Disusun oleh :
PRODI FISIOTERAPI
i
DAFTAR ISI
JUDUL .............................................................................................................................................. i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................... ii
BAB I ............................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang....................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................. 2
C. Tujuan dan Manfaat ............................................................................................................... 2
BAB II .............................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................... 3
A. Definisi Teknologi Informasi ................................................................................................. 3
B. Ruang Lingkup Teknologi Informasi ...................................................................................... 3
C. Definisi manajemen kesehatan ............................................................................................... 4
D. Peran Teknologi Informasi dibidang kesehatan....................................................................... 4
E. Manfaat perkembangan teknologi informasi pada bidang manajemen kesehatan ..................... 5
BAB III ............................................................................................................................................. 6
PENUTUP ........................................................................................................................................ 6
A. Kesimpulan............................................................................................................................ 6
B. Saran ..................................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi informasi berkembang pesat mengikuti keinginan manusia akan
sesuatu yang instan dan pendidikan yang terus meningkat. Teknologi informasi sudah
menjadi kebutuhan umum masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat yang tinggal di
kota maupun desa. Hal ini terbukti dengan ditemukannya penggunaan alat
telekomunikasi HP oleh masyarakat bertaraf hidup tinggi, menengah hingga kebawah
di perkotaan dan pedesaan. Keadaan tersebut membuat manusia menciptakan
penemuan-penemuan baru yang kemudian disebut dengan teknologi. Teknologi tidak
semata-mata tercipta secanggih yang ada pada masa kini. Perkembangannya berjalan
secara lambat tapi pasti.
Teknologi pertama yang kita tahu adalah mesin uap yang belum menggunakan
sumber tenaga secanggih listrik. Manusia yang merasakan ketidakpuasan terus
mengembangkan teknologi yang ada hingga ditemukannya sistem komputasi. Alat
canggih yang dijalankan menggunakan angka biner itu adalah komputer. Dahulu
manusia menyebutnya teknologi komputer. Teknologi komputer merupakan salah
satu alat penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi masalah melalui derasnya
arus informasi.
Seiring dengan perkembangan zaman, sistem komputer tidak hanya ada pada
komputer saja, melainkan dapat kita temukan pada gadget yang biasa kita gunakan
sehari-hari. Bahkan saat ini sistem komputer juga telah digunakan AI (Artificial
Intelligence) atau yang masyarakat umum ketahui sebagai robot cerdas. Perpaduan
antara teknologi komputer dan alat komunikasi akan memiliki nilai tambah dan
memungkinkan orang untuk menyimpan data lebih banyak. Teknologi informasi dan
komunikasi komputer saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi.
Teknologi komputer di zaman sekarang ini sudah mempengaruhi banyak
bidang. Salah satu bidang yang tengah mengalami penetrasi digitalisasi teknologi
adalah di bidang kesehatan. Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang
begitu cepat, tenaga kesehatan akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai
alat untuk meng-update perkembangan terbaru. Selain memiliki potensi dalam
memfilter data dan mengolah menjadi informasi, TI mampu menyimpannya dengan
kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara manual. Konvergensi dengan teknologi
komunikasi juga memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat.
Disamping itu, teknologi memiliki karakteristik perkembangan yang sangat cepat.
Setiap dua tahun, akan muncul produk baru dengan kemampuan pengolahan yang dua
kali lebih cepat dan kapasitas penyimpanan dua kali lebih besar serta berbagai aplikasi
inovatif terbaru.
Revolusi teknologi dibidang kesehatan yang telah dicapai sampai saat ini
merupakan ciri yang bermakna dalam kehidupan modern. Walaupun demikian
1
kekuatan teknologi harus dimanfaatkan secara hati-hati dan penuh tanggung jawab,
untuk menjamin bahwa kita menerapkan secara efisien dan manusiawi. Penggunaan
teknologi kesehatan yang tepat melibatkan tidak hanya penguasaan ilmu pengetahuan,
peralatan teknik atau mesin dan konsep-konsep tetapi juga untuk mengetahui
masalah-masalah ekonomi, etika dan moral (Raymond, 1998).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari teknologi informasi?
2. Apa saja ruang lingkup teknologi informasi?
3. Apa pengertian dari manajemen kesehatan?
4. Apa peran dari teknologi informasi dibidang kesehatan?
5. Apa manfaat perkembangan teknologi informasi pada bidang manajemen
kesehatan?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Teknologi masukan. Teknologi masukan adalah perangkat yang menerima segala
informasi atau data dari sumber asalanya, seperti mouse dan keyboard.
2. Teknologi keluaran. Teknologi keluaran merupakan perangkat yang menyajikan
informasi dari segala hasil pengolahan yang dilakukan oleh sistem.
3. Teknologi penyimpanan. Teknologi ini terbagi menjadi dua, yaitu penyimpanan
internal dan penyimpanan eksternal. Penyimpanan internal berfungsi sebagai
penyimpanan utama juga penyimpanan informasi dan data secara sementara yang
pengolahannya dilakukan oleh CPU ketika komputer menyala. Sementara
penyimpanan eksternal biasa disebut dengan penyimpanan sekunder atau
penyimpanan tetap yang artinya data tetap akan tersimpan dan dapat diakses
meskipun komputer tidak menyala.
