamatan/kecamatan,
meliputi
Maospati,Barat,Kawedanan, Plaosandan Parang.
3) Kota Orde lll (K3) adalahpusatpelayanansub kecamatan,yaitu ibukota
kecamatanyang merupakanhinterlanddari masing-masing
kota orde I dan
lf di atas, meliputihintertandMagetan(Panekan,Ngariboyol, hinterland
Maospati dan Barat (Karangrejo, Karas, Kartoharjo), hinterland
Kawedanan(Takeran,Nguntoronadi,Bendo, Sukomoro)dan hinterland
Plaosan(Poncol,Sidorejo),hintedandParang(Lembeyan).

I
Pcnetapan Magetanyangdirencanakan
sistemtataruangwilayahKabupatcn
5 SSWPadalahsebagaiberikut:
terdlriatras
1. SSWP Magetan,denganpusatnyadi KecamatanMagctans€dangken
kecematanpendukungnya adalah:KecamatranPanekandan Kecamatan
Ngariboyo.
2. SSWPMaospati,denganpusatnyadi KecamabnMaoepatidan wilayah
pendukungnyaadalah: Kecamatan Barat, Kecamatan KarangrcJo,
Kecamatan lGras,danKecamatanKartohario.
3. SSWP Kawedanan,dengan pusat pengembangandi Kecamatan
Kawedanandan mempunyaiwilayahpendukung:KecamatanTakeran,
Kecamatran Elendo,
Kecamatan danKecamatan
Sukomoro, Nguntoronadi.
4. SSWP Plaosan,dengan pusat di KecamatanPlaosandimana pada
kawagantersebutmemilikiwilayahpendukungKecamatian Poncoldan
Kecamatan Sidorejo.
5. SSWP Parang,dengan pusat di Kecamatran Parang,dimana pada
kawasantersebutmemilikiwilayahpendukung Lembeyan.
Keeamatan
Polapemanfaatan ruang
1. Kawasanlindung:bawahan, setempat,suakaalamdancagarbudaya,dan
rawanbencana
peruntukan
pertambangan,
2. Kawasanbudidaya:hutanproduksi,pertianian,
pariwisata,
industri, permukiman,
dankawasan khusus.

G. RENSTRA KABUPATEN TIAGETAN 2OO3.2OO8


lsu-isu strategis pembangunanKabupatenMagetan pada hakekatnya
merupakanagendayang harus dilakukanoleh PemerintahKabupatenMagetan
sehubungandengan pengembanan misi kabupaten.lEu-isustrategistersebut
adalah:
1. masihcrtkupbanyakmasyarakat miskin
2. kurangnyaketersediaan Magetanselatan
airdi sebagianbesarwilayah
3. rendahnya baik penanaman
nilaiinvestasi, modaldalamnegerimaupunluar
negeri
4. belum meratanyaderajat kesehatanmasyarakatdan mutu pelayanan
kesehatan
5. rendahnya pendidikan
kualitas
6. tingkatpengangguranmasihtinggi
7. lemahnyapenegakansupremasihukum dalam kehidupanbermasyarakat,
danbernegara
berbangsa,
pembangunan
8. belummeratanya antiarwilayah
9. rendahnya
etoskerjaaparat
10. penoemaran
lingkunganhidup.

H. VISIDANMISIBUPATIMAGETAN 2OO8
I Yiai: .TcrwuJudnyaKar,eJah/r,ralan
Masyattlkat Magebn Wng Adll dan
Btrmulr,btt"
Mlgl:
1 . MenlngkatkanKualitaskeimanendan ketaqweankcpadaTuhanYang
MahaEsadalamkehldupan berbangea,
barncgara, danbermaryanakat
McwuJudkan kcpcmedntrhan yang balk dan pcnlngkatanrumbcdaya
profcrlonal
manurlryang dllandml prhkunernotonoml
rcmangrt dacrah
pcrekonomlan
Menggalrahkan prognmpcngungldt
mclalul
daerah bagl
masyarakat pengelolaan
dan optlmalleasi sumberdaya alam yang
lingkungan
beruvawasan
MewuJudkan oaranadan prasarana yangmcmadal
Infragtruktur dalam
menunJang perekonomlan
pertumbuhan daerah
Mewujudkansuasanaamandandamaimelalul penegalran
kepastlan, dan
perlindungan
hukum.

10
BAB III
SITUASIDAN KONDISIWILAYAH
PERKEMBANGAN

t.,1. Kot{DlElFfSlK
lGbupatcnMagetanterletakdl baglanBaratProvlnslJawa Tlmur,dcngan
porlrl bcnda pada7038'30" LlntangSclatandan 111%0'30'BuJur Tlmur.Lugg
lGbupabn Magotanadalah 688,85 1Lozdengan batastatac acbetah Ubra:
KabupatenNgawl;gcbelehTlmur:Kabupaten Madiun;aebelahSclatan:Kabupaten
Ponorogo(JawaTimufl dan KabupatenWonogiri(JawaTengah);sebelahBarat:
KabupatenKaranganyar(Jawa Tengah).KabupatenMagetanterdiri dari 235
desa/kelurahan, 1.085RW dan 4.640 RT. Secarafisik, kedudukanKabupaten
padaketinggian
Magetanterletrak 25 sekitar100meterdi ataspermukaan
antrara air
lautsekitar14.334,19 Haatau(20,28o/ol;ketinggianantara100sampai500meterdi
ataspermukaan U.078,17Ha(49,47%
air lautsekitrar dariluaswilayah);
sedangkan
ketinggian500- 1000meterdi ataspermukaan airlautluasnyasekitar11.206,60
Ha
atrau(16,27%);ketinggiandi atas1000meterdplluasnya9.255,78 Haatrau(13,44o/ol
dan menunjukkankeadaanyang bervariasiyaitu kondisilandai sampaikondisi
pegunungan,
WilayahKabupaten Magetanyangberadapadakeitinggian 60-1000m dpl
terbagidalam2 musim,yaitumusimpenghujan dan musimkemarau, denganiklim
basahtipeB dansuhu1Oo-ZO0C untukdatarantinggiserta220-260C
untukdataran
rendah.KabupatenMagetanmemilikiiklim tropisdengansuhu antara18,250C
sampaidengan31,450C.Rata-ratatemperaturbulananadalah27,60C dengan
temperaturmaksimummencapai320C dantemperatur minimumadalah22,f C.
Kabupaten Magetran memilikisumbermataairsebanyak197titikdengandebit
sekitar3.517literper detikpadaTahunz0o4.dan mengalami penurunan menjadi
2.555,8liter per detik pada Tahun2007.Ketersediaan air bersihdi lGbupaten
Magetanyangdiproduksi olehPDAMadalah16.008.192 m3pertahunpadaTahun
2005dan mengalami peningkatanmenjadi16.428.088 m3 per tahunpadaTahun
2006.Air bersihini terutamaberasaldari mataair yaitusebesar14.246.632 m3per
tahun pada Tahun 2006. Kondisi Geologi wilayah KabupatenMagetandan
sekitamya,bagianBaratLautyang ditempatiGunungLawutermasukdalamjalur
gunungapiKuarteryang masihgiat, sedangbagianSelatantermasukdalamjalur
Pegunungan Selatan.Pebukitandi utaraSungaiTirtomoyomerupakanpebukitan
lipatanberarahTimurLaut Barat-Barat
Daya.SebagianbesarwilayahKabupaten

11
Magetanterbentukdari hasilgunungapi kuartermudayangterdiridari lereccia,tuff,
danlakiriyangmempunyailapisanmiringdan sejajardenganlereng.

9.2. DAYAALAiII
KONDISISUTIIBER

Luas penggunaantanah menurut status peruntukanlahan di Kabupaten


Magetanpadatrahun2OA7sebesar68.885Ha. Jenispenggunaantanahyaitu sawah
Penggunaantianahberupatanah pekaranganpaling
sefuas 28.397 Ha (41,22o/o'1.
luas ada di KecamatanPanekandengan luas keseluruhandi KabupatenMagetan
sefuas 17.175 Ha (24,93o/ol.
Sedangkantianahtegal/kebunpaling luas ada di
KecamatanParang,denganluaskeseluruhan
se Kabupaten Magetanadalah11.662
Ha (16,93%).Penggunaantanah lainnyaadalah hutranrakyatseluas 2.220 Ha
dan hutrannegaraseluas7.262 Ha (10,54%).Kebutuhanair penduduk
(3,22o/o\
KabupatenMagetandipenuhiolehsumber-sumberair setempatyangdikelompokkan
atrassungai(ada6 sungaidengan KaliGandong,2 buahtelagayaitu
sungaiterbesar
telagaSaranganseluas30 Ha dan TelagaWahyu(10 Ha), mataair (65 buah mata
air)dan sumberlain-lain.

Sumber air tersebutdimanfaatkansebagaiirigasi dan air minum. Potensi


bahangalianltambang yang ada di KabupatenMagetanadalahbahangalianyang
berasaldari permukaan
tanahbagianluarsepertipasir,batu,dantanahliat,di mana
potensitersebutbanyakterdapatdi KecamatanKarangrejo,Sukomorodan Bendo.
Selainitu ada pulatambangtras yangsudahdimulaisejaktahun 1997tapi masih
dalam skala kecil.Adapunpotensibahangalianbelerangyang beradadi kawasan
Gunung Lawu masih memerlukanpenelitiantentang kadar dan produktivitasnya.
Jenis dan luas hutan di KabupatenMagetantercatat5.739 Ha, 31% merupakan
hutan lindungdenganluas 3.981,7Ha dan 69 % hutan produksidengan luas
1.757,30
Ha.

3.3. KONDISISUMBERDAYAITIIANUSIA

3.3.1.Jumlahdan KepadatanPenduduk

JumlahpendudukKabupatenMagetran
sampaidenganakhir Desember2007
sebanyak 693.274jiwa dengan kepadatanpenduduk1.006 jiwa/Km2dan
di Kecamatan
terkonsentrasi Magetan.Pertumbuhan pendudukselamakurunwaktu
rata-rata
199612007, sebesar0,28o/ofth. yangmempunyaijumlah
Dari18 Kecamatan
pendudukterbesaradalahKecamatan Panekandenganjumlah55.682jiwa, dan
yangterkeciladalahKecamatan yaitusebesar23.789jiwa.Kepadatan
Nguntoronadi

12
pendudultpada tahun 2007 dl KabupatenMagetanyang terberaradalahdl
KecamatanMagetan,yaitu2,220Jlwa/kmz.
Lalu pertumbuhan penduduk dari tahun1996-2007 seb€sar0,280fo,LaJu
pcrtumbuhen penduduk tahun199&2007
tertinggi adadl KacamatanPfaosanyaitu
rcbcrer0,67%.Tahun2026lumlah penduduk di KabupatenMagctrndlprcdlkrlkrn
mcncapal 7U126 flwa.Jumlahpcnduduk tertlnggladadl KcaamrhnPanckrn,
dfsugulkcmudlanKccamatanPlaogandan Magctan,Sampalhhun 2026,
kcpadabnpcnduduk
dlprcdlkrlkan tertlnggltetapadadl Kccamaten Magchn,yaltu
mcnepal2.410llwa/kmz, mcnglngat fungrlpclayanan Kccamahn Mrgctrnrcbrgrl
punt pcfayrnrnkcglatan
maayarakat,
Tcknnanpcnduduk rata-ratra
Kabupatcn Magetan (2005)rebcrar8,24.Jlka
pcncnbaeJumlahpetanldan kcluarganya terhadap Jumlahpenduduk total 1,
eebagaiangkaideal,makaambangbataspenduduk Kabupaten Magetan gebccar
456.182onng.Dengan demikiankabupaten Magebnkelebihan penduduk sobeoer
235.003omng(2005).Tahun2007tekananpenduduk scb€ser6,80(betdasartan
dab Kecamatan DalamAngka).Ambangbatras penduduk s€b€sar376.253orang.
Dengan dcmikianKabupaten Magetan kelebihan penduduk sobesar317.015orang.

3.3.2.KompocbiPenduduktlenurut Umur
Sebanyak69,38peftienatau480.994orangpendudukKabupatenMagetian
merupakanpendudukusia produktifsedangkansieanya30,62persenatrausekitler
212.290orangmerupakanpendudukusiatidak produktifyangterdiridari 137.030
orangpendudukusiamuda(0-14trahun)dan75.250omngpenduduklaniutusia(65
tahun keatas)sehinggaangkabebantanggunganpendudukKabupatenMagetan
trahun2007gebesar4,13 artinyatiap 100orangyangproduktifharusmonanggung
44 orangyangtidakproduktif.

3.3.3.KomposlaiPendudukilenurut JenlsKelamin
JumlahpenduduklGbupatenMagetanpadatahun2007sebesar693.274iwa
terdiridari penduduklaki-lakisebanyak335.292jiwa atau 48,36perBendari total
penduduklGbupatenMagetandanpenduduk perempuan sebesar51,64persendari
totalpendudukatausebanyak357.982jiwa.Dariperhitungan diperolehRasioJenis
Kelamin(Sex Rafro)KabupatenMagetansebesar94, artinyatiap 100 penduduk
perempuanterdapat94 penduduklaki-lakiatau penduduklaki-fakilebih sedikit
daripada penduduk perempuan.

13
3.3.4. Pendldlkan

Dilihat dari tingkat pendidikanpenduduk Magetan, persentaseterbesar


pendudukKabupatenMagetanpada tiahun2007 berpendidikan
SD (29,4o/ol,
diikuti
oleh pendudukyang berpendidikan
SLTP (20,2o/o)
dan SLTA (19,2%).Sementara
penduduk yang tidak atau belum tiamat SD relatif besar yakni 15,6970.
angkapafiisipasikaear(APK)dan angkapartisipasi
Perkembangan mumi(APM)di
Kabupaten Magetan eelama tahun 2009-2007 menunjukltankecenderungan
yang cukup berarti.PadajenjangSD APK berkisarantara 109,41-
perkembangan
112,83 persen dan APM berkisar antara 94,76-99,42 persen. Nampak
kecenderungansemakinturunnyaAPK selamatahun2003-2007dari 112,83persen
menjadi109,41persen.

MeskipunAPMdijenjangSD selamatahuntersebutmenunjukkan peningkatran


dari 97,67 persenmenjadi99,42 persen.APK maupunAPM pada jenjang SLTP
semakinmenurunjika dibandingkan denganjenjangSD. Hal ini mengisyaratkan
ke jenjangpendidikanSLTPsemakin
bahwapartisipasipendudukuntukmelanjutkan
menurun.APK jenjangSLTP berkisarantara96,11-99,75 persen,sedangkanAPM
berkisarantara 76,82 persen-97,51persen.Kecenderunganselama tahun 2003-
2007 menunjukkanpenurunanAPK dan sebaliknyaterjadisedikitpeningkatan
APM
dan 76,82 persenmenjadi79,05 persen.Demikianpula pada jenjangSLTA APK
maupunAPM menunjukkan penurunanjika dibandingkanjenjangpendidikanSD
maupun SLTP. Ini berarti bahwa angka melanjutkanke jenjang SLTA semakin
rendah.

Sefamatahun 2003-2007APK SLTA menunjukkan


fluktuasi.Padatahun 2003
APK SLTAsebesar70,U persen,kemudiansemakinmenurunhinggatahun2005
(U,75 persen)dan kemudiannaiklagimenjadiTl,'16persentahun2007.Sementara
APM sefamatahun 2003-2007cenderungmengalamisedikitkenaikandari 55,45
persen(tahun2003)menjadi56,31persen(tahun2007).

3.3.5. Kesehatan
Selamatahun 2005-2007Angka KematianBayi (AKB) KabupatenMagetan
tidak mengalamipeningkatan,terlihatdari data yang tercatat dari 28,44 menjadi
28,51 Ini berartiuntuksetiap1000 kelahiranhidupterdapat28 bayi meninggaldi
KabupatenMagetran baikpadatahun2005maupun2007.HarapanHiduppenduduk
KabupatenMagetanselamatahun 2005-2007sedikitmengalamipenurunan.Tahun
2005 tercatatAngka HarapanHiduppendudukKabupatenMagetransebesar70,10

14
tiahun,demikianpulatahun2006sebesar70,10tahundan tahun2007menurun
meniadi09,93tahun.

3,3.6.9oelel
IPMKabupatsn menunjukkan
Magetran darl69,78padatahun2003'
fluktuEal
kcmudlannalk mcnJadl 70,30tahun zlf!,, kemudlanmcngalami penurunen peds
dus bhun berlkutnya(2005dan2006)berturut-turut 08,75den68,31,tcrta
mcnJadi
tEhuntrnakhir(2007)eemakinmenurunmenjadi68,01.
Kerukunanantiarumatberagamadi KabupatenMagetancukupbaik, hal inl
dftunfuhlandengantklak adanyakonflikantarpemeluk agama.Sebagianbsrar
pcndudukKabupatenMagetran menganutagama lolam pada tahun 1999 yrkni
gg,0g%(672.298iirina),gadangknnpcnduduklainnyamengand agamr l$lrtsn
0,49%(3.345jlwa),Katolik0,30%(2.049jfwa),Hindu0,92o/o(120jiws)dan Budha
0,10%(053jhm). Komposiai pendudukmenurutagematereebutrelatifSamaiika
.
tahun2OOT
dfbandingken

3.3.7.Gender
Dalam bidang pendidikantercatatbahwa rasio melek huruf perempuandi
lgbupaten Magetantercatatlebih rendahjika dibandingkan denganrasio melek
hurufper€mpuan di ProvinsiJawaTimurpadatiahun2001.Namunselamatrahun
2001-2007 perkembangan rasiomelekhurufpendtdukperempuan terhadaplaki-laki
di KabupatenMagetran mengalamipeningkatan yang cukupberartidibandingkan
denganProvinsiJawaTimur.Hat ini ditunjukkan denganrasioperempuan yang
melekhurufdi Kabupaten Magetantahun2007tercatatsebesar100,67,sedangkan
di ProvinsiJawaTimurtercatat101,14.Padatahun2007penduduk perempuan yang
melekhurufdibandingkan penduduk tebihbaikdi Kabupaten
laki-takijauh Magetan.
Secaraabsolutangkadi ProvinsiJawaTimurlebih besartetapiiika melihat
perkembangan selamatahun2001-2007 rasiomelekhurufpendudukperempuan di
provineiJawa Timur pada umumnyaiustru mengalamipenurunan.Oleh karena
tahun 2001 rasio perempuanyang melek huruf di ProvinsiJawa Timur tercatat
sebesar102,02, jika kemudian tahun2OO7 tercatatmeniadi101,14berartiterdapat
penurunan kesempatan perempuan yangdapatmengakses pelayananpendidikan.
$edangkanpeftrmpuan di KabupatenMagetanyangterlibatdalamkegiatanpolitik
sementaradi ProvinsiJawaTimurhanya
khususnyadi parlemensebesar18,42o/o
9,91%.
tercatrat

15
3.3.8. Ketenagakeriaan

1) KeeempatanKerJa
Struktur ketenagakerjaandi KabupatenMagetan pada tahun 2OO7sektor
pertanianmasihmendominasi(63,290/ol daritotal439.646tenagakerja.Sektorlain
yang juga cukup besar diminatioleh 61170 pekerjaadalahsektor perdagangan,
hotel,dan rumahmakan.Sedangkansektorjasa sosialkemasyarakatan menempati
urutanke-tigayaitusebesar41.326tenagakerja.
2) Pengangguran
Hasil Susenas 2007 menggambaRanbahwa TPT Jawa Timur mencapai
6,790/o,
menurundari tahun2006 yang sebesar8,19o/o.
$edangkanTPT Kabupaten
Magetanpada tahun 2OO7sebesar5,49o/o,menurundari tahun sebelumnyayang
mencapai6,200/o.Angkatankerja yang begitubesardi KabupatenMagetanbelum
terserap secara optimal oleh sektor-sektor formal, sebagai akibat tapangan
pekeriaanyang kurangdan tingkatkompetensiangkatankeriayang rendah.Beban
tingginyaangka pengangguranyang ditanggungKabupatenMagetandisebabkan
antiaralain tidak sebandingnyajumlah pertumbuhanangkatankerja dengan laju
pertumbuhankesempatankerja yang menjadi pemicu timbulnya permasalahan
sentraldalam ketenagakerjaan.
Demikianpula angka pengangguran
di Kabupaten
Magetanjuga cukuptinggi,mencapai21.901orang.

3.3.9.MobilitasPenduduk

Sampai dengan tahun 2OO7tercatat jumlah pendudukyang datang ke


KabupatenMagetansejumlah1.848jiwa, sedangkanyang pindahdari Kabupaten
Magetansejumlah2.997 jiwa. Jumlah pendudukmigrasiini besarnya0,70% dari
totaf pendudukwilayahKabupatenMagetanyang pada tahun 2OO7tercatatsebesar
693.274 jiwa. Mobilitaspenduduktertinggiterjadi di KecamatanMagetan dan
Maospati.
Kegiatantransmigrasidi KabupatenMagetanselama ini masih ada dan
peminatnyapun cukupbanyak.Jumlahtrasmigrasiyangdiberangkatkan
tahun2000
sebanyak15 KK atau sekitar52jiwa. Sedangkanasal peminattransmigrasitahun
2008 adalahKecamatanLembeyandari DesaKedirensebanyak1 KK (6jiwa),Desa
Tapen sebanyak1 KK (3 jiwa), dan Desa Pupussebanyak4 KK (9 jiwa). Setain
KecamatanLembeyan,peminatyang lain berasaldari KecamatanParang,yaitu
Desasayutansebanyak5 KK (23 jiwa), DesaTrosonosebanyak1 KK (7 jiwa),dan
DesaNglopangsebanyak1 KK (4 jlwa).Adapuntujuantransmigrasi
adalahUPTAir
BaluiKabupatenMusiBanyuasinProvinsiSumateraSelatan.

16
3.4. KONDtgtEKONOMI
StrukturekonomiKabupaten Magetandidominasi oleh kegiatanpertanian.
Sampai dengan tahun 2OO7nilai tambah yang dihasilkansektor pertanian
memberikan kontribusi
34,7970.Sektorperdagangan, hoteldan restorandansektor
jasa memberikankontribusiyang cukupberartiterhadapekonomiwilayah,yaitu
dan 18,087o.
24,95o/o Sektor-sektorekonomiyanglainhanyamemberikan kontribugi
kurangdarl 10o/o.Kegiatanpertaniantanamanpangandl KabupatenMagctan
mcngharllkankomodltas padl,palawfia
danholtlku]tura.
NllaltambahyangdlhErllkan
darlsektorperdagangan dldukungolehkeglatan ekspor,perdagangan anterwllayah
dan perdagangan lokal. KegiatanekspordidominasiolEh komoditaekulit. Sektor
jasa-jasadidominasioleh kegiatanjasa pemerintrahan yang berkaitandengan
pelayananpemerintahan danpelayanan pembangunan.
Hasilperhitungan LQ berdasarkan PDRBnon migashargakonstan2000
menunjukkan yangmempunyai
eektor-sektor angkaLQ lebihdarisatuadalahsektor
pertanian,
sektorbangunan dansektorjasa-jasa(asa hiburandanrekreasi).Secara
keseluruhanperkembangan sektor-sektor
ekonomidi KabupatenMagetanselama
2001-2007 menunjukkan pertumbuhan positifdenganlajurata-rata4,47o/o
pertahun.
Peningkatanini telah mampu meningkatkan skala ekonomiwilayah dari Rp
2.133.116,12ju1a trahun
2001menjadiRp2.773.517,23 jutatahun2007.
Sektor-sektoryangmemberikan peranbesarterhadappeningkatan ekonomi
wilayahadalahsektorperdagangan, sektorpertanian,sektorjasa dan industri
pengolahan.Keempatsektor tersebutmemberikankontribusisebesar85,69%
terhadappertumbuhan ekonomiwilayah,sisanya('14,31Vo) disumbang olehsektor
penggalian,sektor listrik, sektor bangunan,sektor pengangkutan dan sektor
keuangan.Tingkatkesejahteraan pendudukdapatditunjuk'kan denganPDRBper
kapitra,meskipunangkaini tidakmenjelaskan adanyatingkatdistribusipendapatian
penduduk.Perkembangan PDRB per kapita menunjukkan tingkatkeseiahteraan
penduduk Kabupaten Magetanmeningkat dariRp 3.127.961,01 trahun2001menjadi
Rp4.457.503,04 tahun2007.
Lajupertumbuhan penduduk
tingkatkeseiahteraan selama2001-2007 adalah
6,08%per tahun.Denganmenggunakan datakeluargaprasejahtera dan keluarga
sejahtera1, tingkatkemiskinan di KabupatenMagetanmencapai29,42o/o lebih
rendahdibandingkan padatahun2001 yang mencapai38,600/o. Meskipuntelah
mengdamipenurunan, tingkatkemiskinan di Kabupatenmagetianmasihcukup
tinggi.Beberapakecamatan masihmempunyai angkakemiskinan yangtinggi(lebih
dari 3006),yaituKecamatan Parang,Lembeyan, Panekan, Bendo,Maospati, lGras
dan Kartohario.Kecamatan ParangdanLembeyan adalahwilayahyangmengalami

'17
kekeringan.Kondisiini berdampakpada produksipertanianyang dihasilkan
sefanjutnyamenyebabkanrendahnyapendapatanyang diterima penduduk.
KecamatranMaospati,KecamatanKaras dan KecamEtanKartoharjosebagaf
kcsametsndenganwilayahyangsubur,tetrapikepemilikan
lahanpendudukrelatif
rpndahyongdltunJukkandenganbanyaknya denganpetrani
buruhtanidibandingkan
pangueaha.
Tingkat kemiskinanyang relatif tinggi juga ditunjukkandengan relatif
rendahnyatingkatPDRBperkapitalGbupatenMagetan.Sampaidengantahun
2007,tingkatPDRBperkapitaKabupaten Magetanmencapai Rp4.457.503,O4 lebih
rendahdibandingkan denganrata-ratapendapatan per kapitakabupatenftota di
ProvlnsiJawaTimuryangmencapai Rp 6.498.044,-
Sementara itu menurutstandar
gariskemiskinan
internaeional, pendapatan adalahUS $ 1 - US $ 2 per kapitaper
hari.Denganasumeibahwaus $ 1 samadenganRp 10.500,-makapendapatan
perkapitayangtidakmampumencukupi kebutuhanhidupminimal(pendapatan di
bawahdi garis kemiskinan) adalahantaraRp 3.832.500,- per kapitaper tahun
hinggaRp 7.665.000,- per kapitaper tahun.Dengandemikiandenganukuran
gtandarintemasional,tingkatPDRBperkapitaKabupaten Magetanmasihtermasuk
dalamgariskemiskinan pendapatan internasional.
Sampai dengan tahun 2008, investasi dalam negeri bemilai Rp
82.330.730.300 yangtersebarpada471unitusahadenganjumlahtenagakeriayang
terserapsebanyak4.276 orang. Dibandingkan pada tahun sebelumnya,nilai
investasipada tahun 2008 meningkatsebesar Rp 24.308.339.683 dengan
peningkatan jumlahunit usahasebanyak193 unit. Peningkatan ini menunjukkan
bahwakondisiwilayahKabupaten Magetanmemberikan lingkungan yangkondusif
bagi kegiataninvestasi.Bidangusahayang palingdiminatioleh investoradalah
perdagangan.Hal ini berdampakpada peningkatanpertumbuhankegiatan
perdagangan di Kabupaten Magetan.
Dalamkurunwaktu2009-2014 lajupertumbuhanekonomidiperkirakan akan
tumbuhsebesar5,29o/o per tahun. Laju pertumbuhan ekonomitersebutakan
meningkatkan skalaekonomiwilayahsebesarRp 904.031,24 ataumeningkat dari
Rp 3.088.362,60 juta tahun 2009 menjadiRp 3.992.393,84 juta tahun 2014.
Peningkatan laju pertumbuhan ini akan dipengaruhioleh pertumbuhan 4 sektor
utamayaitu sektorpertranian, sektorindustripengolahan, eektorperdagangan dan
sektorjasa.
Pertumbuhansub sektorkehutananmengalami penurunan.Hal ini tedadi
sebagaidampakdaripengurangankegiatanpengambilan
produk-produk
kehutranan
karenaakan berdampakpada kerusakanlingkungan. Pertumbuhan sub sektor
perkebunandidorongpertumbuhannya untukperkebunan
terutiama tianaman keras
18
sehinggadapatmenjadipengurang lingkungan
kerusaltan dan memberikan dampak
pertumbuhanekonomi.Potensiyangdimitikisaatini danpeluangpasaryangorkup
gangatberperanbrhadap
luae, pembinaandan pemberianbantuanmodalakan
psrtumbuhan olehsube€ktorpetemakan.
nilaitembahyangdihaailkan Peningkatan
gektorindugtridllakukandenganpenumbuhan induetribEruberbarispcrtanlandan
perluaaancakupanpasarkomoditasindugtriyangsudahada. Peningkatan fagilitas
perdaganganpada tingkat deea dan kecamatanakan semekln mendorcng
tumbuhnya kegiatanPerdagangan.
perlcmbangankegiatanperdagangan Juga sebagaimuftiplicrefrec'tdarl
koglrtrn parlrnlrata. kuatltardankuantltetpnraran. tnntpoilrd luge
Mcnlngkatnya
rkan, mcndorong peilumbuhan keglahn perdagangrn mclrlul Fnlngkrhn
aksarlbllltagEntar wllayah. Keglatan pemcrinbhandlperklrakanmaglh akrn
mendominadpertumbuhaneektorjaea. Dlharapkanporenansaktor laca akan
eemakin meningkatseiring dengan meningkatnyapertumbuhenpendapatan
nyadenganpariwisata'
danberkembang
maeyarakat

19
c/)
3"
5
o
-r
x

F
(o
o
ss
D
o
F
3
3
(o
F
A)
f\t
o
cr !
po o
F
o
=.
:'
c2.
A)
ca !
o
a
D
5
o
a
c
6 E{
C'
:iD
F =tt
E
-O -
--l
N
c) x!l
o
(o
CT
E
T'
!f
I3
=
D
ro
o
s5

N
o
3.5. KONDISISOSIALBUDAYA

Sebagian besar wilayah Kabupaten Magetran merupakan kawasan


perdesaan.MasyarakatlGbupaten Magetan merupakanmasyarakathomogen.
Hampir sebagianbesar masyarakatberasal dari suku Jawa. Interaksisosial
masyarakatmasih cukup tinggi. Sebagaimasyarakatyang tinggal di perdesaan
sifat gotong royongdan tidak mengutamakan
kepentinganpribadiatau bereifat
pamrihmerupakansifat utamayang masihnampakdalamkehidupansehari-hari
masyarakat.Hal ini dapat terlihat dari peran sertiamasyarakatdalam kegiatan
pembangunan seperti pembangunan jembatan, jalan kampung, sertra
pembangunanf;asilitasumum. Kegiatanpembangunanpada umumnya lebih
bersifatkebersamaandan kegotongroyongan.
Faktor sosial budaya yang dapat mempengaruhiketerlibatanmasyamkat
dalampembangunan antiaralain:
1. Sifat gotong royongyang masih kentaldalam kehidupanmasyarakat,seperti
dalam kegiatan kerja bakti, pembangunanrumah, pembangunanmasjid,
trahlilan,khataman,pembangunan fasilitasumum,arisan,hajatan,pengaiian
sertaperingatanharibesaragama.
2. Sifatyangtidak mengutamakan pribadiatau pamrihmasihcukup
kepentingan
besar.
3. lkatan kekerabatanyang masih cukup tinggi. lkatan kekerabatanyang cukup
perasaansenasibdan sepenanggungan.
tinggidapatmenumbuhkan
4. Tokoh masyarakat seperti kyailguru agama, ustad, kepala pemerintahan
setempatmasihdianggapsebagaitokohyangdapatdijadikanpanutran.
5. Sifatsalingmenghormati
antiarpemeluk agamamasihtinggi.

Faktor sosial budayatersebutdapat menjadimodal sosial (socia/ capitaty


dalamkegiatanpembangunan
dan menjadipendorongbagitumbuhnyapartisipasi
masyarakat.Selain itu masyarakatlGbupaten Magetranmemiliki satu upacana
adat yakni Labuh Saji yang diselenggarakansetahunsekali di Telaga Sarangan.
Upacaraini diadakanpada hari Jumat Pon, bulanRuwah(Jawa),sebagaiacara
bersih desa yang ditandaidengan adanya labuh sesaji ke Telaga Sarangan.
Tujuan dari upac€lralabuh sesaji ini adalah sebagai ucapan terima kasih
masyarakatkepadaTuhan Yang Maha Esa dengan adanyaTelaga Sarangan
sehinggamendatangkan
kemakmuran
bagimasyarakatMagetankhususnya.
Pada masa mendatiang
upacarabersihdesa ini dapatdimanfaatkan
untuk
meniagakelestariankawasanTelagaSaranganyang saat ini mulai menuniukkan
penurunankelestarianlingkungan.MelaluiupacaraLabuh Sesajiini diharapkan
pada masa mendatangmasyarakatKabupatenMagetanmemilikikearifan lokal

21
ekosistemkawasannya
untukmenjagakeeeimbangan secaralestrarisehingga
kemakmuran
tetapdapatmendatangkan Magetran.
bagimasyarakat

3.6. KONDISIPOLITIK,HUKUMDANPEMERINTAHAN
Berdasarkandatayangada,jumlahpartaipolitikyangmengikutiPemilu
tahun 1999 sebanyak48 partai,sedangkanpada Pemilutahun 2004 diikuti
sebanyak24 partaidan padaPemilutahun2009ini diikutisebanyak35 partai.
Pemilutahun20M yangdiikutioleh24 partaimenghasilkan10 partaipolitikyang
memperoleh kursidi DPRDKabupaten Magetandan dimenangkan oleh Partai
DemokrasiIndonesiaPerjuangan (PDIP)denganperolehankursi di DPRD
sebanyak 17 kursi.Menyusulkemudian adalahPartaiGolongan Karya(Golkar)
denganperolehankursisebanyakI kursi.Selanjutnya adalahPartaiDemokrat
dan PartaiKebangkitanBangsa(PKB)dimanamasing-masing memperoleh 5
kursi. Beradadi bawahnyaadalah PartaiAmanatNasional(PAN) dengan
perolehankursisebanyak3 kursi.KemudianPartaiKeadilan
Sejahtera (PKS)dan
Partai PersatuanPembangunan (PPP) masing-masing memperoleh 2 kursi.
Selanjutnyaadalah Partai NasionalBantengKemerdekaan (PNBK),Partai
NasionallndonesiaMarhaenisme dan PartaiPatriotPancasilamasing-masing
memperoleh 1 kursi.
Sampai dengantahun 2008, terdapatbeberapakasus pelanggaran
terhadapperdadan keputusanbupati.Diantaranya adalahkasuspelanggaran
pemasanganspanduUreklame yangberjumlah60 buah;bahangaliangolonganC
sebanyak120 uniUtempat;bangunanliar/towersebanyak240 tempat;kandang
temakaebanyak120tempatdanpedagang kakilima(PKL)sebanyak 1.800unit.
Semuahal tersebutbisa teriadikarenamasyarakat belummemahami adanya
peraturan
dankurangnyasosialisasidaripemerintah
kepadamasyarakat(sumber:
KantorSatpolPPKabupaten
Magetan).
KabupatenMagetandari unsurpemdaditanganioleh BadanKesatuan
Bangsa,PolitikdanPerlindunganMasyarakat.Namundemikian
kondisi
keamanan
dan ketertibanyang berhasildicapaijuga merupakan
kinerjabersamaantara
kepolisian,kejaksaan,pengadilandan aparat pemda sendiri.Dalam penataan
kelembagaan, pada tahun 2008 Pemerintah Kabupaten Magetan telah
merumuskanPeraturanDaerahNomor3 sampaidengan6 Tahun 2008. Perda
Nomor 3 Tahun 2008 tentangOrganisasidan Tata Kerja SekretariatDaerahdan
DewanPerwakilanRakyatdaerahKabupatenMagetan;PerdaNomor
Sekretrariat
4 Tahun 2008 tentang Organisasidan Tata Keria Dinas Daerah Kabupaten
Magetan; Perda Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasidan Tata Keria
Pembangunan
Inspektorat,BadanPerencanaan Daerahdan LembagaTcknlc
DaerahKabupaten Magetran; dan
PerdaNomor6 Tahun2008tentangOryanisacl
dsn Kelurahan.
TataKeriaKecamatan

r. Admlnlrtnd Pemerlntehden Peleyrnln Pomrrlnbh


primaadalahaktivitaslayananyangbertujuanuntukmEmbantu
Pelayanan
memenuhikebutuhanmasyarakat.Pelayananprima kepadamasyarakatyang
olehPemerintah
dicanangkan Kabupaten Magetanmeliputipelayanandi bidang
Berkaitandengan
pendidikan,sosial masyarakatdan administrasi.
kesehatran,
pelayanan dariunsurpemdaditrangani
bidangadministrasi, olEhkantorPelayanan
Terpaduyaituberupapelayananumumperijinanmaupunpelayanan
Masyarakat
lainnya.

b. Aparrfur Pemerlntah
KeadaanPegawaiNegeriSipil (PNS)di KabupatenMagetanmeskipun
mengalami meningkat
fluktuasinamundapatdikatakan daritahun20o4-
iumlahnya
hingga2008.Menurutdatayangdiperoleh, sampaidengantrahun2008,jumlah
PNSadalah10.881orangyangterdiridarigolonganI hinggalV dandaritingkat
pendidikan SD hinggaS-2. rasioaparaturpemerintahyangsudahlulusS1/S2
dimanajumlahlulusanS1/S2dibagidenganjumlahpenduduk kemudiandikalikan
10.000.Sehinggapadatahun2008didapatlah angka60 untuklulueanSl yang
artinyadalamsetiap10.000pendudukterdapat60 onangyangberstatuslulusan
51, dan angka4 untuklulusanS2 yangartinyadalamsetiap10.000pendudtik
terdapat4 orangyangberstatuslulusan52.
Kelembagaannon formal: KeberadaanLKMD sebagai wadah partbipasi
masyarakatdiatur dalam KeputusanPresidenNomor28 Tahun 1980 yang
kemudiandiperbaharui denganKeputusanPresidenNomor49 Tahun2001:
DimanamenuM Kepprestersebut,LKMDmempunyai tugasmenyusunrencana
pembangunanyang partisipatif,menggerakkanswadaya gotong royong
masyarakat sertamelaksanakan pembangunan.
danmengendalikan

3.7. INFRASTRUKTURDASAR
3.7.1.Transportasi
Posisi KabupatenMagetanjika dilihatdari sistemjaringantransportasi
regionalmemilikiposisiyangstrategissebagaiperlintrasan,
baik dari Kabupaten
Madiun (dari Timur), KabupatenKaranganyar(dari Barat), maupun darl
KabupatenPonorogo danWonogiri (dariSelatan).
Posisiinijugadidukung dengan
23
potensiwilayahyang dapat dikembangkansebagaidaerah pariwisata,daerah
dan perdagangan.
pertanian,perkebunan, bebanlalu
Hal ini dapatmenimbulkan
lintasbaikdiwilayahKabupatenMagetanmaupunwilayahdi sekitarnya.
jumlah pendudukKabupatenMagetan
Selain itu, semakinbertambahnya
dan pusat-pueatkegiatandi dalamnyaakan menimbulkanbangkitandan tarikan
pergerakanantsr wilayah. Peningkatanjumlah pergerakanini membutuhkan
ponembahansarana dan prasaranayang memadai sehingga tidak tedadl
persoalanlalu lintaedi kemudianhari. SistemtranspodasiKabupatenMagetan
sotidaknyadapatdikelompokkan menjadisiEtemjalanraya,keretaapi,dan udara.

r, Pralarana Jalan dan Terminal


Jaringantransportasiwilayahmerupakanmodaldasar bagi suatuwihyah
dalam menghubungkan wilayahsatu denganwilayahyang lain.Adapunjaringan
jalan yang ada di KabupatenMagetanmasih perlu untuk dilakukanrehabilitasi
atau pengembangan fungsijalan sesuaidenganarus lalu lintasyang melewati
jalan tersebut.Jalan arteri pada wilayah KabupatenMagetan pada saat ini
menghubungkan kota MadiunyangmelintasiMaospati,Karangrejohinggasampai
KabupatenNgawi.Panjangjalan yang ada di KabupatenMagetansecaraumum
dalam 5 tahun terakhirtidak mengalamiperubahanyaitu mencapai567,603Km
yang terbagiatas Jalan Negarasepaniang7,364Km; Jalan Propinsi34,429Km
dan Jalan Kabupaten525,810 Km. Seluruh jalan tersebut sampai saat ini
merupakanjalan denganjenis permukaandiaspal. Kondisijalan untuk Jalan
Negara dan Jalan Propinsirata-ratamemilikikondisi sedang, adapun Jalan
Kabupatendengankondisirusaksepanjang206,950km.
Jalan afteri pada wilayah Kabupaten Magetan pada saat ini
menghubungkan kotaorde ll MadiunyangmelintasiMaospati,Karangrejohingga
sampai KabupatenNgawi, untuk jalan sekunderialah menghubungkan antara
wilayahpusatdenganwilayahyang ada di bawahnya.Kegiatanyangterdapatdi
lintasjalan tercebutsangatbesarbila dibandingdari laju harianrata-rata(LHR),
yang sesuai dengan kelas jalan dan merupakan jalan utama yang
menghubungkankota antarwilayah.Kegiatanyang berkembangdi sepaniang
jalan arteri ini perlu diarahkansedemikianrupa sehinggatidak menimbulkan
hambatransampingjalan yang tinggi yang pada akhimyadapat menimbulkan
persoalanlalu lintrassepertikemacetanjalan. ldealnyasebuahruas jalan arteri
merupakanruasjalanbebashambatanbagikendaraanbermotoryangmelintas.
Jalan kolektorprimerdi wilayahini terdapatsepanjanglintasanmulaidari
pertigaan/tnfficlighf Maospatidimanaterdapatterminalangkutanumumsampai
ke arah pusat kabupatendan bila diteruskanakan sampaipadawilayahatas di

24
plaosanhinggaadanyaketerhubungan denganwilayahKabupaten Karanganyar.
Keadaanjalan di kawasandatarantinggitersebutmempunyaikelerengan307o
yangsulitditempuholehbeberapakendaraan makasaatinisudahdibangunialan
baru yang dapat menghubungkan wilayahtersebutuntuk membukaakses
kelancaran transportasi serta kemudahan keterhubunganperekonorfiian.
til

KdperaOaan jalan lingkarutarasebagaijalur altematifiuga memberikandampak


p{$ilifbagimasyarakat. Selainitu,dengandibukanya ialurialanyangmembenttrk
hurufH, dapatmengembangkan pontensiperekonomian wilayah.Adapunjalan
tersebutadalahmulaidarijalanarteriprimeryangdilanjutkan
hinggamelintasi
wilayahBendo,Kawedanan, danLembeyan yangkemudianberhubungandengan
w{layahlGbupatenPonorogo. Sedangkan padaBagianTimurwilayahKabupaten
Wonogiri hingga melintasiPlaosan,dan wilayah Panekanyang kemudian
berhubungan denganwilayahKabupaten Ngawi.
KabupatenMagetanmemiliki6 terminaldengantipe terminalhampir
seluruhnyaTipe C, hanya satu terminalbertipeB yaitu TerminalMagetan.
Terminalpenumpang jalan,berfungsiterutama
tipe B padajaringantransportrasi
untuk pelayananangkutanantar kota antar propinsidan/atauangkutanlintas
batas negaraserta dapatjuga sekaligusmelayaniangkutanantar kota dalam
propinsi,angkutankota dan angkutanperdesaan.Kegiatanpenataanterminal
perlu dilakukandi beberapatitik untuk memenuhiaktivitaepergerakanyang
umum.
angkutan
menggunakan

b. SamnaAngkutan
Berdasarkan datatercatat,jenis kendaraandi KabupatenMagetanbrdiri
dari empatjenis,yaitumobilpenumpang, mobilbarang/truk,
mobilbiasa/pribadi,
sepeda motor dan kereta api. Mobil penumpangseperti bus lebih sedikit
dibandingkanjeniscolt(minibus),mengingat yarg ada.
medandankondisiialan
Penduduk di Kabupaten Magetan dalam memenuhi kebutuhan
pergerakannya banyakyang memanfaatkan saranaangkutanumum.Jumlah
trayekdi kabupatenini tercatat39 trayek,namunkenyataandi lapangantrayek
yang beroperasihanyakuranglebihsebanyak20 rute angkutanyang meliputi
angkutan perdesaandan angkutan perkotaan. Berdasarkanstudi Tataran
TransportasiLokalKabupatenMagetanterungkapbahwasampaisaat ini lalu
lintaedi KabupatenMagetantidakterlalupadat,VCRdi masing-masing ruasialan
masihdibawah0,gyangberartiaruslalulintasmasihdalamkondisistabil. Namun
terdapatsatu hal yangdiperhatikanyaitu kepadatanlalu lintasdi sepaniangJl
Panglima A. YaniyangmemilikiVCR
Sudirman.Jl. di atas0,8yangberartikondisi

25
lalu lintaskritisakibatjumlahkendaraan
yangcukupbanyakmelintasdi jalan
tersebut sertapengaruh hambatan yangcukuptinggi.
samping

r. Kentr Apl
Sietemlintrasan{alur
keretaapi di wilayahKabupatenMagetansangat
pendekdenganJarakt I km yangterdapatdi wilayahKecamatran KarangraJo
tepatnyadl wllayahTebon,sistemlintasanpadawilayahini merupakan lintasan
trangltdlmanakeretaakenberhentlpadagtaslunpuoatyangberlokasl di wilayah
Kabupaten Madlun.Dalampemanfaatan earanatlranaportasi
Ini harusdilakukan
pembenahan pefayanan dan pengembangan etasiungunamenarikmasyarakat
nalk darl etaaiuntergebut,namunkeadaandan lokasiwilayahdimanastasiun
beradadekatdonganwilayahetaelunpusat,sehingga masyarakatmungklnakan
tcrtarlklengaungnalkdaristasiunteraebut.

b. Udrra
Di wilayahKabupatenMagetanini tidak terdapattransportiasi udara
umum/publik dimanalapanganudaralswahyudimerupakanlapanganterbang
milik militerdan tidak terbukauntuk masyarakatumum. Guna menunjang
kelancaran transportasi
udara,dapatdikombangkan kerjasamaantarapemerintah
daerahdenganpihakangkatanudaradalamperangkutan udarasesuaidengan
kebijaksanaan yangberlaku.
Kawasan di sekitarpangkalan
udaratswahyudi sebaiknyadihindari
adanya
bangunandengankepadatan yangtinggisertapengembangan bangunan yang
sudahadadi sekitarkawasan secaravertikal,halini untukmenghindarigangguan
bagikelanc€tran prosespenerbangan maupungangguan terhadapmanusiaserta
terhadapalat-alatelektronikyang ada yang berkaitandengankeselamatan
penerbangan.

3.7.2.Perckonomian
orientasi pengembangan perdagangandan jasa yang mendukung
perekonomian wilayahdi KabupatenMagetanmasih memusatdi ibukota
Kabupaten Magetan. Pengembangananalisispergerakan
barangdibagiatiastiga,
yaitu kebutuhanbarangprimer,sekunder,dan tersier.Kebutuhanmasyarakat
dalammencaribarangprimermasihterlayanipadaskalalokaluntukmasyarakat
konsumen, sedangkan masyarakatyangmemilikikebutuhansebagaidistributor
atau pedagangmasihmengambil dari wilayahpusatdi Magetanatau keluar
wilayah.Sedangkan untukkebutuhan
barangsekunder danbarangtersiersemua

26
wilayahdalam cakupanKabupatenMagetanmempunyaiorientrasike pusat
danadayangkeluarwilayah,
ibukotra
Keberadaanpasar induk yang ada di ibukota KabupatenMagetan,
mendorongmasyarakat untukmencarikebutuhanke arah wilayahini. Di pasar
indukini dijualberbagaimacamkebutuhanmasyarakat.Sampaieaat ini gudah
banyaktoko maupunwarung-warung yang menjualkebutuhansehari-sahari.
Sepertihalnya pendudukdi KecamatanKawedanan,eebagianpenduduknya
terdapatpasaryangbuka
di wilayahnya
tertarikmenujuke wilayahini meskipun
tiap dua minggusekali.Sedangkan untukwilayahbagianbaratdenganpusat
wilayahpengembangan di Kecamatan Plaosan,sudahterdapatpasarsayuryang
meniadipasarindukataupengumpulhasil-hasilpertaniandari berbagaiwilayah
lGcamatandi KabupatenMagetanuntukkemudiandiiual ke luar daerahatau
dlkonrumeiuntukmasyarakatlokal.
Adapununtukkegiatran di wilayahbagianutara(Kecamatan
perekonomian
mengelompok
lGrangraiodan Barat),cenderung dengantersedianya pasarunfuk
memenuhikebutuhanmasyarakatskala kebutuhanprimer/bahanpokok dan
sekunder. Sedangkandi KecamatianMaospatihanya mengandalkandari
perdagangan jasa sepanjangjalan utamadan berorientasipada luar wilayah
dalammencarikebutuhan pokok.
KabupatenMagetansetidaknyamemiliki16 unit pasaryang tersebardi
beberapakecamatankecuali di I kecamatanyaitu di KecamatanPonool,
Nguntoronandi, Ngariboyo,Sidorejo,Sukomoro,Bendo,Karas,dan Kartohario
belumterdapatpasar.Pasar-pasar yangadadi lGbupatenMagetanmemilikiluas
mulaidari 381 m2yaituPasarTakerandenganjumlahpedagang177orangdi
Kecamatan Takeransampaiyang terbesar4.823,89m2 yaitu PasarSayurll
denganjumlahpedagang 488orangdi Kecamatan Magetan.
Kebutuhanakansaranaperekonomian suatuwilayahantiaralain meliputi
kebutuhanakan warung,pertokoan,dan pusat perbelanjaan/pasar. Kebutuhan
fasifitasperekonommian di KabupatenMagetanpada Tahun 2025. Jumlah
fasilitaswarungmerupakanjenis fasilitasyang paling banyakdibutuhkandi
lGbupaten Magetanyaitu sebesar 2.937 unit dan terendahadalah pusat
perbelanjaan yaitusebesar6 unit.
Berdasarkandata proyeksijumlah pendudukTahun 2025, Kecamatan
Panekanmemilikitingkatkebutuhan fasilitasperekonomian tertingidibandingan
kecamatanlainnya.KecamatanPanekanmembutuhkan warungsebanyak244
unit, pertokoan24 unit,pasar2 unit dan pusatperbelanjaan 1 unit.Sedangkan
kecamatanyang paling rendahmembutuhkan fasilitrasperekonomian adalah
Kecamatian Nguntoronadi membutuhkan warungsebanyak101 unit,warung10

27
unit, dan pasar 1 unit. Kebutuhanfasilitasperekonomianuntuk masing-masing
kecamatansecaralebihjelasdapatdilihatpadatabelberikut.
Tabel 2.
ProyekslKebutuhanFasilitasPerekonomlan di KabupatenMagetanTahun20{4

Jumlah
Penduduk FaeflltasPerkonomhn
No. Kecrmetan
2007 2014 Pwet
Warung Pertokoan Pasar Psrbehnleen
1 Poncol 29,865 30.627 123 12 1 0
2 Parang 46.042 47.433 190 19 2 0
3 Lembeyan 41.2U 42.028 168 '|.7 1 0
4 Takeran 41.202 42.226 169 17 1 0
5 Nguntoronadi 23.789 24.380 98 10 1 0
0 Kawedanan 46.760 47.225 189 19 2 0
7 Maoehn 47.536 49.362 197 20 2 0
8 Ngariboyo 39.701 40.656 163 16 1 0
I Plaosan 52.948 54.679 219 22 2 0
1 0 Sidoreio 27.994 29.014 116 12 1 0
1 1 Panekan 55.628 57.503 230 23 2 0
12 Sukomoro 34.396 34.687 139 14 1 0
1 3 Bendo 40.862 41.330 165 17 1 0
1 4 Maosoati 46.M1 47.692 190 19 2 0
1 5 l(aranoreio 26.43s 26.605 106 11 1 0
1 6 Karas 3 2 . 1 5 1 32.468 130 13 1 0
1 7 Barat 32.860 33.418 134 13 1 0
1 8 Kartohario 26.980 27.328 109 11 1 0
Kabuprten Maqetan 693.274 708.511 2.835 285 u 0
SumberDiolah,2009

Sedangkanjenis saranaperekonomian yang kebutuhannyapalingsedikit


adalahpusat perbelanjaan
dan niaga.Kebutuhanakan fasilitasini bukandalam
lingkupper kecamatan,melainkandalamlingkupsatu kabupaten.Sesuaidengan
proyeksisebaranjumlah pendudukdi KecamatanPanekanmerupakanyang
tertinggi,makajumlahkebutuhanakan saranaekonomidi wilayahini merupakan
yang paling besar. Berdasarkanproyeksijumlah pendudukjuga terlihatbahwa
KabupatenMagetiansetidaknyamembutuhkan 6 unit pusatperbelanjaan.
Namun
pusat perbelanjaantensebutdiperlukansuatu kajian
lokasi dail masing-masing
tersendiri.ldealnya,lokasidari pusat-pusatperbelanjaantersebutmemusatserta
memiliki tingkat aksesibilitasyang tinggi bagi seluruh penduduk Kabupaten
Magetan.

3.7.3.Pendldikan
PendidikanmerupakansalahsatufaktorpentingterhadapkualitasSumber
Daya Manusiayang merupakanpelakuutamadi dalam kegiatanpembangunan
suatu wilayah. Oleh karena itu, kEtersediaanprasarana pendidikan perlu
mendapatperhatiansehinggadapat menghasilkan SumberDaya Manuglayang
berkualitas.Jenis prasaranapendidikanformalyang ada di KabupatenMagetran

28
sampalsaat ini cukup lengkapyaitu terdiridari pendidikanTaman Kanak-
kanaUeederajat,
SekolahDasar/sederajat,
SekolahMenengah Pertama/sederaiat,
SekolahMenengah Atas/eederajat
danPerguruan Tinggi.Akantetapiterdapat
hal
pentingyang perludiketrahui
apakahkapaditraeprasaranapendidikanyang ada
mampumelayanikebutuhan pendudukeaatipisertakebutuhanpenduduk dlmaea
yangakandatangdalamrentangwaktuterteqtu.
I

.. Tamtn Kanak-kanak (TK)


Tamankanak-kanak merupakansalahsatujenjangpendidikanformalawal
yang diperuntukanbagi pendudukberumurusia sekitar14 trahun.Keberadaan
prasaranapendidikan tamankanak-kanaksangatberperandalamrangkaupaya
peningkatankualitaeSumberDayaManusiayaitumclaluipemberianpendidikan
anaksejakusiadini.
lGbupatenMagetansetidaknyamemiliki399 unit Taman Kanak-kanak
sampaiTahun2007.Jumlahini mengalami peningkatanapabiladibandingkan
denganiumlahTamanKanak-kanak padaTahun2003yaitusebanyak382 unit.
Sedangkan untuktenagapengajarpadaTahun2007terdapat849 gurudengan
jumlahmuridsebanyak9.409sisura.Kecamatan Magetanmerupakan kecamatian
denganjumlahTK terbanyakyaitu sebanyak85 unit denganjumlahtenaga
pengaiarsebanyak 107gurudanjumlahmuridsebanyak 1.510siswa.Sedangkan
kecamatran denganjumlahTK terendahadalahKecamatanSidorejoyaitu pada
Tahun2a07terdapat7 unitTK denganjumlahtenagapengajar14 gurudengan
jumlahmuridsebanyak144siswa.
RasioiumlahmuridtefiadapruangbelajarTamanlGnak-kanak lGbupaten
MagetanpadaTahun2007menunjukkan angka16:1sedangkan rasiojumlah
muridterhadapguru menunjukkan angka14:1.Rasioini hampirsamadengan
rasio unfuk setiap kecamatankecualirasio murid terhadapruang belajardi
KecamatanSidorejoyaitu sebesar21:1 dan rasio murid terhadapguru di
KecamatranPlaosanyaitusebesar25:1.

b. SekolahDasar
SekolahDasar merupakansalah satu jenjang pendklikanformal yang
merupakan tahapawaldari programwajibbelaiarperdidikandasarg tahunbagi
anakusiasekitar7-12tahun.
Jumlahsekolahdasardi Kabupaten Magetian
sampaiTahunzWTterdapat
5(X unitdenganjumlahtenagapengajar sebanyak4.990gurudanjumlahmurid
51.409eisna.Jumlahini mengalami peningkatan
dibandingkan
denganTahun
2003 yaitu terdapat499 unit SD, namunterdapatpenurunanjumlah tenaga

29
pengajardari yaitu sebanyak6.380guru dan il.711 murid.JumlahSD terbesar
terdapatdi KecamatanPlaosanyaitu terdapat40 unit denganjumlah tenaga
pengajar335 gurudanjumlahmurid4.255siswa.SedangkanjumlahSD terendah
yaituterdapat16 unitdenganjumlahtenaga
terdapatdi KecamatanNguntoronadi
pengajar186gurudan murid1.410siswa.
Rasio jumlah murid terhadapruang belajar Sekolah Dasar Kabupaten
Magetanpada Tahun 2007 menunjukkanangka 15:1 sedangkanrasio jumlah
muridterhadapguru menunjukkan
angka 10:1.Rasioini hampirsama dengan
rasio untuk setiap kecamatankecuali rasio murid terhadap ruang belajar di
KecamatanSidorejo yaitu sebesar 19:1 dan rasio murid terhadap guru di
KecamatanPlaosandan Magetanyaitusebesar13:1.

c. Sekolahilenengah Pertama
Sekolah MenengahPertamamerupakansalah satu jenjang pendidikan
formal yang merupakantahap lanjutandari programwajib belajar pendidikan
dasar9 tahunbagianakusiasekitar13-15tahun.
JumlahSekolahMenengahPertamadi KabupatenMagetansampaiTahun
2007 terdapat53 unit denganjumlahtenagapengajarsebanyak1.845guru dan
jumlahmurid23.528siswa.Jumlahinitidakmengalamipeningkatan
dibandingkan
denganTahun 2003 yaitu terdapat53 unit SMP, namunterdapatpeningkatan
jumlahtenagapengajaryaitusebanyak
1.802gurudan penurunan jumlahmuridyaitu25.328siswa.JumlahSMP
terbesar terdapat di KecamatanMagetanyaitu terdapat 7 unit dengan jumlah
tenagapengajar192gurudanjumlahmurid2.092siswa.SedangkanjumlahSMP
yaituterdapat1 unitdenganjumlah
terendahterdapatdi KecamatanNguntoronadi
tenagapengajar40 gurudan murid603 siswa.
Rasiojumlah murid terhadapruang belajarSekolahMenengahPertama
KabupatenMagetanpadaTahun2007menunjukkan angka34:1sedangkanrasio
jumlah murid terhadapguru menunjukkan
angka 13:1. Rasio ini hampirsama
denganrasiountuksetiapkecamatiana
kecualirasiomuridterhadapruangbelajar
di KecamatanNgariboyoyaitu sebesar45:1 dan rasio murid terhadapguru di
yaitusebesar15:1.
KecamatanNguntoronadi

d. Sekolahtlenengah Atas
SekolahMenengahAtas merupakansalahsatujenjangpendidikanformal
yang merupakan pendidikan lanjutan sebagai upaya untuk memperofeh
maupunpengetahuan
keterampilan yanglepihtinggi.

30
KabupatenMagetansetidaknyamemiliki40 unit SekolahMenengahAtas
sampaiTahun2007.Jumlahini mengalami peningkatan apabiladibandingkan
denganjumlah$ekolahMenengah AtaspadaTahun2003yaitusebanyak38 unit.
Sedangkan untuktenagapengajarpadaTahun2CI07 terdapat1.507gurudengan
jumlahmuridsebanyak17.876siewa.KecamatranMagetanmerupakan kecamstan
denganfumlahSMAterbanyakyaitu sebanyak11 unit denganJumlahtenaga
pengafareebanyak474gurudanjumlahmurideebanyak 6.724siswe.Scdangkan
kecamatandenganjumlahSMAterendahadalahKecamatanPoncolyaitupada
Tahun2OO7 terdapat1 unitSMAdenganjumlahtenagapengaiar 7 gurudantidak
terdapatmurid.
Rasloiumlahmuridbrhadap ruangbelafarSskolahMenengahPcdama
lGbupatenMagetanpadaTahun2007menunjukkan angka35:1gedangkan ragio
Jumlahmuridtefiadap guru menunJukkan angka12:1.Rasloini hampirsame
denganrasiountuksetiapkecamatrankecualirasiomuridterhadapruangbelajardl
Kecamatan Sukomoro danBaratyaitusebesar46:1danrasiomuridterhadapguru
Sukomoro,
Magetan,
di Kecamatan danBaratyaitusebesar14:1.
Tabel3.
JumlahKebutuhanFaallltaePendldlkandl KabupatenillegetrnTahun2014

Jumleh J ,Lh
tlo. lGcometrn Fenduduk TK SD ;tP txA
2007 201/f 2007 m14 T 2007 ml1 2(n7 m14 T il 1014 T
1 Poncol 29.886 o.827 18 30 12 4 I 0 2 1 1 1
2 Parano 46.042 47..(Xl 21 47 26 39 15 0 4 5 1 2 o
11.2U 42.028 '.7 42 16 33 I 3 4 1 1 1 0
3 Lembevan
4 Takeran 11.2M 42.i 25 42 17 13 0 2 4 3 1
Nanmlorrrnnt .789 24.380 I 4 12 16 1 2 0
l(auodanan 8.7W 47.225 28 47 19 30 16 0 4 5 1 6 0
7 i/bs€tan 47.530 49.362 3 49 19 3? 15 0 11
I Nsariboyo 39.701 /10.666 23 /+0 17 26 13 2 2 1 0
I Plaoean 52.S4E 54.079 rtO 54 11 40 17 o 5 o I 2 1
1 0 Sidoreio 27.994 29.014 7 29 22 20 I 0 1 1 1
1 1 Panekan 55.628 57.503 0 57 27 38 17 0 I 6 2 1 2 I
1 2 ukornoro 34.396 34.687 18 u 10 26 I 0 2 1 I 0
t 3 endo 40.864 41.33 23 41 18 33 13 0 2 4 2 1 0
14 Maosoati 46.&{1 17.@2 25 47 22 38 15 6 5 0 6 2 0
t 5 Karanorekr 26.435 26.605 17 26 I 20 I 0 3 1 1 1
1 8 Karas :.151 32.ffi 18 2 16 21 I 2 3 1 1 0
1 7 Berat 32.860 33.418 1E 33 19 2 I 0 2 1 1
1 8 Kertohado i6.980 27.3?3
'lt
27 11 20 1 3 2 1 0
Kebupabn
tagetan 89:3.274 708.S71 399 701 312 504 218 0 6it 70 20 ao 2t 3
SumberDiolah,2009

3.7.4,Kesehatan
di dalamIndeksPembangunan
Salahsatuindikator Manusiaadalahangka
harapanhidup.Angkaini dapatterukurdaritingkatkesehatan yang
masyarakat
padapanjangnya
berimplikasi umurmasyarakat Keberadaan
secarakeseluruhan.
saranadan prasaranakesehatandengankualitasyang baik diharapkandapat
31
mencegahmunculnyapenyakityang dapat menimbulkan kematiansekaligus
mendorong
upaya-upaya masyarakatuntukmeningkatkan
kondisikegehatannya.
Fasiltteskeeehatanyang ada di KabupatenMagatanantaralaln Rumah
Sakit, Pugkesmas,PuskesmasPembantu,Balai Pengobatan,dan Balal
Kesehatan lbu danAnak(BKIA).Kabupaten MagetansampaiTahun2007telah
memlffkl
3 unltRumahSakit,22 unltPuekesmae, 58 unltPuskesmasPembantu, 3
BalalPangobatan, 5 BKIAdan 1 unit kllnikABRI.RumahSakltmengalaml
peningkatan sejakTahun2006dari tahunsebelumnya yanghanya1 unit saja
menjadi3 unit yang tersebardi KecamatanMagetan,Maospatidan Barat.
DemikianhalnyadenganPuskesmas mengalami peningkatan
sejakTahun2006
dan21unitpadaTahun2003menjadi22 unrtpadaTahun2006.Berbeda dengan
puskesmas,fasilitas kesehatanPuskesmasPembantutidak mengalami
penurunanmaupunpeningkatandalam 5 tahun terakhir.Sedangkanbalai
pengobatan mengalami penurunan dari 6 unitpadaTahun2003menjadi5 unit
padaTahun20M,danmenjadi 3 unitsejakTahun2005sampaisekarang.
Sebagaisalahsatu prasyaratmajunyatingkatkesehatan masyarakat di
Kabupaten Magetan, keberadaantenagamedissepertidokter,doktergigi,bidan,
dan tenagaperawatsangatberperan. JumlahdokterpadaTahun2OO7 terdapat
30 orang,doktergigi 18 orang,bidan(termasuk bidandesa)248 orang,dan
tenagaperawat29 orang.

