Anda di halaman 1dari 16

LEMBAR PENGESAHAN

AKN - 3

VISUALISASI DATA

Nama : Alika Adzranafisa

NPM : 140310190056

Hari / Tanggal : Selasa / 17 Maret 2020

Waktu / Sesi : 7:30-12:30 / Pagi

Asisten : Rochmat

Laporan
Laporan Awal Presentasi Praktikum
Akhir

Jatinangor, Tanggal Bulan 2019

Asisten

( )
Modul 3
Visualisai Data
I. Tujuan
Mahasiswa diharapkan mampu menampilkan data dalam bentuk grafik dengan
beragam tampilan 1 dimensi, 2 dimensi dan 3 dimensi.

II. Teori Dasar


Pada praktikum kali ini akan dijelaskan mengenai keunggulan dari
Matlab yaitu fungsi-fungsi khusus yang digunakan untuk memberikan
gambaran secara langsung melalui grafik (2D atau 3D) dari suatu persamaan
yang dibuat dengan menggunakan fungsi plot, plot3, subplot, mesh & surf
serta fungsi lainnya.
2.1 Plot 2 Dimensi
Fungsi khusus matlab salah satunya adalah dapat menampilkan grafik dari
suatu persamaan yang kita buat. Hal ini berguna untuk memberikan
penjelasan secara grafik agar lebih mudah di pahami melalui gambaran
tersebut. Plot merupakan salah satu command atau perintah dalam matlab
untuk menampilkan suatu grafik sesuai dengan nilai/data yang sudah
diberikan pada suatu variabel dalam aplikasi matlab.
Dalam matlab terdapat command help untuk setiap syntax yang digunakan
dalam matlab, pada hal ini kita dapat mendapatkan informasi lebih mengenai
syntax yang ingin ditelusuri dengan menuliskan command “help” lalu diikuti
dengan suatu syntax dalam command window. Sebagai contoh :
help plot

setelah itu akan ditampilkan seluruh informasi mengenai plot pada command
window.
Berikut contoh script yang digunakan untuk melakukan ploting dalam 2
dimensi :
% Program Start
% Plotting
clear
clc

x = 1:10;
y = x.^2;

figure(1)
plot(x,y)
% Program End

Script di atas akan memploting setiap nilai x dan y. Nilai dari variabel x
adalah 1 sampai 10 dengan iterasi (penambahan) 1, dan nilai dari setiap
variabel y adalah nilai kuadrat dari setiap x. Masing masing nilai tersebut
akan di ploting dan dihubungkan dengan garis yang sesuai dan akan
menyinggung setiap titik titik nilainya
Ketika melakukan ploting, kita dapat mengubah tampilan yang berbeda
beda untuk setiap grafiknya dengan urutan tertentu, dapat disingkat (CML)
yaitu ‘color‘ ‘marker’ ‘line’. Tampilan pada grafiknya dapat
diubah/ditambahkan warna, line (garis), memberikan title pada grafik,
memberikan keterangan garis pada grafik, serta memberikan penanda simbol
pada setiap data/nilai yang dilewati garis.
Berikut berbagai macam tipe garis, simbol plot, dan warna yang dapat
digunakan dengan fungsi plot (x, y, s) dimana ‘s’ merupakan karakter string
dari element element berikut :
Warna Simbol Garis
Biru (b) Titik (.) Garis (-)
Hijau (g) Lingkaran (o) Titik dua (:)
Merah (r) Tanda x (x) Garis titik (-.)
Cyan (c) Tanda tambah (+) Garis putus-putus (--)
Magenta (m) Bintang (*) (None)
Yellow (y) Kotak (s)
Black (k) Diamond (d)
White (w) Segitiga ke bawah (v)
Segitiga ke atas (^)
Segitiga ke kanan (>)
Segitiga ke kiri (<)
Pentagram (p)
Heksagram (h)
Tabel 2.1 Tampilan warna, simbol dan garis
Setelah itu kita juga dapat mengatur ketebalan dari garis tersebut dan
ukuran besar/kecilnya dari simbol sebagai penanda setiap titik nilai/datanya
dengan menggunakan command plot dan di dalam parenthesesnya disertai
dengan ‘LineWidth’,1.0 dan ‘MarkerSize’,5. Sebagai contoh :

figure(1)
plot(x,y,'mo--','LineWidth',1.0,'MarkerSize',5)

