DOSEN PEMBIMBING :
An
DISUSUN OLEH :
ELZHA NATALINA SINAGA
061930401354
Sistem peralatan dari kromatografi gas terdiri dari 7 bagian utama diantaranya :
1. Tabung gas pembawa
2. Pengontrolan aliran dan regulator tekanan
3. Injection port (tempat injeksi cuplikan)
4. Kolom
5. Detektor
6. Rekorder (pencatat)
1. Gas Pembawa
Gas pembawa ditempatkan dalam tabung bertekanan tinggi. Biasanya tekanan dari silinder
sebesar 150 atm. Adapun persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh gas pembawa
adalah :
1. Inert, agar tidak terjadi interaksi dengan pelarut.
2. Murni, mudah didapat dan murah harganya.
3. Dapat mengurangi difusi dari gas
4. Cocok untuk detektor yang digunakan. Gas-gas yang sering dipakai adalah : helium, argon,
nitrogen, karbon dioksida dan hidrogen.
2. Tempat Injeksi
Dalam pemisahan dengan GLC cuplikan harus dalam bentuk fase uap. Gas dan uap dapat
dimasukkan secara langsung. Tetapi kebanyakan senyawa organik berbentuk cairan dan
padatan. Hingga dengan demikian senyawa yang berbentuk cairan dan padatan pertama-tama
harus diuapkan.
3. Kolom
Kolom merupakan jantung dari kromatografi gas. Bentuk dari kolom dapat lurus, bengkok,
misal berbentuk V atau W, dan kumparan/spiral. Biasanya bentuk dari kolom adalah
kumparan. Kolom ini dapat terbuat dari :
a. Tembaga (murah dan mudah diperoleh)
b. Plastik (teflon), dipakai pada suhu yang tidak terlalu tinggi.
4. Detektor
Detektor berfungsi sebagai pendeteksi komponen-komponen yang telah dipisahkan dari
kolom secara terus-menerus, cepat, akurat, dan dapat melakukan pada suhu yang lebih tinggi.
Fungsi umumnya mengubah sifat-sifat molekul dari senyawa organik menjadi arus listrik
kemudian arus listrik tersebut diteruskan ke rekorder untuk menghasilkan kromatogram.
5. Recorder (pencatat)
Recorder berfungsi sebagai pengubah sinyal dari detektor yang diperkuat melalui
elektrometer menjadi bentuk kromatogram. Dari kromatogram yang diperoleh dapat
dilakukan analisis kualitatif dan kuantitatif. Rekorder biasanya dihubungkan dengan sebuah
elektrometer yang dihubungkan dengan sirkuit pengintregrasi yang bekerja dengan
menghitung jumlah muatan atau jumlah energi listrik yang dihasilkan oleh detektor.
Analisis Kuantitatif
Analisis Kuantitatif dengan kromatografi gas dapat didasarkan pada salah satu
pendekatan, tinggi puncak atau luas puncak analit dan standar. Tinggi dan luas puncak
berbanding lurus dengan konsentrasi analit yang diinjeksikan. Ada tiga metode analisis
kuantitatif kromatografi gas yaitu, metode standar kalibrasi, metode standar internal, dan
metode normalisasi area.
a. Metode standarkalibrasi.
b. Metode standarinternal.
c. Metode normalisasiarea.
Anda mengetahui suatu campuran yang mengandung metil propional dan metil n-butirat
dianalisis dengan GC dengan data sebagai berikut :
Dari 5 μL larutan standar metil propional dan metil n-butirat masing-masing
menunjukkan puncak pada 3.4 dan 8.2 menit.
Sebanyak 5 μL dari campuran standar berikut dianalisis :
Dari hasil
Metil propional Metil butirat Tinggi Puncak
injeksi 0,1 mL 1,9 mL 3.75 mm 5 μL
sampel 0,2 mL 1,8 mL 7.5 mm yang tidak
0,3 mL 1,7 mL 11.25 mm
diketahui
0,4 mL 1,6 mL 15 mm
0,5 mL 1,5 mL 18.75 mm teramati
adanya puncak
pada 3.4 menit dengan tinggi senilai 12.5 mm
Pada salah satu campuran standar metil propionat dan metil butirat yang digunakan
menunjukkan data sebagai berikut: lebar dasar puncak pada metil propionat dan metil
butirat adalah berturut-turut 1.45 menit dan 3.65 menit.
