Anda di halaman 1dari 10

DEFINISI KARBOHIDRAT

Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom
Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen clan oksigen dalam
komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam
amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari
bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam glikogen bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot
dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-
tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di
dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan
sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai.
(Hutagalung, 2004)
Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organik yang mempunyai
struktur molekul yang berbeda-beda, meski terdapat persamaan-persamaan dari sudut kimia dan
fungsinya. Semua karbohidrat terdiri atas unsur Carbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi menjadi dua golongan yaitu karbohidrat
sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana terdiri atas monosakarida yang
merupakan molekul dasar dari karbohidrat, disakarida yang terbentuk dari dua monosa yang
dapat saling terikat, dan oligosakarida yaitu gula rantai pendek yang dibentuk olh galaktosa,
glukosa dan fruktosa. Karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida yang terdiri atas lebih dari
dua ikatan monosakarida dan serat yang dinamakan juga polisakarida nonpati. (Siregar, 2014)
DEFINISI LEMAK
Lemak adalah senyawa molekul besar dan terbentuk dari molekul yang lebih kecil
melalui reaksi dehidrasi Lemak disusun dari dua jenis molekul yang lebih kecil : gliserol dan
asam lemak.
Gliserol adalah sejenis alkohol yang memiliki tiga karbon, yang masing – masing
mengandung sebuah gugus hidroksil. Asam lemak memiliki kerangka karbon yang panjang,
umumnya 16 sampai 18 atom karbon panjangnya. Salah satu ujung asam lemak itu adalah
“kepala” yang terdiri atas suatu gugus karboksil, gugus fungsional yang menyebabkan molekul
ini disebut asam lemak. Yang berakaitan dengan gugus karboksil itu itu adalah hidrokarbon
panjang yang disebut “ekor”.
Lemak terpisah dari air karena molekul air membentuk ikatan hidrogen satu sama lain
dan menyingkirkan lemak.Lemak adalah senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut
dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar,misalnya dietil eter (C2H5OC2H5),
Kloroform(CHCl3), benzena dan hidrokarbon lainnya. (Setiawan, 2019)

DEFINISI PROTEIN

Protein ialah sebuah senyawa organik yang komplek berbobot molekul besar yang terdiri
dari suatu asam amino yang dihubungkan dengan satu sama lain dengan suatu ikatan peptida.
Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta
fosfor.

Protein sangat berperan penting dalam pembentukan struktur, fungsi, regulasi sel-sel
makhluk hidup dan virus. Protein juga bekerja sebagai neurotransmiter dan pembawa oksigen
dalam darah (hemoglobin). Protein berguna sebagai sumber energi tubuh. (Bitar, 2018)

FUNGSI KARBOHIDRAT
1. Sumber energi. Sebagian karbohidrat didalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai
glukosa untuk keperluan energy segera, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan
jaringan otot dan sebagian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan sebagai cadangan
energy didalam jaringan lemak.
2. Pemberi rasa manis pada makanan. Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan,
khususnya mono dan disakarida.
3. Penghemat protein: bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunaka
untuk memenuhi kebutuhan energy, dengam memgalahkan fungsi utamanya sebagai zat
pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat mencukupi, protein terutama akan digunakan
sebagai zat pembangun.
4. Pengatur metabolisme lemak. Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak
sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam
beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk dalam hati dan dikeluarkan melalaui urine
dengan mengikat basa berupa ion natrium.
5. Membantu pengeluaran feses. Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara
mengatur peristaltic usus dan memberi bentuk pada feses. (Banudi, 2012)

FUNGSI LEMAK

1. Menambah energy

Fungsi lemak bagi tubuh manusia yang paling utama adalah untuk sumber energi. Lemak
dalam tubuh sangat berperan penting dalam pengurangan fungsi protein sehingga fungsi
protein dalam tubuh dapat digunakan untuk memanksimalkan fungsi lain yang mmbutuhkan
sumber protein. Selain itu ternyata lemak termasuk kompenen utama dalam meningkatkan
energi. Jadi selain karbohidrat, lemakpun dibutuhkan untuk menyeimbangkan proses
penambahan energi. Lemak pada tubuh berperan sebagai cadangan makanan, jadi dia
menyimpan beberapa energi yang nantinya akan dibutuhkan oleh tubuh

2. Membentuk sel

Lemak memang berfungsi sebagai pensuplay energi, namun selain itu lemak juga
membantu protein dalam membentuk sel – sel yang dibutuhkan dalam tubuh.