Selain command di atas masih terdapat beberapa pernyataan lainnya yang


dapat di gunakan ketika melakukan ploting yaitu :
xlabel : untuk memberikan nama label pada sumbu x.
ylabel : untuk memberikan nama label pada sumbu y.
title : memberikan judul grafik dalam suatu plot.
grid on : memunculkan grid dalam plot area.
grid off : menghapus aktifasi dari grid on.
legend : memberikan keterangan garis dalam grafik plot untuk
setiap garis.
figure : membuat figure window baru.
figure(k) : untuk menempati figure window nomor(k).
subplot(m,n,f) : membagi figure window dalam beberapa bagian seperti
element pada matriks.
clf : menghapus figure yang sedang dibuka.

2.2 Plot 3 Dimensi


Selain fungsi visualisasi plot dalam 2 dimensi terdapat fungsi visualisasi
plot dalam 3 dimensi. Plot 3 dimensi ini digunakan untuk menggambarkan
suatu persamaan dengan memasukkan nilai-nilai/data berupa matriks array
yang diperoleh dari persamaan dengan melibatkan 3 sumbu koordinat untuk
interpretasinya melalui grafik dalam bentuk ruang. Dalam bidang teknik dan
sains ,visualisasi ini memiliki peran penting dalam melakukan modeling
dalam bentuk 3 dimensi.
Berikut contoh dalam menampilkan plot dalam gambar 3 dimensi sekaligus
menampilkan plot dalam satu gambar
% Made plotting program
% Program Start
clear
clc

disp('Showing figure of your plot')


% Plotting 1
x = sin(linspace(0,6*pi,100));
y = linspace(0,6*pi,100);
a = cos(y);
z = 1:length(x);

figure(1)

hold on
subplot(1,2,1),plot(z,a,'r>-','LineWidth',0.5,'MarkerSize',2)
xlabel(' X Coordinate ')
ylabel(' Y Coordinate ')
title('Posting')
grid on
legend('Cosine(y)')

subplot(1,2,2),plot3(x,a,z),title('Plotting 3D')
% Ploting 2
[X,Y] = meshgrid(-8:.5:8);
R = sqrt(X.^2 + Y.^2);
Z = sin(R)./R;

figure(2)
hold on

subplot(1,2,1), mesh(Z,'FaceColor','c','FaceAlpha',0.01),
colorbar
title('Graph 1')
camlight right
material 'dull'
hold off

hold on

subplot(1,2,2),mesh(R,'FaceColor','r','FaceAlpha',0.5),
colorbar
title('Graph 2')
camlight(0,45)
material 'metal'

hold off

% Program End

2.3 Visualisasi data 2D dengan fungsi bar

Grafik 2 dimensi lainnya dapat digambarkan dengan menggunakan grafik


batang. Dalam membuat grafik batang kita mengganti perintah plot menjadi
bar dengan penulisan yang mirip dengan plot yaitu bar(x,y). Kita juga dapat
melakukan pengubahan warna tampilan namun kita tidak memerlukan lagi
simbol dan line (garis) grafik tersebut karena pada command bar itu tidak
berlaku lagi. Di bawah ini adalah contoh script untuk menampilkan fungsi
sinusoidal dengan menggunakan grafik batang.

% Membuat grafik batang


clc
clear

x=0:pi/25:2*pi;
y=sin(x);
bar(x,y,'m')
2.4 Subplot

Fungsi subplot digunakan untuk membuat suatu tabel figure yang dapat
memuat lebih dari satu gambar grafik. Berikut syntax dalam membuat
subplot:
subplot(n,m,i)

fungsi dari perintah di atas akan membuat suatu figure dan membaginya
seperti dalam matriks, ‘n’ adalah jumlah baris yang akan di buat dalam figure
tersebut sedangkan ‘m’ adalah jumlah kolom yang akan dibuat dalam figure,
yang terakhir ‘i’ adalah penomoran yang digunakan untuk meletakkan suatu
plot grafik pada element matriknya. Penomoran yang digunakan tidak seperti
matriks biasa yang dimulai dari kolom pertama dari atas ke bawah lalu pindah
ke kolom selanjutnya, namun penomoran yang digunakan pada hal ini dari
baris pertama kiri ke kanan dan akan pindah ke baris selanjutnya.
Sebagai contoh, berikut penggunakan subplot suatu grafik:

% Program Start
% Plotting
clear
clc

x = 1:10;
y = x.^2;

figure(1)
subplot(1,2,1)
plot(x,y,'mo--','LineWidth',1.0,'MarkerSize',5)

a = 1:10;
b = a;
subplot(1,2,2)
plot(a,b,'r*-.')
% Program End

Perlu diperhatikan setiap melakukan ploting pada subplot. Perintah plot


tersebut harus dinyatakan sesudah subplot tersebut dinyatakan. Hal ini akan
membuat perintah plot yang di jalankan akan di masukkan kedalam subplot
pada element 2. Jika subplot dinyatakan sesudah plotnya maka, subplot yang
dibuat akan kosong pada elemen tersebut, sedangkan plot yang pertama akan
di gantikan dengan plot ke-dua.

Kita dapat memasukkan plot yang berbeda pada satu figure jika plot
tersebut memiliki tipe yang sama. Maksud dari hal ini adalah kita tidak bisa
memasukan grafik dengan perintah plot bersama dengan grafik mesh/surf,
jika keduanya disatukan akan terjadi error pada grafik dan command window.
Gambar 2.4.1 Contoh Subplot

2.5 Mesh & Grid

Dalam membuat grafik 3 dimensi, kita juga dapat menggunakan perintah


mesh dan surf. Mesh yang memiliki arti jaring-jaring, sedangkan surf
memiliki arti permukaan. Perbedaan antara surf dan mesh adalah plot dari
perintah surf akan memberikan permukaan garis yang sudah terbentuk
menjadi bidang/bentuk. Perintah mesh dan surf, memiliki syntax yang sama
seperti plot ketika ingin memplotting sesuatu. Pada perintah mesh dan surf
juga dapat kita ubah tampilan dari gambar yang dihasilkan, beberapa dari itu
adalah :
 FaceColor, berfungsi untuk mengubah warna dari permukaan atau
jaring jaring.
 FaceAlpha, berfungsi untuk mengatur transparansi dari suatu gambar .
 FaceLighting, untuk mengatur kontras pencahayaan.
 LineStyle, untuk mengatur tipe garis yang digunakannya.
Kita juga dapat menyertakan material yang digunakan untuk permukaan dan
jaring jaring yang digunakan, yaitu:
 Material shiny
 Material dull
 Material metal
Berikut script dalam menggunakan mesh dan surf:
figure(2)
hold on

subplot(1,2,1), mesh(Z,'FaceColor','c','FaceAlpha',0.01),
colorbar
title('Graph 1')
camlight right
material 'dull'
hold off

hold on

subplot(1,2,2),surf(R,'FaceColor','r','FaceAlpha',0.5),
colorbar
title('Graph 2')
camlight(0,45)
material 'metal'

hold off

Berikut hasil yang ditampilkan :

2.6 Plot Contour


Merupakan plot yang berfungsi untuk memperlihatkan kontur dari sumbu
x dan y dengan memanfaatkan sumbu z. Sehingga kita perlu mendeklarasikan
terlebih dahulu nilai x dan y.

Sebagai contoh:
% Membuat grafik 3 dimensi dengan menggunakan plot contour
x=linspace(-10,10,40); y=x;
[x,y]=meshgrid(x,y);
R=sqrt(x.^2+y.^2);
z=sin(R)./(R+eps);
figure; contour(x,y,z);
figure; meshc(x,y,z)

Tabel 2.6.1 fungsi meshc


Table 2.6.2 fungsi contour
III. Tugas Pendahuluan
3.1 Pelajari contoh-contoh pada latihan di atas
Sudah saya coba dan saya pahami cara cara untuk membuat suatu grafik
baik 2 dimensi dan 3 dimensi bahkan menggunakan mesh dan surf, serta
cara mengubah tampilan tampilan pada grafik tersebut.

