A (Kas) + B + PK = P + PT
Kas Belanja
Modal
Tanah
- +
KOROLARI
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
A (selain = K + E
Kas)
Tanah EDI
+ +
4. Target kinerja
a. Agenda i. : agenda peningkatan kesalehan sosial dalam beragama
b. Agenda ii. : agenda peningkatan aksesibilitas terhadap kualitas pendidikan dan
kesehatan
c. Agenda iii. : agenda penanggulangan kemiskinan, pengangguran, perbaikan iklim
ketenagakerjaan dan memacu kewirausahaan
d. Agenda iv. : agenda percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan
berkelanjutan dan pembangunan infrastruktur.
e. Agenda v. : agenda optimalisasi pengendalian sda, pelestarian lingkungan hidup dan
penataan ruang
f. Agenda vi. : agenda peningkatan ketentraman dan ketertiban, supremasi hukum dan
ham
g. Agenda vii. : agenda revitalisasi proses desentralisasi dan otonomi daerah melalui
reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan public
Realisasi anggaran di tahun 2018 untuk belanja pendapatan asli daerah sebesar
120.17%. Realisasi anggaran Belanja Daerah tercapai 95.6%, untuk belanja tidak
langsung sebesar 97.3 % , untuk belanja langsung sebesar 94.1% yang terdiri dari 7
(tujuh) program dan 16 kegiatan.
Adapun data selengkapnya dapat di lihat pada kolom dibawah ini:
NO KEGIAT TARGET REALISASI PROSENTAS
AN E
1 Pendapatan asli daerah 4.683.030.660, 5.645.830.300,- 120.17%
-
Retribusi IMB 4.683.030.660, 5.645.830.300,- 120.17%
-
2 Belanja tidak langsung 4.185.312.246, 4.185.312.246,- 97.3%
-
3 Belanja langsung 4.584.709.627, 4.313.170.255.27 94.1%
- ,
-
Program pelayanan administrasi 2.671.881.419, 2.521.521.549.11 94.4%
perkantoran - ,
-
Program peningkatan sarana dan prasarana 467.755.000,- 410.953.952,- 87.9%
aparatur
Program peningkatan pengembangan 55.528.206,- 51.429.347.28,- 92.6%
sistem pelaporan capaian kinerja dan
penyusunan
laporan capaian kinerja
Program Pelayanan Penanaman Modal dan 353.120.354,- 331.714.752.08,- 93.9%
Perizinan
Program Pengawasan dan 76.128.206,- 73.614.038.10,- 96.7%
Penanganan Pengaduan
Penanaman Modal dan Perizinan
Program Pengembangan Penanaman Modal 637.105.824,- 607.857.352.40,- 95.4%
dan Perizinan
Program Penguatan Regulasi dan 323.190.618,- 316.079.264.30,- 97.8%
Pengembangan Kinerja Layanan
Penanaman Modal dan Perizinan
Realisasi Pendapatan Retribusi Perizinan Tertentu Tahun 2018 yang terdiri dari:
- Retribusi IMB sebesar Rp. 5.645.830.300,- (120.17%)
Realisasi Retribusi IMB sudah melebihi target dikarenakan:
- Adanya beberapa izin perubahan dan pengembangan hotel serta izin apartemen
yang tarifnya besar dan diluar perkiraan dan perencanaan.
Penjelasan Pencapaian Kinerja per kegiatan untuk:
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Kegiatan penyediaan rapat-rapat koordinasi dan konsultansi terealisasi
sebesar Rp 420.809.759,- atau 99.0% dari target, karena untuk belanja makan dan
minum harian pegawai adanya hari libur, cuti bersama sehingga tidak bisa
direalisasikan, belanja makan dan minum tamu sesuai dengan kunjungan tamu yang
datang, belanja makan dan minum rapat adanya besaran yang dibawah standarisasi,
untuk belanja perjalanan dinas sesuai undangan, konsultasi, koordinasi dan
pendampingan.
2 Kegiatan Penyediaan Jasa peralatan dan perlengkapan kantor terealisasi
sebesar Rp. 1.565.196.827,- atau 92.3% dari target.
- Adanya sisa negoisasi harga dengan pihak ketiga.
3 Kegiatan Penyediaan Jasa pengelola pelayanan perkantoran terealisasi
sebesar Rp. 535.514.963.11,- atau 97.2% dari target. Hal ini karena adanya 2
orang Tenaga Bantuan yang mengundurkan diri pada Triwulan III dan IV
Program Peningkatan Sarana dan Aparatur
1 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor terealisasi sebesar Rp
311.229.500,- atau 93.3% dari target, hal ini karena sesuai kebutuhan untuk
pemeliharaan aquarium, dan ada sisa negosiasi dengan pihak ketiga.
2 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan Dinas Operasional terealisasi
sebesar Rp.99.724.452,- atau 74.4 % dari target, hal ini karena:
a. sesuai kebutuhan service kendaraan dinas (efisiensi) ;
b. sesuai kebutuhan penggantian suku cadang kendaraan dinas ( efisiensi );
c. selisih harga BBM antara perencanaan dengan realisasi harga BBM di pasaran.