Tabel 4.
JumlahKebutuhanFasilitasKesehatandi Kabupatentagetan Tahun2011
lumlah
Jumlah
Penduduk Puskgsmag
Irlo Kecamatan Puskeomas Balal Pengobatan BKIA
Pembanhr
2@7 2014 2007 2014T 2007 2014 T 2007 2011 T 2007 2014 T
1 Poncol 29.865 n.627 1 00 2 ,| 0 0 11 11 0 3 3
2 Parano #.u2 47.433 1 0 0 4 2 0 0 17 17 0 5 5
3 Lembeyan 4't.2Ut2.o28 I
4
0 0 3 1 0 0 11 14 0 4 4
4 Takeran 41.202 42.226 2 0 0 6 1 0 0 15 15 0 4 4
5 Nguntoronadi 23.789 24.380 2 0 0 3 1 0 0 I I 0 2 2
6 lGw€danan $.7ffi 47.225 0 0 0 0 2 o 0 16 16 0 5 5
7 Maoetan 47.4i6 4S.362 1 0 0 2 2 0 1 17 18 3 5
8 Noaribovo 39.701 /$0.656 1 0 0 3 1 0 0 14 14 0 4 4
I Plaosan 52.W 54.679 2 0 0 6 2 0 0 2 1 5 4
10 o 27,994 29.014 0 0 0 0 0 10 10 0 3
1 1 Panekan s5.628 57.503 2 0 0 6 2 0 0 20 20 0 6 6
12 Sukomoro ,ao AA I 0 0 3 1 o o 1: 1 0 3 3
t 3 Bendo 40.862 41.330 1 0 0 5 1 0 0 14 14 0 I 4
1 4 Maosoati 46.841 47.8V2 2 0 0 4 2 o 1 16 15 1 5 4
1 5 Karangreio 28.435 2CI.605 1 0 0 2 1 0 0 I I 0 3 3
1 8 Karas 32.151 32.#n 1 0 0 3 1 0 0 't1 11 0 3 3
1 7 Barat 32.860 33.418 2 0 0 2 1 0 1 11 10 0 3 3
18 l(artohario 26.980 27.328 1 0 0 4 1 0 0 I I o 3 3
Kabupaten
tasetan 693.274 706.571 22 5 0 58 u 0 3 u5 242 5 70 65
SumberDiolah,2009

32
3.7.5.Telekomunikasl
Prasaranatelekomunikasi yang ada di KabupatenMagetansetidaknya
dapat dikelompokkan ke dalam dua kategoriyaitu prasaranatelekomunikasi
berbasiE kabel(operatorPT Telkom)dan berbasisnirkabel(operatorPT Telkom
dan operator-operator Jumlahpendudukyang terlayanioleh fasilitas
swastra).
tclekomunlkesl berbaalgkabeldapatdiketahuidarlfumlahpelanggan blepon PT
Telkomssrte keberadaan Jumlahpelanggantclepondl
warungtelekomunikagl.
Kabupaten Magetrandaritahun1999-2007terusmengalamipeningkatran yaitudari
9.904pelanggan di Tahun1999menJadi 15.708pelanggan di Tahun2007atau
terjedipeningkatan EEbesar58,60lodalamkurunwahu 9 trahun. Namunjumlah
pelanggan inlapabiladibandingkandenganjumlahpenduduk Kabupaten Magetan
padaTahun2007yangberiumlah693.274jiwa atausokira173.318KK hanya
sek$trar9% saja dari seluruhKK yangada di Kabupaten Magetanyangterlayani
oleh fasilitasteleponberbasiskabel.Sisa pendudukyangtidakterlayanihanya
oleh702unitwartelyangdapatdipergunakan
difasilitaei secaraumum.
Meskipundemikian,seiringdenganperkembangan teknologiinformagidan
komunikasiyangsemakinpesat,pelayananfasilitastelekomunikasi tidak hanya
olehteleponberbasis
terbatras kabelakantetapikinitelahbanyakoperator telepon
berbasisnirkabelatau teleponseluhr yang berkembang denganrnenawarkan
strategipembiayaan yangkompetitifdenganteleponberbasiskabel.Keunggulan
teleponseluleryangmemilikimobilitras
tinggidapatmembantu masyarakat dalam
kegiatannya Namundisampingkeunggulan
sehari-hari. tersebut,sistemjaringan
telepon seluler memilikikelemahandi dalam pengadaanmenaraBT$ atau
menarapemancarsinyal teleponseluleryang memerlukanbiaya yang tinggi
sehinggauntuk memperbaikikemampuancakupansinyal sampaike peloook
daerah diperlukanupaya keriasamaant;ar operator serta dukungandari
pemerintah.
Berdasarkandatra dari KabupatenMagetandalam Angka, iumlah
pefanggan teleponPT Telkomdi Kabupaten MagetanpadaTahun2OO7 terbesar
terdapatdi Kecamatran Magetanyaitusebesar4.785pelanggan (10,07%)dan
tenendahdi Kecamatan Parangyaitu151pelanggan (0,337o).
Sedangkan jumlah
pelangganwartelterbesaradalahKecamatanMagetanyaitu sebesar220 unit
(0,46%)dan tenendahdi KecamatanParangsebesar9 unit (0,02o1o).
Meskipun
menunjukkan angkayangrendahdalamjumlahpelanggan telepon,akantetapi
dalamkurunwaktu9 tahuntelah menunjukkan peningkatan jumlahpehnggan
telepon yang berarti terjadi peningkatan kebutuhan akan prasarana
telekomunikasi.

33
3.7.6.Air Bersih
Air bersihyangdikonsumsi masyarakatKabupaten Magetanselaindipasok
olehPDAM,jugadipasokolehsejumlah sumberyanglain.Sumberairbersihyang
utamaadalahair ledeng(airdari PDAM).Sumberlainyangjuga utamaadalah
sumurterlindung.Di sisi lain masihditemukanpulapenggunaan mataair yang
tidek terlindungsebagaisumber air bersih masyarakat,meskipundalam
procentee€ yangkecil.
Jumlahpelanggan layananPDAMdl wllayahKabupaten Magetanselalu
mcnunjukkan peningkatan dalamrentangwaktutahun2001hingga2007ini. Hal
ini mengindikasikan bahwakapasitaslayananoleh PDAMselalumenunjukkan
peningkatan, terlebihdidukungdengandata tidak adanyakebocorandalam
penyaluran. Di sampingitu, hal inijugamenunjukkan orientasimasyarakat untuk
hfduplsbihBehat,denganmenggunakan air bersihyangsudahterkontrolbaku
mutunya.
Polanggan utamalayananPDAMadalahkelompok rumahtangga,terlebih
yangberadadi wilayahKecamatan Magetan. Keadaankawasanperkotraan yang
memadatsepertinyamenjadialasankenapamasyarakatmulai mengalihkan
orientasinyapada penggunaanair yang terjamin mutunya dibanding
menggunakan air tanahyangbelumtentuamandari bahan@marandomeetik
akibatokupansi ruangyangrelatifrapatdi kawasan pusatkegiatan.
Secaranormatif, air bersihdariPDAMmemangdinilaisebagaiyangpaling
memenuhi standarbakukualitasair bersih.Namunsayangnya layananini tidak
dapat menjangkauseluruhbagianwilayahkabupatenakibat hambatanyang
sifatnyateknis.Inilahtantanganyang harusdiselesaikan oleh pengembangan
sektorair bersih,yaknimengupayakan aksesmasyarakat terhadapsumberair
yangmemenuhistandarbakukualitasair. Sejumlahbagianwilayahkabupaten
yang mengalamikekeringan perlumendapatkan prioritaspenanganan. Bagian
wilayahyangdimaksudantaralainwilayahKecamatan Parangdan Kecamatan
Lembeyanyangseringmengalami ancamankekurangan air bersihjika musim
keringtiba.
Adanyaorientiasi pengembangan sumurbor eksplorasi di daerahkering
dinilai sebagai langkah positif yang perlu diteruskandan ditingkatkan
kapasitiasnya. Lebih lanjut,akan lebih baik lagi jika dilakukanpengawasan
terhadapmutuair yangdihasilkan, agarsesuaidenganstandarbakukesehatran.
Di lainpihak,seyogyanya layananPDAMmulaidikembangkan sehingga orientasi
pemenuhan kebutuhan secarameratadi semuabagianwilayahdapatterpenuhi.
Hal ini mestididukungdenganpembangunan prasarana dan saranapenyaluran
yangmemadai.
Tabel5.
HinggaTahun
PrcdikeiKebutuhanAir Bersihdi KabupatentUagetan
2014(dalamliter pertahun)

Prcyekrl Penduduk FoncuduK Kebuuhm Kebutuhrn Jumhh


flo. Tehun Pcnduduk Per*otaan Pcdcem pertotaan Dadglran
1. 2009 e97.575 174.353.75 523.181.25 22.871.187.5 52.918.12574.989.312.5
2. 2011 708.571 177.142.75 531.428.25 23.028.557,553.142.825 78.171.3ai2.5
tabel 5.
ilo. Tehun Non dom*tk Kebocoran Cedanoanuntuk kebakeran Totrl
1. 2@9 22.46.793.75 22.49't.753.75 7.458.931.25 127.481.831.3
2. 2014 22.851.414.7522.851.414.75 7.617j*.25 129.491.350.3
Sumber.Diolah,2009

3.7.7. Llrtlk

Kebutuhan listrik masyarakat Kabupaten Magetan terlayani oleh dua


ranting PerusahaanListrik Negara (PLN), yakni Ranting Magetan dan Ranting
Maospati. Kedua ranting tersebut melayani pelanggandalam jumlah yang
berbeda.RantingMagetanmelayanipelanggannyarisdua kali lipat dari jumlah
p€langganyang terlayanioeh RantingMaospati.Sebagaicatatan,peru diketahui
juga bahwa mayoritas(sekitar97o/o)pelangganlistrik KabupatenMagetranadalah
kalanganrumahtangga.
Berdasarkandata tahun 1999-2007,energi listrik yang didistribusikan
di
KabupatenMagetanmengalamipeningkatandari tahun ke tahun.Energilistrik
yang didistribusikandari ranting Magetan dan Maospati pada tahun 2007
mengalamipeningkatanmasing-masingsebesar 47,78persen dan 46,47pelsen
dibandingkantahun 1999. Menjadikonsekuensiyang wajar atas peningkatan
nilai penjuaianlistrik selama kurun
kapasitasenergi listrikyang didistribusikan,
waktu 1999-2007pun menampakkan kenaikanyangsignifikan.
Dengan berdasarkanasumsi bahwa satu status pelangganmencakup
empatjiwa penduduk,layananlistrikoleh PLN di KabupatenMagetanpadatahun
2OO7telah mampumencakupsekitar90% dari totaljumlahpendudukyang ada.
Tingkatlayananini dirasakansudahcukupbaik,namuntentusajadirasakanperlu
adanya peningkatanlayanan agar ketercukupanenergi listrik per individu
penduduk bisa tepenuhi dengan optimal. Hal ini berdasarkankenyatraanakan
peran strategis energi listrik bagi peningkatantaraf hidup masyarakatmelalui
berbagai jenis sektor kegiatan yang memanfaatkannya,seperti kesehatan,
pendidikan,maupunsektorekonomi.
Peningkatanlayanandi sektor ketenagaandimulaidengan perenc€lnaan
yang baik di sektorini. Catatanrencanadi sektorketenagaanakan mengarahkan

35
pengembangan-pengembangan
yang diperlukan serta menjadi suatu piranti
kesiagaan
bagikebutuhan
energidimasadatrang.
Tabel 6.
Predlkrl KebutuhanListrik di KabupatenMagetanHinggaTahun 2014
Deskripei 2009 2014
JumlahPenduduk(iwa) 697.575 708.571
JumlahRumahTangga(KK) 174.393,75 177.142,76
CakupanPelayanan(%) 100.00 100,00
KebutuhanDaya(VA/KK) 1.300.00 1.300.00
KebutuhanDomestik(VA) 226.711.875.00 230.285.575,00
KebutuhanBisnis& IndustnffA) 56.677.968.75 57.571.393,75
KobutuhanPolayananUmumUA) 11.335.5*),75 11.514.278,75
KcbutuhanUgtrlk Total UA) 29'1.725.4:17,50290.37t.247,50
SumberDiolah,2009

3.7.8. TempatPembuanganSampah

Sampah merupakanlimbah atau buangan yang sifatnya padat atau


setengahpadatsebagaihasil sampingansiklushidupmanusia,hewan,maupun
tumbuhan.Jenis sampahterklasifikasikan
menjadidua, yakni sampahorganik
(biodegmdable)
dan sampahanorganik(non-biodegrcdablel.
Cara-carapembuangansampahdi KabupatenMagetansampai saat ini
masih menggunakancara-cara tradisional yaitu pengumpulan-pengumpulan
secarapribadisertaditimbunataudibakardi pekamnganmasing-masing.
Sejalan
denganperkembangan
wilayah,makavolumesampahjuga akanbertambah.Agar
tidak menganggulingkunganserta tercapaikehidupanyang bersih dan sehat,
maka pengelolaansampahuntuk tahun-tahunmendatangperlu diubahdengan
jafan menggunakansistemsmodulesanitaryland fill.
sampahperkotaansudahmenjadipersoalannasionalyang
Permasalahan
kompleksdi masa sekarangdan masa yang akan datang.Hal ini disebabkan
sampahsecaralangsungberhubungandengankehidupanmasyarakat.Sampah
dapat menimbulkanmasalah lingkungan,sosial dan budaya yang dapat
menimbulkankerugianbesar terhadapmasyarakatdan bahkan negaras@ar€l
umumapabilatidakada pengelolaan
yangbaik,benardanterpadu.
jenisnyadan sebagian
Sampahdi KabupatenMagetanbermacam-macam
besar berasal dari domestik, sedangkan lainnya bersumber dari sampah
komersial,industri,pertanian,dan rumahsakit.
sampahyang kurangbaik akan memberikandampakyang
Pengelolaan
negatif terhadap masyarakatdan lingkungannya.Oleh sebab itu Dinas PU
KabupatenMagetanmemandangperlu bahwa untuk penanganansampah di
KabupatenMagetandibutuhkansaranapenunjangantaralain:

36
kendaraan
1. Tersedianya pengangkut sampah(DumpTrucKt
alatpembakar
2. Tsrsedlanya sampah/in cinerator
air (Dninase)
saluran-saluran
3. Tensedianya
sampahyangdihaslll€ndi KebupabnMagetanankupbesaryang
Produkgl
b$rtrl drrl rempahpetar, rumahtenggamaupundrrl frrlltbr umum.Slmprl
dcngrn lekarang, p€nanganansampehdl kbupaton Mrgchn Platlf rud$
trrfelan denganbalk, megklpada baglan-baglan tertcntukob maalhbanyrk
dldepatltumpukaneampah.Apabiladikaitkandengansamakinmeninglctnya
fumlahpcndudukdl KabupatanMagetan,makableadlpartlkanbahwsprodukrl
mmpahdi lQbupatanMagetEnke depanjuga mengalami peningkatan,
celrfng
sooialekonomimasyarakatnya.
denganrcnrakintingginyaaktivitras Sampairaat
Inl kondisiTPA yang ada di Desa Milangsarieudah penuh,sehinggauntuk
mcngatadpermasalahan sampahyang ada, makadiperlukanbantuansamna
Itebomihanberupa:
TPAOempatPembuangan
1. Pcrluasan Akhir)
2, Pengadaan DumpTruck(kendaraan eampahdariTPS-TPSke
pengangkut
TPA)
g. Pengadaan Incinerator (alat untuk memproses eampah melalui
pembakaranhingga menjadiabu secaraterkandafidenganemiai gas
buangyangaman)
4. Melakukangerakankebercihanmassalyang diagendakanrutin, serta
penggunaanretribusidari warga masyarakatyang jelas. Tidak kalah
pentingnyaadatahpenyadaranmasyamkatakanarti pentingnya meniaga
lingkunganterutamadalam pengelolaansampah rumah tangga dan
industri.
5. Pembuatan Drainase
Drainasemerupakansaranapembuangan air dari keadaanteqenang
sehinggaair mengalir
berupa pembuatanparit-paritsaluran-saluran
ketempatyanglebihrendah.Denganadanyadrainase,beberapapenyebab
penyakit menularseperti nyamuk tidak dapat berkembangbiak dan
lingkunganmenjadisehat.

Dengankondisisaranadan prasaranapengelolaan sampahyang ada di


Magetran
Kabupaten kesadaran
yangmasihminimsaatini sertamasihrendahnya
masyarakattentangkebersihanlingkungan,armadapongangkutsampahyang
masih kurang,tempat pembuangansampahsementaraC[PS) dan tempat
pembuangan sertapetUgas
sampahakhir$PA) terbatias, yangmasih
kebersihan

37
kurangoptimaldalammelakukan masalahsampahmenjadi
tugasnya,menjadikan
persoalantersendiribagiKabupatenMagetan.
Selainmasalahsampah,masalahlingkunganyang perlumenjadiperhatian
adalahmasalahlimbahindustrikutit.Industripenyamakankulit merupakanjenis
industri yang menghasilkanlimbah dan potensial menimbulkan masalah
peno6maran. Limbahyangdihasilkanolehindustripenyamakan kulitdapatbarupa
limbahpadat,cair, dan gas. Jenis limbahpadatdiantaranyaadalahsisa daging
dan bulu, proteinterlarutdalam limbah,sisa fleshing,potongan-potongankulit,
shaving, debu buffing, sludge dan babakan kayu (khusus untuk proses
penyamakandenganbahanpenyamaknabatidari babakankayu, biasanyakulit
kayu akasia).Selainitu, sejumlahmasalahpolusiyang dihasilkanpabrik,yaitu :
(1) pembuangankhrom yang berlebihan,(2) volume pembuanganyang
berlebihan,(3) fiksasi (pengikatan)khrom yang tidak efisien,(4) terbentuknya
sulfida,dan (5) pemakaiancat dasaryangtidakefisien.
Guna menanggulangilimbah, industri penyamakankulit di kawasan
LingkunganIndustriKulit (LlK) Magetansaat ini memakaiprosespre treatment.
Gara ini menjadiandalanutamaIPAL (lnstalasiPengolahan Air Limbah)guna
menanggulangitimbulnya bautak sedapyangbanyakdikeluhkan olehmasyarakat
sekitar,meskibelummaksimal.
Sepertidiketahui,wargadi sekitarkawasanLingkunganIndustriKulit(LlK)
Magetandan Kali Gandongsempatmengeluhkanbau limbahkulit. Bau limbah
pembuanganlingkunganindustrikecil ini dinilaimenggangukenyamananwarga.
Pasalnya,aromatak sedapyang.ditimbulkan limbahitu mengganggupemafasan.
Untuk mencarisolusi,termasukkemungkinannnembangun IPAL baru, sehingga
tidak terjadiover capacityyangrnenyebabkanpengusahaLIK membuanglimbah
ke kali,makadilakukanusaha:
1. Pemakaian kembalidan penangkapan
kembalikhrom,daurulangcat dasar
kulit tersamakdengan
hitam dan daur ufang air, akan menghasilkan
bahankimiaberacun
kualitasyangsama,dansekaligusmengurangijumlah
yangdilepaskan ke lingkungan.
2. Limbah cair dari setiap bak penyamakanmurni dapat dipakai kembali
sampailima kali denganmenambahkan sepertigajumlahnormalkhromium
sulfat pada setiap bak penyamakan.Sebagaitambahan,penangkapan
kembalikhrom akan mengurangiemisi dan mengurangibiaya produksi.
akanmengurangi
Rekomendasi-rekomendasi jumlahair limbahyang harus
diolahsebanyak2.000meterkubikper tahun,mengurangi muatangaram-
garamkhromyangberacundan bak-bakpewarna,dan memisahkanaliran
limbah yang tidak sama untuk pengolahansecarc!terpisah.Walaupun
untuksuatuindustripenyamakan, IPALitu tidak praktis,
menghilangkan
namunrekomendasi tersebutakandapatmengefisienkan beroperasinya
IPALtereebut.
pemisahan
3. Selanjutnya, air limbahakanmencegahkeluamya gashidrcgen
ru|fldayangbaudanberacun.

Dua magalahllngkunganyang bgrar dalamIndurtrlpenyamakan edilrh


pemakalan khromyangbcr{eblhandalamprosespemberlan cat daearhltamdan
garem{aramponyemakan, sertekontaklangaungpara pekerJadenganbahan-
bahanberacuntereebut.Keberhasilanuntukmenerapkan rekomemdasi tersebut,
dapatmenghemat pembeliankhromiumsulfatdengan55 persenatau25 metrik
ton pertiahun,danpembelian
catdasarhitamdengan25 persenatrau6 metrikton
pertahun.

3.7.9.Tempetlbadah
Sarana ibadah merupakansarana pemenuhankebutuhanrohani bagi
masyarakat.Jumlah sarana peribadatanyang paling banyak terdapat di
KabupatenMagetanadalahsaranaperibadatran jenis langgardenganjumlah
mencapai2643unit padaakhirtahun 2007,atau bertambahsebanyak92 unit
dibandingkan tahun 1999. KecamatanPanekanmerupakankecamatanyang
memilkijumlah langgarterbanyak padatahun2007yaitumencapai 274unit,dan
yang paling sedikitdimilikioleh KecamatanKarangrejoyaitu 71 unit. Masiid
merupakansaranaperibadatan terbanyakkeduadi KabupatenMagetan.Pada
akhirtahun2OA7, jumlahmasjiddi lGbupatenMagetanmencapai 885unitdengan
distribusiterbanyakberadadi KecamatanPlaosansebanyak1O$unit.
Jenis saranaibadahlain yang cukup banyakterdapatdi lGbupaten
Magetranadalah musholladan gereja. Pada tahun 2007 jumlah musholla
sebanyak1.t1.,4unit, dengansebaranterbanyakdi KecamatanMagetanyaitu
beriumlah33 unit. Jumlahgerejadi KabupatenMagetanpada tahun 2W7,
beriumlah 59 unityangtersebardi 11unit.SebaranGerejapalingbanyakterdapat
di KecamatanMagetanyaitu sebanyak18 unit. Jumlahviharadan pura pada
akhirtahun2007masing+nasing berjumlah7 unitdan4 unit Wiharaterdapatdi
KecamatianPoncol,Magetian,Maospati,dan Barat. Sedangkanpura hanya
terdapatdi Kecamatan
MaospatidanBarat.
Banyaknyasarana peribadatanmasjid, musholla, dan langgar ini
disebabkankarena banyaknyajumlah pendudukKabupatenMagetanyang
memelukagamalslam.Gerejamenjadisaranaibadahdenganjumlahyangcukup
banyakkarenapendudukKabupaten MagetanyangmemelukagamaKristenatau

39
sebesar0,86%darijumlahpenduduk
Katolikcukupbanyakdenganpresentase
total.

3.7.10.Pariwigeta
Pembahaean mengendprasaranadan saranapariwisatadi Kabupaten
Magetanmellputiprasaranadan saranayangmenunjang atrakaidan aktivitag
dayatarikutamaobyekwisata,prasarana
dansaranaakomodasi, danprasarana
dangaranapenghubung.
Prasaranadan sarEnapenunjangatraksidan aktivitasobyekwlsatadl
KabupatenMagatansecerEumummasihtErkasan"etrandar'. Artinya,prasarena
dan seranayangdisedlakanbelummampumenambah dayatrarikutrama obyek
yangada.Prasarana
wisatra dansaranapenunjang dayatarikobyekwisatayang
terhitungagakkompleksbaruada di kawasanwisataTelagaSarangan. Selain
obyekwisataalamsebagaidayatarikutamanya, tersediasejumlahpraaarana dan
saranapenunjang sepertifaeilitaswisatakuliner,kerajinan, sortafagilitaswigata
lelaJah(denganberkudauntukmenikmati alamdaratanataudenganspeedboat
untukmenlkmatialam perairantelaga).Sedangkan di obyekwieatayang lain
belumada suatuprasarana dan saranapenunjang yangmampumeningkatkan
dayatarikobyekwisata.
Dari segi fasilitasakomodasi,hinggatahun 2007,terdapat68 sarana
akomodasi di Kabupaten Magetan, terdiriatas:2unithotelbintang1;54 unithotel
melati,yangterdiridari41 hotelmelati1, 7 hotelmelati2, 6 hotelmelati3; dan 12
unitpondokwisata.
Mayorttas sar€lnaakomodasi terpusatdi kawasanwisataTelagaSarangan.
Daritotal68 unitsaranaakomodasi, hanya13 unityangberadadi luarkawasan
wisataTelagaSarangan. Berdasarkan ketersediaan mediapenghubung, akseske
masing-masing obyek wisata yang ada di KabupatenMagetansebenamya
terbilangmudah. Hal ini dengan adanyadukunganprasaranajalan yang
memadai,modaangkutanumum,papan-papan penunjuklokasiobyekwisatia,
iuga peta wisatayang mulai intensdigiatkan.Kesulitanakses hanya pada
sejumlah lokasiwisataalamyangtergolong masihsangatmurni.
Perkembangan sektor pariwisataKabupatenMagetantefiilang masih
sangatstagnan.Hal ini ditunjukkan denganpergerakan jumlahkunjungan pada
tiaptiap obyekwisatautamayang cenderungtidak mengalamiperkembangan
yangsignifikan. Dalamperiodetertentumemangmenunjukkan kenaikan, tetiapi
dalamperiodeyanglainmenunjukkan penurunan yangberarti.
Dalamkurunwaktuenamtahunterakhir, jumlahkunjungan ke obyekwisata
TelagaSaranganpadatahunterakhirjustru menunjukkan angkayang paling

40
rendahdibandingkan dengantrahun-tiahun Hal ini tampaksangat
sebelumrrya.
kontragdengankenyataanbahwapraearanadan sanna akomodasipariwisata
bnugEt dl kavrnaantereebut,dan bahwa prasaranadan saranapenuniang
ektivltaswieatadicanaterbilangyangpalingkomplit.
Adanya kenyataan bahwa perkembangsneektor pariwieatabelum
monampakkan derajatyang signifikan,merupakantantanganbagi terwuiudnya
virl lqbupeton Magetaneebagaldaerahtufuanwioetayangdimina$wisatewan
domcrfllr maupun wlsatarvanasing. Terkait dengan pembargunanbidang
pnlsrana dan garana,eefumlahcatatanyang pontinguntukdipcrhatlkenantrra
hln cebagaiberikut:
1. pcngnmbangan prasaranadan saranapenuniang wisata
atrakeidan aktfuitae
torhitung belum mampu meningkatkandaya tarik obyek Msata yang
'stiandaf, tidak
bcrsangkutan.Fasilitas penunjangmasih dalam taraf
mengalamipeningkatan sertacenderungkurarXg
variasi/kualftag, balk dalam
pcrawaEnnYa.
Z, pcrksmbangansaranaakomodagiwlseta porlu dlpcrhatlkandan dlkontrol'
dcml mcnfagakclegaanruangpandangobyekwlletl, terlcblhbahrvaobyck
wleatEutamaKabupatenMagetankebanyakan msrupakanobyekwlgataalam
yangjustrumemerlulcnaspeknaturalisme sebagaidayatadkutamanye.
perlu disadarijuga bahwaiklim kompetisipariwisatadengandaerahhin
yang memilikiobyekwisataeejenisdirasakankian ketat.Karenanya, prasarana
dan Earana penghubungwisataan ke daerah wisata seyogyanyamulai
dikembangl€n, denganaspekaksesibilitas
tidakhanyaberkaitran ke lokasiobyek
wisata yang bersangkutan,namun juga mulai mengarahpada teroboean-
terobosanmediapromosiyanglebihinovatifdan modem.Halini bertuiuanuntrk
mengalihkan pandangan kepadaobyekwisatadi Kabupaten
wisatrawan Magetan
yangkomprehensif.
melaluiupayapengenalan

3.7.11.Perumahan
Terdapatdua tipe permukimandi KabupatenMagetan.Tipe pertama
adalahpermukiman kawasanperkotaan, yaknikawasandengankegiatanutama
non pertaniandan pada umumnyaditunjangoleh sarana dan prasarana
perdagangan
pendldikan,
transportasiyang memadai,fasilitasperibadatan, dan

iaEa,perkantorandan pemerintahan. lGwasanperkotaanmerupakanorientasi


peryerakanbagipendudukyangadapadawilayahsekitrmyauntukmendapatftan
layanan.Termasukdalamtipe ini adalahkawaganibukotaKabupatenMagetan
serta kota kecamatanMaospatidan Plaosan).Tlpe yang kedua adalah
permukiman kawasanperdesaan, utamanyaberupa
yaknikawasanyangkegiatran
41
kcglatan pcrtanlan. Kawasan perdesaanmendominasicorak kcwllayahan
KabupatenMagetanyang orientasiutama ekonominyaberasaldari aktlvitas
pertanian.
Selanjutnya, pembahasan gektorperumahan Kabupaten Magetandalam
dokumen inimencakup hal-halsebagaiberikut:
1. Bahasanatas keadaaneksisting,meliputi:1) pola keruanganperumahan
2)jumlahdanjenisbangunan;
eksisting; dan3) utilitasperumahan.
2. Analisisporencanaansektorperumahan yangberisitinjauanterhadapatunn
pengembangan
tentrang
ketrataruangan sektorperumahan.

a. PolaKeruanganPerumahan
Polakeruangan perumahan di kawasan perkotaanumumnya menunjukkan
tipegrid,mengikuti bentukan jalan-jalan
kolektorsekunderyangmenghubungkan
kawasanperumahandenganpusat-pusat pelayanan.Tata leJakantar rumah
dalamkawasanperumahan perkotaan pun padadasamyamengikutipola grid
sesuaidenganbentuk jalanlingkungannya.
Pola keruanganperumahan di kawasanperdesaan tampakmembentuk
di sekitardaerahpertanian.
cluster-cluster Tataletakantarrumahdalamkawasan
perumahan relatifberagam,yangsecaragailsbesardapatdigolongkan ke dalam
dua tipe,yaknitipeyangmengikuti bentukan jalanlingkungan(umumnya untuk
rumah-rumah yangletaknyaberbatasan langsungdenganjalan),sertatipe yang
relatif menyebar(amak dijumpaidi daerah belakangrumah-rumahyang
berbatasan langsung denganjalanutamalingkungan).

b. JumlahdanJenisBangunan
Berdasarkan data Susenas2A07,terdapatsejumlahkategoriyang dapat
dipakaiuntuk menerangkan kondisisektor perumahanKabupatenMagetan
berdasarkanfisiologibangunanmaupunstatus kepemilikannya. Secarafisik
rumahdi Kabupaten
mayoritias Magetan menunjukkancirirumahmodem,ditandai
denganpenggunaan yang
dindingtembok,atapgenteng,sertalantainon-tanah
menjadimayoritas

c. UtilitagPerumahan
DataSusenas2007mencatiatsejumlahketerangan
mengenaiutilitassektor
perumahan yangadadi wilayahKabupaten
Magetan.Beberapainterpretasiyang
dapat diperhatikanbe*enaan dengan ketersediaanutilitas perumahan
di Kabupaten
masyarakat antaralain:
Magetan

42
akeeeterhadapsaranasanitasi
sebagiankecilketertutupan
1 . Masihterdapatnya
dan kesehatanlingkunganyang memadai(15,93%rumahtidak mEmillki
fasllitasbuangalr beeafi23,80%dari 57,85%lumlahtotal rumahmengakeee
rumbcrair minumyangJaraknya kurangdari 10 m darltcmpatpenempungen
gnla).Menurutgtandar-standar pelayenanminimalbldangperurnahan dalam
Keputusan Menteri Permukiman dan Prasamna Wilayah Nomor
s34/KpTS/h,l nool disebutkanbahwa utilitassanitrasiyang berupasarana
pembuangan tinja hendaknyamampudiakseeoleh minimal80% penduduk
perkotaan dan507openduduk perdesaan.
Tedepatsebagiankecilpenggunaan sumberair tidakterlindung(berupamata
air tak terlindungdan sumur tak terlindung)yang kurang mencerminkan
capaianstandarkeeehatan yangbaik.
telekomunikasi
Keberadaanutilitrae yang relatifrendahdigejalakansebagai
indikasibahwautilitrastersebutbelumditempatkan sabagaikeperluanyang
penting.

