Anda di halaman 1dari 4

Cacing Dipylidium caninum (Cacing Pita Pada Anjing)

 Dipylidium caninum
Etiologi
 Dipylidium caninum
caninum berpredileksi
 berpredileksi di dalam usus halus anjing dan kucing, serta kadang kadang
 pada manusia terutama anak-anak. Cacing ini bisa mencapai lebih dari 50 cm. Pada skolek 
terdapat rostelum retraktil memiliki 3 – 4 baris kait berbentuk roset. Proglotid bunting memiliki
tanda yang menciri karakteristik! berbentuk seperti biji mentimun.
mentimun. "etiap proglotid terdapat dua
 pasang organ genital dan lubang kelamin dengan jelas terlihat pada setiap sisi lateral. #$arium
dengan glandula $etelina membentuk masa pada salah satu sisi menyerupai gerombolan buah
anggur. Proglotid bunting akan terlepas keluar melalui anus, bergerak berputar-putar dengan
 bebas atau melekat pada rambut disekitar anus. %elur tersimpan di dalam k antong telur kapsula!
%illey et al, &004!.
Siklus Hidup
'ospes intermedier Dipylidium
intermedier Dipylidium caninum adalah pinjal Ctenocephalides
Ctenocephalides canis,Ctenocephalides
 felis dan
dan fulex
 fulex irritans
irritans!! serta kutu Trichodectes canis,
canis, bentuk peralihannya adalah sistiserkoid
yang ditemukan didalam rongga badan terbentuk setelah (3 hari. )asa prepaten selama & – 3
minggu.
min ggu. "is
"istis
tiserk
erkoid
oid pad
padaa pin
pinjal
jal meni
menimbu
mbulka
lkan
n kem
kemati
atian
an ata
atau
u men
menjadi
jadi lem
lemah
ah dan lamlamban,
ban,
sehingga dengan mudah dimakan oleh anjing.
Patogenesis dan Gejala Klinis
Cacing de*asa bersi+at
bersi+at non pathog
pathogen.
en. "egmen yang berada di anus menyeb
menyebabkan
abkan anjing sering
manggaruk daerah perineum atau menggosok–gosok anus ke lantai. n+eksi berat menyebabkan
lemah, kurus, hilangnya na+su makan, penurunan berat badan, gangguan sara+, dan gangguan
 pencernaan. Pada manusia menyebabkan
men yebabkan gangguan intestinal, sakit pada epigastrium, diare, dan
alergi.
Diagnosis
iagnosis Dipylidium
iagnosis  Dipylidium caninum den dengan
gan dit
ditemu
emukan
kan seg
segmen
men dis
diseki
ekitar
tar per
perine
ineum.
um. ik
ikaa seg
segmen
men
masih baru bisa diamati bentuknya yang seperti biji mentimun dan & alat genital ditepinya
dengan kaca pembesar. ika segmen sudah kering dan mengkerut dengan cara memecahkan
segmen kemudian dilihat diba*ah mikroskop.
Pengobatan
Pengobatan dengan atabrine, +ebantel, pyrantel pamoat, pra/iuantel dan kuinakrin. Pengobatan
suporti+ untuk diare dengan pemberian kaotin suspensi, hematopan 1(& untuk pembentukan
darah dan menambah na+su makan, diphenhydramine 'Cl untuk anti radang.

2. tiologi

n+estasi
n+estasi paras
parasit
it intes
intestinal
tinal yang diseb
disebabkan
abkan ipyl
ipylidium
idium caninum diseb
disebut
ut dipyl
dipylidias
idiasis.
is.
Cacing ini dikenal juga dengan nama lain +lea tape*orm, double-pored tape*orm, cucumber 
seed tape*orm atau common dog tape*orm. Penyakit ini disebabkan oleh cacing pita yang
umumny
umumnyaa ter
termas
masuk
uk dal
dalam
am gol
golong
ongan
an ip
ipyli
ylidium
dium.. Cac
Cacing
ing pit
pitaa ini ter
termas
masuk
uk keda
kedalam
lam kel
kelas
as
subkelas cestoda, kelas cestoidea, +ilum platyhelminthes, genus dipylidiidae, spesies diiphilidium
caninum.
lasi+ikasi taksonomi cacing dipylidium caninum
ingdom  2nimalia
Phylum  Platyhelminthes
Class  Cestoda
#rder  Cyclophyllidea
6amily  ipylidiidae
7enus  Dipylidium
"pecies  D. caninum

