Anda di halaman 1dari 7

Kingdom Animalia : What is an Animal?

Indikator
1. Mengidentifikasi karakteristik kingdom animalia.
2. Mengelompokkan kingdom animalia berdasarkan ada/tidaknya tulang belakang.
3. Mengidentifikasi hewan berdasarkan simetri tubuh.
4. Mengelompokkan anggota kingdom animalia berdasarkan perkembangan embrional.

Uraian Materi

Cacing tanah, bintang laut, siput, kaki seribu, dam kucing merupakan mahkluk hidup yang
digolongkan sebagai hewan. Kesamaan ciri apakah yang dimilikinya sehingga mereka semua
digolongkan dalam kelompok hewan? Semaua golongan hewan memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Hewan tidak dapat membuat makanan sendiri. Untuk memperoleh makanan, hewan
bergantung pada organisme lain. Beberapa hewan memakan tumbuhan, beberapa yang lain
memakan hewan lain, dan ada juga yang memakan tumbuhan dan hewan lain.
2. Hewan mencerna makanannya. Hewan tidak dapat menggunakan protein, lemak, dan
karbohidrat secara langsung. Oleh sebab itu, bahan makanan harus dicerna terlebih dahulu.
3. Sebagian besar hewan dapat berpindah tempat. Mereka bergerak dan berpindah tempat untuk
mencari makanan, menaggapi rangsang, dan mencari tempat tinggal yang sesuai. Beberapa
hewan bergerak amat lambat, dan ada beberapa yang tidak berpindah tempat.

Selain memeiliki persamaan ciri umum, hewan memiliki banyak perbedaan yang
menunjukkan keanekaragamannya. Perbedaan ciri pada hewan tampak pada struktur tubuhnya.
Bersdasarkan ada tidaknya tulang belakang, hewan dibedakan menjadi invertebrata dan
vertebrata. Invertebrata dibedakan atas parazoa (hewan yang belum memiliki jaringan) dan
eumetazoa (sudah memiliki jaringan). Tubuh eumetazoa ada yang simetri radial dan ada yang
simetri bilateral. Hewan dengan tubuh simetri radial memiliki bagian dorsal (tubuh bagian atas)
dan bagian vebtral (tubuh bagian bawah). Contoh hewan dengan tubuh simetri radial adalah
hydra, bintang laut, dan bulu babi. Hewan dengan tubuh simetri bilateral memiliki bagian dorsal,
ventral, juga bagian anterior dan posterior. Contoh hewan dengan tubuh simetri bilateral adalah
udang, kupu-kupu, dan siput.
Berdasarkan perkembangan embryonal, hewan eumetazoa dibedakan menjadi hewan
diploblastik dan hewan triploblastik. Hewan diploblastik, lapisan tubuhnya hanya terdiri dari
lapisan luar (ektoderm) dan lapisan dalam (endoderm). Hewan triploblastik memiliki tiga lapisan
lembaga. Selain lapisan ektoderm dan endoderm, terdapat juga lapisan mesoderm yaitu lapisan
yang terbentuk diantara lapisan ektoderm dan endoderm.
Berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh (coelom), hewan triploblastik dibedakan atas 3
kelompok, yaitu triploblastik aselomata (tanpa rongga tubuh), triploblastik pseudoselomata
(rongga tubuh semu), dan triploblastik selomata (memiliki rongga tubuh sejati). Platyhelminthes
adalah contoh hewan triploblastik aselomata, sedangkan Nemathelminthes merupakan contoh
hewan triploblastik pseudoselomata. Annelida, Molusca, Arthropoda, Echinodermata, serta semua
vertebrata merupakan hewan triploblastik selomata.

A. Beri tanda cek (√) untuk setiap pernyataan yang sesuai dengan buku paketmu.

( √ ) 1. Sel hewan bersifat eukariotik.