Perencanaansektor perumahanpada umumnya didasarkan pada


ketentuan-ketentuanyang dihasitkandalam penyusunanrcncana tata ruang
wilayah.Berdaserl€nrencanatata ruangwilayahlGbupatenMagetan,yangperlu
dalampengembangan
diperhatikan selctorperumahanumumnyamengacupada
polapemakaian ruanguntukkebutuhan perumahan.Terkaitdenganhaltersebut'
seiumlah poinyangharusdiperhatikanadalah:
1. perluasanarealpermukiman dan perumahan hendaknya tidakmengkonversi
maupunsetengah
lahansawahberirigasiteknis teknis.
Z. perluaEanareal permukimandan perumahantidak dianahkanuntuk
mengalihfungsikanlahanhutankarenaperanannya sangatdibutuhkansebagai
kawasanresapanair.
g. perlu diwaspadaiadanyaperkembanganpermukiman yang tldak terkendali
padakawasan-kawasan pengembanganPrasalana baru.
transportasi
4. Pengembangan perumahan hendaknya mengedepankan konsep
pembangunan benrawasanekologidenganmenrperhatikanbatasan{atasan
sempadan lingkungan
danketentuan hiduplainnya.
S. pengembanganperumahan tldakdiarahkanpadakawasanrawanbencana.
6. Perlu adanya pengaturanpengembangankawasan permukimanpada
kawasan-kawasan khusussepertidaerahmiliterdan lapanganudara,terkait
denganintensitaskegiatanyang dipe6olehkan,ketinggianbangunan,dan
sebagainya.
T, pengembanganperumahan padadaerahindustriyangpolutf.
tidakdiarahkan
BAB IV
INTERNALDANEKSTERNAL
LINOKUNOAN

A INTERNAL
A}IALItISLINOKUI{OAN
l. lGkuatrn
r. Drya DukungLlngkungan
r Kcccoualanlahan yang cocok untuk pcngcmbangenpcrbnhn
tanamanpangandanpcrlcbunan
. LokaglKabupaten
Magctandl lcrcngGunungLawu.
b. Dcmognfl
r Jumlahpenduduk dengangtrukturumurproduktlfmcrupakan pobnrl
yang begar untuk mcndukungpengcmbangen wllayah.Sampai
dengantrahun2007, pendudukKabupabnMagetranberfumhh
993.274Jiwadcngantlngkatbebankebryantungmyang rcndeh
yaltu44,13.
,
. Kualitaependudukdari siel keeehatanrelatiftingglyangdlukurdarl
tingkatkematianbayidanusiaharapanhldup.Tingkatkematianbayl
KabupabnMagetanrelatifrendahyang mencapai28,51dan usla
harapanhidupyangrelatiftinggiyaitu74,83.
c. Ekonomi
. Laju pertumbuhanekonomi menunjukkanpeningkatanaebesar
4,47oAselama2001-2007
. $urplusprodttksipertanian
r Potensialpengembanganindustriberbasbpertanian
. Potensipengembanganusahapetemakan sapi
. Potensial
pengembangan pariwisataalam.
dansaranawilayah
d. Pnagarana
. Kuantitasketersediaan
prasarana atkupmernadai
traneportasi
. Kuantitaspelayanansosialdasarcukupmemadai.
e. Pelayananpemerintahan
f. Keamanandanketertiban.

2. Kelemahan
a. Dayadukunglingkungan
. Konflik PemanfaatanLahan: Koruergl lahan pertanlanke non
pertanian;Konvereikawasanllndunguntukkawaeanbudldaya;dan

u
Konflikpemanfaatanruangdi KecamatanBendoantara peruntukan
kawasanmiliterdan kawasanbudidaya
r Rawanbencanaalam
. LokasiwilayahyangHampirCulOeSac
. Defisitsumberdaya
air
. Penurunan
kualitaslahan
. Luas kawasanhutanmasihdi bawahstandarminimal(3006).
b. Demografi
. Rendahnyatingkat ketrampilanpendudukuntuk mengembangkan
kegiatanekonomidiluarsektorpertanian
. Laju pedumbuhanpendudukrelatiftinggi pada kawasan-kawasan
yangdayadukunglingkungannya
terbatas.
c. Ekonomi
. Kemiskinan
. Tingkatpengangguran cenderungmeningkat
. produkmasihterbatas
Kegiatanagroindustrial
. Rendahnyatingkatpenanamanmodal/investrasi.
d. Prasaranadan $aranaWilayah
. padadesadesapinggiranmasihterbatas
Pelayanantransportasi
. KurangnyaBalaiLatihanKerja
. Kualitaspelayanansosialdasarmasihrendah
' Belumtersedianyaprasaranaangkutanbarangyangmemadai.
e. Pelayanan
Pemerintahan
. Tingkatkuantitaspelayananpemerintahan
masihrelatifrendah
. Tingkatkualitaspelayananpemerintiahan
masihrendah.

B. ANALISI$LINGKUNGANEKSTERNAL
1. Peluang
. OtonomiDaerahmemberikanpeluangoptimalisasi
sumberdayadan
potensilokal
. Peluang pasar produk-produkpertaniandan industripengolahan
masihtebuka luas
. Berkembangnyaminat wisatawanterhadap obyek wisata berbasis
alam akan memberikanpeluang bagi pengembanganpariwisata
berbasisalam
' Pembangunanjalanlintasselatanselatian
. J{an TembusSarangan- Tawangmangu.

45
2. Tantrangan
r Perualngen
produkseJcnlo eckfiar
dariwilayah
. Globallraal
yangbcrdampakpcrubahrn ckonomldacnh
. Globalwarmingberdampak padaperubahan daenh
llngkungan
. Pembangunan JalanTol Solo'Kertosono.

C, ITUSTRATEGIS
i. Konflik pemanfaatran ruang yang menyebabkantorfadl degnded
lingkungan.
2. Defieiteumberdaya air
3. Kebersdaan kawasanrawanbencana
4. Ketrampilan sumberdaya manusia rendahditingkatmaeyarakat
0. Tlngkatkemiskinan yangrelatiftinggi
0. Poningkatan tingkatpengangguran terbuka
T. Kebrkaitanantrr sektorekonomimagihtorbatag.
E. Tingkatinvestasimasihrelatifrendah
g. Kinerjapelayanan birokragibelum optimal
desadesadiwilayahperbatasan
t0. Infrastruktur masihterbatas.

10
p
Ppsrp

gnffigaf,r3 -
tr
I
o
an
q

E*i$FEgg !09-t, g $l
ix

$$ggEF$$n$n;*E$a*ga o
o
o
o
*t ril's3efr
f,efrifrEE
d
o
o
o
OJ
6'

sfrEs€
+t ilfiE : 5

$il $;fi€ * it=

-; 4a
E$
o.
ti: !t
0) I
:J

$;$H3FE€3F5
CN ot
o 3
(o

Ft B+ e*gi*
E
1t
8
o
T qs-e
Ffri$iF.z; =Eo

E Fssae$
o
F
o 3
tt

sf$Egggqf,g g i,E
J 5
cl -r

s
o, c

isu
,f
D !l
*o'
5 (b
0'
o (o

ilE$ $ge$g 3
ot
=' 5*
Ts E
a
s0t
I
@
{
E?
ao
9. A.
o
:i'
(o
$ $$s g o)
l
E
o

$r
o,
H. ;$g B t
ot
3
ot
3

,gggggggg
@ no c|.o tta, I P 3 -tr-'-'5r qc F!D g.p gp

$6EEESBE$
$$$EEEB,
gil s
EEg$fl"gFg,BgE
$a q E*$B
I
Efr
=o
(ol f,afi I

{

EE
!


.G

Eg
ID
E
L

HE E tr
c

E fi
RB
T
sf,
E fiFgE
EE

ai
FFE
$$FFc dd 1t ai

i,EEii*

I
I d .d rjd

$g$!
I $,$;
il
:
o!
IIo.c!
Pli
I IfEIN
Fu$[rll
ddd?
BAB V
SKENARIOPENGEMBANGAN
JANGKAPANJANG

Skenariopengembangan wilayah KabupatenMagetandidasarkanpada


asumsi masa kerja pertanianumum, perdagangan, dan pariwisatayang
akan mengalamifluktuasidalam jangka 30 tahun mendatang.
diperkirakan
Beberapapemikiranpengembangan KabupatenMagetanpasca fluktuatifantara
lain pengembangan agrobisnisdan agro-industri
di luar kegiatanpertanianpada
umumnyadi sekitarwilayahProvinsiJawa Timur,pelayananjasa dan potensi
jaringan
kerjalintaswilayahyangselamainibelumoptimal
dimanfaatkan.
Periode pertama merupakanperiode inisiasi di mana komitmen
pembangunan
KabupatenMagetantelah dituangkandalam RenstraKabupaten
Magetan2003-2008.
Sebagailangkahawal dalamperiodepembekalan
dasardari
tahun 2009-2014adalah penyiapansumber daya manusia(sDM) dengan
d u k u n g a ni n f r a s t r u k t udr i m a n a p e m b a n g u n a S
n D M m e n j a d ip r i o r i t a s
pembangunan sebagaikerangkadasar KabupatenMagetandalam memiliki
pelaku-pelaku
pembangunan andal yang ditujukanbagi generasiyang akan
datangdan juga generasimuda saat ini. Periodeselanjutnyaadalahperiode
pematangan.Dalamperiodetahun 2020-2029, diharapkanmasyarakat
atau SDM
yangtelahdibinaakandapatmengembangkan kegiatanekonomi,di manaproduksi
keluargadapat menjadiproduksiwilayahkemudianproduksimenyeluruh. Tahap
berikutnyalagi dari pascaskenariojangkapanjangadalahperiodepemantapan
(tahun2028 dan ke depanlagi) di manamasyarakatdan wilayahkabupatentelah
menjaditegar dan maju dalam artian siap dalam melakukanpembaharuan
menangkapvisi wilayah pertanian,industri, perdagangan,dan pariwisata
yangandaluntukbrupayalebihmajulagi denganmemanfaatkan
ruangdarat dan
udara.

49
N
ct
c

u,
-
o
o
=.
o
T
o
GI
o
3
E
o,
Gt
A)
z f

0
tFs
.,9et
5zD

EFAE
o
=q)
(cr5
xq,c t

at i\)
!,

il
!l

*i8
GI
x
!,
E
c
z t,
o
o
=
3
!l
GI
o
s=

50
u-8.
EEF $$
E
q r- \ -\- F
5gEF --'bE .gFEE. \
o- ;6

gE
gE -!f

aEg
=F
E
,i
-&t
-g t
g
,
G

TFE
-P E
EBESE
FT 3F
t
E
F
ED
c G
]6
(g o
= co
.! (!
G g c
o
o
.Y ()o 6
o
Et '6 e.
g t!
.E 3 o E
6
a a 6 &t
o
c(E o + ttt
ctl o tr(E

C
(E I
Gr'
!,
x
-eo- c
ll
E 9c o t'|.
Y Eo
sg.
o
ctl
c
Ig 3 o.
o
CL lE
I
o

o
o
E*E E
o
o Y

o
(E
6eE o
g
t

!
.o
ls
tr
o
sF$
FE
.ED
\.E c$
,6
!!
s

E
6
'El

Ei
Fe_gg
qE, .9o
?6 G'
iilo
EF
, 8x6
e
gE
!!5
*E
fir
d@
E
g -o
CL -g-
lt
(s o (r-!
tt 3
T
c
$
o
ot s
G o
o
E CD
E .E
sa! o
E|!
o
J
@
g lt
o

E
o .E
.J

= o o
.9, g o
CD o o
o o l!
IE o
CL
3I' ()o
o
'6
o
o-

51
r
7
D

$$$
-
c!
>
2
-
n
-
D
v
tt
:
ko
F
t #5
( 9tr
Fifu-'g 'BE
o
*r
o =
N
t
$ 5F
F{

ol
I
tu
o
o
ct N F5 EE
o z
z t2
EEEEge
A|
g o
so
CD
IE
=
I
o
(,
z
)J
E
l*l

fl
3E
g=3
dEEETE

f
H
g
o gii -f
IE kI Bs. g
CL i-6 tro o6
5
tr M 595

eBsFls
lt
f
FiE
a!
v o
3
(E
o
. Q
a
tr
o
z
p =6=
422
utE E
ur M EHE
b=
ll(!
F5
F
-
Fl
Brg 9=o
E; : E
69
o F-'
E
o xrq =E
fH
iE u
Ef;=A :E
?

c
IE
ul
I
sz c <2
,e
zu
-=3E
eaE'e
gt
= o D uJO
EEF$*F$g
.o
IE

E
t
a
f
3
F1
Fl
3i
a=
o tr 2-
tr
gl
lu o
o
o. !' z
o
#
o
c
o
I
o
c
g
E
c
IE
a

a
H
F,gel,
o
o.

53
BAB VI
VISI,MISI,TUJUANDANSASARAN

A. VISIDANMISIRENCANA
PEMBANGUNAN
JANGKAMENENGAH
DAERAHKABUPATEN
MAGETAN
2OO9-201
4

Visi PembangunanJangka Menengah 2009-2014: Tenrvujudnya


Kesejahteraan agetanyangAdil dan Bermartabat.
Masyarakat
Pernyataanvisi KabupatenMagetantersebut mempunyai pemahaman
sebagaiberikut:
a. Pembangunan yang akan dilaksanakan
pada limatahun mendatang
dapat dinikmatioleh seluruhmasyarakatMagetansecaraadildalam
segala bidang kehidupanyang bermuarapada upaya perwujudan
kesejahteraan.
Kesejahteraan
tidak hanya diartikansebagaipemilikan
pendapatanyang memadai,tetapijuga mencakupperwujudan kualitas
pendidikanoptimal, kesehatan prima, dan lingkunganfisik
berkelanjutan.
b. Kesejahteraan
masyarakat yang adil juga bermaknabahwa dalam
mewujudkankesejahteraanmelaluipelaksanaanpembangunan lima
tahun yang akan datang, masyarakat Magetanharusdapat
memanfaatkansumberdayaalam secaraadil proporsional
dalamarti
memperhatikanasas kelestarianlingkunganhidup dan efisien.
Halini
pentingagar pembangunantetap berlanjut berkesinambungan dalam
empat periodelima tahunan jangkapanjang
visipembangunan
sehingga
dapattercapai.
pemerintahanyang berbasispada prinsip-prinsip
c. Penyelanggaraan
goodgovermancedan penegakanhukum secarakonsekuendapat
dinikmatisecara adil oleh masyarakat.
Haliniakanmemberikan
rasa
amandan kepastianhukum yang adilsehingga akanmemberikan
iklim
yang kondusifdansehat bagi masyarakatdalam
bekerja
danberusaha.
d. Kesejahteraanmasyarakatyang bermanfaatyang mengandung arti
bahwa kesejahteraanmasyarakatdicapaiuntukmempunyai
hargadiri

54
dan martabetyang tinggi dengan daear meyakiniakan k$qnaran
ajiran dennllai-nihiagamayengmeniadipedomandantuntunandalam
nenlelankankehftlupannya, dalam wt{ud keimanendan keteqwaan
kepadaTuhanYangMahaEea.
l(cseJehtcreanmasyarakatyang bermartabatfuga bcrmaknabahwa
prolct pclekrenaanpembangunan dalammeuruiudkan kcccfahbnan
mcnempafl€nnakyatsebagalpelakupernbangunan yangutama.

Peningkatankeseiahtsraan masyarakattldak hanyadiukurdari capaian


yang bereifat material somata, melalnkan porlu
indiketor-irdit<ator
dil<embangkanindllcator-indlkator yallg lcbih bersifat mcnyduruh
(holhilk) rcbqal pcruufudan ksr{ahteraan maeyenltat yeng
qncncakup dlmenglkcrejahbraanlahlrdankeselahbraan batin.Adrpun
indikatorkeceiatrteraanmesyarakatyang eudah dikembangkandan
masihperlu dikembangkan lagi dikenaldetgan 5 W + 1 W (Wareg,
Wares,Wasb,Wutuh,WUododanWaskita)
DimensiWAREGmergandungmaknaterculcupinya kebutuhanpokok
bagi kelang8unganhirtup dan prasyaratutama untuk meninglcden
kualltaesumberdaya manusia.Dimensitereebutmelipttt terukupinya
perig8n,sandangdan papan).Tercukupinyapangan,sandangdan
papanharus-dimaknaibukanhanyacukupdalamartianiumlah,namun
juga dafamartiankualitasatau kondieipangan,sandangdan papan
Magetantanpaterkecuali.
bagiseluruhwargamasyarakat
h. DimeneiWaras meliputiaspeksehatjasmanidanrohani.Keseiahteraan
masyarakatjugaharusdiukurdarikualitrae
kesehatanmasyamkat, s€hat
dalamartianyangluasyaknisehatjasmanidan rohani.Sehat iaemanl
mengandung sedangkansehat
arti bebasdad penyakitdan kecacatan,
rohanimencakupdimensipeikhologis.Tersedianyafasilitaekesehatan
yang memadaidianggapbelumcukupuntukmeuntJudkan masyarakat
yangs6hatsecarajasmanidanrohanitanpadldukungdenganprogram-
program pembangunanyang berorientasipada terciptanyakondisi
Bsikho&agismasyarakatyang kondusif di tengah-tengahperubahan

55
tatanannilai sosialdan budayayang eemakinmenuntutsetiapgreng
untuklebihkompetitifdalammenjalani
kehidupannya.
DimensiWasisdipahamisebagaiterpenuhinya kebutuhan pendldikan
baik pendidikanformal,informalmaupunnon formal bagi seluruh
masyarakatMagetan.Terpenuhinya pendidikanformal bagi seluruh
pendudukusiasekolahmerupakan prasyaratyangsangatpentingbagi
peningkatankualitassumberdaya manusiadi masayangakandatang.
sedangkanpendidikaninformaldan non formal merupakanelemen
pendukungbagi masyarakatuntuk meningkatkankapasltiasdan
ketrampilan
agarmempunyai tingkatproduktivitas
yangtinggi.
Dimensiwutuh megandung maknaterciptanyakeseimbangan jasmanl
danrohanibagiseluruhwargamasyaral<at. Keseimbangan jasmanidan
rohanimeliputiaspeksosial,mentaldanspiritual,disamping aspekfisik.
pengembangan mentaldan spiritualmasyarakat.Di era gtobatisasi
sepertisaat ini menuntutsetiaporangunfukmenjagakeseimbangan
antara jasmani dan rohani, karena hanya orang yang mampu
mengendalikan diri dari perubahan-perubahan
tiatanannilai sosialdan
budaya dan ekonomiyang akan mampu menjadi manusiayang
seutuhnya,dalamartimenjadimanusia yangseiahtera danbermartabat
Dimensiwidodo,mengandung maknayangsangatmendalamsebagai
tujuanakhirdari kehidupan manusiadi dunia,yakniselamatdi dunia
danakherat.Pemahaman ini menempatkan bahwakehidupan di dunia
hanyalahsebagaitujuanantarauntukmencaribekalbagi kehiclupan
yang kekal di waktu nanti. Disadariatau tidak, pembangunan yang
berintikanmodemisasi dan globalisasi
telahmenjauhlonrnanusiadari
tiatanannilai agama.Keyakinanbahwaakanadakehidupan lagisetelah
kematianakan dapatdijadikansebagaimekanismepengendalian diri
darisifattiamak,rakusdanmenghalalkan segalacara.
Dimensiwaskita dapatdipahamisebagailremampuan pemimpindan
masyarakatuntukmelihatataumemandang jauh ke depan(visione}.
Keseiahteraanmasyarakat akan dipengaruhi oreh kemampuan
pimpinan
yangdidukung setiaporanguntukmemandang jauhkedepan.

56
Di era perubahantatanan masyarakat yang semakin rnengglobal,
setiaporangdituntutuntukmengembangkan visiagarmampumengikut
aeUapperubahanyang tedadi. Di sampingitu, waskitoiuga dapat
dipahamisebagaipandanganuntukmewujudkan pembengunan yang
yEng didalamnyaterdapatnifai-nilaiyang menfunJung
berkelanjutan,
tinggi kelangsungan antar genensi, keadilansosial, keseimbangen
dannilai-nilai
lingkungan demokrasi.
MigiPembangunan JangkaMenengah 200*2014:
1. Meningkatkan kepadaTuhanYang
kualitaskeimanandan ketaqrvaan
MahaEsadalamkehidupan berbarqsadanbenregana
bermasyarakat,
yangbaik dan peningkatan
2. trlauujudkankepemerintrahan sumberdaya
manusiayang probsionaldilandasisemangatpelaksanaanotonomi
daerahyangdesentralistik
3. Mengembangkan pengelolaanpemanfaatansumberdayaalam dan
secaraoptimaldanberkelanjutan
lingkungan
4. Meningkatkankualitraspendidikan, ketrampilan,kssehatan dan
kehidupansumberdaya manusiayangmemadai
5. Meningkatkankinerjaekonomidaerahmelaluipengembangan seldor
pedanhn, perdagangan,induetridan pariwisatayang bemnwaaan
danbertumpu
lingkungan padapemberdayaan masyarakat
6. Meuruiudkan yangmemadaidalam
saranadan prasaranainfrastruktur
menunjang pertumbuhanperekonomiandaerah
7. suasanaamandan damaimelaluikepastian,
Mevtrujudkan penegakan
danperlindungan
hukumsecarakonsekuen.

Misi illenlngketten kualltas kslmanandan lcotaqraen kapedaTuhan


Yrng nrha Eca dalam kehldupanbermasyarrkat berbangcadan bernegnn
ilngandung pengertian senantiasa ingin nreningkatkannilai-nilai yang
bilandung di dalamajaranagamayang mengarahkepadaupayapeningkatan
lcualltaskeimanandan ketakwaankepadaTuhanYang MahaEEa,baik seqara
formalmaupuninformalyangbertujuaninginmenciptakansuasanakebertamaan
pembangunan.
dalanrrangkamenjagastabilitasdaerahdemikelangsungan
Misi Mewuludkan kepemerlntahanyang baik dan penlngkatan
rumberdaya manusla yang profieeionaldllandasisemangatpelaksanaan
obnoml daerahyang desen0alistikmengandung pengertian
mengembangkan
sietempemerintahanyangbaikdan meningkatkankualitassumberdaya
aparatur
pemerfntahyang dlfandasisemangatprofesionallsme
untukmewujudkangod
gowmanc€,
Misiillengembangkanpengelolaan
pemanhatansumberdaya alemdan
llngkungan aecanaoptimal dan berkelanjutan.Berdasarkan
peran ganda
sumberdaya alam sebagaimodalpertumbuhan
ekonomidan sebagaisietem
psnopangkehidupanmakauntukmencapai rakyatyangadll
tlngkatkesejahteraan
pemanfaatan
dan bermartabat, sumberdaya alam harusdikelolasecamoptimal
Sebagaidaerahdenganpotensipertranian
dan berkelanjutan. sebagaibasis
ekonomidaerahmaka sumberdaya alam berperansebagaitulangpunggung
utama perekonomian.Oleh karena itu, pemanfatansumberdayaalam
berwawasanlingkunganjuga akan menjaminkeberlanjutan pembangunan
ekonomiyang memberikanpeningkatan pendapatandan tahap akhir pada
keseiahteraan
rakyat.
Misi ltleningkatkankualitas pendidikan,ketrampllan,kesehatandan
kehidupan eumberdayamanusia yang memadai. Sumberdayamanusia
sebagaisubyekdan obyek pembangunan mempunyaiperananyang sangat
penting dalam pelaksanaandan mewujudkankeberhasilanpembangunan.
Sebagaisubyekpembangunan dibutuhkansumberdayamanusiayang cerdas,
sehatdanproduktif untukmencapai tujuanpembangunan yangdiinginkanmelalui
pembangunan pendidikandan kesehatan.Pembangunan pendidikanharus
mampumenjaminpemeratiaan kesempatan pendidikan,peningkatan
mutuserta
relevansidan efisiensimanajemenpendidikanuntuk menghadapi trantangan
sesuai dengan tuntutanperubahankehidupanlokat, nasional,dan global.
Pembangunan kesehatanmempunyaiperananpentingdalam menghasilkan
sumberdayamanusia yang sehat dan produktif sebagai investasi untuk
mendukung pembangunan ekonomidan penanggulangan kemiskinan.Sebagai
obyek pembangunan, sumberdayamanusiaharusdapat menikmatihasit-hasil

58
pembangunan tqtatr: kehidupanyang tercermin
dalam bentuk peningkatran
angkakemiskinan
dalammenurunnya danpenga4ggstran.
Mlgl Mrnlngkrtlcrn klnerfe ckonoml drcnh mclelul pcngcmbengrn
nktor prrtrnlen, pcrdrgrngrn, Indurtrl drn prrlwbrtr yrng bcrmwrrrn
llngkungrn drn berttmpu prdr pomberdeyren mmyrnktt Untuk
mewufudkan peningkatan kesejahteraanmasyarakat Magetandalamlimatahun
ke depandibutuhkanpeningkatan kineriaekonomiyang bertumpupadasektor
pertanian,perdagangan, prinsip.
industridan pariwisatadenganmemperhatikan
prinsip pembangunan berkelanjutan. Setiapprogrampengembangan ekonomi
harusmengandung tujuanuntukmeningkatkan pemberdayaan masyankatdalam
rangka meuruiudkankeseiahteraanmasyarakat Magetan yang adil dan
bermartabat.
Misi tewuJudkan serane dan prasanna Infiar&ulilrr yans memedel
drlrm menunfeng pertumbuhan perckonomlen tt crlh, lrffiastruktur
merupakanroda penggerakpertumbuhan ekonomidalam'bqntukpeningkatran
produktivitas,
lancamya barangdanjasadanmeningkahya
distribusi nilaitambah
produk yang dihasilkan.Secara ti*k langsungketersediaanBarana dan
juga akan mentbgkatkan
praaaranainfrastruktur kuafitassumberdayamanusia
yangmerupakanmodalutamabagipetfigEt4tt pertumbuhutekonomi.
Misi Mewufudkan suasana rpat dan dmel melalul kepastlan,
penegakan dan perllndungan hularn ssiere konsekuen. Kaamanan,
ket€rtibandanketenbaman merupakan kodri yangdiharapkan
masyarakat agar
dapat melangsungkan kehidupandeng* tenangdan damai,dan merupakan
jaminanbagi terselenggaranyapembar€unanuntukmewujudkan harapandan
c*ta-citabersama.Kondisiyangaman,tertibdantenteramakanteruruiud
apabila
terdapat kesadarankotektif dan komitmenpatuh dari seluruh stakeholder
pembangunan yangtelahdisepakatibersama,yang
terhadapberbagaiketentuan
dalambentukketaatandan kepatuhanhukum.Penegakan
direalisasikan hukum
dan ketertibanmerupakanfaktoryangsangatpentingdalamrangkamewuiudkan
masyarakatKabupatenMagotanyang adil dan bermartabatOlEh karenaitu,
penegakanhukum harue dilaksanakansecam konsekuendengansungguh-
oungguhdan adil denganperlakuanyang samaterhadapsemuaorangtanpa
rsg
disl$iminasi.Selainitu, faktor pentingbagi terpeliharanya kehidupqn
stabilittas
yangaman,tertlb,tenteramdandinamisadalahadanyaraeasalingpercayadan
harmonidariseluruhstakeholder pembangunan.

B. TUJUANDANSASARAN
Misi MenlngkatkanKualitagkelmanandan kotaqwaankepadaTuhen
Yeng tlaha Era dalemkehldupanbermaryankat berbangraden bernegara
bertujuanuntukmewujudkan masyarakatMagetanyang religiusdan berakhlak
muliadenganlandasanimandan tagwa.Tujuanini mempunyai sasaranuntuk
meningkatnya kualitias iman dan tagwa masyarakatMagetan,meningkatnya
ketahananmonaldan mentialmasyarakat untukmembentengidiri dari krisisnilai
sebagaiakibatdaridampaknegatifperubahan danpembangunan, meningkatnya
penerapannilai-nilaiagamadalamsemuaaspekkehidupandan meningkatnya
kualltaedankuantitaspelayanan keagamaan.
Mlgi ilewufudkan kepemerlntahenyang belk dan menlngkatlcn
rumberdayamanuslayeng profeelonaldllandaslcemangatpelak;anaan
otonoml daerah yeng desentrallstikbertujuanuntukmeningkatkan kualitas
penyelenggaraan pemerintahandanpelayanan publikyangtransparan, akuntabel
Tujuanini mempunyaisasaranyaitutenrujqdnyaefisiensidan
dan partisipatif.
penyelenggaraan
efektivitrae pemerintahan,
tenrujudnyasumberdayaaparatur
yangprofesional dan kompeten, tenrujudnyapeningkatanpartisipasimasyarakat
dalam pengambilan publik,tenrujudnya sinergi aktivitasantan
kebijakan.
pemedntah, duniaueahadanmasyarakat, danmeningkatnya penerirnaandaerah.
Misiillengembangkan pengelolaanpemanf,aatanaumberdaya alamden
llngkungan aecara opdmal dan berkelanfubnbertujuanuntuk mewujudkan
pemanfaatian sumberdaya air dan lahansocaraefisiendan lestari,meningkatnya
pengelolaankaurasan rawan bencana, dan meningkatnyapengendalian
tersebutmempunyaisasaransebagai
pencemaranlingkungan.Tujuan-tujuan
berikut:
1. Defisitairmenurun
2. Menurunnyapemanfuatanlahan yang berdampakterhadapkerusakan
lingkungan
g. TerruJudnyaketersadiaanair yang cukupdan mErah untukmemsnuhi
penduduk
kcbutuhan dankegiatanpembangunan
1. Tcrwuludnyapongsndallanpemanhatan$mbadaya lahendrnrlr yrng
ddakbcrdampak padakerusaksn lingkungan
6. Menlngkatnyakceadaran pendudulctenbng pentlngnyapcbrtrrlan
rumberdayaalamdanlingkungan hidup
C. Menlngkatnya adminietrasi
ketertiban pertanahan
7, Mcnurunnya keruglaneebagaiakibat bencanaalam
E. illcmpcdtccllkcmungklnantertadlnyabcnornaalam
9. Mcnurunnya psnocmaranllngkungan.

Mlrl tonlnglrrgcn kuelltr prndldllcn, lrofrrmplhn, ltl|ohrtrn drn


lrrhlduptn rumbordry. mrnurh yrng momrdrl bertufuanuntukmcwufudlon
glng tlnggl'
Umbadrye manuoiayang sahat,cordaf, produktlfdan bedrya
mcnlnglctnyatlngkat lrecefahteraan pcndudukMagcbn, tcrtcndallnyafalu
prumbuhan penduduk,dan terwufudnya penlngkabnlcbodayran pcfampurn
dan generaoimuda.TuJuan-tujuan tsrcebutmempunyal satann adalahecbagal
bcil<ut:
1. Meningkatryaderajat kesehatran yang dHukung oleh peningkatan
kualitasPelaYanankesehatan
2. Meningkatnya tingkatpendldikan penduduk
danketnampitan
3, Meningkatnya jiwakewirausahaan
4. Menurunnya angkakemiskinan danpengangguran
S. taiu pertumbuhan pendudukmenurunterubmapadawilayah'wilayah
YangdaYadukungnYa terbatas
pemerintahan'
6. Teriaminnyakeaditangenderdalam penyelenggaraan
Pembangunan dankemasYarakatan
7. Meningkatnyapotensi generasi muda dalam kewirausahaan,
dankePemimPinan
kePeloPoran
8. Meningkatnya generasimudadabmpembangunan.
partisipaai

6t
Mlgi ilenlngkatkan klnerja ekonoml daerah melalul pengembangan
ralilor pertanlan,perdagangan,industri dan pariwigetayang berwawas.n
llngkungrn dan berhrmpupadapemberdeymnmelyarakatmempunyai tuiuan
untuk meningkatkanlaju pertumbuhanekonomi dan tingkat pendapatran
pcnduduk, TuJuaninimempunyai saearan sebagalberikut:
1. Meningkatnya produksidanproduktivitas
usahapertraniqn
yangmampu
meningkatkan pendapatanpetani dan menghasilkan produkyang
berdaya saingtinggi
' 2. Meningkatnya produksidandesignprodukindustriyangberdayasaing
tinggi
3. Terjaminnyakelancaran arusbarangdanjasa
1. Terciptanyaiklim perdaganganyang sehat yang mendrong
pengembangan danperluasanusahaprdagargan
6. Meningkatnya nilaidanvolumeekspor
6. Meningkatnya jumlahkunjungan danlamatinggalwisatawan
7, Meningkatnya realisasi dalampemanfaatan
investasi sumberdayalokal.

