ABSTRAK
Kejadian angin silang atau sering kita sebut dengan istilah crosswind merupakan salah satu peristiwa atau
fenomena cuaca yang dapat terjadi di setiap wilayah, yang mana kejadian ini sangat mempengaruhi
keselamatan , kenyamanan, dan keteraturan dalam dunia penerbangan baik pada saat pesawat akan lepas
landas Take off atau pada saat mendarat Landing. Karena jika suatu pesawat udara terkena hembusan
crosswind ini maka akan dapat menyebabkan peswat tergelincir ataupun oleng yang mana sangat
berbahaya bagi pesawat. Adanya sebuah metoda Windrose dan juga sebuah metoda perhitungan
crosswind
Kita dapat melihat variasi arah dan kecepatan angin dominan baik per jam maupun harian di suatu
wilayah dengan dan juga kita dapat menghitung berapa kecepatan angin yang berhembus memotong arah
landasan pesawat sehingga kita dapat meberikan sebuah peringatan kepada pesawat terbang yang
beroprasi di bandara , sehingga kita dapat mengantisipasi akan adanya kejadian crosswind ini.
ABSTRACT
The incidence of cross winds or often called by the term crosswind is one of the events or the weather
phenomena that can occur in each region, which this incident affect the safety, comfort, and good
regularity in the aviation world when the aircraft will take off Take off or on when landing Landing.
Because if an aircraft is then exposed to gusts of crosswind will cause planes to slip or wobble which is
very dangerous for aircraft. The existence of a method of Windrose and also a calculation method
crosswind We can see the variation of wind speed and direction dominant either hourly or daily in an area
with and also we can calculate how the speed of the wind that blows cut toward the airstrip so we can not
give a warning to aircraft that operate at the airport, so we can anticipate this will be the crosswind events.
(B)
SORE
(B)
Sore
Tabel 2. Arah dan kecepatan angin pada musim
peralihan pertama dan jumlah kejadian
crosswind SIANG
.
Dari data tabel di atas menunjukkan
frekuaensi arah dan kecepatan crosswin di
bandara Fransseda Maumere yakni pada musim
peraliha pertama tepatnya pada bulan April 2014
– Mei 2014 dengan adanya pembagian
berdasarkan waktu yaitu pagi,siang,dan sore .
Jika kita liat pada tabel di atas arah dan
kecepatan crosswind pada pagi hari hingga siang
hari dominan dari arah utara dengan kecepatan
crosswindnya di bawah 11 knot sementara pada
pada sore hari arah angin dominan dari arah
barat daya dengan kecepatan crosswind di bawah
11 knots yang berarti pada musim peralihan (B)
pertama ini cukup baik untuk penerbangan
SORE
karena jika kita melihat pesawat jenis terkecil
yang beroprasi di bandara adalah Fokker – F50
yang batas crosswindnya yaitu angin dengan
kecepatan 11 knots.
c. Musim Kemarau
PAGI
(C)
(A)
SIANG
https://all-aero.com/index.php/59-planes-b-
William.L.Donn.1951.Meteorology.Mc Grow
c/1988-bae-146s Hill Book Company New York.New York.