Anda di halaman 1dari 14

D.

Pengaturan Penilaian Pembelajaran yang akan dilakukan di Sekolah


1. Pengaturan Penilaian Oleh Pendidi yang akan dilaksanakan di sekolah
- Teknik dan Prosedur Penilaian Sikap
Penilaian aspek sikap dilakukan oleh pendidik dan/atau pembimbing lapangan
melalui tahapan:
a. mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran;
b. mencatat perilaku peserta didik;
c. menganalisis perilaku peserta didik;
d. menindaklanjuti hasil analisis dalam proses pembelajaran; dan
e. mengklasifikasi perilaku peserta didik ke dalam kategori sangat baik, baik, atau
kurang, dan mendeskripsikannya secara singkat pada setiap akhir semester .
- Teknik dan Prosedur Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
Penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan oleh pendidik dan
satuan pendidikan melalui tahapan:
a. menyusun perencanaan penilaian;
b. menyusun kisi-kisi instrumen penilaian;
c. menelaah kisi-kisi instrumen penilaian;
d. mengembangkan instrumen penilaian;
e. melaksanakan penilaian;
f. melaporkan hasil penilaian dalam bentuk bilangan dengan skala 0-100 dan
dideskripsikan dalam 3 kategori yaitu sangat baik, baik, dan kurang;
g. kategori hasil penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut.

Skala Kategori Deskripsi


lebih kecil Kurang (Belum Belum mampu melakukan prosedur
dari 70 mencapai KKM) kerja yang menghasilkan produk/jasa
yang konkret atau abstrak dan
memenuhi kriteria
70 s.d 85 Baik (Mencapai Mampu melakukan prosedur kerja yang
KKM) menghasilkan produk/jasa yang
konkret atau abstrak dan memenuhi
kriteria
86 s.d 100 Sangat Baik Mampu melakukan prosedur kerja yang
(Melampaui menghasilkan produk/jasa yang
KKM) konkret atau abstrak dan melebihi
Skala Kategori Deskripsi
kriteria

Tahap Analisis/ Pengolahan dan Tindak Lanjut


1. Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui kemajuan
dan kesulitan belajar (lihat Model Pengembangan Analisis Hasil Belajar Peserta
Didik).
2. Hasil penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan (feedback)
berupa komentar yang mendidik (penguatan).
3. Hasil analisis ditindaklanjuti dengan layanan remedial dan pengayaan, serta
memanfaatkannya untuk perbaikan pembelajaran.
4. Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial antarmata pelajaran dilakukan
oleh semua pendidik selama satu semester, hasilnya diakumulasikan dan
dinyatakan dalam bentuk deskripsi kompetensi sikap oleh wali kelas.
Tahap Pelaporan
1. Laporan hasil penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan oleh
pendidik berbentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi.
2. Laporan hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dalam bentuk
deskripsi sikap berdasarkan kumpulan informasi dari guru-guru mata pelajaran.
3. Laporan hasil penilaian oleh pendidik disampaikan kepada kepala sekolah dan
pihak lain yang terkait (misal: wali kelas, guru bimbingan dan konseling, dan
orang tua/wali) pada periode yang ditentukan.
2. Pengaturan Penilaian Oleh Satuan Pendidikan yang akan dilakukan di Sekolah
Berdasarkan Permen Nomor 53 Tahun 2015 tentang Standar Penilaian Pendidikan,
penilaian di SMK SUPM Yamipura Suradadi tahun ajaran 2020/2021 meliputi:
a. Ulangan Harian
Ulangan Harian adalah kegiatan penilaian yang dilakukan oleh guru mapel
masing-masing yang dilakukan secara periodik setelah menyelesaian satu
kompetensi dasar (KD) atau lebih dengan teknik tes tertulis dan lisan
b. Ulangan Tengah Semester (UTS)
Ulangan Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan penilaian yang dilakukan setelah
melaksanakan pembelajaran selama 8 – 9 minggu dengan teknik tes tertulis.
c. Kegiatan UTS terdiri dari UTS Gasal akan dilaksanakan pada bulan Oktober dan UTS
Genap akan dilaksanakan pada bulan Maret dengan teknik tes tertulis.
d. Ulangan Akhir Semester (UAS)
Ulangan Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan penilaian yang dilaksanakan pada
akhir semester gasal. UAS di SMK SUPM Yamipura Suradadi akan dilaksanakan pada
bulan Desember dengan teknik tes tertulis.
e. Ulangan Kenaikan Kelas
Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) adalah kegiatan penilaian yang dilaksanakan pada
akhir semester genap. UKK di SMK SUPM Yamipura Suradadi akan dilaksanakan
pada bulan Mei – Juni dengan teknik tes tertulis.
f. Ujian Sekolah
Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan penilaianyang dilaksanakn pada semester akhir.
US di SMK SUPM Yamipura Suradadi akan dilaksanakn pada bulan Maret dengan
teknik tes tertulis.
Mekanisme Penilaian
1. Mekanisme penilaian pembelajaran meliputi:
a. perencanaan metode penilaian dan teknik penilaian oleh pendidik dilakukan pada
saat penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus;
b. penilaian aspek sikap dilakukan oleh pendidik melalui observasi/pengamatan dan
teknik penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali
kelas atau guru kelas;
c. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
d. penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, jurnal,
portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai; dan
e. pembelajaran remedi dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mencapai
KKM yang ditetapkan pada satuan pendidikan.
f. Penilaian Pendidikan Sistem Ganda/PKL merupakan kewajiban mitra dunia
usaha dan industri. Penilaian dilakukan oleh 2 pihak yaitu ihak industri dan pihak
sekolah.Diakhiri dengan presentasi pemaparan kegiatan selama PKL dan
diwujudkan dalam bentuk laporan PKL. Hasil penilaian PKL yang disampaikan
dalam rapor berbentuk deskripsi dengan mencantumkan keterangan industri
tentang kinerja siswa secara keseluruhan yang disampaikan melalui jurnal PKL
maupun sertifikat atau surat keterangan PKL dari industry dan PKL dilaksanakan
di kelas X semester 1 dan kelas XI Semester 1.
2. Penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan dapat dilakukan di kelas,
laboratorium, studio, pentas/panggung, galeri, bengkel kerja, lahan, dan/atau DUDI.
3. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan melalui US dan USBN.
4. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan melalui UN dan Uji Kompetensi
Keahlian.
5. Kisi-kisi US disusun dan ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan
berdasarkan kriteria pencapaian standar kompetensi lulusan, standar isi, dan
kurikulum yang berlaku.
6. Kisi-kisi UN dan USBN disusun dan ditetapkan oleh BSNP berdasarkan kriteria
pencapaian standar kompetensi lulusan, standar isi, dan kurikulum yang berlaku.
7. Penilaian yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh DUDI dapat dilakukan
pada teaching factory atau technopark oleh pendidik dan/atau pembimbing yang
memiliki kompetensi dalam bidangnya.
8. Penilaian RPL dilakukan oleh satuan pendidikan yang berwenang dan sesuai dengan
ketentuan.

3. Pengaturan Pengujian Kompetensi Peserta Didik yang akan dilakukan di sekolah


- Mekanisme Penilaian
a. Mekanisme penilaian UUK dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
oleh satuan pendidikan terakreditasi.
b. Mekanisme penilaian Skema Sertifikasi Profesi dilakukan sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan terakreditasi bersama DUDI
atau LSP atau pemerintah.
c. Mekanisme pelaksanaan UKK dilakukan sesuai ketentuan satuan pendidikan
terakreditasi bersama DUDI atau LSP atau pemerintah.
d. Pelaksanaan UUK, Skema Sertifikasi Profesi, dan UKK dilakukan di tempat uji
kompetensi (TUK) pada satuan pendidikan atau tempat lain yang ditunjuk.
e. Penguji UUK, Skema Sertifikasi Profesi, dan UKK adalah asesor yang
bersertifikat dan/atau guru berpengalaman.
f. Penilaian Uji Kompetensi Kejuruan
Penilaian Uji Unit Kompeensi (UUK) menggunakan skema berikut ini.

