NAME : Tamara Francesca

STUDENT ID NUMBER : 1804112377

LECTURER : Ir. Mulyadi, M. PHIL.

Amonium polifosfat cair sebagai pupuk Kolam Ikan

Oleh Randy J. Metzger dan Claude E Boyd
Kolam lele dipupuk 11 kali selama musim penumbuhan dengan amonium polifosfat cair (N -
P2O5-K2O: 13- 38-0) pada 5,6, 11,2, atau 22,4 kg/ha per aplikasi. Produksi bersih ikan lele
rata-rata masing-masing 310, 315 dan 418 kg/ha dalam perlakuan rendah, sedang dan tinggi.
Produksi bersih ikan lele dalam perlakuan tinggi berbeda dari produksi bersih ikan lele dari
perlakuan lain (P0,01). Temuan ini menunjukkan bahwa 5,6 kg / hektar per aplikasi
amonium polifosfat cair (13-38-0) adalah pemupukan yang sesuai untuk kolam hutan dengan
penangkapan ikan rendah hingga sedang. Tingkat 22,4 kg/hektar per aplikasi cukup di kolam
berhutan dengan penangkapan ikan yang berat. Aplikasi permukaan yang seragam adalah
teknik yang paling efektif untuk menerapkan amonium polifosfat cair. Pemupukan amonium
polifosfat cair umumnya akan lebih murah daripada pemupukan dengan pupuk granular
konvensional.
1. Berapa persen pupuk cair amonium polifosfat yang mengandung (N- P2O5).

 Pupuk cair ammonium polifosfat mengandung N: 13% dan P 2O5: 38% (N- P2O5:
13-38%).

2. Perlakuan lain mengacu pada kalimat apa………………

 Produksi bersih ikan lele dalam perlakuan rendah hingga sedang.

3. Tuliskan jenis pupuk lainnya.

 pupuk granular konvensional, pupuk TSP, pupuk KCL, Pupuk NP, pupuk Urea
(Amonium Carbamide), pupuk ZA (Zwavelzure Amonium), pupuk SP36 (Super
Phospate), pupuk KCl (Kalium Klorida), pupuk ZK (Zwavelzure Kali), pupuk
NPK PHONSKA (Nitrogen Phospate Kalium), pupuk Dolomite (Kapur
Karbonat).

4. Bisakah Anda menulis metode untuk menerapkan pupuk ke dalam kolam (setidaknya
dua metode).

 Metode pemberian pupuk dapat dilakukan dengan cara ditebarkan, (dionggokkan)

di dasar kolam atau digantungkan dalam karung di badan air.

5. Silakan Anda merangkum artikel di atas dalam bahasa Indonesia.

 Kolam lele dipupuk 11 kali selama musim tanam dengan amonium folifosfat cair.
Produksi bersih ikan lele dalam perlakuan tinggi berbeda dari produksi ikan lele
bersih dari perlakuan lain (P0,01). Aplikasi permukaan yang seragam adalah
teknik yang paling efektif untuk menerapkan amonium folifosfat cair. Pemupukan
amonium folifosfat cair umumnya akan lebih murah daripada pemupukan dengan
pupuk granular konvensional.