Misi ilewuiudkan aaranadan prasaranainfraatrukhrryang memadal


drlam menunfang pertumbuhanperekonomiandaenah bertujuanpada
brsedianyakuantitasdan kualitassarana dan prasarenainfrastrukturyang
memadaiuntukmendukung pertumbuhanekonomidaerah.Tujuanini mempunyai
sasaransebagaiberikut
1. Meningkatnyakondisidankualitas
prasaranatransportasi
2. Meningkatnyamobilitas
dandistribusiorang
danpenumpang
3. Meningkatnyapemerataan transportasi
antarwilayahterutamadesa-
desa perbatasan.
4. Meningkatnya kelaikandan jumlahsaranaLalu Lintasdan Angkutan
.!alan
5. Menurunnyatingkatkecelakaandan meningkatnya pelayanan
kualitras
angkutanterutamaangkutanumum di perkotaan,perdesaandan
antarkota
6. Meningkatnyaketerpaduanantarmodadan efisiensidalammendukung
mobilitas
manusia,barangdanjasa

a2
7. Meningkatnyaketeriangkauanpelayanantransportaeiumum bae|
luasdiperkotaandanperdeaan
masyarakat
g. Men6gkafiyakondislsaranadanprasarane yengbc*uallbr
pengalran
untukmandukungupayakongervasi, pendayagunaencumbcrdryadr
danmeningkatkan pertianian
produktivitas
cakupanpelayananair bensih
9. Meningkatnya
kualltaekawaean
l0.Meningkatnya permukiman.
i
Mbl tuufudlcn rut .m lm.n drn drmel nrolelul tj1p1;flrn,
pmfefirn drn prrllndungrn hukum r.crn lonnkurn bcfuJuenuntuk
nruqfgdken kcrmrnan dan kctcrilbanyang kondurlfblgl lobclhng.uqfn
krglebnpembangunan pcnagekan
mclalulkepadlan, danpcrflndurprnhukum.
TufurnInl mcmpunlniraserenberupamenurunn)ralcrur pclengglnnhukun
genggumkcamanan
dln nrcnurunn)l3 meryrnlct.
dankctcrtlben

6S
BABVII
DAERAH
PEi,IBANGUNAN
STRATEGI
I

A. N|sil TENINGKATKANKUALITAS KEIMANAN DAN KETAQI'VAAN


KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA DAI.AM KEHIDUPAN
I

,i
1i
I
BERMASYARAKAT, DANBERNEGARA
BERBANGSA,

Strategiuntuk mewujudkantuiuandan sasarandari misi meningka{<an


kUnlitaokaimanandan ketaqwaankepada Tuhan Yang Maha Ega Dalam
Berbangsa
lGhirlupanbermasayarakat, danBemegaraadalah
1. Peningkatranmoral agama dan mental masyarakatMagetandan
penerapannyadalamsemuaaspekkehidupan
z. Mengoptimalkanperan dan fungsi lembagakeagamanbaik formal
maupunnonformaldalampemantapan monalagamadan budi pekertl
masyarakat
pendidikan
model-model
3. Pengembangan agamakontekstual.

B. TISI UEWUJUDKAN KEPEUERINTAHAI{ YANG BAIK DAN


PENII{GKATAN SUTBERDAYA TANUSIA YANG PROFESIONAL
DILANDASISEiIANGAT PELAKSANAANOTONOilIIDAERAHYANG
DESENTRALISTIK

Strategiuntuk mewujudkantujuan dan sasarandari misi Mewuiudkan


kepemerintahanyang baik dan peningkatansumberdayamanusia yang
otonomidaerahyangdeeenhalietik
prcfesionaldilandasisemangatpelaksanaan
adalah:
1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggalean
pemerintahan
profesionalisme
z. Meningkatkan dan kompetensisumberdayaaparatur
pemerintahan
3. Meningkatkanpartisipasi masyarakatdan sektor swasta dalam
pembang
penyelenggaraan unan
64
4. Meningkatkankomuniklsi dan keriasama antara pemerintah,
' masyarakatdansektorswasta
' s. Mengembangkan pengeloaankeuanganyangmendukungpeningkatan
potensipenerimaan dan pemanfaatan
daerah,pengelolaan, kegangan
daerah.

c. [II8I ilIENGETIBANGKAN FENGELOLAAN PEiIANFAATAN


SUTIBERDAYAAI.AM DAN LINGKUNGANSECARA OPTIilIAL DAN
BERKEl.ANJUTAN

Stratagluntuk mewujudkantujuan dan sasarandari misl Mengembangkan


pemanfaatan
pcngclolaan alemdanllngkungsn
sumberdsya Becara
opilmaldan
adaleh
bcrkclanJuten
KonEervagi
1. Pongembangsn sumberdaya lahan
airdansumb€rdaya
pemanfatan
z. Pangendalian eumberdaya
air
penatiaan
3. Pengembangan ruangyangberkelanjutan
4. Pengembangansistem informasisumberdayaalam dan lingkungan
hidupyangberkualitae
5. Pengelolaan pertanahan
administrasi
6. Pengembanganpengelolaan kawasanrawanbencana
7. Peningkatanpengendaliandampak lingkunganhidup akibat kegiatan
pembangunan.

D. TTIISI MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN, KETRATPILAN,


KESEHATAN DAN KEHIDUPAN SU]SBERDAYA TANUSIA YAI{G
MEMADAI

Strategi untuk mewujudkantujuan dan sasaran dari misi meningkatkan


kualitaspendidikan,ketrampilan,kesehatandan kehidupansumberdayamanusia
yangmemadaiadalah
1. Meningkatkan kualitaspelayanankesehatandan lingkungan
2. Peningkatkantingkat pendidikandan keterampilanpendudukmenuju
sumberdayamanusiaberkualitas

65i
3. Pengembangan iiwa kewirausahaan mampu merdorong
psngombangan ekonomiproduktif
kegiatran
4. Pengembanganusahamikrokecildanmenengah
penduduk
5. Pemberdayaan miskindanpenyandang
magalaheosial
danpembinaan
6. Pemberdayaan tenagakerJa
7, PemberdayeankawasanPedesaan
8. Pengembangankcluargaberencana
g. Pcncrtlban penduduk
adminietrasi
10.Mengembangkan ke luariaun
tranemigraai
aumbcrdaya
tt. Pomberdayaen perempuan dalamgeluruhacpck
kehldupan
generacl
t2. Pcmbsrdayan muda.

E. t$lsl mENINGKATKANKINERJA EKONOilI DAERAH l$El4tg!


PENGE]UIBANOAN9EKTORPERTANIAN,PERDAGANGAN,I]IIDUSTRI
DAN PARIWISATA YANC BERWAWASAN LINOKUNOAN DAil
BERTUTPUPEMBERDAYAAN TASYARAKAT

$trategiuntuk mewujudkan tujuandan saoerandari misi meningkdon


klncriaekonomidaerahmelaluipengembangan sektorpertanian,perdagangan'
Indugtrl dan parlwlsata ygng benrawagan llngkungan dan ,bcrtumpu
pcmberdayaan masyarakatadalah
1. Pengembangan kegiatanpertanlanyangberorientasi padapeningkatan
pendapatan
produksidan produktivitras, petanidan dayasaingProduk
pertanian
2. Pengembangan danpemberdayaan industrikecildanmenengah
3. Pemantapan distribusibarangintradaninterwilayah
4. Pengembanganpersainganusaha yang gehat yang melindungl
pengusaha dan pedagangmikro,kecildanmenengahsertapembedan
perlindungan
kePadakonsumen
dayasaingdan peneroboean
5. Peningkatan sertraperluasanpasarluar
negeri
6. Pengembangan secaraterpadudanberkelaniutan
pariwisata

66
pertumbuhan
realisasiinvestasiyangmampumendorong
T. Peningkatan
ekonomidaerah.

R SARANA DAN PRASARANAINFMSTRUKTUR


tUIIgI]UIEWUJUDKAN
YANG MEIIADAI DALAM MENUNJANG PERTUIIBUHAN
PEREKONOMIAN DAERAH

Strategiuntuk mewujudkan tujuandan sasarandari misi Mewuiudkan


Baranadanprasarana yangmemadaidalammenunjang
infrastruktur pertumbuhan
pcrukonomlan
dacrahadalah:
1. Pcnlngkatanketergcdlaan mrane dan pralaranetranrportarlyrng
bcrkualltas
danmeratauntukseluruhwllayah
2, Peningkatanpengelolaandan pembangunanfagllltas lalu llntas
angkutanJalan
3. Pcngcmbangen danpengeloluan
saranadanprasarana
pcngairen
1, Pcnlngkatenpengelolaan
danpclayrnrnrlr benlh
6. Ponlngkabn kuantltaEden kuElltas preseranadan llngkungan
permukiman.

G. MI$I ]UIEWUJUDKAN
$UASANA ATTAN DAN DATAI TEI.ALUI
KEPASTIAN,PENEGAKANDAN PERLINDUNGAN
HUKUT SECARA
KOl{SEKUEN

Strategiuntuk mewujudkantujuan dan sasarandari misi Meurujudkan


suasanaamandandamaimelaluikepastian,penegakandanperlindunganhukum
secarakonsekuenadalah
1. Pengembangan budayahukum,kesadarandan ketaatran
hukumdan
mendorong penegakan
terlaksananya hukum
2. Pengembangan sistem keamanandan ketertibanuntuk mendukung
stabilitasdaerahyangbebasdariancaman,
hambatan dangangguan.

a7
BABVIII
DAERAH
ARAHKEBIJAKANKEUANOAN

A. ARAHPENOELOI.AAI{ DAERAH
PENDAPATAN

Porkcmbrngm pcndrprtandrcnh Kabupebn Mrgchnrchmr 200/-12007


mcnunJuklcn pcnlngkrtanyrng rangrt rlgnlflkrnyrltu 20,17%p$ hhun rhu
Kahu padr bhun 2004pcncrlmlandrcnh
rcbcrar Rp 252.658.258.598,98.
]ObupabnMegcten mcncapalRp343.496.561.536,88 rcdrng padrbhun 2007
mcnlngkatmenJadl Rp 698.054.E20.134,84. PcnlngkrbnInl mcnunfukkan
pcnlnglcbnkrplltadkcmampurnpcmblayaen pcmbrngunm yrng bcnumbg
darlpcmcrlntahdacnhrcndlri.
Scpcrghrlnyadacrahlaln,pencrlmaan dacnhdl Kabupatcn Magfrn |3d
olehpenerimaan
lni didominasi yangbereumber darldaneperimbangan. Dana
Porimbengan merupakan danayangbersumber dari pendapatranAPBNyang
kepadadaerahuntukmendanai
dialokasikan kebutuhan daemhdalamrangka
pelaksanaan Sampaidengantrahun2007,dana perlmbangan
deeentraligagi.
memberikan kontribusisebesar93,27o/o,cenderung meningkat dibandingkan
tahun zOM (86,00%).Sementara ltu, Pendapatan Asll Daerah(PAD)yang
merupakancermlnan kemampuan pcmcrlntah dacrahdalammcnghlmpun dana
yangbensd daridaeraheendirihanyamemberikan aebcssr6,212eh
kontribuei
trahun2007,cenderung menurundibandingkan dengantahun200/-(7,05%)'
Kondisi ini menerminkanmasih rendahnyakemandiriankeuangandaerah
KabupatenMagetanyang mencerminkanrendahnyauPaya eendiri dalam
penyediaan daerahtersebut.
lteuangan
perkembangan penerimaanyangberasaldaridanaperimbanganmeningkat
dari Rp 297.658.883.383,00 tahun
tahunzO04menjadiRp 555.953.897.A27,00
2OOTdenganlajupertumbuhan pertahun. Sumberutamadana
rata-rata2gJ5%o
perimbangan berasaldaridanaabkasiumum(DAU).BesamyaDAUmemberikan
terhadappenerimaan
kontribusisebesar81,29o/a dan 74,81%
danaperimbangan
terhadappendapatan daerah.
penerimaan yangbersumberdari PADmengalami yangankup
peningkatan
tahunzAQ/.
berartidariRp 24.202.190.320,86 menjadiRp37.100.922.ffi7,s4ivb
tahun 2007 atau 15,30%per trahun.Peningkatran penerimaanini terutama
olehpeningkatan
dipengaruhi daerahyangmerupakan
retribuei daritotal
57,19o/o
penerimaanPAD,
Berbedadengankomponenpenerimaan yang lain, komponenlain-lain
pendapatanyangsahjustrumengalami penurunanselama2004-2007 yaitudarl
Rp 21.635.487"832,00 menjadihanya Rp 3.000.000.000,00 atau rata-rata
menurunEebesar48,24Vo per trahun.Penurunan
ini tldakmemberikan pengaruh
yang eignifikanterhadaptotal penerimaanpendapatran daerah Kabupaten
MagetankarenarendahnyakontribusiLain-LainPendapatanYang Sah yang
hanyamencapai padatahunzO0/-dan0,50%padatahun2007.
6,300/o
Gambarankondiei keuangan daerah KabupatenMagetan di atas
menunjukkanrendahnyaderajat otonomi fiekal yang berarti tingginya
pendapatan
ketergantungan terhadappemerintahpusat.Kondisiini merupakan
sekaliguspeluangyang perlu disikapidenganusahakeras agar
tantrangan
komposigiperimbanganperan PAD semakin meningkatdan sebaliknya
terhadappemerintrah
ketergantungan pusatsemakinmenurun.Untukitu dalam
rangkamewujudkan otonomidaerahadalahdenganmeningkatkan kemampuan
keuangandaerahdenganmeningkatkan penerimaan PADsebagaisumberutrama
pendapatan daerahsehinggaketergantungan keuanganterhadappemerintah
pusatdapatditekanseminimalmungkin.Berkaitandenganhal tersebut,arah
pendapatan
pengelolaan dilakukannya:
daerahdi masadatangberkaitan
sistemdanprosedur
1. Penertiban pemungutanpendapatandaerah
z. MeningkatkanpenerimaanPAD melalui Intensifikasidan ekstensiftkasi
penerimaanPAD
3. Peningkatan dan pengawasan
koordinasi terhadappemungutan pendapatan
daerah
4. Peningkatanpelayanankepada masyarakatbaik kecepatanpelayanan
pembayaran maupunkemudahanmemperoleh informasi
s. Pemanfiaatan pengelolaan
organisasi
sumberdaya pendapatan
daerahsecara
efektifdanefisien
6. Peningkatan dan profesionalitas
kompetensi sumberdaya manusiapengelola
pendapatan
daerah

69
7. upaya sosialisasipendapatran
Peningkatran daerah untuk meningkatkan
wajibpajakdalammelaksanakan
keeadaran membayar
kewajiban pajak'
kualitasdatradaearseluruhkomponen
Penlngkatan pendapatandaerah'

B. ARAHPENGELOI.AAN BELANJADAERAH
Perkembangan belania daerah KabupatenMagetanselama 20w20w
menunlukkan adanya kecenderunganyang semakin meningkat' Laiu
pertumbuhan rata-rataper trahunbelaniadaerahselama200/,-2007mencapai
17,g2ohyang ditunJukkan dengan peningkatanbelanfa daerah dari Rp
346.455.701.737,59 trahunzo(H meniadiRp 560.426.072.979,56 pada'trahun
2007. Dalamkurunwaktuyang samadapatdiamatikomposlsibelantadaerah
KabupabnMagetanmenunjukkan kecenderungan yanglebihmemlhakbrhadap
belanlalengsungdibandingkan magih
terhadapbelaniatidaklangaungmeeldpun
tsriadl ketimpanganantrarakontribusibelanfatldak langsung dan belanfa
fangcung.Sclama2Of/--2007, perenanbelanfalangeungbrhadaptotal bclanfa
dasrahmeningkat menJadl35,12o/o,
dari18,3370 sebaliknya tldek
p€rananbelanfa
langsungterhadapbelanja daprah menurundari 81,A7ohmenfadl04'88%'
Peningkatan kontribusi belania langsung didorong oleh meningkatnya
pengeluaran belanjamodalsebanyakRp 87.261.589.203,00 yang rnerupakan
belanjalangsung'
daritotalpeningkatan
64,340/o
. Untukkeperluanprediksipadamasalimatahunmendatang belaniadaerah
''rlGbupatenMagetran diarahkanpa.dapeningkatanproporsidaerahuntukmemihak
kepentingandankebutuhan masyarakatlokat,disampingtetapmeniagaeksistensi
penyelenggaraan pemerintahan.KebijakanbelanjadaerahlGbupatenMagetan
tahun anggaran2009-2014 meliputikebijakanbelanja langsungdan tidak
tangsungmencakup hal-halberikut:
1. Penggunaan belaniadaerahharustetapmengedepankan efisiensimaupun
sesuaidenganprioritas
efektivitas pembangunandaerahyangdiarahkan untuk
peningkatrankualitraspendidikandan kesehatan,peningkatanpertumbuhan
ekonomi melalui pengembanganpertianian,industri, perdagangandan
pariwieatayang berwawasan lingkungandan bertumpupadapemberdayaan
masyarakat,penanggulangan kemiskinandan pengangguran, optimalisasi

a\
pemanfiaatan sumberdayaalam yang berkelanjutandan penciptaanteta
kepemerintahanyangbaik.
2. Peningkatranpengelolaanbelanjadaerahsecaratransparandan bedasar
padaprinsipvalueformoneyuntukmengoptimalkan
kepentinganpublik.
3. Pengelolaanbelanjadaerahharus mampumenumbuhkan profesionalisme
kerjadi setiaporganisasiyangterkait, mendasarkan pada standaranalisa
belanja,
standarharga,tolokukurkinefia,danstandarpelayananminimal.

71
BAB IX
DAERAH
ARAHKEBIJAKANU]TUTPETBANGUNAN

Rumusankcbifakanumumpembangunan daerehKabupabnMagffin
2009-2014yeng mcncukuptufuan,!a!eren,strebgidan kcbflakenrcbagd
bsrlkut:

l(ob[*rn untrk t|rl fenlngkrtlcn Kryll]trs Kdmrnen Den


Kotr-qptn Kepede Tuhan Yang t hr Es. Drhm Kehlduprn
BermeryerrksqBerbengraDenBernog.r.
Peningkatran
i. Kebijakan agamadankehfrJupan
pembinaan benagama'
dengan
danketakunan,
kualitaskeimanan
2. Kebiiakan denganprogram
g. pengembangan daHn
nilai-nilaikeagantean
metodekontekstualisasi
bermaeYarakat.
kchldupan

Kebfekanuntrk tbl tonutudkan KelpmertnFh1nY.qg $!k Drn


-tanugla
Penl'irgkatan$umberdaya Ylng _Profeolonel-D|hn&d
gemaigatPelaksaneanObnomlDaerrhYengDeentr{btk
1. Peningkatan kuantitras dan kualitas kineria penyebnggaraan
pemerintahan
z. Pengembangan kualitassumberdayaaparaturdalampenydanggaraan
administrasipemerintahandan pelayarnnpublik rndabi penlngkstdt
pendHikan,
kebampilan danetoskeria
3. PenlngkatanPemberdayaanmasyarakatdan sektor $itaete dabm
pembangunan
4. Pengembangansisteminformasi dalampenbangunan.
dankomunikasi
g. Pengembangan keriasamaantara pemerintah,masyarakat'sektor
gwastadandaerahlain
6. Meningkatkankualitas dan produktivitassumbedaya nnnusia
pengelolaan
keuangan
lGpasitaskeuangan
7. Peningkatan daenah
kralitaspengebhankeuaqgan.
8. Peningkatan
72
d. Kebfiakanuntuk Misi lllengembangkanPengelolaanPemenhrtrn
SumberdayaAlamDanLingkunganSecaraOptimalDanBerkelenfutrn

kawasansumbermatiaairdankawasanhutan
1. Konservaai
2. Mengembangkanpromosi
penggunaan airsecarahemat
s. Mengembangkanperen@naanpenatiaanruangyangberdampak
pada
pengendalian
pemanfaatan
sumberdaya airdanlahan
L. Mengembangkan sisteminfomasisumberdayaalamdanlingkungan
hidupyanginformatif
danmudahdiakeee
5. Pengembangan pertianahan.
tertibadministrasi

d" Kebflakanuntuk tllol Meningkatftan


KualitagPendldlkan,Ketrampllan,
KorehabnDanKehldupan$umberdaya ManuslaYangillemadal
saranadanprasarana
kualitas
1. Meningkatkan pelayanankeeehatan
yangdidukung
olehSDMkeeehatan yangberkualitas
z. Mongembangkankelombagean yangberkualftas
kcgehatan
3. Menlngkatkan
kualltae
lingkunganyangmendukung teroiptanya
kegshatan
masyarakat danlingkungan
4. Penlngkatan tenagapengajar
kualitae padasemuajeniedanjenjang
pendidikan
5. Peningkatan saranadanprasarana
kualitas semuajenisdan
pendidikan
jenjangpendidikan
6. Pemerataanaksespendidikan
7. Pengembangan prasarana
dansumberdayamanusiauntuk
mengembangan yangsesuaidengankebutuhan
ketrampilan daerah
8. Mengembangkan pengelolaan
pelayanan pendidikan
daninformasi
L Mengembangkan jiwakewirausahaan
bagipengusahakecildan
menengah
iklimusahayangkondusif
to. Menciptakan danmenyediakanlingkungan
yangmampumendorong pengembangan UMKM
' 11.Menciptakansistempenjaminan untukmendukung kegiatanekonomi
produktif
usahamikro
tz. Meningkatkan
kuantitas pelayanan
dankualitras terhadappenduduk
miskindanpenyandang masalahsosial
kualitasdanperllndungan
t3. Peningkatan tenagakerfa
t+. PemberdayaanmasYarakat deea
t5. Pcngsmbangan kelembagaan dega
pclayanan
t6. Pcnlngkatan keluargaberencana
1z. Mengsmbangkan pengelolaan yangtertlbdantranrpann
adminlstrari
t8. Pengembangan SDMcalontnnemlgran
kualitas
te. Pengembangan keriasama dengandaerahcalonpenerima tranemignasl
20.Mengembangkan kualitassumberdayaperempuan
pendldikan
kualitrae
21. Menlngkatkan generasimuda
danketrampilan
22.Pengembangan pengelolaanpembinaan g€neragimuda
23.Pengembangan prasarana pembinaangsnemEimuda.

G. Kab[aken untuk Menlngkrtlren Klnerfe Ekonoml Drcnh trldul


Pcnjembangen gektor Pertrnlan, Perdrgengttr,_ Indugtf Drn
Parhfleate Yang Berwawasen Lingkungan Den Bertumpu Prde
Psmberdaya.ntaeYarakat
t. Mengembangkan usaha pertaniantarpadu (pertaniantanaman
perkebunan
pangan,petemakan, danpedkanan)
produkei,
2. Meningkatkan nilaitambahdanmufrlhasilproduksipertanlan
3. Mengembangkan kelembagaan pemasaran
petianidan produkpertanian
1. Mengpmbangan teknologipertranian
5. Meningkatkankemampuan sumberdayamanusiapertanian
6. Mengembangkan kegiatan usahaindustrikecildanmenengah
7. Meningkatkankompetensi sumberdaya manueiaindustri
8. Meningkatkanmutuprodukindustri
9. Memantapkan distribusibarangintradaninterwilayah
persainganusahayangsehatdan perlindungan
ro. Menciptakan kepada
kongumen
kerjasama
1l. Meningkatkan perdagangan
intemasional
dayasaingekspor
lz. Meningkatkan
13.Mengembangkan Produkwisata
tn. Mengembangkanpasardanpemasaranwisata
18.Mengembangkan sumberdaya periwieate
manusiadankelembagaan
te. Meningkatkan
daya tarik KabupatenMagetran
sebagaidaerahtujuan
investasi.

gennr Drn Pnrennr Inlhrrtulctrr


Kcblfrkrn untuk tllrl MewuJudken
Yrng tcmrdrl Drlrm l[cnunJrngPerCImbuhen PcrckonomlenDmnh
i. Menlngkatkan serenedanpraearana
kstersedlean yang
transportarf
danmsratauntukgeluruh
berkualltae wilayah
pengelolaan
2, Menlngkatkan danpembangunan lalullntasangkutan
lrlan
pernbangunan
3. Meningkatkan danpengelolaan
saranadanprasarana
pengeirrn
pengelolaan
4, Monlngkrtken eirbenih
S. Meningkatkan
kualitas perumahan
lingkungan
6. Peningkatan
kuantitas saranadanprasarana
dankualitas permukiman.

Mlrl lUlewuJudken
Suesana Aman Dan Damai Melelui Keparden,
PrnegekrnDrn Pcrlindungen
HukumSecen Konsekuen
1. Mengembangkan budayahukum,kegadarandan ketaatran
hukumdan
mendorong penegakan
terlaksanakanya hukum
2. Mengembangkan gietemkeamanandan ketertibanuntukmendukung
daerahyangbebaedariancaman,
stabilitas hambatan dangangguan.

75
.i

E
E
o
ffi
o
E
6
E
I
E
r9
EE
ss
88
Clo
'69
o
N.n
Z
#
U
stlJ
fi#
HE
E{Eg
3E 6d
T EF
2 to>
Ul cc
F (E(E
t
= E
-@ €E
(o
=
g g FE.
tr
so
eq>E ED
o
:g = fre Y
Y B
sE
o.
G, dS
ga o
o
6
.5uE E*g
grE^
I

37Es
tri J O-
!
c
FEE.
c E o cDc
b
tt
G
{c
EEq€ EgSSE -Z E S
r
F F
K
-
9-
EE $pg* t .*6
'6P
E
EEEE
lo ^8E
J Otr ET5€E
E EE$ o
B e =s.Eg E

gs€
E H'
Bss$$
bE

,€ E
HH
9 E FEE
E F:f;Eu ahe
EF=
=
E F=Rp6g
$HEEfr
-l o=

p F$
=f;
g* eEEEI
$n$
Fg;€$ 8.8.8

*E
FEcc gEaF
z
o

$$F5-gegg
lo
t$ xo
ItoF
E
€:
r 5
o
N
t
r
D
:
o
B.

$fi$$$
3
r
ll

g$$
$$$'
5
"o
o Ll
il
5 a
s $

B$$$
:l

figH$
$$$$$
e
3

$gE$$
E
I fl
F rI
3
r
6
I
d
It c
ar
il
t
i!
3
p
$
3

$t$il
!, ,
g$Esggfls 5
o
o
T

g$$$,$$sg$$$$
Ir 3
'F E|

$Eg gggil
3
TI
o (t 5

$tr€
5
g I 3

gE
s
; Fs 3r 3
I
D
il
e
r
ll
3E 0,
g I o
E
c o
x
T I GI
zo o F
I
il I
'n t 5
o
,It
o
o
3
g o
o
o
t, E.
ll
ll o
3
T
tg t9 x@
o0) o (i {DGo

Es q$ @
q oa
of
3
t,
:
cq '0c)r

68 68 t
(9 sl 3:
(o
U,
x
u& qt 9.
gl. o,
!
e_
='
ol
0li
:tl
!t
o
5'
!
0
; ; 3 !El 3
x x 0) ol o
(n
o ;il
>1
9t o
DI
3
sl
I @ T !lr
0
ol ;€
ol
3l
tte
!
@
o
tr
-
(D
o
o
gl
1l cLl
il
ol
l
'o
F
(,
(o o
u
3
g
aeE tr.E
rl
ol
al B g3
t c
.l !l 3

gfr$EE
lrl
ol
sl xo
ill
{
{ rl I
!
PE
5=
GI €
g I
@
r\

E
!

$
x
T
E fig* F,* Hq$F_
EEscsuEfi$
tr

*ec$ ! o
@
(tt

e;*8tugFuE
o
.ct
tr
TEF*
ges
g
gEn$
tua[e
'E*$Ee
=
o
o
s nfgg
B$gae
3
FH
Ffi *
g
:.J
T
o
:
5'
or
It
N
x
o
CT
t
F
:'

!>!t
o c t o : t Dt g=
g
$*sE ! o
o
o
I
J!
6
3
F
5
trl
o
$FqHH
8Eg8=l
3

*Fgs$#B
x 5 {
ct
s, c
$ r+iE v
B
*
ll 539 xo
o I ro
ft E E
It
I
xo
o :l.o It
n
o
F
3 E
!t 3.dq : o
v
t 3
o
= 3
p 5'd
H gil =
o
o 4gs tr
E ttl
5
;.< 3 .
D 5
qgs -.1

$$$n$$$
E o 6(oX

$rss$sHs$$$$$
D t
t
!
o
Ul
It

J
g
f$*
o^:i

z
3
o
El
0 CL =o z 2
t.
3
ll
ilt of 4 i,g n
t
r x
9t d !!.
x 3'g C.
o 3
I ,
o E (O r< ct
il
t
o
r ils
ili(o
x
0 3 3> ID
o 6 g)e c
!
:l o.
g 6g {
tr m
u *E
<{
or5
2
=
g <9 o
3
qtq' m
o :cr {
tr c0,
ot x! 9.* 2
a> o 0,
x'o N
o
o) c
cl
,a
.(,
@
!
h)
! o
d
F n ed 6"
o
5
o
rI g
qr EL
(D
tt F* o
T u a
@
a 3 55 g
o-
t! o gr
E, { D o,
(t,
;r
D
e=
q3 g
:D
@
5 o
3
!)
x f
(ct
{
€ $ $t

fi
3
tr
$
!
g I

III
a

E
o

il
il
;

3
t
!

$ F

o
T
Tn t

"t xt
g
xE c
!6
u

Fs
$gg*
$F$e
FEe
c$tusE r
$gcE
FeeF$
$9sgg,
E
{ o
tr
I
E
e
c
I

tr
E
g
E rt
g
.g
E
g

E
E
F
G
lt,

c
o
x
t! N
:3
3
o
Y

o
2
J zo

o
ET
N
!t
tl
!t
I

ug$g$$$
Eg$dE$flE6 6o
(,
!
a
ro
il
3
EE

BE$ *$$ sHg$g


tr
*sHE
Ht d
t
a
s
t

tr

$ $ o
T
3

't$$Eg$E$*Bng
$Bl$$tr$g$
F$$*glfl$
5 r5 '
(tl
o
il
5
o
F
D

5
o
o
5
a
2 :F- { D

EA q' D
3
f,
o
6

o
x
xD (ct
0
il
5
a
t
o
f,
o It
7
I
il
2

E @@ o
xo o
T Fi€r 3
i! ot c u,
nl t o) -.1 x!
o o
x o
ot T
g
F-

n 7
o t:
s€
9e
qr
'o l, ? a
il*
'F
C! (p c0 c
(] o o 3 55
ET -1 D
o
ag
o
ET t6=
t
5 g;
Ct
5

xo
o B
o i!
E ll
t
E
o
c
6 o
$
x
N
@

Er
I
I
IE o o o
o co
o. o-

iir{
t

IY 5 6
u, #
i.
IJJ
o.
o-
s 6
g o
J o
I
tr (o
Y
g
0
x $
ct
c E 6
o
ao gE c
o
o-
-
I
c
E E o
t
E g
g
Eo e c o

egFEeEE,ea
t (EC
c
e 63

iEussE
t(, o ccD
o
I

o
E
E
sg$€r
6 E 8.8.€
3

c
g
a!
c c
-
o
I
(trc(!
>(s C
c(of
E FE
co=
ccq, gccD-
I6 :t6cE
.- BEEr I8.9 E

c
EEEb
o oCL
F
oo
ett
gE E8E. bt 6

E 6 E (5C.F
(gt
I OJ
g cr)
E
_tr(')
EEr E
_ c ctt.-
gEE
o. PE E 6 gEEe
EEES LCCUI

c
o
J
6
c!
.ll
o
v

o
z
z
o

xo
ET
N
!l
-n
=

rf,Esf,E
g$e$6tg'E eaE
cDlr!

q) €
T
a
* .g$ !t
3

u$$ ,$$Es
$H
s
E€ I
tc
rt
I
il
I
$ g
g5
EA
0r=
$BE$ T
o
il
:o

$$$gfi$$sEs
8F crt 0,
-!l
$g cqrJ
EJ
Ol

gl
an
€!r s
8. I
tl
!'
A
r
E il
I
D

o
x
(o

F;t* $Bg$E$Et$g$E I
o d

geE$*$e$ il
J
a
3
E0qg 0
x
6.{S
=
ctl D
b';
ss
oo.
o
o
fq) d
E a

ouro@ (D (I]
;*il,g
ogF 9 !
T
! a
m
T]
m x
o !
o o

.E

@ n
o
s€
rT
qr
6
7e
'q
T
E (l
.Il
@
u
c 5i'
g 0 3 4cl

@ I Ir
o=
!t
qa
=
!l
5

@
(^) x
o
d
il
a
6l
!,
5
c
t0
|'
g
g
g \i
O
- o

I
c
{E
Es
=1,
o
o
gEt
E
gs
1F

JE
n
Fg
!E
EE
Ie o €
=c
:48
d;

o
G
Y
v,

I
I
I
tr
tr €
I
o
c E
g
a!
o
gI
o
v
6
I c

g
a
€g o
o

c
I
Era:
C
I
E
!
g egE# aeegE
s
ngEeg€
sFgx
FSSFgE
*s$s
T
E !t
IC
I
!
g

E
E
E
o.

T
$
N

o
2
2
o

xo
cr
h)
!l
x
D
3

xc,xxlrlr.It
oooooo:

EgB*g'eE
:f
ggEIH*E
aF
9=
'=g
1t
d
GI
D
3

egeE€
xoxrr! 5
oqrooo CL
3 0 gFg, F
F +BE E D

is q
-<(,| f r o
E',f
g ={l
&
xo
c
g_ g
:' 0 3
2

s$r$Ea$
n$fiEiE*$se$$
$gH ('
x
o
3
5
0
r
D

8EE
g 5
o CL
0 -
E D
@ n
xo
x0 o!l
il s
I
3
ctt t
u
tC
o
o

g$$s$ c@ccD
IE 3E
=gFg'
e
3
o
T
t
(t

o !u 5 :
s€
$*
i! el *
u sb
I
o t -.|s
(c r Td a=
F qi
3 t

o xo
(tl s
o il
fr I
E
G
o
tr
g o
(o
€ 6
Y

C EI
Es8l
EP
gE El' o o
6l-
q5
J-C

Fg
Fl 3
s
1-
gl
o-
6
o.

!s
!,t E
=.tr
tfE
4.

r!
o E (l

o-
v
o
s6
-=o
rit 6
(DCl
g8ge$$
$s $E o
g
E

$I

C
aI
('
o
g
U
o
tr
I
(!
q
C
Io
g*E$gss$gs c
g
c
E
o
E e
E
g"HEE-e E
rt v

gs€
T o a
t 6
.P F
E 6
c
l3 'fi
l8 $9.

F$gFEpee
ro FE sI s
|l t8
FSEFE
I
l<
E tc
t>
I
d
t{
t!
E
c ih
I
g E :'
P5
o gE *o

$Ess FEE
o

FgEg
v t o f;9,
Itr
c
E E
. 3 c8
c
I I 5e
Etr C
n FT
b:0
c
,E
I
E fi= i
t at
i!

F$FgEg
g 9E I E8
F
F$EFFe
F)

{
lo

l{
G l1
tl
E

s$sEssH
g N H

o
x

o
2
zo

x
o
cr
ts !t
r
o
t

x 1t'o
4i€
€E*Hgag
Eesg q #s
> (/)x'0'o
EC0ro:

EEEEE OJ
!
o
!n
T
3

o o Fa

EE*SE
a
E dEE8F {tCol6-

gg*Egs dr 5!t { a
= *!t =.
E q 3.€.
'sH
F
D
q 5
o
xo
aSsia
69
f;
6
;g
e
E o
D
3
3 3

g
ag.eHEB xo

*+q
g
gg-
ts

Ea+3fi$Es*sF Ol
:
@
7
o

a "#
esgEsgasgEs
= 3
to
(o A
ll x
p -g a
il D
6
E0t
o
i
a
o
st
o)
$€
@ 3 u, a)
^
0
v,
?*
6
$fl o
x!
o
E.

^F
TF€
n
a E
ra
etr
i! llp*
!
55
*1 s
t ! (D cn
tD
F5 IdEt I
@
a a
o
dF c;
3

@
xo
_.1 s
o 3
t
o0
I
C
(!
o
g
o
e @
x€ @

a
C tr
o-
Ef IT o
FE E o
cF 3 o
E5 !,
JE
0-

EE
Sa
E8 e
c. €
F€
o
o.
Y
t,
gss

g
B
6
o
EIFe*,$FfiEaFF*
o

o '6

Ea_
Y 6
tr
F$E*
.g
E g F

g$$,fiEE$g*$$
c!_ e .:l
T $ F6 Y

$s$*
fi$H,
-$g
6- 6 l'
r.' =r*FO
-g
cr F*T€
c

$ nF$$
g I
$[r
r?

E$
F pf;Fr ca

c
Ia
N
I
o
x

2l-
zo

u (t,

Ef,3g
*$f,EBf,$$6
T
s
I

;
o
t
5'
EI
xD
il
o
o
!..
3
o
I
5'
GI
xl,
N
xo
ET
D
r
D
:'
E 3
r r
gg$Hd
It
5 I
xo FddFit,It

fifig' E.Bfi
HE E 3
g
3.
f
ll
o
;
!l
=
ssda, 6' (,
g
o
!t
o
;
0,
o
!

il
3

*$$g$$
ql
(D xo !r
tr :. 5
g
r
g ot t,
o x
cl t E' t
o) 3 nt 6
: q) a
$
at,
o o xo
I ro
?
ol
!t 6
E
l,
o il il
:' ! o 3
o t
f
3

rBE$*E'$g$gE
o

EFH s
o
7
gEdA-E
FE8*flqFte s l (t
q,
o
il

A$EFE*gEF
F t

E$*5gF-E
=SE'€g
'$'Ei-.aiBeP
i
!t
o -OOl
rr3
9r(o F
3
!
o o| D
3 a
I
,
0

t, a 5
9'- Eg fl B
.9qt=
E B= o g al
=
9l
2.6!a.
q
.*. ot
5 -6
i< D
r rD oi:l
*
0,
d
:t
ig
o
ila r
o
tr a
o ol x
t il0, t

sggg$EagE
rsP $
o a ,o D
Q r6 x ! o a
aH$
E'.ds u
0 o
3
ct
a
n
,
3

"98 f
'€, o
!, : o)
!f

o
!,

5'
s c
f
!l
tE
q,
3
5
B
@ I(Dxo@ oq
o oo
ll
E
o
e
o
;gI.*f a4
oio
r6i
-
!r
\
o
x
!
c,

@
f
s€
rI
qd
or'ii
7r
! u
tr 53
tr CD
3 -1 ll
0 o
o r TJ
e=
Fq;
5 f
!,

@
(o
xo
I
it
5
(o
t
J
c
o
E
gE o
CD

!
c E

Eg
SE
I
t
L
q

o o o o o
rF E o o p qr o
o-
5En t k L

[;
EE
t5
gs E3 g3
r$$ r$$$$s Hgssxis
IY
t
r\
!$r
E
3

T @
!
t!

$
I
c
I

E
s$lsE
Htfr
ggF !e$sE
FtuFaseu
c,

g E

iB,g
lft
f,
F€E€$E g P
'tr
G

c
c6 d F. CL

gB$g,E
E €o
oc att
5 .D
g .98 6(!

aEge
o.E
I
rt
€€a es5 .to
!q
*,a
-g
O

FgE R E8^ FAc,


.g '-=
2.
E
c $HEF 5-n & 5Fb

E
o
sE8
ge
o
E 6.6
g

o
TD
E
00

r*Et
P€EE
tr oa o
oo<x FpgE$
eFs
F$gE$$
Pg{Es
c
.E
6
GI
a
g

o
2
.$tsgg z
N
o

x
o
ET
N
o)
xl,
=

u+g6t
o'oxT!

e
*s*e
*il$€
oroo@:
i9$gd
9. gD'
fi +FS,g
-'b I qt c,
'o
o
(o
ts
q $ sF
= s,
g$s (o
3

E$r#
*3gfi€
FA$ilB
g3EH6 t
e
r
!t

*ge
o
d e'E =g E.RE 5 I
xo
fiE-" s.H JOt
F
0,
q,
d =

*ggilFgEFg
*
-3) ( p
= o

fi;s (E
d
s
o(o
E.il
AEd
3a
is
Ff,F$
il*eiee* Ot

-5
E
o $
( ' oa -)

g5 r*EE
$ T
g
r
il D
6

o
x
o
^
o d
crerlrD'Tl !, sI
sfl* 99a
ififiuF-
3
o
x
g) !t
n
o
g
q
5!r !t
lD

'ox@cl(, I@
3'Aqf5 =*agds
*;isH
c0,
Q(o (t,

-Fo sg ID= . e€
=.=
r-
aBT =EiE
f, 7r-
x!
tr'
d xq, o xat
s, A,(,t

!
-o
:tr€
o n
c, a i
oe
ar
or'=S
7F
! :o u 5i
c0 t! tD
o o 3 {!,

@
a,
ID EJ
to=
q
- o:
l)
J 3
It

(o xo
f
o il5
rct
t
3
N
o)

alrslnaB{
q,
o
zt E
x
6
o8
'ag =o
co sBa -E5
g$E
t06
EE
-c
ES
e$$
G'6'6
€E
E_g E*€ FEg
€ .!
as
(! -8
F=$ o-
s'3
g*
$:
EE
FE
gcAF
[g
FET
cco
o(0s
o-!, !t
€Ec
Eg.e

FFEees c
o
0
c(!
5
cc)

E€BaB
(!J
?- df , o
6.iI -c
EQ(E
s(tro
(Liao
s, zo

!P!9(D
o6 =,
xo
€&? g
"$$ N
ll
rD
e a
I
l)

s$$g$s
6F$B$
a t
!

l,
3

Hgsggs$*Hg
EE$$$ D
5
g
rgt
6
xo
C
t,
!,
5

gBF*EBgEgB
o

1ilHgnFs
E
5
o
r!l
(tl
:t

-siE s rl
o
D
3
c
rD
5 E B
3 o
xo
xD €t

$$BggE$BA$EBEa (tl
I
o
I
0 s
ll
T
t
:

E
o

!(fx('lroxtr
o ='o ='o ='o 0t

figB$' 6sE $$$qs


E.e.g6
g
v,
x!
tJ

-o
!
l*(o
F A
o
rf,
qr
E=;
:'F

!
u si
E
(] 3 {o
ct
(o o E --i l
lD
tr
sl q ;
D 3

(O xo
gt
o
6 il
:
€o,
f
c

Ir
IT E
I
To

E;
?e
g
g E

F€
o
A.
x
o

c
tF
gE gaE
gaEa*
ga$* FsE
F F FH'
$e FsFsEe
(o

Er
g

ga

gE,
c

gEt
a

gu
Io

g
ggss
-g o
6

s€u
sEe
o

Fs$g*EgFE
aga$u
e
5o $
x
lD
t

gI
tr
E
o
3
o
v
IC
J
ttr

E
g
F (9
o
o-

e
c
J
tr N
g
o
x

o
z
-
o

xo
q
N
c,
r
!,
t

u€Enf,E
gTFilFT

$$*rc
!
gJ @
a
!
3
I

d Re5
c30:g
d E E=
cf0rx
3
CL
rD
€EF.i
:.& B
fiEilE
5D 0' 5
o
o-P 5 x
g- E s- E o
tr
ts o
!5

,gFg$*$ a

J
o
J
g. E
T
o
!
3

$$$Bg,gs$
='r t
7 tn tl
o
9,. =
T 0 t
@ o e.
ll r
(D
a
a
o
o
xo
, o
sg$sg
g*Eg
a o o

$B$gE3Eg$ H
il I
a
ll

o il
o
(]E b 'sqa tc
9e. "$E
(9g
I

Fge$u
$gee' {
Q
x
T
c,

I s€
rE
e.r
D-t
!
TD
! u3
53
c
@
cl g 3 {o
a BaTd
D=
!,
qi
5
D J

ro x
Or
ro
o ts
t
(l
cl
5
tr
6
o
c
g
g E

I
E
*
o
c-
-g
(ll El
E5 o5
JE
To
f
5 x f
5
EE
@
g
g
E g E

SB ll
s$ $ssl$'
n$s f'd
Fr R
6
Efr$
=Tf,
E si
3F$ E
!I c
t
"E
o

igE E E
c
c
E
6
o
C!
c

-e{E
E =$;€
I

FEg€-EEgE
a
=E$
FFEgg
€ c cc
5 E$gg
E
tt
x
*[E o
tr
g
d
E ggH
I eeE
6
o E
: SE x
tE
=
3
Fe
E$
g
E
6
=
a
g
g *E EtE
=
9.8
E

Essr g;$r
! 6
o
o .o Sg
v t c
o
E
6 t$ B BH
H[$
7 aE
6

= Ex$E
(!.9

E
c
ll E
tr
t sgH
E
-
o
E*es E
e
o

t
$€ EE
6o
!o

F€ee Ff;EBE
o (9 o
g o
tr
e. o
x
o c
6
=E
gb
o
e
d
ll

$;
gIE
E
g o
c

*s co
G
J
a! (\l c
a
o cl

FEcg Y g
g
q,

zo
z
o

xo
c,
N
lr
F
af
3

gr!
3 9"Q
r0)=
9gg
E
- od -
ooo:
sr f =.x
=3q:E
c 96 J
trP ot
=r7
-EgEE
gdg,$
-'It .It T x G 0 x ! \ ,
ccoo:

$a$= t
!
o
ct
il
;c =O 3
!,
3
cD
g o.
ot
o
e

$ggg gil gEff


cr96'
6'P A
qB B
ddF
s9 3
;Y5i lC t
DXJ
='
'E$$ 5
e
x
t,
d
- * B o
g 6-q
33
t-:J geE I
x

a$e
o

$Ts oJ
,g.g
c
E9
ds
E
0
!,
J

'g$fl'*E€fl#
i$EBEF$9sg t€xgc
i*r* s
-
D
;t
:
o
rD

[*B*'g$
(rl
D
=T J
P€ lr :
o
is aq
g -
!l e
-
3E D
5
D
o
;
o
I
o
o
lr
;t
5 r
f
o
x
o ll
7
o
o
6
o

dqdg
*- = 0)
dqdg
,+- t o)
FqdS
,+- = qt
dqds
*-= o @
O
qo) =vt o
q0t >o o =U, o >o
qt x
c, ot cr
cf gf ct !
3
qAr 5t
:o)
0r5
ao
of
fD
o,J
c,
t = f

!
-o
l*Gt
o Io
rE
qF
qr=
!lr
'0 o C=
!0 JJ
3 -1 D
ll
@
T l,
@
E
o sE ; I
o 0 c' o=
!l
t E3
ll t

(o xo
{ F
o !
5
to
It
t
@
o)

c *Ep
.E
-g^( c0 EeEFe
.=o
oo- SE$E#*

gsesFg
C

FgFg.plsEg,Fs
SF
'6
g - Enf;

,E,$
EBr
tixt
gEEEF
s
F
g

F$$$fi5$ F$s
!*

EF$
[6
$flH$s
z
o

xo
r
N
o
r
o
5

t$€ LJ
!
E
B
3

E$g
gs5 5
5
o.
*
s
I
gE xo
e
0,
F
o
3
(o E
3

xo

s*BEs*ae*B*EB
il
J
o
t
b
(tr
D
3
o 5
o g
3r !,
T
xD
5 o
xo

E$€
F0 e
oJf
qEg
'g*$fl6#sg**
o
T €
o o
;t
f
I
!
l!

o
a
5

gs
:N

6
o
E
t,
9
(!
o,
!p
v,
o
o
x!
q,
E'

s€
@
dse
er
o*
t, 5i
IE
UF

l3 -{D
'0
@
o tr
lr
gd
tr
IFoei
=

lB t

xo
(o
@ o
o d
:l
€D
5
g

$
E t
F

III
IE5
To
o
E E 3 3
E; c
E
F5
o
A
xat I
CL
o
o

g
o
Hss$$' E$*
$ssE$*
e go

g
I€
o
o
BE
FF9E
(o F EE
Ca(!@
5 =!t

8E t 8.
(!
=
J

E
u
c
6
o
t

I
o C g c,
g EttrP 3 o
E

gssg€sgcsg
glt

$E gE
t' ! -

E* E
F$iss
! ED t
c s

ggE$a*
tr
{
at
J
KI
aeE*€ H
g
3
o

#HFEE
o J
C uc
!
o :
I c
a!
cl g
c o E
E

gEgg
c 6
a!
a a
o
-= a cPEE
x
o
lf E .EF sE 6
6
E aE
gd
?o E
E$e
=F(E([
Io 3 d9,g
I
!
s AssEtsE
oooq,
FJ $Ec
fi88 O.E
a
LE
l5
lo
w
GI

c-
E
,g
E
!s B

FFEEEE
Ce
g .gd
c) e

FEFs$
t! 60
g
e
o-
eE€ o
$SeH
tsocr5
(LccE
6
g
a!
q
c
6 =
I
E
o
E E
c

$fiEgFI
t
f N

t
t!
to
o
2
zo

x(!
g
N
0
t
!,
5

Itg)!T

$*Bu gg€B€
q *E'
'E gs
*giggg' (,
!
a
ct
D
3

r! <'{ gHd E:E


$qq
3$1fr
qB d F qo) o-
3
a.

t5 <e . = .3r$ E 9cEE


;,$ff€$ 5
*o
o
c, = -'ot x
ilE
-ntvr-<
-
9.- r o
EE, gt3
r c
6# =a

DT s
3 ot ts
:

E+g xo
ts
-J
EEP
EEg
68.

*s
;'
$
EBegFBESE
C

tF-ne-*aeg
6r E
d6
'q :t
s tE gE=$g
(tl
t
o
-
o
:'
g
r|
l)
il
t
tl
=
0
o
a
o
;
x e.
o D
il I
o :'
J
-
o !l
F
o
o
il
2

-$F-
>(t)>@clca

*$
553SB&
>a>@ocD
g5
- 3sfr&
gaa+q
'nI
o='
.= o,
5(e
gc
{
(A
x
!

*$ e ct

v
s€
se
@
C,

qd
!r=
an g
g
:'F
3
3 -1 tt
.It (f c
!
o (''
c
(o o Ed
o o o=
ct qi
a
o 3

xo
o
o
a !t
J
|o
!t
I
F
P
g
g s
E a o o
tE o
L
o
0-
o
L
F
g
t
5
G
F

o
(o
E

xf
E€,
.g

srgE'
o o
o, cl
o
v
0
! 6 6ETE, ' ,"gf ;€
o O tr 40(lt
oo<qf ov

E E .g
!
o
o
s
'6-
g

F ' EE

sttn#fl,HgE
c e
O g 'aE
c E :$E
.g
o
c
g!
teHefiHe FE$* G
E
Hts
T
tr
I
g
os
6E es3; i Jc g
g
EEEfiBfir$s I
OG

FE
$E
i
5t
T
5c
e€
EE
C
I
oo
FO.
T
G

c
F c
d
g
o c o i5 Ig
E g gF

scFgBEs
E tC 6
E
r o

FFs$e
6

o
t
E t o
CD g

Se
c
tc C
q
c
-c,
q.
o
!, 9€
I
IE
I gc
= E r'F(Utt c

E€e
.g t
t,-

$sEE
6 t
.o g
g g

F5t !
o
l!

o
-
z
o
=oEE Z m
dg!Ped
€fr66€
I
!t
x
s o
q

E$$F
EX
d0 tE-
T
o
t
5
|(l
N
T'
d
5

t
st
'olrx!Tt
o o ='o = ! cD'o 1)
0ro=
qdt€$ o
T
a
o
€,4
- E dd !
30 lr = 6 J (, o
H fr tr- eqt q) to
=or
t[f
P
P =i o 3
-9 !,
t
:t 3
o
0l
3
p
!,
x 5

s$[$$
o.

rf,E$$
tr
;'
*!t
n I
F
tr s
3 x
o
|o
!r F
I It
* il
IL :
c

,F**e$u$Eu{$e$$u
I,
I
o

*g3f,$;ggAtt
r
F ;
l! t
a
x
o
x
(,r tt
o oPP 6
E' o =< = .b3woI . g cr
o t
I= GI :
d€E
Bg
€EdE
'.B d o
D e
rD
o
!o
o 3 il
3 l2
5
CT
t o
x
3
g
xID to
o
c
5
it B
EI =
t
o,
5 -t
o
7
o
o
il
s
*5Ps FE
*'Eq1 ,fr$
t'F {
o
x!
Ec o

!
-o
l*@
@ T
o
rI
q6
D' :li
(f -oo lfr
o
c 6>-
og
c
3
5 5
-o
nt (o
= r oTd
=
-1 !t

o
ol qi
t
o, J

c) x
o
q,
d
(t ;l
:t
GI
D
I
tr
sc o
g
g
o
Y
E
E o
x
Es
=o o
t
(t
f o
o o
cD D. 5
' 9 EI !) (
6F E
: c, 6
E5
J.C o c
t!G
:EF
s3
EE !
-E
:Lo tr 6
!tE
tf

c
6
a 3 ot
o. o c
x a ct^
3h
x
@
.0f
od fiBs
T
t
6
=
6
o
E ' a FG
! o
-T 6:t
c E ,= gl
t
to ! 89 C3 .
o cto
t!
o v xcL
Y
E
I
c
E Ic
C

Eessi$
€ o b{!

sEfu$$gsE
FA€nHagaH
g iY(E
t
C c!l
rO
o*
c AT
I o tr*
E
Iq E&E
ll

c
!t
gt
t!

g
J

E
!
rt

gfi
$EEEB "l


FEi
FFE$g
g
(9

EFEI
G[
e
o.

tr
E
ll
N
a
o
v,

o
-
zo

xo
tt
N
0
r
ll
3

EEE$ !

dil
c$=
gt
Cr!

I
c

[E$n$E$EEB
t

$H$$ 5
I
I
F
t
ilt

E$E
T

E
flE
ryil$s
6$ gB$$$$ a
n *
I
o
D
l!3
5
o.

Ix
!x xD o
g8 GI

c(nc il os
=' :o :
=s
d s o rD
E
g
B
tr
E

cE
$
f,$E sE$
:'
GI
ol
o
:
!
c'
:'

!
s€
7 :r:
F
o ga
Er
D:i
:'F
u
tr s5'
o
t
E
e
'o €
3
I TI
0=
{lD

o Ei
x D
t
D 3

,o
c)
(rl 6
o il
:
to
0l
3
C
6
o|
C

ge @
c, (t
v

tr
Ep ol
EI
Ll
=tt ol
FE fl o
6F
E5
JE
Fl 6
o
o-
o
o-

s8
.s !E
a
C
(o
E6
-E 6
=-6
:E lifE
t(o d

Fg
F€ 6
(!

$$s$*
z -6 o E
o

f; $a o.
xu,
ID
o
v
U'

tH $€
o
c
6

q
€€ €6
n
C

I
c

IE$
E E;
It!
C
c
I
E
E
Io
D

I gH
tt,
Or v
Y
tr
o
6 g
Fs 5EEts
pEggEEgFFE
x
I

s$Esag$
tt
? Eg c tt
tr
c

lgg
lo o
E g
!
It t
C t
J (o= e J
o
c
E
T ES c
g 6 3

E$$$E 'p
(! rF_
o C
I
i* € !t
_5Sa
6 fiE BNIF
Eggirs$i
lt
E

EEs$$ l!
t

fiff,Efi$
! il-tt-
UTE9
I
IE r$iE!I

l5
E T

fus fst
E
E
g G'
x
g
gE
N
.t

[!,- EItf,ss, -
o
C{
I
-.J

g€
z
0

xo
lr
N
!t
r
c,
5

o- tt TJ
At i--
-,^tD
*!'

ts
!t

(.1 sil
!

3
B
*8fi[ffsE 5
t
g
r
o
I
F
F
!
?

sBs$
xID

$es
E$g
$EE $
[$sr$$$ga$$ s$$
fgu
$g$$ (l
ilf
0
-D
f
t
tl
B
3
:
C\
*
D
o
x
o
xo a
t
;t I
J I
o
-
CD !,

tc
ql
o

t,
f
o)
at,
x o
o
a,
x!
o ('
0)
o,
3

.o

o 7
r€
0 g7
Ef
o'=
7e
'0 @
tr 5s
-{D
@ 7
I

CT
o Eil
0=
c,
!,
qi
5 a
nt

xo
o
\t 6
0 ts
3
o
0f
5
e
g
$
I

t
rF

II n t

E
iI
ll
E !

$ I
T
!
I
E
fl E
g

g !
!
o
E I

T
g

gEE$s$sge*s
!
EII

c
g
g
C
F
o
I
o

seE,Fg
a$tgEFEs$
E
c E
I
s.$
g**
FuasF
o
! rt
g
o
J
E
C
FEA
=-i E
c

E
e
10
o--
E'BO

$a
F$HE
o GI
g
o.
Ff
c
E
o
s N
a
E
0
2
zo

xo
ET
N
!l
-
!l
I

$$$il F$g !

ld

H$
*
3

$ [[$$
$
E
Eg$x$$[ t$l$
$
-B oo
9.
I

$$s
I t
I

sE*
o
;!

$gaF$
$gFg
$g*FggFs$g
:

F$$s$
o
xD
(t
D
g, 0) E:$e 5
o
o
f
CL
ts !t
il
r
0l
6
J
;
xID €o
o
il
I
cl
st
x!l
o
T
Ig.
!t
g
g g
:'
0,
f
o
(A o
x x a,
o
(o o
o
x
o o T
=r J 0
q) D
O) 0t
f 5

!
^c,
13(o
oi o
gT

T ll
I
o
tr
8:r
ari
lfr
55
tr E 3 {4,
o
€ sT d d=

F
5
ei
f
D

o x
(o o
r;l
o I
oo
5
E
a
c
$
g
o
F
!r

c
Er
FE
gF
e

E3
ir.C
t€ sF . t
*E
EE g I'

F€
o.

o
c
Y
o

E
3
s
t
E
tt
c c
at E
tv g
a g
.g g
T EE
pg
E g
g o Eo

E$,$
EE
rg,F$s$ff
a$ E$s
rgF$ff
$$E
E
o
I
I
I
E
o
x

EE
Eg
T

E
g
g
o.

cC

$ F|

o
-
N z
o

#$$F :'
N
x
o
g
ll
r!t
3

g$$s -Bif,lEg
t
ql
!

,g
il
3

H$;$BFEB
*88fi3*$E
'ge* !$
I
AT

F$F' a t
o
il

r$$$FE
f
o

$Efeg*B$E.'
(t d
3
o
cr 3g
s) r
ot ql
a s
x
o
7 &l
o
g?ilE&d t
rt
-atg-H
-n a E.{ d.<
(D
$
a
p
il
A
o
o
6:' E
o o
@

rg
xo
CT
c
5'.t u,
s
ot
xT
a o

!
*€
c, o
sa
Eil
or' =li
J-
T
o 5 i'
-1 o|
E 3
ro o
tr Td
6=
o
D
qi
a 3
DI

xo
o
o 3
=
cl
It
f
tr
G
P
$
F

N
F
r
C g
I
ET
FE I
O

si5
ET
n

E.r
E8Eo n
F€
o
c
I
ctt

6
c
rt
uF F-g
sEs$EFE$
5
tr

gt

x
o
r
o
I
g

E
I

ID
I
ll!

EEr$$sEEEEE
3E
E tl
c
tt
-.E
tr o
g
E! F

E
T
I
E
e
xo
tl

cg$EF$C$CF
iE
Eg
rl

f,eggg
E
E
tt FI'
e
o.

tr
I
so N

o
2
2
o

xo
cr
N
tt
F
0l
I

EE]
.f;E$
:J x= T
ototJ
o
*s$
v,
oq
=.
(.1 (q
qt
3
JO)
gE
:'

eEse
i$ de
BtE-sF
- - $
P o-5
*6
3
I$
xo
B
I

il*B$sseg,$B$Eg
a
r
It
(rl

a 5
n g
t,
il r0t
g.
o
xo (a

$B$g$g€gs
il
il s
o 5
R
cl It
n
o
o
sg il
o

xo =o'
*6
+o
ot a
o x
= !
ct

cll A
s€
EI
re
e$
iJlr q-
*
d
u
g EH
-{ll
o 3
q9 r eA=E I
o
!l d;
3 t
ll

x
o0 o
F
a ts
dA!
t
tr
sc C'
!
t

Y

G
c c
ErI
E}
FE t a
D
o
@
6F I o
E5
JE
Eg
!a
EEuE
t!. I
g€
,l-

o c c
o- o G
Y o o
^E
o xo
zo ss
.lo
59 ov

66
3
g
o
E
o !o
I
c o
g tr
C E
o
tt Y
o
!
o E .F
I E
g EAg SAE
gEEigs
It
- r-E -ct CD

eEgssg$s
c c
o o

EEgEg
E 2 P€
q
lo .t -'E'a
I
.EF€g
t Egg
E 6
C
!c

-(!

GBE
EE
E9
t

$*EE$EEA
s$
F FI

FFg BEg
c
c
.3
6
.o
g
N

g*giffBe
o
- c,
zo

xo
(t
N
D
rB
5

6l .T
!
3

l
de
i$
xo
i!

EEB$$$EB$$
t
o
(,l
il
t
o 5
o *
D
a F
f o

o
x
c
d
a
I

(n
xT
o

s T
s€
E' gT
qfr
il llr *
o 53
3 {!t

|! r 1d 0=
o
It
qF
:D =

xo
Ctr I
o 3
3
€D
5
c
$
E E'
F
(o
x€
E

lr t
il

I I fe

i;
fE
E I

o g g g
o -g s ag
- E
rfi E$ g$
o
6E
rI
! |c
c I
E
! !g
!!

I
I
I

c
$ eg 6

ggESS
gg
g$gE gF'
ggE
o
E
c g
S'r
t
* Fg $B€xgx
I
E
c
!
e
C
o

(,l-
E
-o
.F
p.o
F.3
s'F ee{
o- -o
c6
6=
€F"
EH9
-cro(5
o- cLc

6F

$E
€E Fc:$u
'*$t
c Fcc
6 E.g
Eg
f;eEs
E$ E€$c cc,
o(I'
c
o
(l6 t!

