A. Pengertian Biokimia
Biokimia merupakan salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang
makhluk hidup. Biokimia termasuk salah satu disiplin ilmu dari kimia organik dan sains
biologi. Biokimia mempelajari seluruh proses kimia yang menyangkut dengan makhluk
hidup, dan sudah lebih dari 40 tahun biokimia telah berhasil menjelaskan proses hidup
yang menjadi bahasan khusus dalam bidang ilmu botani sampai kedokteran.
Biokimia mempelajarai senyawa – senyawa organic yang memiliki fungsi
biologis (biomolekul). Biomolekul secara umum terdiri atas karbohidrat, lipida (lemak),
protein, asam nukleat yang berperan dalam kehidupan.
B. Sejarah Biokimia
Pada tahun 1828 Fredrich Wohler mempublikasi sebuah karya tentang sintesis
urea yang membuktikan bahwa senyawa organik dapat dihasilkan. Awal terjadinya
penelitian biokimia meliputi fotosintesis, respirasi, metabolisme nitrogen, dan asam
nukleat. Secara khusus penemuan biokimia dijelaskan sebagai berikut:
1. Louis Pasteur
Louis Pasteur adalah saintis Perancis yang berperan besar terhadap penemuan
fermentasi dan pentingnya enzim dalam proses tersebut. Louis Pasteur memberikan
penjelasan tentang organisme aerob dan anaerob serta hubungannya dengan
fermentasi.
2. Emil Fischer
Efil Fecher menemukan bahwa sistem pengikatan enzim dan substrat harus
mempunyai bentuk yang sesuai. Dengan begitu, enzim dan substrat bisa saling
mengunci. Pada tahun 1981, Fischer mengelusidasi konfigurasi D-glukosa yang
sampai sekarang dipakai dalam bahasan kimia organik. Selain itu, Fischer juga
menemukan cara pemisahan asam amino dari hidrolisat protein dan struktur primer
protein.
3. Hans Adolf Krebs
Pada tahun 1932 Hans Krebs dab Kurt Heneleit mengusulkan siklus urea yang
merupakan jalur siklus metabolic pertama yang ditemukan. Pada tahun 1937, Hans
Krebs kembali menemukan siklus asam sitrat.
4. Har Gobind Khorana
Pada tahun 1964 Khorana berhasil mensintesis poliribonukleotida. Polimer tersebut
digunakan sebagai template pada sintesis protein tanpa sel. Pada tahun 1966
Khoranaand Nirenberg mengelusidasi kode dan fungsi genetic yang lengkap dari
kodon individual untuk masing-masing asam amino pada sintesis protein.
5. Anthoin Lavoisier
Penelitian klasiknya tentang oksidasi dan perannya oleh oksigen mengarahkannya
pada proses pembakaran dalam tubuh dan menyimpulkan oksigen digunakan dalam
reaksi, karbondioksida terleminiasi dan panas yang dihasilkan. Lavoisier juga dikenal
sebagai bapak biokimia modern.
C. Materi Biokimia
1. Metabolisme
Metabolisme adalah reaksi biokimia dalam tubuh makhluk hidup yang melibatkan
substrat dan enzim untuk menghasilkan produk. Metabolisme terbagi menjadi dua, yaitu:
KATABOLISME ANABOLISME
Mengubah senyawa organic menjadi Mengubah senyawa an organic menjadi
senyawa an organik senyawa organic
Mengurai molekul kompleks menjadi Menyusun (sintesis) molekul sederhana
sederhana menjadi kompleks
Menghasilkan ATP Menggunakan ATP
a. Katabolisme
Katabolisme terdiri dari:
1) Katabolisme karbohidrat berupa proses respirasi aerob dan anaerob.
2) Katabolisme lemak
3) Katabolisme protein
Contoh katabolisme:
1) Respirasi aerob yang terdiri dari tahap glikolisis, siklus krebs, dan sistem
transport electron.
2) Respirasi anaerob (fermentasi) yang terdiri dari 3 macam, yaitu fermentasi
alcohol, asam laktat, dan asam cuka.
b. Anabolisme
Anabolisme terjadi melalui proses fotosintesis dan kemosintesis. Pada
fotosintesis contohnya reaksi gelap dan terang. Sedangkan contoh
kemosintesis yaitiu nitrifikasi, belerang, bakteri besi, bakteri hidrogen, dan
bateri metana.
2. Karbohidrat
Padalah biomolekul yang merupakan bahan pembangun dasar sel-sel tubuh, yang
merupakan polimer dari asam amino. Protein terbentuk melalui reaksi polimerisasi
kondensasi membentuk ikatan peptida.
Tumbuhan mensitesa protein secara langsung dari zat – zat yang ada di udara dan
dari dalam tanah. Hewan tidak dapat mensintesa sendiri protein, jadi hewan harus
memperolehnya dari tumbuhan atau dari hewan lain. Kotoran hewan banyak
mengandung nitrogen. Senyawa nitrogen ini oleh bakteri tanah diubah menjadi senyawa
nitrogen yang dapat larut. Selanjutnya tumbuhan mengubah senyawa nitrogen menjadi
senyawa protein. Siklus ini terjadi secara spontan di alam dan dikenal sebagai siklus N.
Fungsi Protein
Lipida sederhana merupakan ester dari asam lemak dan alcohol. Contohnya
adalah lemak dan minyak. Umumnya pada suhu kamar lemak berwujud padat, sedangkan
pada suhu kamar lemak yang berwujud cair disebut minyak. Lemak dan minyak berperan
sebagai bahan bakar dalam tubuh. Selain itu, berperan juga sebagai cadangan makanan
dan energy bagi tubuh serta sebagai pelindung bagi organ – organ vital. Lemak dilapisan
kulit membantu menjaga tubuh dari cuaca dingin.
1. Roti
2. Putih telur rebus
3. Pisang
4. Margarin
5. Buah naga
Cara kerja:
1. Uji Amilum
Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji amilum (karbohidrat) adalah lugol atau
kalium iodida.
Ambil 5 bahan makanan yang sudah disiapkan sebelumnya.
Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat.
Letakkan bahan makanan yang sudah dihaluskan ke cawan petri
Beri label untuk masing – masing bahan makanan agar tidak tertukar
Pada masing – masing bahan makanan, ditetesi lugol atau kalium iodide
Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya
2. Uji Lemak
Alat yang digunakan untuk melakukan uji lemak adalah kertas buram.
Persiapkan kertas buram
Oleskan bahan makanan yang dimiliki sebelumnya pada kertas buram yang telah
disediakan
Beri nomor tingkat transparansi kertas buram, no 1 untuk kertas buram yang
paling transparan
3. Uji Protein
Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji protein adalah CuSO4
Siapkan 5 tabung reaksi beserta raknya
Ambil 5 buah bahan makanan yang sudah disiapkan sebelumnya
Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat
Masukkan bahan makanan yang sudah dihaluskan pada tabunga reaksi
Beri label untuk masing – masing bahan makanan
Beri 3 tetes larutan NaOH dan 3 tetes larutan CuSO4 pada setiap bahan makanan
Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya.