vital.
Ekonomi dengan pertumbuhan yang cukup tinggi akan memungkinkan
A. Ancaman Internal
1. Pengangguran
Cara-Cara Mengatasi Pengangguran
1) Mendorong majunya pendidikan
2) Meningkatkan latihan kerja untuk memenuhi kebutuhan ketrampilan
seperti tuntutan industri modern
3) Meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan
4) Mendorong terbukanya kesempatan usaha-usaha informal
5) Meningkatkan usaha transmigasi
6) Meningkatkan pembangunan dengan sistem padat karya
7) Mengintensifkan program keluarga berencana
8) Membuka kesempatan bekerja ke luar negeri
9) Penciptaan lapangan kerja padat karya sebagai solusi memberantas
kemiskinan
10) Pemilihan teknologi tepat guna sebagai solusi pemerataan kesempatan
kerja
2. Inflasi
Adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan
terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang
meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau
bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran
distribusi barang.
Cara mengatasi Inflasi yaitu dengan menerapkan :
1) Kebijakan Moneter
2) Kebijakan Fiskal
3) Kebijakan Non Moneter
4) Mendorong agar pengusaha menaikkan hasil produksinya.
5) Menekan tingkat upah.
6) Pemerintah melakukan pengawasan harga dan sekaligus menetapkan
harga maksimal.
7) Pemerintah melakukan distribusi secara langsung.
8) Hyper Inflation
9) Penurunan nilai uang
10) Devaluasi
B. Ancaman Eksternal
1) Indikator kinerja ekonomi yang buruk
Untuk menghadapi tantangan tersebut adalah perlu adanya kerjasama
antara pemerintah dan masyarakat untuk memajukan kinerja ekonomi
secara bersama sama sehingga tidak ada lagi pihak yang dirugikan.
2) Daya saing rendah
Untuk menghadapi tantangan tersebut, diperlukan upaya akselerasi
pembangunan perekonomian nasional yang berdaya saing melalui
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
3) Ketidaksiapan menghadapi era globalisasi
Ketidaksiapan menghadapi era globalisasi dapat diatasi dengan
menciptakan generasi muda yang memiliki wawasan handal internasional
yang dibentengi dengan nilai-nilai budaya sehingga tidak mudah
terjerumus. Dengan demikian dapat diartikan Indonesia harus
meningkatkan tingkat pendidikan dan tekhnologi informasi komunikasi.
4) Tingkat dependensi/ketergantungan yang cukup tinggi terhadap pihak
asing
a. Indonesia harus membangun dan menjaga hubungan baik dengan
negara-negara utama dalam tatanan ekonomi-politik dunia.
b. Membangun dan menjaga hubungan baik dengan kekuatan-kekuatan
ekonomi dunia sangat penting dalam upaya peningkatan kemajuan
ekonomi dalam negeri sehingga kita dapat belajar dari negara-negara
tersebut agar kita dapat menciptakan sesuatu sendiri dan tidak
bergantung lagi.
Adapun, strategi untuk menghadapi ancaman di bidang ekonomi diantaranya adalah
sebagai berikut:
Ekonomi merupakan salah satu penentu posisi tawar dari setiap negara dalam pergaulan
internasional. Kondisi ekonomi tentu sangat menentukan dalam pertahanan negara. Ancaman
berdimensi ekonomi ini terbagi menjadi 2, yakni internal serta eksternal.
1. Ancaman yang berasal dari internal bisa berupa inflasi, pengangguran, infrastruktur
yang tidak memadai, serta sistem ekonomi yang tak cukup jelas.
2. Ancaman yang berasal dari eksternal bisa berbentuk kinerja ekonomi yang buruk,
daya saing yang rendah, tidak siapnya dalam menghadapi era globalisasi serta tingkat
ketergantungan terhadap pihak asing.
4. Ekonomi merupakan salah satu penentu posis tawar setiap negara dalam pergaulan
internasional. Kondisi Ekonomi sangat menentukan dalam pertahanan negara.
Ancaman berdimensi ekonomi terbagi menjadi internal dan eksternal.
5. Ancaman dari internal dapat berupa inflasi, pengangguran, infrastruktur yang tidak
memadai, dan sistem ekonomi yang tidak jelas. Sementara ancaman dari eksternal
dapat berbentuk kinerja ekonomi yang buruk, daya saing rendah, ketidaksiapan
mengahadapi globalisasi dan tingkat ketergantungan terhadap pihak asing. contoh :
Korupsi. Membanjirnya produk luar negeri, perilaku konsumtif.