1. Apa perbedaan sains masyarakat dengan sains ilmiah ?
Jawab : Sains masyarakat adalah ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat/suku yang diperoleh dengan mengikuti prosedur tertentu yang merupakan bagian dari tradisi masyarakat tertentu yang kebenarannya belum duiji secara ilmiah, pola pengembangannya diturunkan secara terus menerus antar generasi, tidak terstruktur secara sistematik, bersifat lokal dan tidak formal, dan umumnya merupakan pengetahuan presepsi masyarakat terhadap suatu fenomena alam. Sedangkan Sains Ilmiah adalah ilmu pengetahuan yang hanya dapat dipahami secara ilmiah dan berbasis pada kerja ilmia, karena ilmu pengetahuan sains ilmiah bersifat objektif, universal, dan proses bebas nilai dan dapat dipertanggung jawabkan karena telah diujikan oleh para pakar ahli. 2. Bagaimana cara membuktikan sains masyarakat agar dapat dikategorikan sebagai pengetahuan yang ilmiah ? Jawab : Perubahan sains masyarakat menjadi sain ilmiah dengan menggunkan Metode Ilmiah, metode ilmiah adalah kerangka landasan bagi terciptanya pengetahuan ilmiah, penlitian yang dilakukan menggunakan metode ilimiah mengandung 2 unsur penting yaitu pengamatan (observation) dan penalaran (reasoning). Metode ilmiah didasari oleh pimikiran bahwa apabila suatu kebenaran maka pernyataan tersebut harus dapat diverifikasi atau diuji kebenarannya secara empiric (berdasarkan fakta) Adapun langkah-langkah yang mendasari penelitian yaitu : a. Merumuskan masalah, mengajukan pertanyaan untuk dicari jawabannya. b. Mengajukan hipotesis : mengemukakan jawaban sementara (masih bersifat dugaan) atas pertanyaan yang diajukan sebelumnya. Hipotesis dapat diperoleh dengan mengkaji berbagai teori berkaitan dengan ilmu yang dijadikan dasar dalam perumusan maslah. Kajian terhadap teori merupakan dasar dalam merumuskan kerangka berpikir sehingga dapat diajukan hipotesis sebagai alternative jawaban atas masalah. c. Verifikasi data : mengumpulkan data secara empiris kemudian mengolah dan menganalisis data untuk menguji kebenaran hipotesis. Jenis data yang diperlukan diarahkan oleh makna yang tersiratdalam rumusan malasah. Data empiris yang diperlukan untuk menguji hipotesis. d. Menarik kesimpulan : menentukan jawaban-jawaban definitive atas setiap pertanyaan yang diajukan (menerima atau menolak hipotesis). Hasil uji hipotesis adalah temuan peneliti atau hasil penelitian. Temuan peneliti dibahas dan disintesiskan kemudian disimpulkan. Kesimpulkan merupakan jawaban dari rumusan masalah penelitian yang disusun dalam bentuk proposisi atau pernyataan yang telah teruji kebenarannya. Untuk mendapat kebenaran ilmiah, penlitian harus mengandung unsur keilmuan dalam aktivitasnya. Penelitian yang dilaksanakan secara ilmiah berarti kegiatan penelitian didasrkan pada karakteristik keilmuan yaitu, Rasional, Empiris dan Sistematis. 3. Jelaskan secara detail peran sains masyarakat bagi sains ilmiah ! Peran sains masyarakat bagi sains ilmiah adalah menjadi informasi awal bagi perkembangan sains ilmiah. Pada dasarnya, banyak ilmu-ilmu sain yang diterapkan didalam kehidupan masyarakat seperti pemanfaatan tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat namun ilmu pengetahuan dari masyarakat belum terbukti melalui pengamatan/proses ilmiah. Sains masyarakat ini juga menjadi pedoman/panduan bagi pengembangan sains ilmiah dan menambah kekayaan sains ilmiah. Beberapa sains ilmiah merupakan hasil rekonstruksi sains masyarakat yang dieksplor melalui pengamatan.