4. Mesin pemrosesan. Perangkat ini lebih sering dikenal dengan istilah CPU
(Central Processing Unit), motherboard atau prosessor. Perangkat ini berfungsi
sebagai sistem pengolah data dengan cara menjalankan perintah dan mengolah
informasi yang diberikan.
4
”Untuk penanganan yang lebih efisien dibutuhkan suatu koordinasi antar unit
pelayanan kesehatan dimana pasien itu didiagnosa ke tempat-tempat dimana pasien
tersebut akan dirujuk sehingga penanganan dapat lebih tepat dan efisien tanpa
terdapat redudansi” (Irawan 2006:3). Pada saat ini telah dilakukan identifikasi
layanan-layanan unggulan bidang kesehatan dengan karakteristik yang dimiliki,
antara lain: berorientasi pada kebutuhan masyarakat, berpotensi untuk dikembangkan
(high potential), layanan inovatif (strategic), efektif dan integritas (key operational),
dan menciptakan efisiensi (support). Kemudian, dilakukan pengembangan aplikasi
web berdasarkan layanan unggulan yang diidentifikasi. Sistem yang dirancang akan
menghubungkan jaringan rumah sakit yang bekerja sama dan menyimpan data
keberadaan peralatan kesehatan serta ruangan yang tersedia di masing-masing rumah
sakit pada saat tertentu. Masyarakat yang membutuhkan layanan unit gawat darurat
pun dapat mengakses data ini melalui fasilitas tertentu seperti situs web serta SMS.
Digital Government Service bidang kesehatan yang ada saat ini bersifat informative
kepada masyarakat dan layanan interaktif untuk layanan registrasi online tenaga
kesehatan.
1) Mambantu dalam Membangun Sistem informasi rumah sakit (SIR) secara luas.
2) Sistem informasi rumah sakit sangat menolong untuk pertukaran informasi antar
rumah sakit.
3) Membantu dalam melakukan manajemen oleh perawat
4) Mengoptimalkan proses pelayanan kesehatan pada masyarakat melalui penerapan
beragam aplikasi teknologi informasi.
5) Mengintegrasikan pusat pusat penyelenggaraan proses kesehatan melalui
pembangunan jejarik infrastruktur telekomunikasi.
6) Teknologi informasi dalam SIKM, dapat digunakan untuk membantu perawat
dalam mendata pasien, mengklasifikasikan pasien, catatan personal mengenai
riwayat penyakit pasien serta laporan bertahap menganai kondisi dari pasien yang
dirawat. Komputer juga dapat membantu pembuatan Sistem Klasifikasi Pasien
Dengan bantuan alat komputer, dapat membantu dalam menentukan kebutuhan
tenaga di ruang rawat, berguna juga untuk memantau klasifikasi klien. Sistem
klasifikasi pasien adalah pengelompokan pasien berdasarkan kebutuhan perawatan
yang secara klinis dapat diobservasikan oleh perawat.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknologi informasi sudah semakin berkembang dan mampu memberikan
manfaatnya secara maksimal. Teknologi informasi tidak sekadar berkembang tetapi
sudah merambah pada berbagai bidang kehidupan salah satunya di bidang kesehatan.
Berbagai bidang kesehatan kini sudah memanfaatkan penggunaan teknologi informasi
dalam pengembangan layanannya.
Pada masyarakat umum, teknologi informasi juga berperan aktif pada bidang
kesehatan. Contohnya apabila masyarakat ingin mengetahui informasi-informasi
mengenai penyakit dan bagaimana cara penyembuhannya, mereka bisa dengan mudah
browsing melalui internet sebagai sarana penyedia informasi.
Pada institusi rumah sakit, penggunaan komputer sebagai bentuk penerapan
teknologi informasi sangat membantu tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan
terhadap pasien dan keluarga pasien. Dengan demikian, teknologi informasi sangat
bermanfaat pada bidang kesehatan dan manajemen kesehatan.
B. Saran
1. Sebaiknya pemerintah mulai merealisasikan program teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) agar peran dan manfaatnya dapat dirasakan oleh lapisan
masyarakat di seluruh Indonesia.
2. Penerapakan teknologi komunikasi sebaiknya tidak hanya di daerah perkotaan
saja, tetapi juga di daerah pelosok pedesaan.
3. Pemerintah sebaiknya melaksanakan pengenalan teknologi informasi dan
komunikasi khususnya dibidang kesehatan dalam bentuk situs internet kepada
masyarakat.
6
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Abdul, dkk. 2013. Pengantar Teknologi Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta:
CV. ANDI OFFSET.
Silfi, Dhia Darin. 2014. (jurnal) Pengaruh Ilmu Teknologi Informasi di Bidang
Kesehatan.
eprints.ulm.ac.id › Buku_Ajar_DD_Mankes_fix