Anda di halaman 1dari 5

I.

Pelaksanaan Penelitian

Dalam pelaksanaannya, penelitian melalui tiga tahap yaitu tahap perisapan, tahap

pelaksanaan dan tahap akhir.

1. Tahap Persiapan

a. Tahap persiapan pada penelitian ini diawali dengan mengurus perijinan

dengan institusi taerkait yaitu izin dari pihak akademik dan kantor

Kementrian Agama Kabuppaten Kulon Progo untuk melakukan penelitian

di Kabupaten Kulon Progo.

b. Penentuan partisipan adalah dengan bantuan gate keeper yaitu bidan dan

kader, gate keeper akan menginformasikan perempuan yang telah

melakukan pernikahan dini di wilayahnya. Gate keeper mengundang

partisipan ke fasilitas kesehatan atau peneliti mendatangi langsung rumah

partisipan. Peneliti menyampaikan maksud, tujuan, prosedur, dan risiko

penelitian (lembar informasi penelitian), kemudian peneliti menentuka

informan dengan kriteria inklusi dan eksklusi dengan cara meminta

kesediaanya untuk menjadi partisipan penelitian. Calon partisipan yang

bersedia menjadi informan dalam penelitian ini kemudian diminta untuk

menandatangani lembar informed consent sebagai bukti tertulis.

2. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan adalah melakukan

pengambilan data yaitu melakukan wawancara kepada partisipan penelitian.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap ini adalah :

a. Melakukan wawancara semi-structure

Wawancara dilakukan berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat antara

peneliti dan partisipan dengan menggunakan pedoman wawancara yang


sudah disiapkan dengan pertanyaan terbuka dan dilakukan dalam waktu

antara 30-60 menit. Wawancara dilakukan dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka yang disusun secara sistematis dan

lengkap untuk mengumpulkan data yang dicari.

b. Mendokumentasikan hasil penelitian

Hasil wawnacara direkam dengan menggunakan audio recorder oleh

peneliti, dan alat diuji coba terlebih dahulu. Dan dilakukan pencatatan

selama proses wawancara menggunakan field note.

3. Tahap Akhir

Setelah pengumpulan dan analisis data selesai dilakukan, peneliti menyusun

laporan penelitian dan kesimpulan. Kegiatan selanjutnya, peneliti melakukan

revisi terhadap laporan penelitian, pengumpulan laporan kepada pihak-pihak

terkait dan melakukan publikasi.


Latar belakang
Kajian literatur
Pertanyaan penelitian
Surat studi pendahuluan

Menetukan fokus dan Pencarian partisipan


pendekatan penelitian

Penyusunan dan validasi Penetapan skenario


Kajian materi
instrumen kriteria ideal pelaksanaan

Panduan wawancara
Tahap Persiapan

Wawancara

Pencatatan

Data hasil

Analisis data
Tahap Pelaksanaan

Data hasil

Publikasi
Tahap Akhir

Gambar 3.3 Diagram Pelaksanaan Penelitian


J. Etika penelitian

Etika penelitian yang telah dilakukan peneliti meliputi :

1. Etichal clearance

Penelitian ini telah mendapatkan persetujan dari komite etik penelitian

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan Nomor Surat : 568/KEP-

UNISA/III/2019

2. Persetujuan (Informed consent)

Lembaran persetujuan merupakan media untuk mengikat kesepakatan antara

peneliti dengan partisipan. Lembar persetujuan telah diberikan kepada

partisipan sebelum wawancara dilakukan, dengan maksud agar partisipan

mengerti tentang maksud dan tujuan penelitian serta akibat yang mungkin

terjadi. Seluruh partisipan dalam penelitian ini telah menandatangani lembar

informed consent berjumlah 12 partisipan.

3. Tanpa nama (Anonimity)

Peneliti tidak mencantumkan nama untuk menjaga kerahasiaan identitas

partisipan, peneliti hanya mencantumkan kode pada lembar identitas. Contoh

kode yang diberikan adalah P1F, 19, pasca melahirkan yang artinya : P =

partisipan; 1 = nomor urut partisipan; F = inisial nama partisipan; 19 = usia

partisipan; dan pasca melahirkan = status partisipan.

4. Kerahasiaan (Condidentiality)

Peneliti telah menjaga kerahasiaan hasil informasi dan masalah-masalah yang

terkait dari partisipan, untuk hasil laporan peneliti melakukan penyimpanan

soft file pada sebuah folder di komputer peneliti, dan untuk penyimpanan

dokumen hard file peneliti melakukan penyimpanan pada sebuah lemari

yang terjaga kerahasiaannya. Data soft dan hard file dapat diakses oleh satu
orang yang telah dipercaya oleh peneliti. Untuk hasil laporan peneliti hanya

melampirkan kelompok data tertentu, seperti contoh peneliti tidak

melampirkan biodata real partisipan.

5. Benefit dan justice

Peneliti berusaha membatasi pertanyaan yang menimbulkan

ketidaknyamanan pada informan atau meminta izin terlebih dahulu jika

informasi yang digali adalah masalah sensitif. Seluruh partisipan mengikuti

penelitian ini dengan suka rela. Semua partisian yang terlibat dalam

penelitian ini peneliti perlakukan secara adil dan mendapatkan hak yang

sama. Seperti contoh seluruh partisipan mendapatkan souvenir sebagai

ucapan terimakasih dengan jumlah yang sama.

Anda mungkin juga menyukai