Fg
*e

E 96
.= o,
ee
E
GD
e
iD
e:o
e@tD
oo
ctE
o, ECC
!!oo gE6
= >r-
gflF PP*

c
6
x
6 N
t3
o
o
Y

zo
z
o

EEfrEg} ls)
l<n
4E Ed +=t o xo
fi.fri$$ lo
t!
lo
l\t
ET
D
-ll
s diE
j'
ll
t:,
5

Io
la

$$Fd
5(0 .nni
lx
ln
t-{
3'{= It
= a - ura
!
o
tr
s o(o
*g t'g
i9)
(d GI
il
3
o x ll :ol
J {I!
la,
ff lo-
l0r
t:
lqlo

$*g$$f;$gi l5
IX
lo
IF
;r
3
g
o,
*
aa
$$

n$B *
t ,o

F6 *
aE$*
o

$
5
CL B
:'

$g*Fgf,gsBu
c
CL EI
c -
r ttl D
3l :'
@l
rl 5
ci rl CL
It
(r: I il5 f,
q,
g
EI
cl o
x
crl xo
ol a
6'
o.l
$l
r<l
ts
t B
!rl g 3
r
sD 'lI 6l o
vo
trt rl
ol
0, II E
D
EI 6
ol
rt
rx>(/,!o ct

E$3$*sFl x
o, o o.o o -' Fl

6
=3@=
oRoot !
il 69.:t
s-s$ I o

I
?

n
S_E
st
qtr
il!*
7s
.U u
c 55
@
c, 3 -{o
U
rp o T#
6=
F g;
t t
!t
r-
-a x
o
{
6
cl a:'
(o
!,
T
c
o
ID
c(! o
g @
o
x
6
cl E
E r lI
=16
a
' g EtE oCD o
CD
6F
trs n o- o
5"?
gi
=.6

E,t o
aa!
:r€
d

o c e
q 6 o
.I
v ,y,
!t !t
3l'
8E fr?
,86
.=o
oo. OG

6G
3

t
I
c o
I
g o
c
€ E
xo
E
,1
I I
$ T rrl hst
tx$lt
f;f;$BiH,[n
$FlF$* I'
t
fl5 gIf,

II t$trrt$rftr
FtrFT
n

C
E €
E

sflflF
G
N
.C|
6l
I

z0 F
N
!>1)
o ir(,
X
*m$
o0,
:t 0)
o
(r
!,
3 al
:t

g[$€ Fd
oil
f'o3
fri
**$
o
:f

'9,$$g
$E$g$$B$$flBs (o

$gE
$e*FE
$$gs:g$ BgEfiE
E$gg$$6
g-g€^rs H E $$ *il

'oo 1' .o
(D=' o o
io) a
ga
=ah o.
q o o-
F
0,
x
o
xg)
f f a

T
^t
*Gt

rE
qil
p+
E=.
5J
-1 or
4d
6=
(,3
--o
5

(0
tr
(!
o
t
ct
I
€ o
Y N

g c
c
EsI
=o o
EEtE
6F 3
E5 o
JE

Eg
g3
E8 Ea F
ic
F€

o
G
Y
a,

0
g
f
o
o
a .o
.r
g o
ao E
o
o ro
x
o c

g*gu gEgFg
tr

gF* g
I6

g$
J
! o

*$E eg fiFggFff
sg#s *Fcl
c o
E
rO
a
I
o
E
g
o

$s
Eg gs
gge
ft *aggse,g*r$,e
sa
ct

E
cED .?
e
G

co
J
o N
!
o
x

o
=
z
o

xo
ET
N
s
-
o
5

'0 ! ut'0 r0

$ I F$,8
*EFilg,t
E Ud
^0,
gl
!

il
3

gg
asaa
'dfifi
$
!$
l

s* sE
5

ufrBB
sE$F
$gsB rf$*
$BFB'
B$$s,$ge u
T
o
il
o
x
t

5
q
I
D'
x
3
g
il c,
I o
;
xo €o
0,
il D
o t
-
!t
o
I
o
o
sct
F

g$$gF @
x1t
$sg g

!
.D
!*ro
trt :t
gT
qr
!r'=
7e
u sb
c 5=l !r
00 3 -1
I vo E ; I
(9
6=
c
0, E:i
I
0,
:

N xo
o
c s
J
GI
D
f
g
o
E
E
(\
$ N

C g
EI I
FE TE
t

1l- I

5En
E;
E F

F€
Ix
6

T
I
I
g l!
!
t E
ll !
g O
E

T E

ge g$$c$$g
I

gfl, g*gFgF$F
G
E E

EsE
c

se
q
t
lat
!
I
o
E
I
o
x

IE
Eg
l?

E
e
F
o.
ltt

c
C
J
6
=t N
tl
g

o
-
s,| $ 2

$#$$g u$$ggg$ N
xIt!
cr
qr
o

.gTT z\
(!ID:
ed
a.gE
60lql
3.'E ro
gsI a
0r_d, 9'
0
(o
I
q)
c,
o
3
3
o
3

gFr* eHg$$aflifl+Ea
F ae
.F-dEE E
gf
o
EEe
=g' :'€
g .3€
.Haie
B
g$ l

F
Iga$
# -Bgeg$gBBs
$E u$g
*
$
xo
q)

$B$g'E
5

r.5g
$
$B'
D

$
o

g
a 5
o t
o
!,
It
:
a
x
D
a
;
o
xo Gt
E'
!,
5
st
o
r!,
ol
n
o
o
il
g"

!C' T9
o-' (Di'
xo, =0t
=o -cjl
a
g
7
o)
+:
lt)
x
!
: g

!
-D
li€
qt 7
C'
ril6 '
g
cr' =i
5r
f
CN
tr 5i'
@
g
@
o 3 4D
(!
U
TD Ed
t0=
o
qr s.i
5 3
$

N xo
(.,
o
e 6'
3
ro
nr
5
c
c
o
c c
!
g
o
X F
F

t E
5a
PE I
I
L
o
o
6F c}
0-
E5
-,8
n
Eg
Egu oo

F€

ftgs
o
A
Y
o
iE'
!
5
E
e
E o.
I
t
5
g
( !0
!
o
I UJ
g
c c
g g 5
o
6 Io so
o o
v I
o C tr
o
E

g'$sg$gBEgF
I6 o
! c cq

E€E;EF
E E
g tt
E
e
lo g
I a
o o
C o.
I C'
o E
c o
o
T'

g€a€gsg
c o
=

iE :'

cssEg*gE
EI
rt E
dt
Eg .
g
rt
o
o
o
t
'tg F

E
,EE
e*
E o
g Y
gt rr:, 6
*
I
e 5
tr
a!
E F P . =5 F 6
t (YLOoO-OYO:O< : a : a
.8
F
g
E c

f,,fiFse
.g t
$
N
E
i
g
o
o
2
z
o

xo
q
N
o
F
!,
=

!
o
gl €t
ql
5

B*g$H
I
5[
!EA

fY

il$€gE$
gg3 o

$$'E$$g
;t

$E
$E $sq F$E$$
J
EI
x.!r c x
(,r !,

s5s$
=
6
EHE
Hsq
5X
o
!tsfls
J
a
tx
!
o
>
a
qa
o
0l
il
It
t
o.
r
tu
m
x
x €o
o AI
qt
tt
I J
(l
r
(tt !r
T
o
tg
g
A'
a

o
x
T
o

^ sT
il9
o n
o (,)5
qr
tr cl

ar- =
U,
tr 53
3 {!,
$
ET
o EJ
o=
g
!l e;
:l
qt :

N) xo
(,l
o
o tt
5
GI
c,
5
R
F

'6
fE^
dtE
6.J E
u t = c6o c D
v-

s$51

cg E
eF
eE
Fs
e*
Es FgEe
Es
eFeE
FaFE$'
Eo
:e
:li 6
g,n"?

Ffi
EE
c
$
6-
F'8e
EXE
3fiE"
FEEE

EggErEE*
l--;l
lo i

E.:,
+-.r
gF
*geF3F€= x =. =
i-----f,

(f.
c I O
c:ox G)
xn|
E.or3 5
il

eag$B r- F(O
B'Es
!
o
{o
il
3
t8

BE$$fiE$$g*$'$g 'iI na
$$
'l
.nII t(0l
iili

$E$Fg#$s
D]
o,i |eI

EFF$$gEEegs
= tFi
jlr i
B.i-l > l
rol
tol
l!, l
I i!, I

-t- t! l r l
T--l
tl
lxl
I tol
I tDt
I rfi1
,rf,
g r ll
lot i l

3rl
l(lt i
I rcl
I
r&li
iro I

<x tn 4'
oQ
f !1. g6
o-
-o. 6o
(o oJ 50
E' :]
=13
:fo
eil
g.

il- r sa{
L
IT
Ill

iI I F
-- T
nt
i 6r':*
:'F

5 t
-1 D
Eil
tD=
-aOo) =

N
g
6
o
tr o
E
g
o @
Y
6|
F

Er
ri
ta
T
5
,,
o
o
k
Eg
g8 c F
-c !

F€
'6

o He
o.
x
o
e'5s€
A$EE
E

c
g
o
o
o
-
E C

gg$eggg$
gs
gg$-g
g$,
g$u
!

g,
J

gE

c
6
o 9a -3

sgae
o F: 8.9
E

F$FFE
lo
I
I
g
c
E
e
-

g EsEe
o

E
I6
.x
tt
s
rt

sFEssg;
$ge
sn r€gFgeg
Fge$
sFs
E c
I c6
6(!

P
F'
_E 9.-
o. H68E F
i(c 6J, o.
tro3oro
0- o.:a Y Y

t
C
J
|!
N
a
o
Y

0
-
il'o
lto
iqrl lg
ilil
t, li 3
il

5
o.
,f
tr

$$fiFsn
o
xo
F
0t
AI
J

I I r r I r I I r r . .i

$f$H$
$$$fin
$'$$$$ $$$$l
$f$€$$$
$fl
$$$$$ 3
o'
x
D
a

o
x
e
It
d'
t

@
gl
g

AI
q
:l
{
il
5
o,
g

N
(o
t
F

E
B$g
f,rE
5pE

gee$E,
Eg,
ru
$res
FFF*
$gEu $
*Ftu
aEgu
o
o E c( !
>c

EAE*
6$sF

c EC
&cE$ e Fg

eE
#e
rFs
a;F
€escEEEtu
c/,xq.
8 g.f i 5
-tlt9 . t o?r'
';!ii
"1 c' T
Il i.: c)
l,i
-"
i;

$$
$[ *gBg
$$g
$$$g$,g$$B$
FE$,$$
f,BB
*Bgfl$B
;{ r{ o
dE
:Jlt)
€'x
oiQ
e.$
0)

!
-!,
l*(o

sa
gE
o'ii
c=.
fJ
-"1 !t
qr
a=
@5
-- o,
5

o)
c
a
P
$ $
F

IIIe t

5in
IE
F5
a
v F

o
c
Y
o

t
E

Tro
I
I
tr o
au CI
e
'g
T
I

E
9

ps g gs$e
.! !C
E E
g
C
( ro
*eg
c
E
g
ge
er E
$* $E$
s$E
$Fg$$$fua,
aFFE
E
E
o
3
o
x t
o
g
!
c

E
I G,
lt
e
o-

c
E
J
6
N
a
o
x

z0
o

x
o
g
N
!l
x
o
e

o1t
tsa
*(o
6'P 1'
a
|n
i0,t I sr
0
'g
3
,
!)
0,
3

$ dEB'F 5

eg€ F.a *
0)
o

$EE
dE
€ I
xo
c
t
?r
' o ;r
t t
:t

*$$g
*$rg
$ffi$g$s$
xo

gg
ns*re
ag
g581
[$ F
"sF
(rl
!t
o
x
!t

I
o
o
t,
B
a
o.
-
!,
o
x
o
xo ct
It
t, !t
3
gr :
rA'
a
a
o
30
tr
F
6

il E'9
EEg o

$$s x:o
c,

s
T
^4,
ttGt
o v(:
g'I
er
o'{
7F
C=
'13 a, 53
L
(D 4!t
(, 3
@
rr
o TJ
a at=
o
!,
e.a
3 3
9'

(.) xo
(r)
d'
e ll
t
rcr
!l
T
c
$
5
g il
I

Er
E
I
IE o
o
o
rF
EEn t
J.€
fi
IE
EE
F€
tr F
o E
!t

Ix
o
F
fig$
gBE
Bg$
gBE
5gE 6Eg
a
o
t
u
g
t o
tg
c c
II Io
t x
I
o c
!
.g g

FeEFr$
rsrI
tt

xaE$
aEEe
sEretu E
C q
(c

$r$
UI
E
E
g
c
I

c6 o
e
EEee

g$$EE
'€E
o
5
o
Fs.
r t
*'E
g
-g
Fg
_so
EE
E 6d
FO

c
(oo' €c

Bee
E E8
E
a
e
a{l AE
e2
ca
&
93e
grH 6EC
e8E
c
-g
u N
5
E
o
-
sE
$*Eg€
s-l*$
f
oE {
ooo
:J::-

EsE
g.,g
o)'F
T
Itl

*B$ $FgiEgHAEE
$EBgggEEF
FgE$$B$ o,t SHE.9:'=.=
N:J
)
O-RilO)
x=.=
t
orf
XE
J f, *,X
q3

X:3=.O
b
o_ I
e
rD
t0
xo
tEt
!,
!,
3

i E'9
tiis
E.E 'a

5$$o)

(^)
(rl
tr
$
g rF
(o
(r)

t- I
5
EIIE
6F
ct n
t
o
o
n-
(
o
co
o.
o
@

t
E'
JT
Eg
Eg uo !

F€
tr c tr
.g o
!t
@
!l

a
c
Y
o Fg$
g FE
Fg,g
g BE
Bgg
gFE
5eE 6PE 5pg
o
C
5
I
c
I @
t
g
E
! Io
I
tt I
o
E
6 c

ggggg$,sgses
a!
a !
I
E E

FFFE
FEg$Fsg
B g

f
go
E
I
o
E

g
trG (!
! 6 'tt
at .96 o
t go
E €-se

gEgg$
OJ

E rt
5s.E
sgEs lr ao
:y(!
o o
PEg Eg t, rP
E
a o 'FO
: c(l!(E ;i(,)
€ c
.s o EgE =E
6
c
!

o
E G
o. o
E g v
I I

FF$EE
tD F'
e c
"$8
e$$gu
g o a6 (!tr
FEg
al
C
E
o
EOO
o.o-Y
a
E
o
J
g
6
tr
o.
.:,i E€E$
FE
aB
g
N
I|
g
o
Y
g
o
o
-
z
o

x
o
tr
N
!t
r
nl
t

x r- !'o -o
F3g3,8
€€3ss
d 9E tl to
'g
3
I. (o: il
oo, 3
A))

s$$$
3
o,
r
o
o
I
xo
.
t
e
:

e
EE *$gBg
I

g$$EEE
#$fl
$Er
iB $cEB
o

$$Erg
il
I
o
(tl il
D
I
o t
o IL
!t r
il D
6
t
;
o
g96gd xo a
lt
€se'E; s u
I
o
3

st$=E
E
(D
xIt
-
o
a
D
!

-{ -{ t-
ilE;
a.E
aou
s o
x!
E dR
9.ts'-= o
o-
o)
3

!
o
ELiA
eE
a
o
$*
-{ rt
!t!
- !-'
)t
1l
u
q
:lt
{o
r qd
@ 3
o
!o
o
0
FH
o
3 3
It
.rl
qt xo
{
o
o B
5
GI
D
I
c
G
CD
c
g o
g @
o ({)
v
g
c
E
r.-
50
e
o
=o
c o
EEE c o
o
o
o
oF
.E5u
J.C
o-
t
Ef
9e
E,5t CI E

:1, (l
:arlt

o
A
vrt

fr$$
$$ sf;
frfg
6il
=
I
tr
r! o
T
E E
II !
o
?
Y
I

?I
I

F€ss
Ffiss*
$gcss$$Fss
E$fi,sgi o

II EI [$r
rf

F *$fi
n

g
F
$8,
E
f N
ii
E
o
2
N 2
o

CLTTI

fiqg xo
sg
(o (t N
tt
tl
'i
0! 0)
at5 o
f(o
g

FFBg
'ge GI
'o
o
(o

3
nt

3i$E! $$g
t
g
-t,

'€iE
n *qeEg o
I
xo
qfrs-E e
t,
il
3

*eflg
*$B
$ *gB
*
xo

$FFEE
$$$EE
tF *Bs $FF$€F ol
tt
t
o
rnt

o =
o
ll e
r
;l !t
: s
xo
X E
o !t
D ot
J :
r
(! It
n
B
r0

6gH
gi55 o
x!

F$ tr|

'o
r€
6
o
se
8F
il*
m g5
-{$
@ 3
a
$ r qTT
.;6=

tl
:l, I

.f
qt x
(o o
o
o t
t
GI
!l
J
o
t

e€
$$
qt
6(g

EIBE
d 6E O
fL(Lxco

sH$$BF
sEE-$BE-gsE
E
-o
€6

$flF saBsa,
'F(,'g

E.gB.

€$
eBE
Ege

EsE
E$$
-
o

xo
o
tl
r
o
3

*$$f,$'
nfir$s fi$s fl$$
$ 0r

$
ufi$rfi$*$$[i
a-rt
5B
a*i
-l
EE
I
- g.l

s E{$$ EE
I
tE
g it3

$fi[$s
t>

ss$$u
*$t$*$
's 6-
E{
Ert ex
tt
€E
6€
4
- [l

g 3
x
m
Ul

I
I
3 tl
G\
5 8.
x
xo t I
il3 s3
o
t
q D
I
I
E

H $gfli$g
s$g $$gat
il$g$*
ils
oqt

eC
il$g
H$
EE
@
x!
g

(cI

I
s€
gl
I ge
s6
Er:*
:'F

r0 -o .o .E m 53
@ @ @ CE 3 {D
B1i
E o o (,
(o t=

F -oo:
:
o
5

$
xo
d
c 3
3
E
t
c
o
o
c
E
g N
rt
F

t
Er I
I
t
il
t
o
o
t
o
D
t
o
@

tI
ll
T
!

$
fl$* $F$
$F$
a
E
.!
I
E
0

E I

E GD c

E
ID

gH!*s$$seeF*
$Esc
FgaEE
c
! cE
g
Eu-EE s.E!5i
gEE
o
x
g
E
E
c
it

gg$EE EEE€gE
PEE&&E
XEE

(uoq,
FJ.!

E E
.E
€Ex
(0
o.
o

pF$eE
E
E
Otr .FF
Fe$
r ao --Hg
=t 6c6
€ E sr ;'Fro
geEE[[sFBa$$
o- $t o c c 6'= x
-rCD(6 6 CD==

c
E
0, N
o
g

o
-
z
o
d< o)€ ?
{ E *A 6-
d tE e..6
tr -t ox
,2 X
(D

B gsF1
=:ilEg
N
(t
0,
,f
!l
ss.-d
"g

3EB€€
$rue
!

+q' E3 (, o
to
il
ino,fi5 3
EF

rgit EeB$
T
CL
x D

Ffi;: EE.g
g 'E
o $
)
o
xI
c
It
;r3 $5
,

3€E F T

ggE
seg$
o
tfltgs
flE$
t-BB
ffEg
$s
il
5
I

$$BEEg
Egus
r
(rl nl
loR D
e6i o
I
o
n
0,
a
a
r
0 qt n,
o I 6
xo
*F
o(D

cr o
ECr
q0,
^if,
il
3
s,
Fq, o
or rD
c d
x n
0) o
5 rl
g
q)
qt

@xrr!
ffd9 oooo
3EE
orx g
g.t€ (n
x!
$t
r7<
0, o)
:t< g
oQ
a
sQ

t
-!0
!*@
v
cl
0
st
ed
o'.:

a 5i
!
(D e {s,
o cr { i l
(o o o =
o
0,
4t
!r

5
xo
(.) o
o il
5
(cl
a
f
c
6
o
C
g c'

$ *
F

I
Il
tF
[5
t
e
k

EE
Fr
Er

5
I
I H$$
o
gEE
E
=
E
g t9
g

sco
g
E
o
-
I
Eo c

g
J
T'

sggggEgBFs
$eEas
as$igs
sggc$gE
g

ro

c
c

gggs
6 t!
t '
E !
a
G

.!
$ 5

E o
Y
E
tr E
E
s
E
o
E t
g an
E E
B
e
Ft F

.g gHE
&
(,
o
a
pFs
o
g
o
e o P=

€?g
6
x E
6
N
g

eEeE
.g
g
xo l!
ul
0
-
N z
o

6gasB
9 97f=
H=dE xo
; [ilE ET
s.gg @
N
t,
r
D
t
x
ot

$AEsFd
€F s*R$ g
>q5 6'-
x- o: tt 3D =
a€€
E
c
.e. dF-
(,J
T
o
GI
B
e
g s 3

Esg gfl€Egg 5
*
xo

E$E
-tr o

Eil88$il
5
x
o
) e
tt
3 ilt

s$FFB$$$g$
o
il
3

IiEBE*Es
a
t
or !,
3
a rg
-+$3 = o
o
il
r
D
o
3

-sggBB$nggsg
;
T
o
I0
ts s
3 5
Ot 6
o
a
s
!t
12, o

@x'o'o @
ooooo ild9
ag E
$€€
fr$ ar 0t
f<
5s$
v,
x
!
(t
s$ g
'o
-0
lpro
s o
rfl
rff
o- :li
7e

T T
u ca =3 .
-1 !f
@ @ 3
o
aO o
t 1C
a=
t
qt
B :l

..4
l xo
or I
ct il
5
,i 6
o
3
tr
6
o
c
g
g a
s
rF

{
E
o- t
t* L
O
TE
FE
T
E o o
rF I D o
q-
E5
JE
u t
8t
Ss
EE g
u TD
F€

g
o

I
I
F

s$Fss
u$Fss
T E

c I
I I
.E q
-
I I
g
6
E o ic
.E e c
g

g gg$*
a!
E E
tr g

Es€EeFu
$a$ Fa$
s$$g F
sFgF
E

EE
c s c FS
n

Fe
-t$
5
I
q
t
E
E
tc
o
- e
: tEgESd
C Y'

E
o
E
Q F
3 6 c E
o o o !E o-$
D
x s (0c 5E.= €
o 6 >\6 q= srE
f c5
o o oo *o * 5-
J
E rc =g. =E E
!
c e E E* I

o _oocF CL6 ;_?gE


0.
o

E
o
P
tE
Ft - sF
E
o -*EE E
FFgF$
t
e o
o. c
!t
g
[F$EH )<C O c g

6 EEggE
E
o
.lt
g
E
E
o
x G
6
ol *:
a tr
o g
v E
6

o
2
z
o

xo
ct
0,
x
tl
f

E,ggtt
!
o
(n
!
5

E-$EE
5
g
rlr
o
. xo
s Hgn c
o,
3
a

gFgggEB
(rl !t
xD
ilJ
o
r

Eg,g3eeffiegec
D
5
g 5
o g
o rD
B e
:'
xo
I e
o D
It
5
s5
o
o

u$B$u o
x!
(t

T
-ct
!*€
o n
0
s1
ar
O' :f,
=fF
(t, 33
I c -1 !l
c 3
c (a o 6 =
EF E#
o
!l
ei 5
:t
t

to
lx
$ to
{
tsl g
I(Cl
lql
t5
b
rf
F

EeE
esgEs$
EgF
P

oc
- {s
Fr. FE

e9$Ess$E
se$g'$sE*EcE EEEE
Ee
A
EEFE$
€o.
(! - (5.=

sS a Eg:
6P
oi,
g : q B"
- F
. H sE E g B
F8_ F a;'= I E
.jg o.o o o q)
8.8 2 r O.XJ e

gEgp''FugF
(oLoao- Y

E.g
Eg . =

€Eg
H
N zo

IBBB
xo
rt
N
!,
r
ll
:'

$ggBE
H$ilgE
5
*EH€
Es* 3
or
!
o
rcl
ts
3

,il8F EEF 5
g
EHE FEEax ro,

F$E$$
t0rF
o 9.!L
$s* E*
ss
I
o
c
(0ol -:q' :: (o ol
ortr ;I
c :' il a

FEEil$gE*ggEg$
d 9 e o xo
$s*
$Fe€E€
!,
f
o
sgg u x !r

E'*E gsg.?q
1 : q J V -

F
P
- L
{+
=D

c
EE-
cl=
o'o)
5
o
o
AI
il og.
T
c
t
3
xo
s #'F xo @
o
e A.d
q5 E ilt a
5

$.sr (D
o
r
t,
v
idE
o^
o
o
g
q,
8.il o

*$aEFF$$'
*$t$n$$il'
$$a$H*$ @
x
!
0

!
.D
E
p tgo
@ T
o
s4
F-
{4
ori
-c U'
g5
1) g f5
G @ -{D
a o 3
(t l l {
lo o 6 5-!,

0 6=
tl 0
t :t
st

5 xo
(o o
o il
5
cr
0,
J
tr
F
$
F

I
f

I
!r I
!;
$$
G E

o
A
x
o
EeE
Eg5
s
o
C

T
tr
g E

c
g
I

B
!
t
e
I g
E
'g o

E
E sE€ssc
EEggage
g
E E

gg |o
E
!
o
x
F$$EgF€eEEgEgE
E
!
tr

Fese$
3
E t
g
!
E
E g g€e€
g(E

E €g
E
r C|t

rg$s
A
g55g
E
E
6 N
a
o
Y

o
-
GJ a
o

g$ug N
X
o
cr
c,
F
ql
:

8Sqd3
.il$445
'B$&- (.,
.It
a
GI
E
3

E r3 J
o.

$tra
s_$$ 5
F
t
I
X
o
9B 0, E
ql
to-
(o II) ilt
0r:

$E
g$ *
sB gBBg
$-EB
$EE$$$
xo
0t
3
g

$$ F$g$$ $$6
t
It
(t
!.
t
5
f;
il
c
'F
5 E
;
T
o
E
o
D
:
a
t
0
x
o 9'

o
o
tr
!t
I

$$t$fril$f ct,
x
!
C,

c, A
a€ t:
o
sa
sr
i! rl q
> a 53
T D
(I
3 -1
c cr q d
l0 o a=
o
ll
q;
3 f
D

(rl xo
o
o ot
I
GI
I
t
c I
o
o
C
g
g
,l g

s
o
e,
G
o
Y
Ig ,g
C
F

s
t!
ti
a
E e 6c IIfl T
I
:; E} I tt
(!
G
sEoo .l0-e
6F II tt
g g5 E
Ig
o I o
Eo
o 3 ! D
tt J-C ,, I
I
n 0- I L
(
!.C

$; J o
'tr t!
E
E E8 o
Ic
p€tr .l t!

c
IE
o
i
o
ol
e,
o
ct
0.
I E
gl
o
q.
=g o g cc0
(EC
c
Bt o. E
fi$EFsFe$'$
(!
xtt F3 o
s$E$'$
cl

Ff sc 8F t,,ti

o. E8
o

f;$ 6
-g
0
E

tE E#u
3
tt .E
o t
e, It
D e

€gF
E
(t G
g
so ce
c(!
o
o 'a

*EFF
ctt g
go ta
:
E
aa
dt c
g o E I
o E
-t( .I o.
$r Er ,p- 3t

Z F+E
T' E c 66 CD
tr q
c sqt (E(E eEE oo
>r CL

Ee;r*
fgee
(!
rD .Y
EI rb E b c6
if,- c
J C Pcr -cc(tr
o tr q o E.=5 E

I E$g
E o (uC |l,trC(Utr I * O€
I o. - - ( o
FgEHfl
FJ:J=
o (l
It
.U 8E EE-E.g
:3 I'e b c
= bco
g EfH
- s o
F
I atr

fuEF*
o r>.o5r t

gttc
= o
E c'F o
e
g g gsg s
FFg figB$frEBg
x q
96l=
o EEiE
T
o o
tr
EEarl
.E
E E EF;
S 5r*15 I

tr
d

g
g
g
so '6G'
ESEE€

EEFEgBEP E
g
CD al,
o.
E
.v

sot . 2 6 ( 'o PE
e 6o rrt

o
-8
f;E
e Y
tr
E*F
!t 8 € F
oi r 3 E
tr
(g
lt
E
o
eF$e
ET tr E
9sE
$E
*s o
x
6
c
o
io.

EgEFgcE
l\a
l| Itr

FEcg v
o to
to
tut

0
z
N
a

$g
1F#
F:*tr
|\t
$

sl
F
ot
:r
c
c

xo :' lo
nrE
EE E*fi a
E e.3 T
Qr
0to
o5
:5'
trE {J (n
0t
3
EE
gs
-,4 $$
ET
E$BH$ *Igg**$
3
g
lf
ril

$E
o
H gF. *s - . 1o ) HtE l
X

g s$* D6'
o
tr
!l
ot

$EgEggEE
.D

Eggrsgs€g
EEEFEBF rt
eg'a€
a; s It

frs
9n€FH
-'- f x
tt(o J
(:u
f -
gr l}}

t;
o ,# .9 g
15

=. 8€
oq)o- R
g'g J 5
I'D r
OJ r
2-
xo
l
o
ot
(o
D
s2
.l Gi
,C
U
N
@
((:
g
ss
6

.D|J
1ro
o="
*o)
dqdg
x- = g)
o='
r.+ o) tn
)2 @ o =(,,
o0t
6' c5 ni'
30)
of

!
,^o
ki(o
3t g c
at
p{
|f,F

-o -(]
;B
@
ll
t! w fr
(f o U 5J
-4s
Ed
o=
E:E
:t

(tl x
o
o) 6
a t
ltr
x'
0r
c
o
O
E
g I
g
g t
tr
!
EI
EE
E o
6F t
E5 o
a
.. -E m o
0-
Eg
f;s
-c c E

fl€
c
C ct0
o
o
x cPt
e- oFot
c(6C
(!C3
E
tt,
S EP
6(l)40
coYo EEE5s5
d
a
o
uo
c I
J
g
o
g c
e o
tt Y
o
Y
o G o trlc'X
c I CD E .E Ec
J e
E €*E E {$ E E* 6

pgcp$EE,FeEi,F
It .cI
E
c E

'fi-EgE
E
C -9
[t cc
d
t( E
6X
E
o
CDE.-
e
o
gcg
E Eg
v flE 8-
'6
tr o a
g ut 9'
o ?=
= oa
8&
6
x
Io
t
HgEg F5
lr|E

J
E
tr
E3ES Egs
oqroo d E> F
F Cr O..C F E

cC
(E0

E
gF;
.= o#
g Fa 6
o rt
I
A' HEE
p$E
g
e
T
o N
!
e
x

a
-
'1
o

x
a
cr
N
o,
rq,

t
trt
d
aa
il
3

CL

$$*$E$$
)c
s,l
o
b
X
o
sl
5
il5

g$sc
€ $Ea*$E
X

gt€ $
o

fig$FaE
+* $'
$$€3s*
D

$EES
t
g
F
!,

s=ssaFi Ei or
},
tx
iq
t
g
s $:tt"
e)
s!
a
ot
o

o
;
ct
G 0l
3' D
f
t:
1S
ol o|
n
o
p
c
A'
s
:oxG
qroa,
d q& 0",
E6- x!
O) o
:J

rt
I sd
I
!

'c
t rX
sF
i5 lFg
tr
u
c
(] 3
tt
53
4tl
ta o
Ed
o=
0l
:t q;
D
J

(Jt
Or
x
@
o
o,
Q
:
(0
!!
t
tr
6
tD
c c
g

- E
c
i- C
EO tr
.E'F
gE A o
cF tt
E5
J.C : o
co
o
c!
o c L
Eg
Js
E8 e €
E€ E

o
A

e$*t
*g*$
F
Y
o

c
g
gE |9

o
o
o
v
c b
6 Es
o
x
Eg
E
o
o s€g EE s* g
ngaeF,F;,gs,F
tD
ESHEE
FEFgE
g
ro
I
c
o
tr
f;E# $*
Pd,E9Z
e
o TEsE.E
Y

E
o 9s
Pb
(u
=
o 6O
- >E
tt 9.E '+fi
e.c-
g .Eg. E
J
6

ttg Er
PE sE5E
Ee
g6
TP
so
.Y

flFe
o
E
g 'Ea
()Ge

F
o,
G' qs6

FgE
FgE8Es o- eo.

g
o
J
q
=r (\a
!
o
I

o
=
z
o

x(D
(I
N o
ry
AI
5

EE€
P A5
F€€
6
rc$
+= (.,
a)
o
(g
P6 Ed o
.58
'A'r
0)
fr3
It g

$EE
u
o
A,
=.
BFgF$Bg
$
-9(6s
Bq*
S E E=.
6.
CL
rI{|
o
(D
c
st
0,

,EggEB$gfig
gggBa$gt€*ge
acg
aa€ 3 f fl€E€F*€ s (rl
dnA$$1
E6
xo
ot
;t
to

@
o!

3
ta
t
g

gfr E.e= E
f 0, a
d6d9 u D
3 s- g B'
J
o
;
rD
q

0,
s=

E'qd3 dqd9
=- o o)
0 3(,'
d *
50,
g *- a,
x'o
o

o v
ll
s€
st
Er
! n
(l CN D
5F
':S
t! g
= 53
cr
(D -1 D
o
E
l6t
to=
!t
5
el
qF
t

(,l x0
6
o ot
f
€c,
f
!.) z
o

s$,F
aH
or o o,;( e
.' g g€ f N
xo
ET
ot
P 3a r
gs o
t

EB€
(,|sa
g*Ee
o(,)004
'0

€s*
f:rf
:io='
S-
*
iE
6=.
C'l
o
GI
3
I q.6 g 'l-E 3
f-d
to) ;B
3 3)

E ilF
Eag:s
=

f,f$fil$gs
tt
*(3
o$3
=. r
o
tt *. (o
ccr
3 0 ,- 0* ,
g FE$* $
o
$
'd5 o
x
:lf
= c
Rq A' ll
ts
3

CEE'I1
Sqid x

f,s *gEgg'g
$B*$gs$$agcE
o
BHFd
I R.
-'o
il
:
or
FES
3A
oto x
(tl
T
D
f
:'g' 6 GI 7
CL
!]= {cl
ql
d f
B s
:' C'

;
o
@
0
s'
x
o
o ;l
3
EI
t
D

3
dqf;3 o
:
I

:
i
$-$*
$ $'
*- = lt} trl
:r
0l
=
o
x
t

o fr
It *
Q
J
E
'o '1' -{
r'la
@ t, o D
t
(ir
a (] ! E
F il
-,1

F
5
B
g
o

trl
(tl xo
oo
I
E
:'
fil
ll
5
,:q

E
c
ED
E
o
c
v
s cr,
lo

E
En
=o
tr g

FE It
6F
'l

,E5 E3
rl
o
c)
o
ro
o
dl
-C
o 0. u (L
ET {
Se
EE
-g e .lt
F€ c
r

c tr
c(t
o tr OC oc c(u
o.
vtt,
EF
G
64
(6E
(l| -E H :g (u

5&
o F

SgSd
-#

E$sF .=
ct(L
d)

c
Io
F3 !0

E
x
c
$
E
!
t
!
|!
CD
tt HB Efi $
Ffr$ F$$a$Fa
$Egrs$$a s$$ap
bP
.Dlz
€ lo
ITD
c
$tp
F[g I
g

6g

!I dtr $r$ $$ i

F F[[ BIss$efie
Gl

c
g .E
c
o q.g
x

E$s.o t e$FN

v
o
gE€E
E-P;E
o
= t ro
aag
#46'
-3 f.D

=gE
E r5

$;

E*
€F
q:
ge
ESE
E$$
H- gE$tsig*g
Hu$rq
5si
TF
BB
t

tl I

I
I
tI
C
C
CD
c o
gI
o
x (o
c
Es c
c
=o o
a
FE o a
6F o
E5 E2
J.C
o
o
o
dl
o
o
n 0- o. L
Bf 4
!s
E8
-c o
::. o G !!
!ttt
d

o
€F €P
sH-$
o.
v .EE
o
sFsf, EFEE
o
o
:
o
o
tr
tI E
I
g
C c
g !
t o
It I
o
Y
g
,I
: !
lt g 'tr
E E 6

F*ees€agEF
E :t

F€F
D

$Fg
a
I
E
E
Io
I

c x c
I
g
E
E g,E E!
C

Fis ,s$gE$Ee
t
g Elt o

I
G g$€ C
;
E
E
hoo
^e53
IIJJ
I
g
$
Ftr

E
IE
lc
itr
IG
E-ff
F I t F$
lo

FeF
Fas
It

F$
$s
It

E
t
E
E
Ic

r eFc
g t
F
E CJl
6
.o
N
$E ::
E
$€E
s
o 9r
I t3
68
=a
I
m
o
z 0
-
o

AEEE x3tl
g)l
gegg! a l
'€*E TtsI
erl N
xo
E
o
ti

"$ al
D

gl I

rl

gEeEE
:l
o.a ao ol
lrl

ile-*€
3l
!l
ol .o
q53 el
6o r o a
3
s43 o
o
I t E
e
3
3
50
so
cu
5 3
t
3 3

$$$E
gE$aE€
3 e
6 =
o
o
D
:r I
e rB eE
=E' 2
T

D
I

E
G 3
dD
T t

'ggug'g'g;gEB EF t
e t
ID

sEEE
C
ilqEtri$ 6g a
o ilt

;E
gB io I
Gls t

$E'E6E3gu
D
'ry- It
*3 6 F

rB tr t j
o o
o o
)
o.
,)
c,
t
ta
l
E I firI
2
t
D
l|
G
o 3 2

at a 6
* t
-a I
t
gsgil$sgtI (n

€a €al€
3
l
3
o !
o
3
It

Ed
t8
lr I

'
T
E
IF
t3
ttr tr
IA u
5
iI95
ri
c Il Dr
t3
IA
a E
IT
tg
It
ID
I
o) la
N
tt ox
IE sxi!
IB o

5
D
I
c(!
c',
tr
(! o
.E
o (a
x (0

g
o
E " C tr
r!
=a
o
FE o o
6 F .ct
trc F
o o
JC
U) co cn
=.(|l
rtF
rg
E3
o
6S t €
o-

cl
o-
Y
EB
c6
'.jt9,
E$
96
:g('t
Eg 26
eo,
6 .hY (s ax N thY O

ENEF $FsE $$sF


u
t!
(! :9.
o o.- x'
,-th =
o
t
aa
3 S=S
t! . S ' Er i E ' c
l(
c
.E
.E
o x
I
t!
o
5;FflE
o
v
'o C g
'6
o E o -? b
J a cr
$:FqE#
*F HEg ii

gFpggfi$pg*eE$
t, o o 6g
s g z
C
o

FEFF€#g# €'a F
ut J
G
x
o
c
e
o
x
cl
a
6l
o.
c
scflfl$
s
(!
E
|!
o
)
.! o-
T fl0.l gB

$€g$Bgg$g
s€ceE$
)<
o
t (1' g6
o G Pg
o
g;
,I
6 o
tr .o
g
o
L
o (E (o c

Eg
o- 't[ (a o
c J J* o
t! ctt ol c(s
E o 'H c
s
g g f;re

p*s
(D F' 0) E
'- ri o 9t€ o- oul
e : E E.!]
E c
6- U'
l!
th(t,cn

E,SE F
6t
ct) Ee
o
t! tr, (l, (ut:
(L}l(L}
E co
o- sff
tr
s
(U o
tr
u
c ,g €6
t!

gcgE
.!. o (!x
t!
II
N IL
.:": ftF
-Y
c J'
xo g oro
{lt FE
.jt
o EF
o
2 {N
-
o

N $r
5

.o
(.1 &
il
3

5
o.
=
D
I
T
xo
Fo
a
t

usEsEsEgfl$gE
$*Eg
$ggg
fFgB F
f,sF$
n$Begfg
(t
I
o
B
t
tr
t
t
o
o
2
o
D a
tt D
6
la
x
o
I GI
o 0
s;l
4E.-FAa$.$
aEeg
E.E_a
:|
o
x
J

as 3$- il
!| D

tr
F E
v,
x!
o

a
F aa
E
e€
r=
8e
u Je FE
5 55
E sT;
-1 D

F t6 7-
3
D sE 3

I x
$
3
o J
€o
:'
c
G
Et
c c'
E
g
o lr)
Y (o
tr
E ' ac (!

=10 t!
o
EEtto (rt
6l-
E5 5E
-l -C
6
co
o
n
o
o
o o- L o-
Eg {
Je
EE
lc o
F€V
@

o-

o
o.
Y
@ ,g$ie -cgEg ,gsEE
EFg$E 5fE86 .=
oo-Yo-o
(6 (t) q)J

I
r! o
.5
g o
g E
IE q
0 Y
o
Y
o o
o I6
E $aE e
HgeB. . rEB*
J g
o o
tt
tr g
_iaEE',F_Er3r PS
(o15 (U
C
-o-o "
(' E- ' ; = ..-'

egesc
F,e
E #€rE$FigF$E$i
E b h-
E
r! !u x cDrE
I
g

Io
E FiX E
E?itro
TL CL CL.=
g
PfiEE fi-9-g€
g
x 5
E
t!
c o
E t .E .E

gs s
gSgeggeFEE
9e
3s B ;F fPi l -

EfuEE
t f,
a $
't n
sG
=
It #0 t 9s
e

E.E
t-{ ti

J o GtRot
€g o
19 53 S8.8
t!

g$
g
Io s
o €
g$
E
E
g rt
!(!
0
'
Fe s.t &r

FEfi
'tr
o.
Eg
c
c
t!

t!
g
E
(!
s
gfi FF
E
o
(!
v,
g
c
o
8o
o

o
N o.
,:i
g €g
s HE
Y g
tt E A

o
z
9' |) 2
o

E dT EF
; aEflt
- E: $E
R
EE5
$ a3
xo
a
$s5H
o:t9 N
o
:'o'
g r
FE 3

E €E !
(- p9 o : a1 l 6(D(D-

fi6 EAEE
=lo
4.6 €
d5P 1t
s*" 5
B- ql
3
to
(EI ts
o
E 3

FBgf,EE-E$g$
I
c

*sags*gg
6
I
D
iI
9-
C
o
I
t

-€B*
E$g,i$B*B;BsF
*eF5
pStq
v
=d
3B
(t!
xo
;t
t
o
rD
t
a
B
5
c
r
i!5 a
r
E
r
a
t

ot

Ffl$g'
F$$g' o
x!
ct

G!
ard
ftr
o
B
o
$l
g5
Jf

5rl
5 :tt

x
E o
F
o i!
5
G
o
t
(o

4f,t
rrt

F
C)
m
R5 (L
F.

E
C
= G'
CD
.!
o-

rE eC
;i$
'ii,'a'F 'HH( 'oa ' F
n --o N
:".qg
.n6
F TE5
f,r) (!.,= J (E.k x
gEg gEg
0) :() a) 0J:o c)
(']<tL @<o-

fig
g5
fC

$a x{I'
tr
(u F I (l

g gl ti;
&r(l)
CD o- 0-
o
Y
6 c(! i$
o 13
.I ct=
€ F',H c(E P
c o= r: 'i:! ' =9 "
CL )! c r1!!? r)

scHE$$$pcgE#$
r0 trtr g
cd)
p" EoQ
ire sn lg!fuf ic #
t"* k x'
q, >\ )J'
x$h
5 bE E g t!q#t x"ei5'a
*gid (> o Fi{O iX (ll q)

c
o0a5

'6
Fg$g
o- i (4 n.
a^ r:1".

ah
nt
iii q)
fit :r\ u,
: 'AD n O o 9.c
;2
g*;pg
{t o- o E
v 6
$ >\ :,
o
'ii 6 E (g i; *'a
n-d
C) k_t!
o i':

fiEEE
e
lr- w6 G !{rai:
J; !fr0
1: .)c EJ; 9
6 g'i::
ro()
o) 'ct o
1". Jd
::_
'6
$
u
E a)
i! d-- c
r.r,
o .-c
TL af, tlt
()6

E$,
F- ;r;,1

':
t
.s,_,s
F i*,3
t"t" " i 4 9 i ':lot
"i
UJr c PO

!1,9 i!G ' - c ( 0


( n !o i;
.=-
tt *i{ ;io
!x)'C ftJ 6 l
E.g E
-
o
o
tI
nfgt
Es[gEssE
s$
o
.;
o
t
a
D
fCI
t
F
sr
3

g-
9$e-
ra o

5 95 e !
F6-
5c o
lt ql tr
sg 6' D
) 3
b
o)
3
a,
o
!I
F$Hg
gfls$
gssf,E$E
E$-E
a
E';gE
gE I2 5
o.

*qag
r .E

3€Ee
*?gE * e
3
a
t
3
I
6

a
o) D E
F g 3
3
3
,
h'! o

'F$gBE$Egg
t
gi$gFE$E€g
5(D I
o
*3
6Cr
-o t
ailI
a
r@
c t (t
f
o E2
s
= :
aF
-

FB EF* 9BI:.-. O=
G
o
o
o t
I
D
Jot t *
E" tr T
:l

s
tl

I
r il
il B
t
D
HF E
I t *

$rt
B
-
t
l

s$r s$il s$r


t
t

$E
3A
x
t

B
x
s
c
!
@
o
I u
o

u
5sl
gE
$
5lg!r
F
B E r TJ
-1 r
.t
e
I
I rg
o) x
o
o I
c 3
:
€o
=
O)
(o

o
.9. -
EE'=
.:otr
O(Lf,

E
o
EF E
o
o o, ia &, : €<
e
;,(!
sF E gE F E HT Eg
c
,$-
( a , :F

Fsneaftanr
o c 4.
E.g ) og
o)
F9
(u- Eo E"E
rttr €E T6
tro .EE
6E
o.o
f,t3
d'€ &E

*st*€=
F$$$B*8,
c*Eigflt
EBB$fiE$
il

Fu$*
|l
,. Et
EE
PF
(LrI
-
o

xo
It
N T
r
J

IgEfr Esg gsg flE€3


IEEg s$a s fi=.
Bga ot €
;r
E 5:
DDX
J =

ot
B
36
gE EB -
<.EI
I0tr=o
rR
3

rEEg +0r o
qg*
gHe
aHs g#qda s'6
ot
eq
sE fi.6 I

5g

sa$sEEg
gFgHgatg
a lll
I I
[E 8I A
$4 EEE.EEE4
t
l

frg g t2
rS
IE*
H$EE
'q'gg
oo
r3
o
t It
o
6
Io
e
3
o
5
o
$
s
a.
- o.tL
E :(-G
g,
g
E
$
8.
a

2
5Er s '
a
ft=
'ob'
it
E'
6'
o
D
tt
I

r
GL

t
T
T
I
I $ I

a *
t
E
s$F s$rt
s$F s$Fa$il {
o
t

ar d eE

E E E +
g
!
tr u
I
3t
g5
ri
tr tr
5 t
I
r
{
o
o
sil
I
a
D
E
g
o
CD
g
E o
.E
o
Y
c
Es
=o
a!
t

gE I
6F
trE
I
o
5.eoE3 f
!
L
o
co
o-
tr)
(L
Eg
$e
EEo
tr
F€
c

*gee ,;eE
o
o. (0
Y
a,
E$E
oo-f,

6G
5
o
o
v
a! 6
I
o
C a!
g
o o o
I
a o
o
Y C LE

6 c c IJ -99.9
o e o GoO

gggE,gEggF E EEE'eE
I o o x
E tr CI|
c
s o
c
.U
CL
o {
o

fFgFF$#9
l' ID
xg
G c I
o
ag tr
tr E
g (D .e
o c
x o
o.
.5
o
c s
F
E o
g Ig
rP C
o
e;eg
sEe
EsEt$
Y o
t tr
3
o c
o
T

s
3
tr
a!
E
aH*i
g9-98
o
A
o
ct
aso
F

pEr$es
13;
E
E=. c
E
,EE
il

g FHBe
-BEE o

p€E
CD Fit

e
o.
o
o
o
o
IE
s
ic
II
Lg
.e
E
o lc
"$t e
lo Ss EE
x(! to

ll
o
N
l.::
t€ gfHs
Eaa€s
I to
tI
tu
o
=
z
o

xo
ET
N
o
x
D
t

EBBF'E$EEg o
:
cL=
oo
JJ
ol
!

E
it
3

gEeEE
3
g

aggss I
sr
o
xo
cD
;t
t

sB**EE**gsBs
EE$$EEB at
I
D
3
I
o
F
D

t
o :'
g ar
J'
0rl
il
I a
x
o
@
I E'
o
I a
a
2
q

ol r
IE
I

iag' iag,
Q
x
I

T
o
sd
!0
@
tr
T u5t
5g5
tii
l! I

J
{
N
g
E
o
$
3
C
o
cn
c o
t!
o (f)
o
v
g

Ep
=6
c
o
.!

FEaoo o
6F
E5
JS
o
dl
= -.!
o &
Ea
E,fi
lc o
F€u
a!

C'

*;g€
o
o.
I
tt,

a
(l
t
o
o
gD
G
x
E
g
g .!
-g vo
('
o
x 1'
o
o E
-xo
E o

regEe
srFFesEeFu
E
F*$FESE
eE
saFes

c C'
c
(! It
,I
C,
c
F
o
I

c
E
a! >.o
5 b c.Sl
e $*BE t
I
.E
E $$t't
E
{!
o n

FE$$
e
c

g
(
T
a!
:= N
3
o
!

o
2
zo

rEFau
EEfl€B
u
r
sg: F
g
I
e
xo
9-r
oo B :T
N
CT
o
9
JO
f
9.3
!
o
g
2
t
o
3
EI
r:
o o
f, 3
It ro
a
sE8 t 3 t
o
agi* t
o
0
2

B*E,B
) tr !
-
D FA
if =l E
El
o
6
ot
7 ql
a
ta
oo ll !
o il
='o o t 3
= 2 EI
o
At
2 a
D
! D
o a
eeqEE
Et€E$f,
3
u CL

t F4g D
2
0t
a -o

tEFs 3
I
3
=E
gE
H:3siiq
3
o
o
o
5
5
6
xo
F
:' t
o
"5 il l
o
e
= o
D
il
:
il
t T

gEEE
s

;FEEaEEa-E*e
D

Ef;FeA;$eEEAEEE e E
!
o
t :
a o

gE6
rD

€q*gd.ga
so
iIE q
t 5EE$ofiE
*g A*$s =g'Fo8Ef
gi s
oE gE
-':
e
ts
3
D
2
o g
o
5

Eq 9. D
3 0J
a 0
t
F
(t

;
o
@
^o o
il
3
s:'
a
I
(D o
I
Ic
c
o

F9 8g
€$
FP
€s cn
x
EE !
(,

1t

s€
gE
E n
E

!
@ E
o o
to 1F
3d
I qt gE
B
5

{ x
&
{
a $

3
c
c
tD
E
g a
g lo
o
:<
tr
o
Ep c

FEIo
=a
(D
6F !
E5E
Jt I
o
co
o
trt
:ts .(! at (L 0-
Ei
EE
E
?-G
lar!t
tlr

o
o.
Y
eE :F
o .^@ ..6
KP 69
.=o .=o
oo- oo-

o
t!
=
uI
(! 6
.t
g
c c
g I
|lo
o x
o
x
6 c
g Eg
gg$Be$
gsa:,
a

gE
J
a!
€ tr
c tr F'F$r

c
i6
t
g

g
c
6
lo

FEE
Fat
$F*
FeEEE $$u[s*t tr
g .E-
(!
I
-5 .E'6
o.> o F
!
t
o
..
I
!
g
F€E$Ee c

o.
E
e
g G'
.FFgE
B$:SE
g
(!
g
o N
.l|
o
v

0
2,
z
o
u

E6uE 3
;l
o
o
:*
!
o
:
t
o
xD
N
xo
ET
o
d
3

EgBd Hflf,Es
E.a
B 33
iro o
=:!-€
I
t
I
c
o, !
;ss3
)E 6_ gE o=
a
C!
I6 Ll
E
EI
B
g *s
g4'
o,
o
:r
o a,
:
3

I
c
qE -{ E
oo(D
FflF F I

aF$F$
g
E6f, fq=. o f,

P gss €$E
T
lo
D l
D
6
xo
HH*q
3

B5* :t
o) il
o o
E
:l

D
D
a
2
F

a
tr
=
a a
F5
ffiflirrfliFF
t
tr t

u *'F'tF$$E
3

*EEe$eE$ryFBg
3
o
E'a'5
c,
n
t tr *'

'g$
C'I
t
o8F B
e oo gr
0to

F*
3
-r o
<

** r
E
t
3
T
a
e
E.
D
il
=
E
B
;
^o D
;t
t
sI
0
^D
a

d
E
u
5FF
5$n o
:'
s$fs$F
?
CN
x
B

c !
rd
E E >
!
@
tJ
5
a

B
B
llrg
3C

J
{
ctt
$
fr
t
c(!
gl
q
(! o
o
o
v
E

Es e
=o o
|!

o
FE o (tt
6F o
E5 E
JE
o
(D
n
Eg
Se
E,S
lq q
t o
F€
L

o
o
G
ms
rg,
lc
tt
.gh
G.= O
l'trg
ott o
ir)<o
o
r!
r
P;
tro
$
E
o
o
otr
c6
6
0
a o
T EEeE
=
E
6
ct
.U iEEr*
6
ED
o
ro Fg5g3

ssF3- *
Y
o c
a
o c
(u
BEgF-$-$
ge
! EI
c o

$€EfiF$E
FEIEfi
fiE*gEap$sgsggg
€E
lo
G
x
tt
c
e
o
r
g
g

ggE$s
o
5
o
x tt
o
(lt
.x
ttr

-o
E
E
I
o
ID F' e! r$
a.
FF$gF
fi 8.9 8.8

g
(lt

Fgggs
I
o N
€o
I

o
2 (!
-
o

t
o
r
N
I
f3

!t!
oor

*BE
ts
5t
Ll
!
E
GI
il
3
$_

EE$$ a
CL

ag
f,

$3
D
o
l
xo
c
at
T
t

g€EFs$$
^

$ $agfi€
sgBg$$$E
o
il

$s$
$FsE
,
o
^b
(t
D
z
o I
o
t
e
B f
o
t
xo
o

BBiggs
I o
o
tt F
:'
o
t
or D
I
t
C
T
O

s$r {
o
x
t

ct
erE l:
aDa
f,.9
E6'
! o ilt
@ c !lr-
o 3 55
s t lc -1 !

r 67
ts[ ; t

{ x
o
o
I
r;t
€ I
B
I
o)

g
o
tr
:.l ti t : i
E
yt it F
\ ' 1 .r . i . : c
5
ittt!: :: .c,
(!

I|!
t-
t1|!
G
o
g
o
l'

E
SE
Ri
gF
=d
FE q)
ul
9
= E?
€s
gB'u
gflHs$Hgfigg
z 9;
tu tsx

i6
v
€-F
€6
g;
F'g
sg$
5flEEg '6c
(!t!
.e5
"=
3sE
*

*$E
=s
-6

-9'e geEa€ggaecx
=
il FF
E €*
$

F $r
g *€F
o
o

", $ Ffi c
(t, G

;, F :# FEE $E o
o.
E lt,
* EHgg
€ Ec S65-Ee
b g L v t
ooocx
F O().:t.i5
th
(!
T
J

-c,

. $HEg o
a
o
c
E - E,-
g
F$F
"g
$*
gfi
c
(l
l.
;-Eg
EqEbE
o
E;;€ EO
Ft** a
o
Y gfifiE$Fs
; _ 9 - 9 € E8 . ;

t'; Ir lr;
-
o

€$sEfiE 6l
rtl
DI
8
ol
!l
o
a
o
3
l
\)
xo
t'
s
r
D
a

tt
D

EgiE€
5
D
s
I !
E o
o (, ct
6 D
3 3
x
o
D
3

Eg1B
o
I
t
I
c,
tl
3 ae
EF xo
a
I
A

r:
c

*$FEg
3 xo

s s
s6EgE'gg
E
s6g
1EEEgE lBB
r
3
o
3
o.
c
t
c
:
!o
o
sg
(,
t
o
-
b

E
T

GO
Q
o
ts
3
3
e
F
D
I

F
so o
6
c,
D
s3
o

p5
eo
D

tr
$€
io
xx@ IE
oo0t 6
*&s
x q r l8
t:l o
&E lr
a6 x
!
t8 o
EI
lI T3
{f, t"P
t5
l3
lg F
ls
It
T
ll s{
re
t8
3E
rr
lr
$ t8 g5
o
E
t5
It
o
g ili I

x
o *
o 3
(t
3
@
o
:
c
(E
CD
tr o
e
g
o @
v
c
o
EpE
-F (!
ah
o
FEao o
6F I
.EsoE
Jt
(D
(L
I
I

g!
=.(6

E,8o
F€v
@

o.
o^ o
o
Er
.=o
E
.g
o Eo (gd o
o- F
o.
(D
o 9rro C
co
F.EE
E0rC
o.o
o( Eo( D
$oG
co)cY !Y

6
o I
o
o
V
(! (c
x
o
c e
o
Io o
L

tD I
o
x
(s tr
o o

ggsggsg*gg$*
G
J
c
?
s o
Fc -E _.Hg-.F_t*,-EEn
giB€
GI
tr
(!
'l
CI
c(!
o
lo

3EE
eE ;iF$ EiFE
,eFE E
r EEEEEEeEg.sEE-RE gs.E
EE.g.s
x
c -x
E 6
a! E€ ./, I
I
2o Efig
Y
o
{ IEF e€f;=*
I
I

-s
!
g F€
EE * Fs!.9
E[[[E
F
F
t$ ''

F$€gE
19

pg$
ul (+)

FFa
o
c
<t.tt
IE a
{ 6.q
$ *g
0s'o
g
*.

Egg
-tg'E $t-E
*gtsrFlecF*
rsgg6cB
f,B 5 i o I -E'5
6 S.
f,ot

xo o( D
(,o-
qo
qr3
@
E
o
=
l
3
A)
ah

.* xo
@
N f
D
I
€D
:
g
6
o
tr
g
g c)
o
Y o

o
Ep
=o
tr
6
o
EE3 o
6F
.E5E5
J.C
a
bg
EE
E,f,
CI €
=-o
!#!t V
di

o
o

o .5
o. o
ro t\ o.
('t
ra E
.o
o6
oo
c0Y
'a
c
5
o
o
c (o
x
c
o
g E
c o
6
o
I
6-
o E
J
o E
tr E ' c PF bc
€ E FE EE c
c o
tr ;F ge EEp*
E
o
g
lO
g9gcH,Eaas
I -r u
E a > oo cor ._oc ) oc c) =L oo _ . = - o
o

IgEo
EE
t

gCr
E
I(D
€ sf;
eF-
FE
*
(?
g
o.

c
o
x
s (\
o
o
I

0
2
BAB XI
PENUTUP

A. KAIDAH PELAKSANAAN

RPJMD Kabupaten Magetan Tahun 2009-2014yang telah disusun ini


secarakonsisten,
hendaknyadapatdilaksanakan dan penuhdengan
jujur,partisipatif
tanggungjawab dan merupakanpedomanbagi penyusunanbagi Dinas/lnstansi
dalam menyusun Rencana Strategis Satuan Keda Perangkat Daerah (Renstra-
SKPD) dan selanjutnyamenjadi pedoman bagi penyusunanRencana Keda
pelaksanaan
PemerintahDaerah(RKPD).Untukitu perlu ditetapkankaidah-kaidah
sebagaiberikut:

1. Badan/DinaVlnstansiPemerintahKabupatenMagetan, beserta masyarakat


termasukdunia usaha berkewajibandan bertanggungjawab atas pelaksanaan
program-program dalam RencanaPembangunanJangka MenengahDaerah
Tahun 2009-201
KabupatenMagetran 4 dengansebaik-baiknya.
2. Badan/Dina#lnstansiPemerintahKabupatenMagetan, berkewajibanuntuk
menyusunrencanastrategisyang memuatvisi, misi,tujuan,strategi,kebijakan,
program,dan kegiatanpokok pembangunansesuaidengantugas dan fungsi
masing-masing
Badan/Dinas/lnstansi yang disusundenganberpedomqnpada
RencanaPembangunan JangkaMenengahDaerahKabupaten MagetanTahun
2009-2014ini dan selanjutnyaakan menjadi pedomandalam menyusun
'
RencanaKerjaBadan/Dinas/tnstansi
3. PemerintahKabupatenMagetan memiliki kewajiban menjamin konsistensi
antara Rencana PembangunanJangka MenengahNasional,PembangUn?n
JangkaMenengahDaerahPropinsi.JawaTimurdan RencanaPembangunan
Tahun2009-2014
JangkaMenengahDaerahKabupatenlMagetan

184
4. Badan/Dinas/Instansidan Pemerintah Magetanmemilikikewajiban
Kabupaten
menjamin konsistensiantara Rencana PembangunanJangka Menengah
Kabupaten Magetan Tahun 2009-2014, dengan Rencana Strategis
PemerintahDaerahKabupatenMagetandan Rencana
Badan/DinaVlnstansi
KerjaPembangunan DaerahKabupaten
Magetan
KonsepsiprioritasdalamnaskahdokumenRPJM-DKabupatenMagetan2009-
2014 baik mengenai aspek program maupun wilayah hanya mempunyai
implikasi terhadap konsentrasiintervensiterhadap program dan wilayah
prioritasbaikdalamkerangkaanggaranmaupunkegiatandan tidakberimplikasi
terhadappeniadaanprogrammaupunwilayahnon prioritas.
6. Konsepsideskripsiprogrampembangunan daerah pada dokumenRPJMD
pada besaranpengalokasian
tahun 2009-2014ini tidak berimplikasi belanja,
akan tetapi lebih kepada logika alur berfikirpentingnyasebuah program
maupun kegratanpokok dalam mewujudkansasaran sub agenda-agenda
pembangunan.
7. efektivilaspelaksanaanRencanaPembangunan
Dalam rangkameningkatkan
JangkaMenengahDaerahKabupatenMagetanTahun2009-2014ini, Badan
PerencanaanPembangunanDaerahKabupatenMagetanberkewajibanuntuk
terhadappenjabaranRencanaPembangunan
melakukanupaya penyelarasan
JangkaMenengahDaerahKabupatenMagetanTahun 2009-2014ke dalam
program
dan melakukanharmonisasi
RencanaStrategisBadan/Dinas/lnstansi
denganRencanaKerjaPembangunan
Daerah.

B. KAIDAHPEMBIAYAAN

Aspek pembiayaanRPJM-DKabupatenMagetanTahun 2A09-2014ini tidak


saja mencakuppembiayaanyang bersumberdan dana pemerintahsaja,tetapijuga
masyarakatdan swasta,baik yang dilakukansecarasendiri-sendiri
maupundalam
skemakemitraan.
aspekpembiayaanRPJM-DTahun2009-2014
Secaraumum prinsip-prinsip
ini antaralain:

185
1. Peningkatansumber*eumberpendapatanpemerintahdaerah beik melalul
upaya intensifikasimaupunekstensifikasiberdasarkanperaturanperundang' i
undanganyang ada, maupunyang dapat dikembangkanlebih laniut oleh
Kabupaten
Pemerintah Magetansesuaidengankewenanganyangdimilikinya.
2, Pembinaan untuk mewuludkansuatu iklim yang semakin kondusif bagi
peningkatanswadayamasyarakatdan investasiswasta
3 Pembinaanuntuk mewuiudkaniklim yang semakinkondusifbagi peningkabn
pembiayaanmelaluiskema/ pola kemitraan,baik antara pemerintrah
daerah
denganswastaatauketiganya.
antaramasyarakat
denganmasyarakat,

Dalam rangka perwujudanprinsipprinsipdi atas, maka diperlukanupaya-


upaya Peningkatan kemampuan pembiayaan daerah maupun upaya-upaya
sumberkeuangandaerah,terusmenerusdilakukansecara
pengelolaan
Peningkatan
antaralain:
berkesinambungan

1. Kemampuan
Peningkatan PembiayaanPembangunan Daerah
a. Peningkatanpenggalianpendapatandaerah melalul intensiftkasidan
penerimaandaerah
ekstensifikasi sumber-sumber
b. sertrasumberdana
Optimalisasidana perimbangan,dana dekonsentrasi
laindan PemerintahPusat
c. Peningkatankemampuan pembiayaan investasi publik melalui pola
kemitraandenganmasyarakatdan swasta
d. Peningkataninvestasi swasta melalui berbagai instrumenfiskal dan
berbagaiinsentifdalampenanamanmodal.

2. KemampuanPengelofaan
Peningkatan KeuanganDaerah
a. PerencanaanAPBD yang efisien dan efektif baik belanja aparatur
publik
maupunbelanjapelayanan
b. TransparansiAPBD
c. Kerjasamapembangunan,baik antara Pemda dengan masyarakatdan
swasta,maupundenganlembaga-lembaga
donor

186
Pnvatrsasi pelayanan
berbagar publikmaupunBUMD/Perusahaan
Umum
Daerah
e Revitalisasi pemenntah
aset.aset kabupaten
f Pengembangan berbagaikebijakanprogram/proyek
pembangunan yang
layaklualterhadaprnvestasr
swasta,baikdomestikmaupuninternasional
Penurunan pengelolaan
kebocoran keuangan
daerah.

187

Anda mungkin juga menyukai