NamaKelompok :
Akhmad Tri Saputro (1710711210001)
Nur Muhammad Diponegoro (1810711210008)
Ainu Rif’ah (1810711220001)
Sukmaila Brillyana (1810711220009)
Endah Febrianingsih (1810711220017)
Khoiri Diah Sari (1810711320005)
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pembekuan
Ikan” sesuai dengan waktu yang yang telah ditentukan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu Mata
Kuliah Teknologi Pengolahan Hasil PerikananModern dan semua pihak yang
telah membantu kelancaran penulis dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyusun makalah ini dengan sebaik mungkin, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga
penulis dapat membuat makalah yang lebih baik, semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak, terutama bagi penulis sendiri.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui proses pembekuan cairan di dalam tubuh
ikan.
2. Mahasiswa mampu mengetahui proses kecepatan pembekuan ikan, faktor-
faktor yang mempengaruhi kecepatan pembekuan ikan, dan alat-alat yang
digunakan pada proses pembekuan ikan.
BAB 2
PEMBAHASAN
Ada empat faktor penting yang dapat mempengaruhi kecepatan proses pembekuan
pada ikan, yaitu :
1. Sharp Freezer
Sharp freezer adalah alat pembeku yang menggunakan aliran udara dingin
sebagai refrigerant. Alat ini memiliki sejumlah rak pendingin yang
tersusun seara horizontal. Sharp freezer akan memebekukan ikan secara
lambat dan suhu yang dapat dicapai sekitar -25°C. untuk memperepat
proses pembekuan, biasanya dipasang sebuah kipas angin agar aliran udara
dingin dapat disebarkan secara merata ke seluruh tempat penyimpanan
ikan.
2. Multi-plate Freezer
Alat pembeku ikan ini memanfaatkan susunan pelat metal (aluminium)
sebagai pendingin,. Pelat-pelat ini didinginkan dengan cara menguapkan
refrigerant yang ada di dalamnya. Alat pembeku ini umunya membutuhkan
waktu kurang lebih 3-5 jam untuk membekukan ikan, tergantung jenis ikan
dan ketebalan daging ikan. Ada dua macam yaitu horizontal plate freezer
dan vertical plate freezer. Horizontal plate freezer terdiri dari sebuah ruang
dengan pelat-pelat metal yang disusun seara horizontal. Sistem horizontal
plate freezer banyak digunakan di Indonesia, baik di darat maupun di
kapal-kapal penangkap ikan berkapasitas 1.000-1.500 kg.
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Selama proses pembekuan berlangsung, terjadi pemindahan panas dari
tubuh ikan yang bersuhu lebih tinggi ke refrigerant yang bersuhu rendah.
Dengan demikian kandungan air di dalam tubuh ikan akan berubah bentuk
menjadi kristal es.
3.2. Saran
Saran kami sebegai praktikan jika ada praktikum online diharapkan dalam
satu kelompok bisa berperan aktif agar bisa menyelesaikan laporannya dengan
baik.
DAFTAR PUSTAKA
Afrianto, Eddy dan Evi Liviawty. 1989. Pengawetan Dan Pengolahan Ikan.
Kanisius. Yogyakarta.