1. )or+ologi
Cacing ipylidium caninum tinggal dalam usus halus anjing, memiliki panjang sampai
50 cm. 8ntuk melekat dan memperoleh makanan cacing tersebut dilengkapi dengan 4 penghisap
"ucker! pada skoleksnya. "koleks ber-sucker, sebuah rostellum re+raktil, memiliki 4-9 baris
hook. "erta kait-kait yang dapat ditarik ke dalam. Puluhan proglotid yang berbentuk o$al
memiliki alat reproduksi hermaprodit yang memiliki & buah muara genital yang terletak 
disebelah lateral. i dalam proglotid mengandung telur dalam jumlah yang besar terdapat kapsul
telur yang berbentuk o$oid. %iap kapsul terdapat telur sebanyak 3-30 butir. %elur yang
 berdiameter 44-54 mikron mengandung embrio yang memiliki : kait dan bersi+at motil
onkos+er! "ubronto, &00:!. alam satu kapsula terdapat (-:3 telur per paket.

C. 'ost intermediate
"pesies pinjal Ctenocephalides "pp dan Pule; irritans merupakan hospes antara yang
 paling sering ditemukan. )eskipun kutu %richodectes canis juga dapat bertindak sebagai hospes
antara. <ar$a pinjal mungkin mengkonsumsi sejumlah kapsul telur yang tiap telur mengandung
sejumlah onkos+er. "eekor pinjal dapat memiliki sistiserkoid dalam jumlah besar sehingga dapat
mengin+eksi anjing beberapa kali "ubronto, &00:!.
. "iklus hidup
"egmen cacing yang mengandung telur yang mengandung telur gra$id keluar dari tubuh
 bersama +eses anjing secara spontan. "egmen tersebut secara akti+ bergerak di daerah anus atau
 jatuh ke tanah dan membebaskan telur cacing. apsul cacing yang berisi embrio akan termakan
oleh lar$a pinjal. apsul tersebut pecah sehingga onkos+er menetas dan membebaskan embrio di
dinding usus lar$a pinjal yang selanjutnya berkembang mesnjadi sistiserkoid di dalam jaringan
tubuh lar$a. "aat pinjal menyelesaikan metamor+osisnya dan menjadi de*asa, sistiserkoid mejadi
in+ekti+. 2njing yang tanpa sengaja memakan pinjal maka akan terin+eksi oleh cacing ipylidium
sp. i dalam usus akan mengalami e$aginasi, skoleks akan melekat diantara $illi usus halus dan
lama-lama akan berkembang sebagai cacing de*asa "ubronto, &00:!.

. Patogenesis
"elain menyebabkan rasa gatal di daerah anus karena keluarnya proglotid serta
rangsangan yang timbul oleh melekatnya proglotid tersebut. =asa gatal tersebut akan
menyebabkan penderita menggosok gosokan bagian rektalnya di tanah. Penderita dengan in+eksi
 berat memperlihatkan gejala na+su makan menurun dan berat badan yang menurun "ubronto,
&00:!.

6. 7ejala linis
Cacing dapat mengakibatkan enteritis kronis, muntah dan gangguan syara+ 6oreyt,
&00(!. =asa gatal di daerah anus yang diperlihatkan dengan menggosok-gosokan bagian yang
gatal tersebut serta berjalan dengan tubuh yang tegak merupakan petunjuk kuat untuk diagnosa
"ubronto, &00:!.

7. iagnosa <aboratorium
engan ditemukan proglotid di +eses ataupun dengan identi+ikasi telur cacing dengan
 pemeriksaan mikroskopis.

MORFOLOGI DAN DAUR HIDUP Panjang cacing ini kira-kira 25 cm. skoleks
kecil !er!en"#k jajaran genjang mem$#n%ai em$a" !a"il isa$ &an ros"el#m &engan
kai"-kai". Le'er cac ing $en &ek &an l angsing. (en"#k $ roglo"i &
se$er"i"em$a%an. )ia$ $roglo"i& mem$#n%ai &#a $erangka" ala" kelamin.)el#r
!iasan%a !erkelom$ok &alam sa"# ka$s#l %ang !erisi kira-kira *5+ 25 !#"ir "el#r.

Anda mungkin juga menyukai