Judul :

FORMULATION AND EVALUATION OF HERBAL SHAMPOO CONTAINING

OLIVE LEAVES EXTRACT
Author(s)
*Hiba Yateem, Michel Hanania and Nida’ Mosleh
Department of Chemistry, Bethlehem University, Bethlehem- Palestine
Dipublikasikan :
International Journal of Development Research
Vol. 08, Issue, 10, pp.23173-23176, October, 2018
Url : Available online at http://www.journalijdr.com
Nama Review : Monica Anzella Aulya 19482013022

LATAR BELAKANG
Shampo herbal adalah jenis persiapan kosmetik yang digunakan herbal dari
tanaman sebagai alternatif sampo sintetis tersedia di pasar. Shampo herbal penting,
karena orang saat ini lebih suka produk herbal daripada yang untuk kimia mereka
terbukti meningkatkan kesehatan. Kesadaran dan kebutuhan akan kosmetik dengan
bumbu sedang meningkat, terutama karena itu percaya bahwa produk ini aman dan
bebas dari efek samping (Arora et al ., 2011). 
Daun zaitun telah mendapatkan bunga karena banyak manfaat untuk kesehatan, yang
terutama dikaitkan dengan Oleuropein, yang dapat menyusun hingga 6% -9% bahan
kering di daun, serta turunan terkait (Goulas et al., 2010 dan Papoti et al ., 2009). 
Keberhasilan Oleuropeinhas dalam manajemen berbagai penyakit kompleks termasuk
diabetes, kardiovaskular gangguan, infeksi virus dan mikroba serta antioksidan
properti. Daun zaitun dipercaya memiliki beberapa manfaat potensi dalam perawatan
rambut dan di bidang medis Menurut kepercayaan populer, daun zaitun membantu
mereka masuk berbagai cara bila digunakan secara tradisional. Daun zaitun adalah
secara tradisional digunakan untuk perawatan rambut dan banyak orang mengalami a
perbaikan nyata hanya dalam beberapa minggu. Penggunaan zaitun ekstrak daun
dalam sampo sudah tersedia secara komersial di pasar Palestina. Tetapi karena
kegiatan R&D lakukan tidak menerima perhatian yang cukup baik secara pribadi
maupun dalam sektor publik di Palestina terutama di bidang kosmetik, sebagian besar
produk-produk tersebut ditiru dan masih ada sedikit data tersedia pada stabilitas
mereka dalam literatur. Dalam penelitian ini, kami mencoba merumuskan sampo
herbal yang mengandung etanol ekstrak daun zaitun. Sampo yang diformulasikan
juga dievaluasi dengan menggunakan metode standar.
TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan merumuskan sampo herbal yang mengandung ekstrak

dan evaluasi daun zaitun sifat fisiokimia. Ekstrak daun zaitun dalam sampo tersedia
secara komersial di Indonesia Palestina, tetapi karena departemen R&D tidak
mendapatkan perhatian yang cukup baik secara pribadi atau di sektor publik, sebagian
besar produk tersebut merupakan reproduksi dari apa yang telah diproduksi negara
maju. Selain itu, masih ada sedikit data yang tersedia tentang stabilitas mereka dalam
literatur. Shampo herbal diformulasikan dengan memasukkan ekstrak etanol daun
zaitun standar untuk Oleuropein, yang memiliki antioksidan, anti-inflamasi dan
pelindung rambut properti. Beberapa tes seperti inspeksi visual, pH, persentase bahan
aktif dan kemampuan busa dilakukan. Studi stabilitas juga dilakukan untuk
menentukan sifat fisiokimia dari sampo herbal yang diformulasikan. Tiga formula
(F1, F2 dan F3) mengandung konsentrasi yang sama dari ekstrak daun zaitun (1,0% b
/ b) disiapkan. Semua bahan yang digunakan untuk merumuskan sampo ditemukan
aman dan fisiokimia evaluasi menunjukkan hasil yang ideal. Studi stabilitas
menunjukkan penampilan homogen stabil selama penyimpanan enam bulan pada
suhu yang berbeda (4-8 o C, 40 o C dan pada suhu sekitar). Namun, formula 3
memberikan stabilitas optimal, terutama stabilitas ekstrak daun zaitun

METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE

Semua bahan yang digunakan dalam formula dibeli dari BASF, Jerman, kecuali untuk
Oleuropein (40%) yang diperoleh dari Chengdu Biopurity Phytochemicals Ltd. Cina.
Air suling kadar-ganda kromatografi; Kelas HPLC asetonitril (Merck), potasium
dihidrogen fosfat, asam fosfat dan etanol diperoleh dari Sigma- ISSN: 2230-9926

Formulasi
Formulasi Ekstrak Daun Zaitun (Shampo Keluarga):

Tiga formula sampo disiapkan seperti yang ditunjukkan dalam tabel (1, 2 dan 3)
ditunjukkan di bawah ini. Untuk persiapan sampo, semua bahan dicampur bersama
menurut formula yang ditunjukkan pada tabel, dan kemudian ekstrak daun zaitun
ditambahkan dengan konsentrasi (1% b / b).
Ekstrak daun zaitun dengan shampo mutiara: (formula 1)
Bahan kimia
Kuantitas
Texapon N70 (SLS) Sodium Lauryl Sulphate 11,60%
Glycol stearate 1,80%
DEA Cocamide 1,0%
Cocamidopropylbetaine 1,0%
EDTA 0,2%
Pengawet 0,02%
Parfum 0,1%
Amonium klorida 2,0%
Ekstrak daun zaitun 1,0%
Air 81.0%

Ekstrak daun zaitun dengan sampo bening: (formula 2)

Bahan kimia
Kuantitas
CocamidopropylBetaine 3,50%
DEA Cocamide 5,50%
Sodium laureth ether sulphate 7,50%
Sodium lauryl sulfat 3,50%
Polyquaternium 7 1,50%
Parfum 0,20%
Asam sitrat 0,15%
Pengawet 0,02%
Ekstrak daun zaitun 1,0%
Air 79,0%

Ekstrak daun zaitun shampo bening: (formula 3)

Bahan kimia
Kuantitas
CocamidopropylBetaine 3,50%
DEA Cocamide 5,50%
Sodium laureth ether sulphate 7,50%
Sodium lauryl sulfat 3,50%
Polyquaternium 7 1,50%
Parfum 0,20%
Asam sitrat 0,15%
Pengawet 0,02%
Benzophenone-4 0,10%
Ekstrak daun zaitun 1,0%
Air 77.0%

Evaluasi sampo herbal:

Untuk mengevaluasi siap formulasi, tes kendali mutu termasuk organoleptik

dan karakterisasi fisiokimia seperti pH, isi padat dan viskositas dilakukan. Untuk
memastikan kualitas produk, tes khusus untuk formulasi sampo termasuk volume
busa dan stabilitas busa selain studi stabilitas juga dilakukan.

Penampilan fisik / inspeksi visual: 

Semua sampel diamati untuk penampilan fisik / inspeksi visual. Itu formulasi

disiapkan dievaluasi dalam hal warna mereka, bau, kejernihan dan kemampuan
menghasilkan busa.

Penentuan pH: 

pH larutan sampo 10% v / v dalam air suling ditentukan menggunakan pH

meter yang sesuai pada suhu kamar (Tarun et al., 2014).

Sifat reologi: 

Viskositas yang disiapkan formulasi diukur pada suhu kamar menggunakan a

Brookfield viscometer (R / S plus model rheometer, LV, USA). 100 ml sampo yang
diuji dituangkan ke dalam gelas kimia dan gelendong yang tepat terbenam ke
dalamnya. Bacaan adalah direkam setelah 5 menit. rotasi dengan kecepatan 10 rpm.

Kemampuan berbusa dan stabilitas busa:

  Metode goyang silinder digunakan untuk menguji kemampuan berbusa. 20
ml 1% dari
solusi sampo yang diformulasikan ditempatkan ke dalam 100 ml silinder lulus,
ditutup dengan satu tangan dan diguncang 10 waktu. Setelah 1 menit bergetar, total
volume busa konten telah direkam. Stabilitas busa diukur atau dihitung dengan
merekam volume busa setelah 1 menit dan 4 menit uji goyang.

Penentuan persentase kandungan padatan:

Empat gram dari sampo disiapkan ditempatkan di tempat yang bersih dan
kering piring menguap. Berat piring dan sampo adalah bertekad. Bagian cair dari
sampo diuapkan dengan meletakkannya di atas hot plate. Setelah selesai
mengeringkan beratnya dari isi padat sampo ditentukan (Badi et al.,2014).

Studi Stabilitas:

 Dua puluh empat set sampo 60 gram (1%) ekstrak daun zaitun) disimpan
pada suhu yang berbeda (suhu sekitar, 4-8 o C dan 40 o C) selama 6 bulan. Setelah
setiap bulan, stabilitas mereka diperiksa mengenai Oleuropein konten, penampilan,
pH, Warna dan Viskositas.

Penentuan Oleuropein dalam sampo oleh HPLC: 

Untuk penentuan Oleuropein dalam sampo, fase terbalik Metode HPLC

digunakan dengan fase terikat C 18 berbasis silica kolom (5 μm, diameter bagian
dalam 150 × 4,6 mm) dan sebuah ponsel fase terdiri dari asetonitril / buffer fosfat pH
3.0 (20:80 v / v) pada laju aliran 1,0 ml / menit dan deteksi UV di 280 nm (Al-
Rimawi, 2014)

KESIMPULAN
Penelitian ini bertujuan untuk mempersiapkan formula stabil sampo kaya
dengan ekstrak daun zaitun yang mengandung surfaktan rendah mengurangi risiko
bahan kimia. Hasilnya menunjukkan itu semua bahan yang digunakan untuk
merumuskan sampo ditemukan aman dan evaluasi fisiokimia menunjukkan hasil yang
ideal. Studi stabilitas menunjukkan penampilan homogen yang stabil selama enam
bulan penyimpanan pada suhu yang berbeda (4-8 o C, 40 o C dan pada suhu
sekitar). Namun, formula 3 (F3) memberikan stabilitas optimal, terutama stabilitas
daun zaitun ekstrak. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan
kualitasnya terutama pada kinerja pengkondisian
CATATAN PENTING
Pada penelitian jurnal kali ini berhubungan dengan penelitian yang telah
dilakukan pada minggu kemarin yaitu formulasi pembuatan Liquid Shampo baik
Secara formulasi dan pengevaluasian untuk sedian liquid shampoo.