PARU
dr. DJOKO SANTOSO,MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19620801 199002 1 003
1. Nama Penyakit/ PNEUMOTORAKS
Diagnosa
Ialah adanya udara bebas didalam rongga pleura antara dinding
dada dan paru yang disebabkan oleh trauma dada, penyakit paru,
atau yang terjadi secara spontan. Kadang-kadang terjadi pada
wanita akibat endometriosis (yang terjadi bersamaan saat haid).
2. Criteria Diagnosis Pada foto toraks terlihat udara dalam rongga dada dan kolaps
paru yang dibatasi oleh bayangan pleura visceral. Sesak napas
dan atau nyeri dada yang terjadi mendadak dan semakin
memberat. Pada pneumotoraks tekan (venti pneumothorax)
sesak napas semakin lama semakin hebat, nadi lebih cepat,
gelisah, keringat dingin dan sianosis.
3. Diagnosis diferensial Emfisema
Asma bronchial
IMA ( Infark Miokard Akut )
Emboli paru
4. Kriteria Diagnosis Foto toraks PA
Umum Kadang-kadang diperlukan foto dalam ekspirasi maksimal bila
diduga disertai efusi pleura
Khusus
Bronkoskopi
5. Konsultasi Dokter Spesialis paru
6. Perawatan rumah Setiap pasien pneumotoraks harus dirawat terutama bila disertai
sakit dengan keluhan :
Sesak nafas
Luas pneumotoraks > 10 %
7. Terapi Umum
Terapi non Pemasangan “mini WSD”
medikamentosa Oksigen
Fisioterapi
Terapi Khusus
Pemasangan WSD
IPPB
Jika pneumotorakas berulang pleurodesis secara bedah.
Torakoskopi untuk pemasangan cleps Ventilator mekanik bila
terjadi gagal napas.
8. Standart rumah Rumah Sakit tipe C dan D bila gejala lebih ringan dan
sakit kalau paru kolaps sebagian kecil (< 10 % ). Rumah Sakit tipe
B dengan dokter spesialis paru untuk tindakan khusus.
9. Penyulit Emfisema subkutis.
karena penyakit Efusi pleura
Empiema
Pada pneumotoraks tekan dapat terjadi torsi jantung dan
pembuluh darah besar.
Gagal nafas
PNEUMOTORAKS