3. Membantu buang air besar (BAB)

Kandungan lemak tidak jenuh yang cukup dapat membantu memperlancar proses
pembuangan zat – zat sisa makanan melalui usus. Ibaratkan saja, sebuah pipa jika diberikan
minyak pada pipa tersebut, secara otomatis barang-barang yang di lewatkan melalui pipa
tersebut akan lebih mudah meluncur dari pada di lewatkan di pipa yang tidak ada minyaknya.

4. Menjaga organ tubuh. 

Kurang lebih 45% dari unsur organ tubuh adalah lemak, sehingga lemak dibutuhkan
untuk melindungi organ tubuh kita, lemak yang normal akan membantu dalam proses
perlindungan. Misalnya saja melindungi kulit dari sinar Uv.
5. Penghemat protein
Lemak disini membantu tubuh untuk menyaring apa yang diperlukan oleh tubuh. tanpa
adanya lemak tubuh bisa saja protein protein terbuang untuk hal yang tak penting. jadi lemak
disini akan membantu  menghentikan protein atau menjaga protein agar protein hanya
digunakan untuk hal hal yang dibutuhkan saja. sehingga hal ini juga akan
mempengaruhi kerja otak, jika protein dapat di jaga dengan maksimal, maka kondisi otak
akan menjadi lebih baik, selain itu dengan adanya protein yang cukup otak akan lebih mudah
di gunakan untuk berfikir dan mencerna apa- apa yang ada di luar sana.
6. Kenyang
Lemak disini juga berfungsi sebagai pemberi rasa kenyang, itu sebabnya jika kita makan
makanan yang berlemak. dalam artian lemak sehat, lambung kita akan meraskan lebih mudah
kenyang. karena lemak memperlambat proses asam lambung, hingga makanan akan terus
tersimpan di lambung. jadi tidak mudah lapar.
7. Untuk mengangkut vitamin
lemak berfungsi juga untuk mengangkut vitamin – vitamin larut lemak ke seluruh tubuh.
seperti misalnya vitamin  A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K atau biasa disebut dengan (
ADEK)
8. melindungi organ vital
lemak di gunakan tubuh untuk melindungi organ vital seperti lambung dan juga jantung,
atau lemak dipercaya dapat memberi pelumas pada organ vital tersebut, sehingga
mempermudah gerak organ- organ vital tersebut.
9. menambah daya pikir otak
Minyak yang mengandung omega membantu proses pertumbuhan anak sehingga daya
pikir otak lebih berkembang

10. Memberi rasa lezat

11. Alzeimer akan tertangkal

Pada dasarnya, usia bertambah menyebabkan Alzheimer pada tubuh akan mudah muncul
sehingga kesehatan pada tubuh juga akan terganggu
12. memperkuat jantung

13. membantu menjaga  hormon seks

14. merawat kulit, baik kulit wajah ataupun kulit yang lainnya. (Sari, 2015)

FUNGSI PROTEIN

1. Perbaikan dan Perawatan

Fungsi protein disebut sebagai pondasi suatu bangunan yang bernama tubuh manusia. Fungsi
protein sangat vital dalam pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk pengembangan dan perbaikan.
Mulai dari rambut, kulit, mata, otot dan organ semuanya terbuat dari protein. 

Inilah sebabnya mengapa anak-anak membutuhkan lebih banyak protein dibandingkan orang
dewasa. Karena anak-anak masih dalam masa pertumbuhan maka kehadiran protein yang cukup
dalam tubuh mereka menjadi sangat dibutuhkan, agar pertumbuhan berjalan dengan baik. Begitu
pula pada wanita hamil, mereka perlu meningkatkan asupan protein untuk membantu tumbuh
kembang si jabang bayi serta menjaga kesehatan sang ibu.

2. Sebagai Sumber Energi.

Energi adalah komponen utama yang dibutuhkan agar manusia dapat terus bergerak dan
beraktivitas menjalankan kewajibannya sehari-hari. Fungsi protein yang utama adalah sebagai
sumber energi, sama seperti karbohidrat dan lemak.

Dalam hal kelebihan asupan, protein mirip dengan karbohidrat. Jika kamu mengonsumsi lebih
banyak protein daripada yang dibutuhkan tubuh untuk perawatan jaringan dan fungsi penting
lainnya, maka tubuh akan mengalihkan kelebihan protein itu dalam bentuk lemak dan akan
menjadi sumber energi cadangan untuk tubuh.

3. Pembentukan Hormon

Fungsi protein selanjutnya yaitu terlibat dalam pembentukan beberapa jenis hormon. Zat ini
membantu tubuh mengendalikan fungsi-fungsi tubuh yang melibatkan interaksi beberapa organ.
Insulin, yang merupakan bentuk lain dari protein, adalah contoh hormon yang mengatur gula
darah. Dalam prosesnya insulin akan melibatkan interaksi antara organ pankreas dan hati.

Secretin, adalah contoh lain dari hormon yang terbentuk dari protein. Zat ini membantu proses
pencernaan dengan merangsang pankreas dan usus untuk menciptakan cairan yang diperlukan
selama proses pencernaan berlangsung. 

Beberapa contoh lain hormon yang merupakan molekul protein yaitu erythropoietin dan HCG.
Erythropoietin, adalah hormon protein yang dibuat oleh ginjal untuk merangsang produksi sel
darah merah di sumsum tulang. Sedangkan HCG (Human Chorionic Gonadotropin) merupakan
hormon yang diproduksi oleh embrio dan plasenta selama masa awal kehamilan.

Fungsi HCG untuk mempertahankan kadar estrogen dan progesteron pada wanita yang sedang
dalam masa kehamilan. Ketika tes kehamilan dilakukan, akan diperiksa apakah terdapat HCG
dalam urin atau darah yang dites. Jika HCG terlihat maka wanita tersebut dipastikan hamil,
karena tanpa embrio atau plasenta hormon ini tidak dapat dibentuk.

4. Pembentukan Enzim.

Fungsi protein selanjutnya adalah dalam proses pembentukan enzim. Enzim merupakan protein
yang dapat meningkatkan laju reaksi kimia dalam tubuh. Faktanya, sebagian besar reaksi kimia
dalam tubuh kita tidak akan berjalan lancar tanpa enzim. Misalnya pada enzim pencernaan,
enzim ini memecah makanan yang kita makan, menghasilkan partikel kecil yang dapat diserap
melalui lapisan usus halus. Partikel tadi memasuki aliran darah, yang kemudian diangkut ke
seluruh tubuh dan sel-sel kita. Sel kemudian menggunakan partikel makanan yang dicerna tadi
sebagai nutrisi.

5. Sebagai Alat Transportasi dan Penyimpanan Molekul Tubuh.

Fungsi protein adalah elemen utama dalam pengangkutan molekul tertentu. Misalnya,
hemoglobin yang merupakan protein pengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Hemoglobin
mengambil oksigen dari paru-paru, kemudian saat sel darah merah bergerak mengelilingi tubuh,
hemoglobin melepaskan oksigen ke sel jaringan tubuh.
Fungsi protein juga untuk menyimpan molekul tertentu, Ferritin misalnya. Ferritin merupakan
protein yang dikombinasikan dengan zat besi, zat di simpan di hati (liver) yang fungsinya
sebagai buffer jika tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan zat besi.