3.2 Pelajari dan cobalah fungsi marker untuk menghasilkan plot grafik dengan
beragam variasi warna dan style (seperti dituliskan di table di atas).
Sudah saya coba sendiri dan saya pahami setiap syntax yang ada pada
percobaan dalam modul

IV. Algoritma Program

4.1 Menampilkan grafik sederhana menggunakan plot


% Program Start
% Plotting
clear
clc

x = 1:10;
y = x.^2;

figure(1)
plot(x,y)

% Program End

4.2 Menampilkan grafik 3 dimensi dengan menggunakan plot3


% Made plotting program
% Program Start
clear
clc

disp('Showing figure of your plot')


% Plotting 1
x = sin(linspace(0,6*pi,100));
y = linspace(0,6*pi,100);
a = cos(y);
z = 1:length(x);

figure(1)

hold on
subplot(1,2,1),plot(z,a,'r>-','LineWidth',0.5,'MarkerSize',
2)
xlabel(' X Coordinate ')
ylabel(' Y Coordinate ')
title('Posting')
grid on
legend('Cosine(y)')

subplot(1,2,2),plot3(x,a,z),title('Plotting 3D')
% Ploting 2
[X,Y] = meshgrid(-8:.5:8);
R = sqrt(X.^2 + Y.^2);
Z = sin(R)./R;

4.3 Visualisasi data 2 dimensi dengan menggunakan bar


% Membuat grafik batang
clc
clear

x=0:pi/25:2*pi;
y=sin(x);
bar(x,y,'m')

4.4 Membuat subplot


% Program Start
% Plotting
clear
clc

x = 1:10;
y = x.^2;

figure(1)
subplot(1,2,1)
plot(x,y,'mo--','LineWidth',1.0,'MarkerSize',5)

a = 1:10;
b = a;
subplot(1,2,2)
plot(a,b,'r*-.')
% Program End

4.5 Melakukan ploting 3 dimensi menggunakan mesh & grid


figure(2)
hold on

subplot(1,2,1), mesh(Z,'FaceColor','c','FaceAlpha',0.01),
colorbar
title('Graph 1')
camlight right
material 'dull'
hold off

hold on
subplot(1,2,2),surf(R,'FaceColor','r','FaceAlpha',0.5),
colorbar
title('Graph 2')
camlight(0,45)
material 'metal'

hold off

4.6 Melakukan ploting menggunakan Contour


% Membuat grafik 3 dimensi dengan menggunakan plot contour
x=linspace(-10,10,40); y=x;
[x,y]=meshgrid(x,y);
R=sqrt(x.^2+y.^2);
z=sin(R)./(R+eps);
figure; contour(x,y,z);
figure; meshc(x,y,z)

4.7 Membuat grafik dengan menggunakan silinder


% Menggunakan Grafik Silinder

clc;
clear all;
close all;
t=0:pi/10:2*pi;
[x,y,z]=cylinder(4*cos(t));
subplot(2,2,1); mesh(x),colorbar
subplot(2,2,2); mesh(y),colorbar
subplot(2,2,3); mesh(z),colorbar
subplot(2,2,4); mesh(x,y,z),colorbar
Daftar Pustaka

[1] Widiarsoo,T.2005.Tutorial Praktis Belajar Matlab. Departemen Teknik


Elektro. ITB. Bandung
[2] Heri, R. 2017.Komputasi Teknik kimia dengan Matlab dan Simulink.
AURA Publishing. Bandar Lampung
[3] Iqbal, M.2009.Dasar Pengolahan Citra Menggunakan Matlab.
Departemen Ilmu.dan Teknologi Kelautan. Bogor: Institut pertanian

Anda mungkin juga menyukai