“ULKUS KORNEA”
Disusun oleh:
Novi Ismah Kamilia
13711158
Pembimbing :
dr. Nur Ekwanto S, Sp. M
A. Definisi
Ulkus kornea merupakan hilangnya sebagian permukaan kornea akibat
kematian jaringan kornea. Terbentuknya ulkus kornea banyak ditemukan
akibat adanya kolagenase yang dibentuk oleh sel epitel baru dan sel radang
(FK UI)
B. Etiologi
1. Infeksi Bakteri
Bakteri merupakan etiologi ulkusmkornea terbesar yaitu sebanyak
38.85%. patogen yang paling sering menginvasi adalah Streptococcus
Pneumoniae, Streptococcus alfa hemolitik, Stafilokokus aureus,
Moraxella likuefasiens, Pseudomonas aeuroginosa, Nocardia
asteroides dan Corynebacterium.
2. Infeksi Virus
Infeksi oleh virus herpes simplex cukup sering ditemukan. Bentuk
khas dendrit dapat diikuti oleh vesikel vesikel kecil dilapisan epitel
yang bila pecah akan menimbulkan ulkus.
3. Infeksi Jamur
Penyebabnya antara lain Candida, Fusarium, Aspergilus,
Cephalosporium dan spesies mikosis fungoides.
4. Acanthamoeba
Infeksi akibat ini banyak ditemukan pada pengguna lensa kontak lunak
dan ditemukan pada orang yang tidak memakai kontak lensa tetapi
terkena air yang tercemar.
5. Non Infeksi
- Defisiensi vitamin A
- Lagoftalmos akibat parese saraf ke VIII
- Neurotropik
- Ulkus Mooren
- Trauma
- Sindrom Sjogren
- Obat-obatan
C. Faktor Risiko
- Penggunaan kontak lensa
- Pekerjaan : terutama dibidang pertanian
- Daerah tempat tinggal (perkotaan atau pedesaan)
- Pemakaian kortikosteroid atau imunosupresif
- Pasien Diabetes Mellitus
D. Klasifikasi
Berdasarkan lokasi, terdapat 2 bentuk ulkus kornea, yaitu :
1. Ulkus kornea sentral
- Ulkus kornea bakterialis
Penyebab ulkus bakterialis adalah Stapylococcus aureus,
streptokokus, pneumokokus, pseudomonas dan moraxella. Apabila
disebabkan oleh pneumokokus maka ulkusnya tampak menggaung
(berbatas tegas berwana abu-abu) disertai hipopion (adanya pus
pada kamera okuli anterior) serta nekrosis cepat terjadi, terdapat
kotoran berwarna kehijauan. Penyebab streptokokus, memiliki
khas yaitu ulkus yang menjalar dari tepi ke arah tengah kornea
(serpinginous), ulkus berwarna kuning keabuan berbentuk cakram
dengan tepi ulkus menggaung. Penyebab stafilokokus, ulkus
berwarna putih kekuningan disertai infiltrat berbats tegas tepat
dibawah defek epitel. Penyebab pneumokokus, terlihat ulkus korne
sentral dan dalam dimana tepi ulkus akan terlihat menyebar ke arah
satu jurusan memberi gambaran karakteristik yang disebut ulkus
serpen.
- Ulkus kornea fungi
Pada permukaan lesi terlihat bercak putih dengan warna keabu-
abuan yang agak kering. Tepi lesi berbatas tegas irregular, feathery
edge dan terlihat penyebaran seperti bulu di bagian epitel yang
baik. Terlihat suatu daerah tempat asal penyebaran di bagian
sentral sehingga terdapat satelit-satelit disekitarnya. Pada infeksi
kandida bentuk tukak lonjong dengan permukaan naik dan dapat
terjadi neovaskularisasi akibat rangsangan radang.
- Ulkus kornea virus
Penyebab herpes xoster, pada mata ditemukan vesikel kulit dan
edema palpebra, konjungtiva hiperemis, kornea keruh akibat
adanya infiltrat subepitel dan stroma. Dendrit herpes zoster
berwarna abu-abu kotor.
- Ulkus kornea Acanthamoeba
Tanda klinis khas yaitu adanya ulkus kornea indolen,cinci stroma
dan infiltrat perineural.
Organisme ANTIBIOTIK
Topikal Subkonjungtiva Intravena
Staphylococcus, Cefazolin Cefazolin Methicillin
Resisten penisilin 50 mg/ml 100 mg
Streptococus, Penicilin G Penicilin G Penicilin G
Pneumococcus 100.000 U/ml 500.000 U/ml 2.0-6.0 U/hr
Species Gentamycin Gentamycin Gentamycin
pseudomonas 14 mg/ml 20 mg/ml 3.0-7.0mg/kgBB/hr
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Ilmu Kesehatan Mata Universitas Gajah Mada., 2017.,
Buku Ilmu Penyakit Mata., Cetakan ke 3., Yogyakarta., FK
UGM.