NIM : 13711043
Penguraian
I. Riwayat Psikiatri
Keluhan Utama : Sering marah
Riwayat Gangguan Sekarang
Pasien datang dengan keluhan sering marah. Keluhan dirasakan sejak 3
bulan terakhir pasien sering marah-marah apabila kehendaknya tidak dituruti. Ibu
pasien mengatakan pasien seperti anak kecil tetapi memiliki keinginan yang
banyak. Pasien menginginkan untuk mempunyai kerja dan menikah. Pasien
sering mengamuk ketika acara di nikahan orang. Pasien ingin dandan seperti
1
orang yang mau menikah. Ketika tidak diturutin keinginannya pasien marah
teriak-teriak dan merengek-rengek. Sejak kelas 5 SD pasien mengalami kejang
seluruh tubuh seperti kaku. Pasien mengalami kejang apabila kelelahan. Terakhir
kejang 3 bulan yang lalu.
2
III. Riwayat Keluarga
Riwayat gangguan : tidak memiliki keluhan yang serupa
keluarga
z z
Keterangan :
3
Palpebra edem (-/-), konjungtiva anenemis (-
Pemeriksaan mata : /-), sklera ikterik (-/-), pupil reflek cahaya
(+/+), kornea dan lensa katarak (-/-)
Nyeri tekan (-), penurunan pendengaran (-/-)
Pemeriksaan telinga : Napas cuping hidung (-/-), rinorea (-/-)
Pemeriksaan hidung : Tanda-tanda inflamasi (-)
Pemeriksaan mulut : Pembesaran kelenjar tiroid (-)
Pemeriksaan leher : Sistem kardiovaskuler : S1 S2 (+) regeuler
Pemeriksaan dada : Respirasi : Wheezing, ronki (-/-)
Inspeksi : inflamasi (-)
Pemeriksaan abdomen : Auskultasi : peristaltik dalam batas normal
Palpasi : supel (+) tidak ada nyeri tekan
epigastrik, hepar, lien, dan ginjal tidak teraba
Perkusi : timpani diseluruh lapang abdomen
: Superior : deformitas(-),ikterik(-), oedem (-)
Pemeriksaan ekstrimitas Inferior : deformitas (-),ikterik (-),oedem (-)
V. Status mental
Penampilan : cukup, tidak sesuai usia
Kesadaran
Kuantitatif : Kompos mentis
Kualitatif : Tidak berubah
Aktivitas Psikomotor : normoaktif
Sikap terhadap pemeriksa : Non Kooperatif
Afek dan Mood
Afek : Meluas
Mood : eutimia
Kesesuaian Appropriate
Proses Pikir
Bentuk Pikir : Realistis
Isi Pikir : Ide (+), Waham (-)
Persepsi : Halusinasi (-), Ilusi (-)
4
Progresi : Inkoherensi
Sensorium dan Kognitif
Orientasi : Waktu = baik
Orang = baik
Tempat = baik
Situasi = baik
Konsentrasi dan Perhatian : Mudah ditarik, mudah dipertahankan
RTA / insight : terganggu / Derajat 2
VI. Resume
Pasien sering marah-marah apabila kehendaknya tidak dituruti. Pasien
seperti anak kecil tetapi memiliki keinginan yang banyak seperti ingin
mempunyai kerja dan menikah. Pasien sering mengamuk ketika di acara nikahan
orang. Pasien ingin dandan seperti orang yang mau menikah. Ketika tidak
diturutin keinginannya pasien marah teriak-teriak dan merengek-rengek. Sejak
kelas 5 SD pasien mengalami kejang seluruh tubuh seperti kaku. Pasien
mengalami kejang apabila kelelahan. Terakhir kejang 3 bulan yang lalu. Tidak
terdapat riwayat keluhan serupa di keluarga pasien. Pada pemeriksaan fisik tidak
ditemukan adanya kelainan. Pada pemeriksaan status mental penampilan cukup,
tidak sesuai dengan usia, kesadaran kualitatif tidak berubah, aktivitas psikomotor
hiperaktif, afek meluas, mood eutimia, appropriate, bentuk pikir realistis, isi pikir
terdapat ide, progresi koheren, orientasi waktu, ruang, tempat dan situasi baik,
RTA terganggu dan insight pasien 2.
5
VIII. Terapi
a. Psikofarmaka
Tab Clobazam 1x10mg
b. Psikoterapi edukatif dan suportif
1. Menjelaskan tentang sakit yang diderita pasien kepada keluarga
2. Kontrol rutin ke psikiater
3. Menjelaskan pentingnya minum obat teratur
4. Harus sabar dan melihat hal-hal yang positif dari penyakit yang diderita
c. Rencana pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan EEG untuk memantau penyakit epilepsy pasien
IX. Prognosis