Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

FARMAKOTERAPI 3

SYOK SEPSIS, GEA, DEHIDRASI BERAT, HIPOKALEMIA, DAN AKI

Disusun Oleh:

Nama Anggota : Rafiqah Rahmasari I1C016010

Annisa Muslimah A.D I1C016022

Deadara Imaysta I1C016052

Zeyla Aulia Zein I1C016056

M. Habibur Rohman I1C016062

Irfan Hielmi I1C016082

Kelas / Kelompok : B / 6

Dosen : Ika Mustikaningtias ,M. Sc., Apt.

Asisten : Tri Hani

LABORATORIUM FARMAKOLOGI DAN FARMASI KLINIK

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO

2019
A. KASUS

Nama : Tn. D
Umur : 65 tahun
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 160 cm
Tanggal MRS : 10 Januari 2018
Riwayat MRS : Diare 10x, demam, badan lemas, dan muntah
Riwayat Penyakit : HT dan DM disangkal
Diagnose : Syok sepsis + GEA dehidrasi berat hypokalemia (2,6) + AKI
Merokok :-
Alergi makanan :-
Alergi Obat :-

 Parameter penyakit

Tanggal
TTV
10/9 11/9 12/9 13/9 KRS
Tekanan Darah
90/60 118/63 110/65 110/70 -
(mmHg)
Nadi (x/ menit) 99 80 90 90 -
Suhu (0C) 39-36,5 36,8 36,5 36 -
Nafas (x/ menit) 20 18 20 18 -
Sesak (Terpasang
- - - - +
Ventilator)
Kejang - - - - -
Mual/Muntah/Diare - - - - -
Rh/Wh - - - - -
 Pemeriksaan Laboratorium

Parameter 10/9 11/9 12/9 13/9

Leukosit 11,13 - - -
Hemoglobin 15,4 - - -
Trombosit 171.000 - - -
K 2,6 2,8 - -
Na 135 - - -
Cl 106 - - -
Ca/Mg - - -
BUN 36 - - -
Scr 4,32 - - -
Ccr - - -
Ph 7,46 - - -
PCO2 17 - - -
PO2 76 - - -
HCO2 12,6 - - -

B. DASAR TEORI
1. Patofisiologi
a. Sepsis AKI

2. Guideline Diagnosis Penyakit


a. Sepsis

C. Penatalaksanaan Kasus dan Pembahasan


1. Subjektif
Nama : Tn. S
Umur : 57 tahun
Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan :-
Tanggal MRS : 11 Januari 2018
Riwayat MRS : Pasien mengalami penurunan kesadaran mendadak, lemah
setengah badan sebelah kanan, merot (+), kejang (-), pusing
(-), muntah 1x, dan gelisah
Riwayat Penyakit : Hipertensi Uncrontrolled, CKD on rutin HD -> RS. UMM,
CVA ICH
Diagnose : CVA ICH, HT Stage II, CKD Stage V on rutin HD
Merokok :-
Alergi makanan :-
Alergi Obat :-

2. Objektif
 Parameter Penyakit

Tanggal
Nilai
TTV Keterangan
Normal
10/9 11/9 12/9 13/9 KRS
Tekanan Darah 120/80 90/60 118/63 110/65 110/70 Menurun
-
(mmHg)
Nadi (x/ menit) 60-100 99 80 90 90 - Normal
Suhu (0C) 36,5-37,5 39-36,5 36,8 36,5 36 - Normal
Nafas (x/ menit) 12-20 20 18 20 18 Normal
Sesak - - - - - + -
(Terpasang
Ventilator)
Kejang - - - - - - -
Mual/Muntah/Di
- - - - - - -
are
Rh/Wh - - - - - - -

 Data Laboratorium

Nilai
Parameter 10/9 11/9 12/9 13/9 Keterangan
Normal

Leukosit
3,2-10 11,13 - - - Meningkat
(/mm3)
Hemoglobin
13-17,2 15,4 - - - Normal
(g/dL)
Trombosit
170-380 171.000 - - - Normal
(x103/mm3)
K 3,6-4,8 2,6 - - 2,8 Menurun
Na 135-144 135 - - - Normal
Cl 97-106 106 - - - Normal
Ca/Mg - - -
BUN 36 - - -
Scr 0,6-1,3 4,32 - - - Meningkat
Ccr - - -
Ph 7,46 - - -
PCO2 17 - - -
PO2 76 - - -
HCO2 12,6 - - -
3. Problem Medik dan Assement
Diagnosa Pasien : Syok Sepsis, GEA, Dehidrasi Berat, Hipokalemia, AKI
Terapi Yang Telah Diterima Pasien