( √ ) 2. Hewan mencerna makanannya. Bahan makanan mesti dirombak menjadi
molekul-molekul yang sederhana agar dapat dimanfaatkan oleh tubuh.
( x ) 3 . Kebanyakan hewan bersifat uniseluler.
( x ) 4. Tanpa cahaya, hewan tidak dapat mencerna makanannya.
( √ ) 5. Hewan dapat berpindah tempat.
( √ ) 6. Sel hewan bersifat prokariotik.
( √ ) 7. Tubuh hewan disusun oleh banyak sel, dan sel yang berbeda memiliki fungsi
yang berbeda pula.
( √ ) 8. Hewan tidak dapat menggunakan protein, lemak, dan karbohidrat secara
langsung dari bahan makanannya.
( x ) 9. Dalam hal kebutuhan akan makanan, hewan tidak bergantung pada organisme
lain.
( √ ) 10. Inti sel dan organel sel hewan diselubungi oleh membran.
( √ ) 11. Berdasarkan perkembangan embryonal, hewan eumetazoa dibedakan
menjadi hewan diploblastik dan triploblastik.
( x ) 12. Coelenterata merupakan hewan triploblastik aselomata.
( √ ) 13. Porifera merupakan hewan parazoa.
( x ) 14. Semua vertebrata bersifat triploblastik selomata.

Penuntun Belajar-Bio X IPA/KD. 3.9/SM 2/2018-RM


( √ ) 15. Anggota Kingdom Animalia mulai filum Porifera sampai dengan
Echinodermata.

B. Untuk setiap hewan yang digambarkan di bawah ini, nyatakan simetri tubuh yang
dimilikinya, apakah simetri radial, simetri bilateral, atau tidak meiliki simetri tubuh
(asimetri).

radial radial radial

bilateral bilateral bilateral

C. Berikan penjelasan istilah-istilah berikut dengan lengkap.

1. Diploblastik : yaitu hewan yang dibangun oleh dua lapisan


lembaga, yaitu ektoderm (epidermis) / lapisan luar dan endoderm (gastrodermis) / lapisan
dalam, dan hewan triploblastik
2. Triploblastik aselomata : Merupakan hewan triploblastik yang solid atau tidak
memiliki rongga diantara saluran pencernaan dan dinding tubuh. Contohnya
Platyhelminthes (cacing pipih).
3. Triploblastik pseudoselomata : Merupakan hewan triploblastik yang memiliki rongga
tubuh semu atau rongga tubuh yang tidak sepenuhnya dilapisi jaringan dari mesoderm.
Contohnya Nematoda (cacing gilik).

4. Triploblastik selomata : Merupakan hewan triploblastik yang memiliki rongga


tubuh (selom) sejati dan dilapisi jaringan yang berasal dari mesoderm. Contohnya
Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Vertebrata.

D. Lengkapi peta konsep penggolaongan hewan berdasarkan struktur tubuh (ada


tidaknya tulang belakang, jaringan tubuh, simetri tubuh, dan perkembangan
embryonal) di bawah ini.

INVERTABRATA VERTABRATA

Eumetazoa parazoa

Penuntun Belajar-Bio X IPA/KD. 3.9/SM 2/2018-RM


Bilateral radial triploblastik diploblastik

Aselomata pseudoselomata selomata

Buku Rujukan:
1. Aryulina, Diah dkk. 2004. Biologi SMA untuk kelas X (Seri Esis, jilid 1) Jakarta: Penerbit
Erlangga.
2. Daniel, Lucy; Orteb, Edwar Paul; Biggs, Alton. 1995. Life Science. Ohio: Glencoe/McGraw-Hill.
3. Syamsuri, Istamar dkk. 2004. Biologi untuk SMA kelas X, jilid 1A Semester 1. Jakarta:
Penerbit Erlangga.

