Anda di halaman 1dari 4

Sebuah termometer yang tidak umum menggunakan skala pengukuran dengan titik beku air -15 oS dan

titik didih air +60oS. Jika termometer tersebut menunjukkan nilai 10oS, nilai suhu tersebut dalam skala
Fahrenheit adalah….
A. 28o
B. 35o
C. 57o
D. 92o

Sebuah pipa gelas berisi alkohol akan digunakan sebagai termometer. Tinggi kolom alkohol ketika ujung
pipa dikontakkan dengan es meleleh dan air mendidih berturut-turut adalah 4 cm dan 28 cm. Temperatur
air yang membuat tinggi kolom alkohol 16 cm adalah….. oC
A. 67,7
B. 50
C. 16
D. 12

Sebuah termometer tak berskala berisi air raksa. Ketika dimasukkan ke dalam es melebur panjang kolom
raksa 5 cm dan ketika dimasukkan ke dalam air mendidih panjang kolom raksa 30 cm. Ketika termometer
menunjukkan 25oC panjang kolom raksa adalah….
A. 6,25 cm
B. 10,25 cm
C. 11,25 cm
D. 22,50 cm
Pembahasan
Diketahui :
Panjang kolom raksa ketika dimasukkan ke dalam es melebur = 5 cm
Panjang kolom raksa ketika dimasukkan ke dalam air mendidih = 30 cm
Ditanya : Panjang kolom raksa ketika termometer menunjukkan 25oC
Jawab :
Suhu es melebur (es sedang mencair) adalah 0oC karenanya panjang kolom raksa 5 cm setara dengan
0oC. Suhu air mendidih adalah 100oC karenanya panjang kolom raksa 30 cm setara dengan 100 oC.
Selisih panjang kolom raksa adalah 30 cm – 5 cm = 25 cm.
Selisih skala suhu Celcius adalah 100oC – 0oC = 100oC.
25 cm / 100oC = 0,25 cm / oC
Apabila kolom raksa bertambah 0,25 cm maka setara dengan penambahan suhu air sebesar 1 oC.
Ketika suhu air 0oC, panjang kolom raksa adalah 5 cm. Jadi jika suhu air 25oC maka panjang kolom raksa
adalah 5 cm + (0,25 x 25) = 5 cm + 6,25 cm = 11,25 cm.
Jawaban yang benar adalah C.
Perhatikan grafik hasil suatu percobaan berikut!

Air sebanyak 2 kg bersuhu 60oC akan diuapkan. Jika kalor uap air 2,27 x 106 J/kg, kalor jenis air
4200 J/(kg oC) dan tekanan udara 76 cmHg, maka kalor yang diperlukan untuk proses B-C
adalah….

A. 336 kilojoule
B. 4540 kilojoule
C. 4876 kilojoule
D. 5212 kilojoule
Pembahasan
Diketahui :
Massa air (m) = 2 kg
Suhu air (T) = 60oC
Kalor uap air (LV) = 2,27 x 106 J/kg
Kalor jenis air (c) = 4200 J/(kg oC)
Tekanan udara (P) = 76 cmHg
Ditanya : Kalor yang diperlukan untuk proses B-C
Jawab :
Proses A-B = Air dipanaskan dari suhu 60oC sampai 100oC. Pada proses ini, kalor digunakan untuk
menaikan suhu air. Kalor dihitung menggunakan rumus : Q = m c ΔT
Proses B-C = Air diuapkan. Pada proses ini, kalor tidak digunakan untuk menaikkan suhu tetapi
digunakan untuk menguapkan air. Kalor dihitung menggunakan rumus : Q = m LV
Proses C- = Uap dipanaskan. Pada proses ini, kalor digunakan untuk menaikan suhu uap. Kalor
dihitung menggunakan rumus : Q = m c ΔT.
Jadi jika suhu air berubah maka rumus kalor yang digunakan adalah Q = m c ΔT, apabila wujud air
berubah maka rumus kalor yang digunakan adalah Q = m LV.
Kalor yang diperlukan untuk proses B-C :
Q = m LV
Q = (2 kg)(2,27 x 106 J/kg)
Q = 4,54 x 106 Joule
Q = 4.540.000 Joule
Q = 4.540 kilojoule
Jawaban yang benar adalah B.

Pada gambar berikut ini tampak adanya celah sambungan antara dua rel kereta api yang terbuat
dari besi. Celah itu dimaksudkan agar….
A. Gaya gesekan ketika dilalui kereta api semakin kecil
B. Getaran ketika dilewati kereta api semakin kecil
C. rel kereta api tidak melengkung pada saat besi memuai
D. rel kereta api tidak melengkung pada saat dilewati kereta api
Pembahasan
Rel terbuat dari besi yang mudah memuai ketika suhunya berubah. Pada siang hari yang panas,
suhu rel bertambah sehingga rel memuai. Ketika bergesekan dengan roda kereta api, suhu rel juga
bertambah sehingga rel bisa memuai. Karenanya fungsi celah pada sambungan antara dua rel
kereta api adalah agar rel kereta api tidak melengkung pada saat besi memuai.
Jawaban yang benar adalah C.

Sebuah seterika listrik dilengkapi dengan termostat sehingga secara otomatis arus terputus ketika
seterika mencapai suhu tertentu. Kenaikan suhu seterika, membuat posisi bimetal melengkung
seperti pada gambar. Hal ini terjadi karena….
A. kalor jenis logam (B) lebih besar daripada kalor jenis logam (A)
B. kalor jenis logam (B) lebih kecil daripada kalor jenis logam (A)
C. koefisien muai panjang logam (B) lebih besar dari koefisien muai panjang (A)
D. koefisien muai panjang logam (B) lebih kecil daripada koefisien muai panjang (A)
Pembahasan
Bimetal terdiri dari logam A dan logam B yang mempunyai koefisien muai panjang berbeda.
Berdasarkan gambar di atas, ketika suhu meningkat, tampak logam A melengkung ke arah logam B.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk peningkatan suhu yang sama, logam A
mengalami pemuaian panjang lebih banyak sedangkan logam B mempunyai pemuaian panjang
lebih sedikit. Pertambahan panjang logam A lebih besar dari logam B karenanya logam A
mempunyai koefisien muai panjang lebih besar dari logam B.
Jawaban yang benar adalah D.
PEMBAHASAN

2. Pembahasan
Diketahui :
Tinggi kolom alkohol ketika ujung pipa dikontakkan dengan es meleleh = 4 cm
Tinggi kolom alkohol ketika ujung pipa dikontakkan dengan air mendidih = 28 cm
Ditanya : Temperatur air yang membuat tinggi kolom alkohol 16 cm adalah….. oC
Jawab :
Suhu es meleleh (es sedang mencair) adalah 0oC sehingga tinggi kolom alkohol 4 cm setara dengan 4oC.
Suhu air mendidih adalah 100oC sehingga tinggi kolom alkohol 28 cm setara dengan 100 oC.
Selisih tinggi kolom alkohol adalah 28 cm – 4 cm = 24 cm.
Selisih skala suhu Celcius adalah 100oC – 0oC = 100oC.
100oC / 24 cm = 4,17 oC / cm
Jadi kolom alkohol setinggi 1 cm setara dengan 4,17 oC.
Ketika tinggi kolom alkohol 4 cm, temperatur air adalah 0oC. Jika tinggi kolom alkohol 16 cm, berapa suhu
air dalam skala Celcius ? 16 cm – 4 cm = 12 cm. Jadi 12 x 4,17 = 50,04  oC.
Jawaban yang benar adalah B.

Anda mungkin juga menyukai