Tentukan :
Kandungan senyawa metil propionat dalam sampel tersebut
Resolusi kolom (Rs) [tanpa satuan]
Jumlah piringan rata-rata (N rata-rata)
Tinggi piringan (H) (dalam meter)
Panjang kolom bila resolusi kolom diharapkan menjadi 1.5
Waktu elusi senyawa metil propionat pada kolom yang telah diperpanjang
tersebut
Terdapat suatu persamaan yang menghubungkan antara konsentrasi suatu analit dalam suatu
campuran tertentu dengan tinggi atau luas area puncak analit yang dihasilkan pada
kromatogram, yaitu menyerupai suatu persamaan garis lurus:
y=mx+c
Dimana: konsentrasi bertindak sebagai x, sedangkan tinggi puncak analit (H) atau luas area
pita bertindak sebagai y. Dalam kasus ini yang bertindak sebagai analit adalah senyawa
etanol. Konsentrasi dinyatkan dalam persen volume (%V) dan tinggi puncak digunakan untuk
menyatakan y.
Dibuat kurva kalibrasi antara %volume metil-propional dengan data tinggi puncak
%V (x) H (y)
5% 3.75
10% 7.5
15% 11.25
20% 15
25% 18.75
KURVA KALIBRASI
20
18 f(x) = 75 x − 0
R² = 1
16
14
Tinggi puncak
12
10
8
6
4
2
0
0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% 25.00% 30.00%
Konsentrasi metil propional
y = 75x + 7E-15
Dari data yang lain diketahui pula bahwa dari 5 μL sampel yang tidak diketahui teramati
adanya puncak pada 3,4 menit dengan tinggi senilai 12,5 mm.
y = 75x + 7E-15
12,5 = 75x + 7E-15
x = 0,1667
x = 16,67 %
Jadi, komposisi metil propionat dalam sampel adalah 16,67% volume. Karena volume
sampel adalah 5 μL, maka terdapat 16,67%.5 μL = 0,833 5 μL metil propionat.
Diketahui : (tR) metil propional = 3,4 menit, (tR) metil n-butirat = 8,2 menit
Wmetil propional = 1,45 menit, Wmetil n-butirat = 3,65 menit
Rs = ?
Jawab :
2[(t R )metil n−butirat −(t R )metil propional ]
Rs =
W metil propional +W meetil n−butirat
2[ 8,2menit−3,4 menit ] 9,6menit
= = =1 ,882
1 ,45 menit+3 ,65menit 5,1menit
Didapatkan nilai Resolusi kolom (Rs) yaitu sebesar 1,882.
( ¿) N
( 3,4 )2
metil propionat =16 2
( 1,45 )
( ¿) N =87,971 88
metil propionat
N α −1 k 'B
Rs = √ ( )(
4 α 1+k ' B )
Karena nilai α dan k’B dianggap konstan maka perbandingan menjadi
Rs 1 √ N 1
=
Rs 2 √ N 2
1 ,882 √ 84
=
1,5 √ N2
N 2 =53 ,36≈53 piringan
Untuk mencari panjang kolom digunakan persamaan berikut dengan menganggap tinggi
piringan adalah konstan.
L2=H 2 . N 2
L
¿ 1 . 53=0 ,631 . L1
84
6. Waktu elusi senyawa metil propionat pada kolom yang telah diperpanjang tersebut
Data : (tR)1 metil propional = 3,4 menit
Rs 1 = 1,882
Rs 2 = 1,5
(tR)2 metil propional =?
Jawab :
Untuk menyelesaikan soal ini dapat digunakan perbandingan dengan persamaan
resolusi kolom
16 R 2 H 3
α 2 ( 1+k ' B )
( t R )B=
u
s
( α −1 )( k ' B )2
Karena nilai H, α, dan k’B konstan maka perbandingan menjadi
(t R )1 R2s1
=
(t R )2 R2s 2
3,4 menit 1 ,8822
= 2
(t R )2 1,5
2
f.
(t R ) =2 ,16 menit
Didapatkan nilai waktu elusi metil propionat pada kolom yang diperpanjang adalah
sebesar 2,16 menit