KINGDOM ANIMALIA : THE SIMPLEST INVERTEBRATES


(Porifera dan Coelenterata)

Indikator
o Mencirikan karakteristik phylum dari Kingdom animalia.
o Mengklasifikasikan phylum dari Kingdom Animalia.
o Memberi contoh jenis dari setiap kelas pada Phylum Kingdom Animalia.
o Identifikasi peranan anggota kingdom animalia bagi kehidupan.

KINGDOM ANIMALIA : THE SIMPLEST INVERTEBRATES


(Porifera dan Coelenterata)
Indikator

 Mengenal anggota masing-masing phylum dan kelas pada Kingdom Animalia berdasarkan ciri-cirinya.
 Mengmati dan menyimpulkan informasi dari literatur cara perkembangbiakan anggota Kingdom animalia.

Uraian Materi

Porifera (latin: porus = pori, fere = membawa) adalah


hewan yang paling sederhana. Tubuh porifera belum memiliki
jaringan, organ atau sistem organ sehingga dikelompokkan
sebagai parazoa. Hewan ini memiliki ciri umum tubuhnya berpori
seperti spons, sehingga porifera disebut juga hewan spons.
Semua porifera hidup di air, dengan sebagian besar hidup
di laut. Porifera tumbuh dalam berbagai bentuk, ukuran, dan

Penuntun Belajar-Bio X IPA/KD. 3.9/SM 2/2018-RM


warna. Beberapa memiliki tubuh simetri radial, namun sebagian
besar asimetri.
Porifera dewasa hidup melekat di suatu tempat tanpa
bergerak atau berpindah tempat (sessil), dengan tubuh umumnya
berbentuk vas bunga. Porifera hidup secara koloni, bereproduksi
Koloni Porifera
secara aseksual dengan pembentukan kuncup, dan secara seksual.
Gambar di samping adalah koloni porifera dan sayatan penampang
tubuh porifera.

Selain porifera, invertebrata sederhana yang lain adalah


Coelenterata. Sebagian karang yang ada di laut terbentuk dari
kerangka luar tubuh salah satu jenis Coelenterata. Coelenterata
(Yunani: coelenteron = rongga) adalah invertebarata yang memiliki
rongga pada tubuhnya, yang berfungsi sebagai tempat pencernaan
makanan. Coelenterata disebut juga Cnidaria (cnido = penyengat)
karena memiliki sel penyengat yang terdapat pada tentakel di sekitar
mulutnya. Struktur tubuh Coelenterata lebih kompleks dibanding
porifera karena telah membentuk jaringan.
Coelenterata merupakan hewan diploblastik dengan simetri radial.
Ukuran tubuh bervariasi dengan bentuk berupa medusa dan polip.
Coelenterata belum memiliki sistem respirasi sehingga pertukaran
Coelenterata bentuk polip oksigen dan karbondioksida dilakukan secara difusi. Sistem saraf sangat
sederhana dengan bentuk seperti jala (nerve net), yang terdapat pada
mesoglea, yaitu lapisan non sel yang terletak antara lapisan epidermis
dan gastrodermis.

Seluruh Coelenterata hidup di perairan. Sebagian besar hidup di


laut secara soliter atau koloni, dan beberapa jenis hidup di air tawar.
Coelenterata yang berbentuk polip hidup soliter atau koloni melekat
pada suatu substrat di dasar perairan. Sedangkan Coelenterata bentuk
medusa dapat bergerak melayang di permukaan air. Reproduksi
Coelenterata secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dengan
pembentukan tunas dan terjadi pada Coelenterata berbentuk polip.
Reproduksi seksual Coelenterata dengan pembentukan gamet (sperma
dan ovum) dan dilakukan Coelenterata berbentuk polip maupun
Coelenterata bentuk medusa medusa.