Pelaksanaan Uji Kompetensi Kejuruan diawali dari penentuan kompetensi yang


akan diujikan pada peserta didik. Penentuan kompetensi tersebut berdasarkan kisi-
kisi yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Tim
masing-masing Program Studi merumuskan topik bahasan berdasarkan kisi-kisi.
Topik tersebut dikembangkan menjadi berbagai topik yang harus dikerjakan oleh
peserta didik.
Penilaian dilakukan oleh tim penguji. Tim penguji terdiri dari penguji internal dan
penguji eksternal. Penguji internal berasal dari guru produktif SMK Bina Nusa
Slawi sedangkan penguji eksternal berasal dari Dunia Usaha/Dunia Industri
(DU/DI) yang relevan. Hasil penilaian didokumentasikan dalam bentuk sertifikat
yang disahkan oleh pihak sekolah dan pihak dari DU/DI.
g. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
RPL merupakan Capaian Pembelajaran (CP) yang diperoleh seseorang dari
pendidikan formal atau non formal atau informal, dan/atau pengalaman kerja pada
jenjang pendidikan tinggi. Untuk jenjang SMK penerapan RPL digunakan sebagai
penetapan KKM pada unsur Intake yang diperoleh pada jenjang pendidikan
sebelumnya. SMK SUPM Yamipura Suradadi menerapkan KKNI Tingkat 2
dengan masa tempuh studi 3 tahun sehingga SMK SUPM Yamipura Suradadi
belum menerapkan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada level yang lebih
tinggi.

4. Pengaturan Skor Ketuntasan Minimal di Sekolah


Ketuntasan belajar siswa SMK SUPM Yamipura Suradadiditetapkan dalam suatu
ketuntasan minimal untuk setiap mata pelajaran oleh guru / MGMP sekolah. Dalam
menentukan kriteria ketuntasan minimal tersebut, masing – masing guru mata pelajaran
harus mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik (intake), tingkat
kesukaran materi pelajaran (kompleksitas) serta kemampuan sumber daya pendukung
dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Kompetensi inti Pengetahuan (KI-3) dan kompetensi inti keterampilan (KI-4)
dinyatakan tuntas jika pencapaian kompetensinya minimal 72 untuk mata pelajaran
normatif, adaptif, dan mulok serta minimal 75 untuk mata pelajaran produktif. Sedangkan
Kompetensi inti spiritual (KI-1) dan Kompetensi inti sosial (KI-2) minimal baik (B).
Penilaian KD pada KI-1 dan KI-2 dilakukan oleh wali kelas, guru BK,dan guru
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan PPKn. Penilaian pengetahuan menggunakan
rerata dan keterampilan menggunakan rata-rata optimum dengan skala 1 - 100.
Penilaian akhirsikap pada rapor menggunakan predikat sangat baik, baik, cukup dan
kurang baik. Adapun daftar KKM per mata pelajaran sebagai berikut:

 KKM Pengetahuan

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional

1. 72 72 72 72 72 72
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2. 72 72 72 72 72 72
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. 72 72 72 72 72 72
Bahasa Indonesia
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
4. 72 72 72 72 72 72
Matematika
5. 72 72 - - - -
Sejarah Indonesia
6. 72 72 72 72 72 72
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya
B. Muatan Kewilayahan

7. 72 72 - - - -
Seni Budaya
8. 72 72 72 72 - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
9. 72 72 72 72 72 72
Bahasa Jawa
C. Muatan Peminatan Kejuruan

C1. Dasar Bidang Keahlian


10. 72 72 - - - -
Simulasi dan Komunikasi Digital
11. 72 72 - - - -
Fisika
12. 72 72 - - - -
Kimia
C2. Dasar Program Keahlian
13. 75 75 - - - -
Permesinan Kapal Penangkap Ikan
14. 75 75 - - - -
Bangunan dan Stabilitas Kapal Penangkap Ikan
15. 75 75 - - - -
Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan
Teknik Penangkapan Ikan, Penanganan, dan 75 75 - - - -
16.
Penyimpanan Hasil Tangkapan
Tata Lakasana Perikanan yang bertanggung 75 75 - - - -
17. jawab (Code of Conduct for Responsible
Fisheries/CCRF)
18. 75 75 - - - -
Prosedur Darurat
19. 75 75 - - - -
Biologi Perikanan
20. 75 75 - - - -
Bahasa Inggris Maritim
C3. Kompetensi Keahlian
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
21. - - 75 75 75 75
Perencanaan Pelayaran
22. - - 75 75 75 75
Ilmu Pelayaran Datar
23. - - 75 75 75 75
Navigasi Radar dan Elektronik
24. - - 75 75 - -
Dinas Jaga/P2TL
25. - - 75 75 75 75
Komapas Magnet dan Kompas Gasing
Olah Gerak dan Pengendalian Kapal Kapal - - 75 75 - -
26.
Penangkap Ikan
27. - - 75 75 75 75
Komunikasi
28. - - 75 75 - -
Metereologi dan Oseanografi
29. - - 75 75 - -
Manajemen Kapal Perikanan
30. - - 75 75 75 75
Bahan dan Alat Tangkap
31. - - 75 75 75 75
Produk Kreatif dan Kewirausahaan

 KKM Keterampilan

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
E. Muatan Nasional

1. 72 72 72 72 72 72
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2. 72 72 72 72 72 72
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. 72 72 72 72 72 72
Bahasa Indonesia
4. 72 72 72 72 72 72
Matematika
5. 72 72 - - - -
Sejarah Indonesia
6. 72 72 72 72 72 72
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya
F. Muatan Kewilayahan
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
7. 72 72 - - - -
Seni Budaya
8. 72 72 72 72 - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
9. 72 72 72 72 72 72
Bahasa Jawa
G. Muatan Peminatan Kejuruan

C1. Dasar Bidang Keahlian


10. 72 72 - - - -
Simulasi dan Komunikasi Digital
11. 72 72 - - - -
Fisika
12. 72 72 - - - -
Kimia
C2. Dasar Program Keahlian
13. 75 75 - - - -
Permesinan Kapal Penangkap Ikan
14. 75 75 - - - -
Bangunan dan Stabilitas Kapal Penangkap Ikan
15. 75 75 - - - -
Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan
Teknik Penangkapan Ikan, Penanganan, dan 75 75 - - - -
16.
Penyimpanan Hasil Tangkapan
Tata Lakasana Perikanan yang bertanggung 75 75 - - - -
17. jawab (Code of Conduct for Responsible
Fisheries/CCRF)
18. 75 75 - - - -
Prosedur Darurat
19. 75 75 - - - -
Biologi Perikanan
20. 75 75 - - - -
Bahasa Inggris Maritim
C3. Kompetensi Keahlian
21. - - 75 75 75 75
Perencanaan Pelayaran
22. - - 75 75 75 75
Ilmu Pelayaran Datar
23. - - 75 75 75 75
Navigasi Radar dan Elektronik
24. - - 75 75 - -
Dinas Jaga/P2TL
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
25. - - 75 75 75 75
Komapas Magnet dan Kompas Gasing
Olah Gerak dan Pengendalian Kapal Kapal - - 75 75 - -
26.
Penangkap Ikan
27. - - 75 75 75 75
Komunikasi
28. - - 75 75 - -
Metereologi dan Oseanografi
29. - - 75 75 - -
Manajemen Kapal Perikanan
30. - - 75 75 75 75
Bahan dan Alat Tangkap
31. - - 75 75 75 75
Produk Kreatif dan Kewirausahaan

5. Pengaturan dan ketentuan Remidial dan Pengayaan di sekolah


Pembelajaaran remedial dan pengayaan dilakukan sebagai konsekuensi dari
pembelajaran tuntas (mastery learning) untuk setiap individu. Dalam proses pembelajaran
berbasis kompetensi setiap siswa harus menguasai secara tuntas seluruh kompetensi dasar
pada setiap mata pelajaran. Sehingga pada dasarnya siswa harus mencapai ketuntasan
belajar yaitu tingkat minimal pencapaian kompetensi terutama untuk pengetahuan dan
keterampilan. Pembelajaran remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai
ketuntasan belajar, sementara pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai
atau melampaui ketuntasan belajar.
Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dapat dilakukan dengan cara:
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda,
menyesuaikan dengan gaya belajar siswa.
b. Pemberian bimbingan secara perorangan.
c. Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas
atau latihan sesuai dengan kemampuannya.
d. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang telah
mencapai ketuntasan belajar.
Pembelajaran remedial dapat dilakukan sebelum semester berakhir atau batas
akhir pemasukan nilai ke dalam buku rapor.
Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
a. belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk
dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam-jam pelajaran sekolah;
b. belajar mandiri, yaitusiswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/individual;
c. pemadatan kurikulum, yaitu pemberian pembelajaran hanya untuk
kompetensi/materi yang belum diketahui siswa. Dengan demikian tersedia
waktu bagi siswa untuk memperoleh kompetensi/materi baru, atau bekerja
dalam proyek secara mandiri sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Hasil Penilaian Remedial dan Pengayaan
Penilaian pembelajaran remedial dan pengayaan dapat dilakukan melalui:
a. nilai remedial yang diperoleh diolah menjadi nilai akhir;
b. nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung dengan mengganti
nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil remedial, yang
selanjutnyadiolah berdasarkan rerata nilai seluruh KD;
c. nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal
KD; dan
d. penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan kegiatan
pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio.

7. Kriteria Kenaikan Kelas


Kriteria Kenaikan kelas ditentukan oleh Satuan Pendidikan berdasarkan karakeristik
Satuan Pendidikan.
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2. Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan.
3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya BAIK.
4. Semua mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan
dan/atau kompetensi keterampilannya memenuhi kriteria ketuntasan minimal
(KKM). Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada
semester ganjil, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada
tahun pelajaran tersebut.
5. Maksimal ada 2 mata pelajaran non produktif yang tidak memenuhi KKM
6. Ketidakhadiran peserta didik tanpa keterangan maksimal 5% dari jumlah hari efektif.

8. Kriteria Kelulusan
 Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) memperoleh nilai sikap / kepribadian dengan predikat ”cukup” /”kurang” untuk setiap
semester;
c) ketidakhadiran peserta didik tanpa keterangan maksimal 5% dari jumlah hari efektif pada
satu tahun terakhir;
d) lulus ujian sekolah/madrasah; dan
e) mengikuti Ujian Nasional.
NB : Ketentuan tersebut diatas dapat berubah, menyesuaikan ketentuan yang berlaku
 Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
a. Ujian Sekolah (US)
Ujian Sekolah adalah kegiatan penilaian untuk siswa kelas XII yang digunakan
sebagai salah satu syarat kelulusan sekolah.
Ujian sekolah terdiri dari ujian praktik dan ujian tertulis, di SMK SUPM Yamipura
Suradadi pelaksanaan ujian praktik sekolah diselenggarakan sekitar akhir bulan
Januari dan ujian sekolah tertulis diselenggarakan pada bulan Maret.
b. Ujian Nasional
Ujian Nasional adalah kegiatan penilaian pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam
rangka pencapaian Standar Nasional Pendidikan yang diatur dalam POS UN.
 Target Kelulusan
Untuk setiap tahun pelajaran di SMK SUPM Yamipura Suradadi ditargetkan lulus 100%.
 Program Sekolah dalam meningkatkan kualitas lulusan
Untuk mencapai meningkatkan kualiatas lulusan di SMK SUPM Yamipura Suradadi,
kami membekali siswa dengan berbagai program diantaranya pemberlakuan tambahan
jam baik secara teori maupun praktik. Sekolah juga bekerjasama dengan pihak luar
sekolah dalam program pelatihan TOEIC.
 Program Pasca Ujian Nasional
Sekolah memberikan fasilitas bagi siswa yang kurang beruntung dalam memperoleh nilai
dengan mengkoordinir pelaksanaan UNP.

9. Sistem Penjaminan Mutu Penilaian


SMK SUPM Yamipura Suradadi melaksanakan standar penilaian pendidikan dengan
melaksanakan prinsip dan criteria yang di tetapkan oleh BSNP. Penilaian hasil belajar di
SMK SUPM Yamipura Suradadi memiliki dua standart pokok yaitu standar penentuan
kenaikan kelas dan standar penentuan kelulusan. Dengan mekanisme sebagai berikut:.
a) Tahap Persiapan
1. Menentukan kriteria minimal pencapaian tingkat kompetensi dengan mengacu
pada indikator kompetensi dasar setiap mata pelajaran.
2. Mengoordinasikan penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, ujian
tingkat kompetensi, dan ujian sekolah.
3. Menentukan kriteria kenaikan kelas.
4. Menentukan kirteria kelulusan ujian sekolah.
5. Menentukan kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
b) Tahap Pelaksanaan
1. Menyelenggarakan penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester.
2. Menyelenggarakan ujian tingkat kompetensi untuk kelas XI.
3. Menyelenggarakan ujian sekolah untuk kelas XII.
c) Tahap Analisis/ Pengolahan dan Tindak Lanjut
1. Melakukan penskoran hasil penilaian tengah semester dan penilaian akhir
semester.
2. Menentukan kenaikan kelas peserta didik seusai dengan kriteria yang telah
ditetapkan.
3. Melakukan penskoran hasil ujian tingkat kompetensi.
4. Membuat peta kompetensi peserta didik kelas XI.
5. Melakukan penskoran hasil ujian sekolah kelas XII. Menentukan kelulusan
peserta didik dari ujian sekolah sesuai kriteria yang telah ditetapkan.
6. Mengadakan rapat dewan pendidik untuk menentukan kelulusan peserta didik
dari satuan pendidikan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
7. Menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap peserta
didik bagi satuan pendidik menyelenggarakan Ujian Nasional.
8. Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidik bagi
satuan pendidik yang telah terakreditasi.
d) Tahap Pelaporan
1. Melaporkan hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat kompetensi kepada
orang tua/wali peserta didik dalam bentuk rapor (lapiran capaian kompetensi).
2. Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota dan instansi lain yang terkait.
3. Melaporkan hasil Ujian Tingkat Kompetensi kepada orangtua/wali peserta
didik dan dinas pendidikan.
Dari beberapa mekanime tersebut penilaian hasil belajar peserta didik di SMK SUPM
Yamipura suradadi didasari pada Pada Permendibud Nomor 66 Tahun 2013 dengan
prinsip- prinsip sebagai berikut:
a. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi faktor
subjektivitas penilai
b. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu
dengan kegiatan pembelajaran dan berkesinambungan
c. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporannya
d. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diakses oleh semua pihak
e. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal
sekolah maupun eksternaluntuk aspek teknik, prosedur dan hasilnya
f. Edukatif, berarti mendidik dan memotivsai peserta didik dan guru.

Anda mungkin juga menyukai