6. Sebagai Pembentuk Antibodi.

Antibodi dibentuk oleh protein untuk membantu mencegah serangan penyakit dan infeksi pada
tubuh. Fungsi protein ini mengidentifikasi dan membantu menghancurkan antigen seperti bakteri
dan virus. Antibodi sering kali bekerjasama dengan sel sistem kekebalan lainnya. Sebagai
contoh, antibodi akan mengidentifikasi dan kemudian mengelilingi antigen agar tetap terkurung
sampai dapat dihancurkan oleh sel darah putih. (Mandasari, 2018)

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


kelebihan karbohidrat : diabetes, memicu penyakit jantung, mengganggu proses metabolisme
tubuh. kekurangan karbohidrat : kerusakan jaringan, kekurangan glukosa dalam darah,
marasmus.
kelebihan lemak : peradangan di dlm arteri, prtmbahan berat badan, obesitas, dpt menimbulkn
kanker, meningkt resiko penykit jantung,. kekurngn lemak : menyebbkn depresi, sulit
konsentrasi, autis, mrs lelah, daya ingt lemah, melemhnya fungsi otak.
kelebihan protein : obesitas, mengganggu metabolisme protein yg brd di hati, dapt menggnggu
ginjal, meningktkn kadar keasmn tubuh, gangguan pncernaan ( kembung, skt maag, sambelit,
dll.) kekurngn protein : kurngnya prtumbuhn, daya tahan tubuh brkurang, keruskn pd liver,
trkena penykt kwashiorkor dan marasmus. (Sekartanjung, 2020)
Koreksi berat badan Contoh:  seorang perempuan usia 35 tahun,  memiliki berat badan 52
kg dengan aktivitas sedang, maka kebutuhan energinya adalah:

  Untuk menentukan kebutuhan energy dan protein sesuai beban kerja yang berbeda dengan
menggunakan tabel AKG 2004 yang ada dibawah ini: (sumber: AKG, 2004) Untuk 8 jam kerja
di perusahaan perlu disediakan makan dan minum paling sedikit 2/5 (40%) dari kecukupan
energi selama 24 jam atau 30% makan lengkap + 10% selingan. Berdasarkan Keputusan Menteri
Tenaga Kerja No. 608/MEN/1989 untuk perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerjanya
sembilan jam per hari, perusahaan wajib menyediakan makanan dan minum 1400 kalori. Untuk
shift malam hari perlu diberikan makanan tambahan dengan memperhitungkan kebiasaan makan
dan kecukupan energi per hari. Dalam menentukkan kebutuhan gizi untuk pekerja dibedakan
menjadi 3 cara yaitu menentukan zat gizi makro, zat gizi mikro, dan cairan yang dibutuhkan
masing-masing pekerja sesuai kebutuhannya. (Nurpratama, 2014)
Bibliography
Banudi, L. (2012). Ilmu Gizi. Kendari.

Bitar. (2018). Protein : Pengertian, Struktur, Jenis, Fungsi & Manfaatnya Menurut Ahli Gizi
Lengkap. Retrieved 19 Maret 2020, from Seputar Ilmu:
https://seputarilmu.com/2018/12/protein.html

Hutagalung, H. (2004). Karbohidrat. Retrieved 19 Maret 2020, from Repository Usu:


http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/3561/gizihalomoan.pdf?
sequence=1

Mandasari, R. (2018). 6 Fungsi Protein Bagi Tubuh dan Gejala Saat Kekurangan Protein
Melanda. Retrieved 19 Maret 2020, from Liputan6:
https://www.liputan6.com/health/read/3696020/6-fungsi-protein-bagi-tubuh-dan-gejala-
saat-kekurangan-protein-melanda

Nurpratama, W. (2014). Status Gizi dan Kecukupan Gizz Pekerja. Retrieved 19 Maret 2020,
from Academi Edu:
https://www.academia.edu/6701401/Status_gizi_dan_kecukupan_gizi_pekerja

Sari, Y. (2015). 13 Fungsi Lemak Bagi Tubuh Manusia. Retrieved 19 Maret 2020, from Dosen
Biologi: https://dosenbiologi.com/manusia/fungsi-lemak

Sekartanjung. (2020). Kelebihan dan Kekurangan Karbohidrat. Retrieved 19 Maret 2020, from
Course Hero: https://www.coursehero.com/file/39101292/KELEBIHAN-DAN-
KEKURANGAN-KARBOHIDRATdocx/

Setiawan, S. (2019). Pengertian Lemak Beserta Fungsinya Terlengkap. Retrieved 19 Maret 2020,
from Guru Pendidikan: https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-lemak/

Siregar, N. S. (2014). Karbohidrat. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 38-44.

Anda mungkin juga menyukai