A. Beri tanda cek (√) untuk setiap pernyataan yang Anda anggap benar.

_____√_____ 1. Porifera merupakan organisme metazoa (multiseluler), bentuk tubuh seperti


tabung, dan mempunyai rongga yang disebut spongocoel, diploblastik.
_____√_____ 2. Pada porifera, air masuk ke spongocoel melalui ostium dan keluar melalui
oskulum.
_____x____ 3. Reproduksi vegetatif porifera dengan membentuk kuncup.
_____x____ 4. Pada porifera, sel telur (ovum) dihasilkan oleh sel koanosit.
_____√____ 5. Sel-sel berleher (koanosit) berfungsi sebagai tempat mencerna makanan dan
menghasilkan sperma.
_____√_____ 6. Coelenterata merupakan hewan diploblastik.
_____√____ 7. Coelenterata umumnya mengalami pergiliran keturunan dari bentuk medusa ke
bentuk polip.
_____√____ 8. Hydra berkembangbiak secara aseksual dengan pembentukan tunas.
_____√_____ 9. Zygot obelia berkembang menjadi planula.
_____x_____ 10. Skifistoma pada aurelia merupakan bentuk medusa.

B. Tulislah istilah yang tepat untuk setiap pernyataan atau definisi yang diberikan
dengan memilih item di bawah ini.

Spikula Porifera Ostium Polip Obelia


Hydra Tentakel Efira Medusa Sel amoebosit
Planula Coelenterata Koanosit

1. Lubang-lubang pada porifera spongosol


2. Sel-sel berleher berbentuk botol dan berflagel pada porifera Koanosit
3. Terbentuk dari zat kapur, kersik, atau spongin yang merupakan unsur pembentuk rangka tubuh
porifera spikula
4. Organisme metazoa, berbentuk tabung, dan tubuh mempunyai lubang-lubang kecil obelia

Penuntun Belajar-Bio X IPA/KD. 3.9/SM 2/2018-RM


5. Tahap siklus hidup Aurelia atau Obelia yang berbentuk tabung dan melekat pada substrat
Medusa
6. Siklus hidup Aurelia atau Obelia berbentuk payung, melayang-layang di perairan efira
7. Berkembang dari zygot Obelia/Aurelia, tubuh bersilia Planula
8. Bagian reproduktif yang mampu membentuk medusa pada obelia ostium
9. Phylum hewan yang membentuk terumbu karang porifera
10.Struktur yang berfungsi sebagai alat penangkap mangsa, alat gerak, dan alat pertahanan pada
Hydra tentakel

C. Tulislah nama struktur yang ditunjuk pada gambar Hydra berikut.

a. tentakel

b. sperma
b. ovarium c. tunas
c.
D. Tulislah nama struktur yang ditunjuk pada gambar koloni Obelia berikut beserta
fungsinya.
a tentakel fungsinya : sebagai alat gerak, alat menangkap
mangsa, membantu pernapasan dengan adanya sipon
d. ____ b. Tunas medusa fungsinya : alat reproduksi

E. Tulislah nama bagian yang ditunjuk pada tahap siklus hidup Obelia berikut

1. gastrozoooid

3. medusa 4. planula
2. genongium

6. Koloni polip

5. Polip dewasa

F. Tulislah nama bagian yang ditunjuk pada tahap siklus hidup Aurelia berikut.

f. aurelia dewasa

e zigot

Penuntun Belajar-Bio X IPA/KD. 3.9/SM 2/2018-RM


a. efira

d. planula
b. strobila

. c.skifistoma
G. Tentukan tipe saluran air Porifera berikut.

a Asconoid b. Syconoid

c. Leuconoid

A. Nyatakan klasifikasi porifera berdasarkan sistem saluran


air.

1) Tipe Asconoid

Tipe ini merupakan tipe yang paling sederhana. Lubang-lubang ostium pada tipe

ini langsung dihubungkan dengan saluran lurus yang menuju spongosol.

2) Tipe Syconoid

Pada tipe ini lubang-lubang ostium dihubungkan dengan saluran yang bercabang-

cabang ke rongga-rongga yang berhubungan langsung dengan spongosol.

Rongga-rongga ini dilapisi oleh koanosit.

3) Tipe Leuconoid atau Rhagon

Pada tipe ini lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan saluran yang

bercabang-cabang ke rongga yang sudah tidak berhubungan dengan spongosol.

Contoh Spongia sp. 


B.
C. 3) Tipe Leuconoid atau Rhagon
Pada tipe ini lubang-lubang
Penuntun Belajar-Bio X IPA/KD. 3.9/SM 2/2018-RM
ostiumnya dihubungkan dengan
saluran yang bercabang-cabang ke
rongga yang sudah tidak
berhubungan dengan spongosol.
Contoh Spongia sp. 
B. Apakah peranan coelenterata bagi kehidupan? (3)

1. Pertumbuhan batu karang di pantai dapat menahan abrasi daratan oleh ombak
2. tempat perkembangbiakan biota laut,
3. memanfaatkan karang laut sebagai cinderamata
4. menjadi habitat ikan dan hewan lau
5. bahan makanan dan sebagai bahan kosmetik. (ubur-ubur)
dan masih banyak lagi sebenarnya

Penuntun Belajar-Bio X IPA/KD. 3.9/SM 2/2018-RM

Anda mungkin juga menyukai

  • OPTIMASI KIMIA
    OPTIMASI KIMIA
    Dokumen20 halaman
    OPTIMASI KIMIA
    Reska Febioleni Putri
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen4 halaman
    Bab Ii
    Reska Febioleni Putri
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Reska Febioleni Putri
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii1
    Bab Ii1
    Dokumen6 halaman
    Bab Ii1
    Reska Febioleni Putri
    Belum ada peringkat
  • PIK Medi
    PIK Medi
    Dokumen1 halaman
    PIK Medi
    Reska Febioleni Putri
    Belum ada peringkat
  • TUGAS BIOLOGI Lugol
    TUGAS BIOLOGI Lugol
    Dokumen9 halaman
    TUGAS BIOLOGI Lugol
    Reska Febioleni Putri
    Belum ada peringkat
  • Ion Exchange
    Ion Exchange
    Dokumen18 halaman
    Ion Exchange
    Ervan Sabaryanto
    Belum ada peringkat
  • TUGAS
    TUGAS
    Dokumen22 halaman
    TUGAS
    Reska Febioleni Putri
    Belum ada peringkat
  • FILTRASI
    FILTRASI
    Dokumen2 halaman
    FILTRASI
    Reska Febioleni Putri
    Belum ada peringkat
  • Industri Pupuk Urea
    Industri Pupuk Urea
    Dokumen45 halaman
    Industri Pupuk Urea
    murnimun
    Belum ada peringkat
  • KINGDOMANIMALIA
    KINGDOMANIMALIA
    Dokumen7 halaman
    KINGDOMANIMALIA
    Reska Febioleni Putri
    Belum ada peringkat
  • Tugas Matematika
    Tugas Matematika
    Dokumen1 halaman
    Tugas Matematika
    Reska Febioleni Putri
    Belum ada peringkat
  • Pik Atip
    Pik Atip
    Dokumen6 halaman
    Pik Atip
    Reska Febioleni Putri
    Belum ada peringkat
  • Modul Kemampuan Verbal
    Modul Kemampuan Verbal
    Dokumen62 halaman
    Modul Kemampuan Verbal
    Car Car Town
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Bola Basket
    Sejarah Bola Basket
    Dokumen18 halaman
    Sejarah Bola Basket
    Reska Febioleni Putri
    Belum ada peringkat
  • Batu Kawi
    Batu Kawi
    Dokumen10 halaman
    Batu Kawi
    Reska Febioleni Putri
    Belum ada peringkat
  • Etika Profesi Kel 3 2b
    Etika Profesi Kel 3 2b
    Dokumen16 halaman
    Etika Profesi Kel 3 2b
    Reska Febioleni Putri
    Belum ada peringkat