Terapi (Nama obat,


Aturan Pakai 10/9 11/9 1/9 13,9 KRS
kekuatan)
Terapi Inj. Ranitidin 500 mg iv bolus v v v v
Parentera
l Inj. Metoklopramid 10 mg iv bolus v v v v
500 mg p.o/8
Parasetamol v v v v
jam

Terapi Attapulgite 2 tab p.o v - - -


Oral 600 mg 1 tab/12
KSR v v v v
jam
Ciprofloxacin 400 mg/12 jam v v v v
Infus NaCl 0,9% 28 TPM v v v v
IVFD
Infus Asering 500 ml v v v v

Problem Medik dan A ssesment DRP (Drug Related Problem)


Problem
Subjektif Objektif Assesment Plan
Medik
AKI Scr : 4,32 DRP : Indikasi Tanpa Terapi
Uraian : Pasien mengalami acute kidney
injury dan belum diterapi. Menurut KDIGO
(2012)
DRP : Terapi tanpa indikasi Perlu dilakukan monitoring
Uraian : terhadap fungsi ginjal dengan
Pasien mengalami demam pada saat masuk melihat nilai serum kreatinin dan
rumah sakit (10/9) dengan suhu 39ºC clearance kreatinin, serta
Suhu kemudian turun pada hari itu juga menjadi memonitoring fungsi hati dengan
10/9 : 39, 36,5 36,5ºC. Pasien menerima parasetamol oral melihat nilai SGOT, SGPT.
Demam 11/9 : 36,8 3x sehari pada tanggal 10/9-13/9 sedangkan
12/9 : 36,5 pasien sudah tidak mengalami sakit.
13,9 : 36 Parasetamol tidak direkomendasikan kepada
pasien sepsis dengan AKI karena tidak
menurunkan tingkat kekambuhan terhadap
AKI (Patanwala, et al., 2018). Parasetamol
juga ….
Muntah DRP : Terapi tanpa Indikasi Perlu dilakukan monitoring
Uraian : Pasien mengalami muntah pada terhadap fungsi ginjal dengan
saat masuk rumah sakit. Pasien menerima melihat nilai serum kreatinin dan
metoclopramide IV bolus 10 mg pada clearens creatinine.
tanggal 10/9-13/9 sedangkan pasien sudah
- tidak mengalami muntah. Eliminasi utama
metoclopramide berada di ginjal dan
penggunaan metoclopramide pada pasien
dengan kerusakan ginjal dapat beresiko
tinggi mengalami nefrotoksik (Hammad, at
al., 2016).
DRP : Interaksi Obat
Uraian : Pasien menerima obat Attapulgite
dan Ciprofloxacin. Menurut ….
4. Plan
a. Tujuan terapi:
- Menurunkan mortalitas
- Menurunkan tekanan darah  140mmHg
- Meningkatkan nilai Hb hingga normal
- Mencegah terjadinya pendarahan di lambung
b. Terapi Non-Farmakologi:
- Melancarkan jalur pernafasan, bernafas, dan sirkulasi
- Mengatur pola makan yang sehat
- Beristirahat cukup (6-8 jam)
- Mengendalikan stress dengan cara berpikir positif sesuai dengan jiwa sehat
- Mengonsumsi jus stoberi (atau jus lain yang mengandung vit C)
- Rehabilitasi dilakukan sedini mungkin kemudian melanjutkan rehabilitasi
komunitas untuk meningkatkan pemulihan.

c. Terapi Farmakologi
Terapi farmakologi yang diterima pasien

Terapi
Aturan
(Nama obat, 10/9 11/9 1/9 13,9 KRS
Pakai
kekuatan)
Terapi
Parentera
l

Terapi
Oral

IVFD
5. KIE
1. KIE untuk pasien
- Kepatuhan minum obat
- Menjaga pola hidup sehat
- Menjaga pikiran agar tidak stres
2. KIE untuk tenaga kesehatan
- Monitoring tekanan darah
- Edukasi kepatuhan minum obat
- Edukasi untuk menjaga pola hidup sehat
- Edukasi untuk memantau berat badan
- Edukasi untuk tetap melanjutkan hemodialisis
- Melakukan tes urinalisis atau urin lengkap setelah 5-7 hari kemudian untuk
mengetahui perkembangan terapi dan respon pasien setelah dilakukan
hemodialysis

3. KIE untuk keluarga pasien


- Mengingatkan pasien untuk patuh minum obat
- Membantu menjaga pola hidup pasien
- Mengingatkan pasien untuk selalu melakukan hemodialisis

6. Jadwal Minum Obat

Hal Yang
Jadwal
Nama Obat Jumlah Manfaat Peru
Minum
Diperhatikan

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai