KARYA TULIS
Disusun oleh :
Nama : KAMILIN
NISN : 9997694097
Nama : KAMILIN
NISN : 9997694097
Telah dipertahankan di hadapan panitian penguji penilai uji kompetensi keahlian SMK
Panitia
Ketua, Sekretaris
(…………) (………….)
Penguji 1 penguji 2
(…………) (………….)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena berkat rahmat-Nya
kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Pendingin Pada Mesin DiKapal”.
Karya Tulis ini diajukan guna memenuhi tugas Akhir Sekolah.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Karya Tulis ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan
demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Suradadi,April 2020
Penulis.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara maritim terbesar di dunia. Hampir 2/3 wilayah Indonesia terdiri
dari laut dan sisanya adalah pulau. Indonesia menyandang predikat Negara Maritim atau
negara kepulauan, Konsekwensi sifat maritim itu sendiri lebih mengarah pada terwujudnya
aktifitas pelayaran di wilayah Indonesia. Dalam kalimat ini bahwa Indonesia sebagai negara
kepulauan dalam membangun perekonomian akan senantiasa dilandasi oleh aktivitas
pelayaran. Pentingnya pelayaran bagi Indonesia tentunya disebabkan oleh keadaan
geografisnya, posisi Indonesia yang strategis berada dalam jalur persilangan dunia, membuat
Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengembangkan laut. Laut akan
memberikan manfaat yang sangat vital bagi pertumbuham dan perkembangan perekonomian
Indonesia atau perdaganagan pada khususnya. Indonesia adalah Negara kepulauan yang
terdiri dari berbagai pulau dan juga lautan yang luas.
Indonesia seperti yang telah dijelaskan merupakan negara kemaritiman, dimana kondisi
indonesia yang lebih banyak daerah perairan dari pada daerah daratan. Kondisi inilah yang
membentuk dan menuntut bangsa Indonesia sebagian besar penduduk pesisir lebih memilih
berprofesi sebagai nelayan. Sebagaimana nelayan professional yang dituntut untuk mengerti
tentang ilmu ilmu perkapalan.
B. Rumusan Masalah
1. Ada berapa macam Jenis sistem pendingin kapal, dan apa saja ?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan diatas, tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini
adalah :
D. Manfaat Panelitian
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak,
khususnya kepada para pembaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Sistem Pendingin
yang terdiri dari pipa, pompa dan pendingin atau cooler (pendingin) yang
berfungsi untuk menurunkan suhu suatu cairan atau udara dari suhu tinggi ke
suhu yang lebih rendah dengan bantuan bahan pendingin yaitu air atau udara.
degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat
Keuntungannya :
Kekurangannya :
masuk mesin sulit diatur, karena suhu air laut terlalu rendah,
dengan media air tawar dan selanjutnya air tawar yang keluar dari
air laut
Keuntunganya :
dicegah / dihindari.
Kekurangannya :
terletak dibawah dan diatas. Sea chest atas dibuka saat kapal memasuki
akan terhisap oleh pompa air laut pendingin. Sedangkan sea chest bawah
dibuka saat kapal sedang berlayar dilaut bebas dengan maksud isapan
pompa akan lebih kuat dan kapasitas pompa akan lebih maksimum.
air tawar pendingin, ketika panas agar pipa–pipa tidak pecah. Selain itu
timbul suatu panas, sehingga menjaga agar panas yang terjadi tidak
melampaui batas.
menurut P. Van Maanen, jilid I (1997:8.2). ada beberapa hal yang perlu
Bahan pendinginan
Sebagai bahan pendingin untuk mesin diesel digunakan bahan seperti air
a. Air laut
penyimpanan.
pada permesinan.
b. Air tawar
tetapi lebih baik jika dibandingkan dengan air laut, karena sifat air
laut yang mengakibatkan korosi dan kerak, maka air tawar lebih baik
karena selain resiko lebih kecil juga biasa digunakan sebagai bahan
pendingin untuk semua mesin. Zat asam yang larut dalam air laut
dapat merngakibatkan korosi, kerak dalam sistem pendinginan, udara
sangat diperlukan dan sangat penting bahwa air tawar tersebut yang
c. Minyak Pelumas
/
Tabel 2.1
Selain itu kenaikan suhu minyak pelumas dalam torak tidak boleh
didinginkan.
d. Udara
silinder pada motopr kecil, udara tidak digunakan pada motor diesel
dikapal. Sebagai akibat massa jenis yang sangat rendah dan panas
2. Cooler
1. Cooler Induk.
Cooler induk adalah cooler yang berfungsi untuk mendinginkan air tawar
2. Cooler Bantu.
Cooler Bantu adalah cooler yang berfungsi untuk mendinginkan air tawar
Cooler model ini terdiri dari pipa–pipa yang diatur sedimikian rupa yang
tersebut, ditahan oleh tube sheel disetiap ujungnya dan sederetan sekat–
yaitu air tawar atau air laut. Untuk gambar cooler model ini terdapat pada
gambar no.1.
Cooler model plat ini terdiri dari sederetan plat yang mempunyai alur
dengan baut pengikat. Setiap plat dengan seal spesial yang diletakkan
menjadi satu, akan tetepi menjadi terpisah dengan adanya seal spesial
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara
disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.
Dari kedua jenis model cooler pendingin yang sudah dijelaskan diatas ,
model plat yang sering mengalami korosi dikarena bahan material dari cooler
plat dibuat dari unsur titanium, yang kurang ketahanan terhadap pengaruh
a. Homogen
Contoh korosi pada badan kapal, pilar – pilar pelabuhan, korosi pada
kaki kaki jacket, sebatang besi yang tercelup larutan asam sulfat, atap
seng.
b. Alvanic Corrosion
Apabila terjadi kontak atau secara listrik kedua logam yang berbeda
akan terkikis dan yang tahanan korosinya lebih tinggi (potensial tinggi)
c. Intergranular corrosion
1. Sistem Pendingin
disebabkan dari permukaan gas dalam ruang bakar dan silinder sebagian
diserap
oleh air pendingin yang bersikulasi melalui dinding silinder dan ruang
bakar, ini
dapat terjadi karena adanya air pendingin (water jacket). Panas yang
diserap
tersebut. Air pendingin pada water jacket cenderung akan mendidih dan
menghindarinya
dingin
1982 :
381).
Sistem pendinginan adalah suatu sistem yang menggunakan prinsip
kalor
terjadi
(Holman,1997),
permesinan
diatas kapal, Untuk itu diperlukan suatu alat atau pesawat yang disebut
atau
udara dari suhu tinggi ke suhu yang lebih rendah dengan bantuan bahan
A. Simpulan
1. Sistem pendingin yang biasa digunakan ada 2 macam, yaitu : (a) Sistem pendingin air laut,
dan (b) Sistem Pendinginan Terpusat.
2. Tujuan Pendinginan, menurut Suhodo dalam bukunya pesawat kapal, tujuan pendinginan
adalah sebagai berikut:
Mencegah terjadinya panas yang berlebihan pada bagian motor terutama disebababkan oleh
panas pembakaran, sehingga mengurangi tingkat keausan.
3. Bagian – bagian yang didinginkan adalah; silinder, kepala silinder, katup, bantalan –
bantalan, dan tempat - tempat yang timbul panas karena gesekan. Menurut LA de Brujin dan
Muilwijik dalam bukunya motor bakar, bahan – bahan pendingin yang yang banyak dipakai
adalah : Udara, Air, dan Minyak lumas.
B. Saran
Demikianlah dalam hal ini penulis akhiri Karya Tulis ini tak lupa mohon maaf kepada semua
pihak, kritik dan saran penulis harapkan demi perbaikan penulisan makalah ini selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA