Anda di halaman 1dari 7

TUGAS UNIT OPERASI MEKANIK

DOSEN PEMBIMBING :
MEILIANTI, S.T, M. T

DISUSUN OLEH :
ELZHA NATALINA SINAGA
061930401354

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


TEKNIK KIMIA
2019/2020
A. Latihan Soal
1. Jelaskan perbedaan kegunaan konveyor dan elevator …
2. Apa perbedaan pipa dan tube…
3. Jelaskan tentang fluida compressible dan incompressible…..
4. Gambarkan skema pompa…
5. Sebutkan tipe-tipe valve…
6. Jelaskan tentang Net Positive Suction Head (NPSH) dan gambarkan skemanya….
7. Bentuk-bentuk flight pada screw conveyor …..
8. Pemilihan konveyor yang cocok untuk sebagian besar bahan tertentu di dalam situasi yang
khusus dipengaruhi oleh faktor – faktor……
JAWABAN

1. Perbedaan kegunaan konveyor dan elevator adalah kegunaan konveyer untuk


memindahkan material dari satu mesin ke mesin lainnya secara horizontal agar bisa diproses
secara kontinue. Struktur mesinnya mudah dioperasikan meski memiliki kapasitas pemindahan
yang tinggi untuk jarak cukup panjang dalam memindahkan material pertambangan maupun
kemasan produk. Sedangkan kegunaan elevator adalah untuk angkutan transportasi secara
vertikal yang digunakan untuk mengangkut barang pertambangan atau pabrik industri. Juga
perbedaan konveyor dan elevator disebabkan faktor – faktor antara lain : bentuk dari solid (ada
yang besar, bulat, lembaran panjang, bubuk, ataupun talc solid) maupun sifat – sifat yang
mempengaruhi : temperatur, aberasivrness (ketajaman akibat gesekan), fragile (kerapuhan),
explosiveness (sifat mudah meledak, plastis, ataupun sticky (lengket).

2. Perbedaan pipa dan tube adalah dalam hal :


a. Ukuran panjangnya
b. Ukuran tebal dindingnya
c. Bahan konstrusinya

PIPA TUBE
 Paling panjang 20-40 ft  Bisa beratus ft
 Pada umumnya dindingnya tebal  Dindingnya tipis
 Pipa dapat dibuat ulir  Tak dapat dibuat ulir
 Dindingnya kasar  Dindingnya halus
 Disambung dengan screw, flange  Disambung dengan compression
dan las fitting, soldered, flare fitting
 Cara pembuatan : las, casting  Cara pembuatannya : extrussion
(peleburan) dan piercing (cara membuat mi) dan cold drawn
(penembusan)

Dalam perencanaan conduit (piping system) harus diperhatikan faktor-faktor sebagai


berikut :

1. Diusahakan tekanan seminimum mungkin untuk mengurangi energi pengaliran


2. Jangan kotor dan jangan bocor
Sedangkan tube adalah sebuah benda silindris yang memiliki lubang pada
tengahnya untuk mengalirkan fluida. Berbeda dengan pipe, tube ukurannya relative kecil
dan tidak diabatasi oleh spool (ukuran panjang tertentu seperti pada pipa, umumnya 6
meteran). Disamping itu, tube lebih fleksibel dan mudah untuk di bentuk atau di bending
di banding dengan pipa.
3. Fluida digolongkan menjadi dua, yaitu:
 Compressible fluid, yaitu fluida yang densitasnya dipengaruhi oleh perubahan
suhu dan tekanan. Misalnya: gas. Alat transportasi untuk compressible fluid yaitu
terdiri dari compressor dan blower
 Incrompessible fluid, yaitu fluida yang densitisnya tak dipengaruhi atau sedikit
dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Misalnya: zat cair Alat transportasi untuk
incompressible fluid yaitu terdiri dari pipa, tube, dan pompa

4. GAMBAR SKEMA POMPA

5. Tipe-tipe valve :
 Gate valve adalah bukaan tempat fluida hampir sama besar dengan pipa sehingga
aliran fluida tidak berubah. Akibatnya, gate valve yang terbuka penuh hanya
menyebabkan penurunan tekanan sedikit. Dalam gate valve terdapat piringan
tipis yang berada pada dudukan yang tipis pula. Bila gate valve dibuka, piring
naik ke selongsong atas, sehinngga seluuruhnya berada di luar lintasan fluida.
Valve ini tidak cocok digunakan sebagai pengendali aliran, dan biasanya dipakai
dalam keadaan terbuka atau tertutup penuh
 Globe valve banyak digunakan sebagai pengendali aliran. Bukaannya bertambah
secara hampir linear menurut posisi batang valve, sehingga keausan di sekeliling
piringan terdistribusi secara seragam. Fluida mengalir melalui bukaan yang
terbatas dan berubah arah beberapa kali. Akibatnya, penurunan tekanan pada
globe valve cukup besar.
6. Net Positive Suction Head (NPSH) adalah kebutuhan minimum pompa untuk bekerja
secara normal. NPSH menyangkut apa yang terjadi di bagian suction pompa, termasuk
apa yang datang ke permukaan pendorong. NPSH dipengaruhi oleh pipa suction dan
konektor-konektor, ketinggian dan tekanan fluida dalam pipa suction, kecepatan fluida
dan temperatur. NPSH dinyatakan dalam satuan feet. Ada 2 macam NPSH yaitu :
 NPSHa (Net Positive Suction Head Available). NPSHa adalah nilai NPSH yang
ada pada system di mana pompa akan bekerja.
 NPSHr (Net Positive Suction Head Required). NPSHr adalah nilai NPSH spesifik
pompa agar bekerja dengan normal, yang diberikan oleh pembuat berdasarkan
hasil pengetesan.
7. Bentuk-bentuk flight adalah Sectional flight, Helicoid flight, dan Special flight
8. Hal ini disebabkan faktor – faktor antara lain : bentuk dari solid (ada yang besar, bulat,
lembaran panjang, bubuk, ataupun talc solid) maupun sifat – sifat yang mempengaruhi :
temperatur, aberasivrness (ketajaman akibat gesekan), fragile (kerapuhan), explosiveness
(sifat mudah meledak, plastis, ataupun sticky (lengket).
a. Kapasitas alat pengangkut
Misalnya : pita transfer yang dapat dihasilkan dalam ukuran besar dan
dioperasikan dalam kecepatan tinggi, dapat memuat dalam ukuran ton secara
ekonomis
b. Biaya awal dari sistem pengangkut.
Hal ini berhubungan dengan kemungkinan lamanya kerja alat tersebut sesuai
dengan aliran yang dipilih. Biaya perbandingan dapat hanya berdasarkan pengkajian
dari masalah – masalah yang khusus. Untuk alat pengangkutan yang menggerakan,
biayanya dapat diperhitungkan 10% - 30% dari seluruh biaya total sistem
pengangkutan
c. Pengontrolan
Pengontrolan sangat ditekankan pada pengenalan proses komputer dengan
programnya dimana dapat dipergunakan untuk menjaga kapasitas penilaian
sampai toleransi terdekat.
Pembagian peralatan pada handlingof solids secara garis besar adalah
sebagai berikut :
a) portable power driven machine,
b) permanent installation

Anda mungkin juga menyukai