Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS PELESAPAN KATA DALAM KALIMAT PADA POSTER

DAN BALIHO YANG TERDAPAT DI SEKITAR KAMPUS


UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
(KAJIAN PELESAPAN)

Ade Yulia Indriasari, Khoiril Ilmiah, Tawakal


Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura
adeyulia808@gmail.com

ABSTRAK : Penelitian ini adalah penelitian bahasa yang


bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penggunaan pelesapan
subjek pada poster dan baliho di sekitar kampus Universitas
Trunojoyo Madura pada masa pesta demokrasi mahasiswa 2019.
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan metode simak dan dokumentasi. Metode simak
memiliki teknik lanjutan yang berupa teknik catat. Dalam arti,
peneliti dalam upaya mendapatkan data dilakukan dengan
mencatat penggunaan bahasa yang terdapat pada poster dan
baliho. Selain metode simak, peneliti juga menggunakan metode
dokumentasi. Dalam metode dokumentasi ini, peneliti memotret
poster dan baliho yang berada di sekitar kampus universitas
Trunojoyo Madura, lebih tepatnya pada poster dan baliho yang
tertempel di dinding, di papan pengumuman, di tiang dan
dipinggir jalan area kampus. Hasil penelitian dapat disimpulkan
sebagai berikut: 1. Pelesapan subjek pada poster dan baliho
sebanyak 7 data. 2. Pelesapan predikat pada poster dan baliho
sebanyak 3 data.

Kata Kunci : Pelesapan subjek dan predikat, poster dan baliho,


Universitas Trunojoyo Madura.

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam
kehidupan masyarakat. Bahasa juga merupakan interaksi antar manusia
mengenal tiga komponen dalam proses berkomunikasi, yaitu pihak yang
berkomunikasi, informasi yang diberikan, dan alat yang digunakan dalam
komunikasi. Chaer (2006: 1) menyatakan bahwa bahasa berupa sistem
lambang berupa bunyi, bersifat arbiter, digunakan oleh suatu masyarakat tutur
untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri.

1
Kalimat adalah bagian terkecil atau wacana yang dapat
mengungkapkan gagasan, pikiran atau konsep yang dimiliki seseorang secara
utuh yang dituangkan dalam bentuk kata, frasa, dan klausa. Hal ini sesuai
dengan pendapat Markhamah (2009 :8), bahwa kalimat merupakan satuan
kumpulan kata yang terkecil yang mengandung pengertian yang lengkap.
Pelesapan menurut Sumarlam (2003:23) adalah salah satu jenis kohesi
gramatikal yang berupa penghilangan atau pelesapan satuan lingual tertentu
yang telah disebutkan sebelumnya. Berdasarkan pendapat di atas, dapat
dikatakan bahwa pelesapan adalah penghilangan kata, frasa, maupun klausa
pada sebuah wacana. Pelesapan sebagai wujud keefektifan sebuah kalimat,
artinya di dalam sebuah kalimat mungkin tidak terdapat pola subjek ataupun
pola predikat.
Peneliti memilih poster dan baliho sebagai objek penelitian, karena
dalam pembuatan frasa, klausa, maupun kalimat pada poster dan baliho
memiliki banyak variasi pelesapan maupun penambahan agar pembaca
tertarik dan mau membaca iklan pada poster dan baliho tersebut.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, peneliti tertarik
untuk mendeskripsikan kata, frase, klausa, atau kalimat yang sering
dilesapkan dalam poster dan baliho dengan mengangkat judul penelitian :
“Analisis Pelesapan Kalimat pada Poster dan Baliho yang Terdapat di Sekitar
Kampus Universitas Trunojoyo Madura (Kajian Pelesapan)”.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pelesapan subyek yang terjadi pada poster dan baliho yang
terdapat di sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura?
2. Bagaimana pelesapan predikat yang terjadi pada poster dan baliho yang
terdapat di sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura?

3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

2
1. Mendeskripsikan pelesapan subyek yang terjadi pada poster dan baliho
yang terdapat di sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura.
2. Mendeskripsikan pelesapan predikat yang terjadi pada poster dan baliho
yang terdapat di sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura.

LANDASAN TEORI
a. Kalimat
Kalimat adalah bagian terkecil atau wacana yang dapat
mengungkapkan gagasan, pikiran atau konsep yang dimiliki seseorang secara
utuh yang dituangkan dalam bentuk kata, frasa, dan klausa. Abdul Chaer
(2009: 46) membagi jenis kalimat berdasarkan modusnya menjadi lima
bagian.
1) Kalimat berita (deklaratif), adalah kalimat yang berisi pernyataan belaka.
Contoh : Andi murid terpandai di kelasnya.
2) Kalimat tanya (interogatif), adalah kalimat yang berisi pertanyaan, yang
perlu dijawab. Contoh : Mengapa kamu tidak masuk kerja kemarin?
3) Kalimat perintah (imperative), adalah kalimat yang berisi perintah, dan
perlu diberi reaksi berupa tindakan. Contoh : Tolong matikan lampu kamar
itu!
4) Kalimat seruan (interjektif), adalah kalimat yang menyatakan ungkapan
perasaan. Contoh : Aduh, dompet saya ketinggalan di rumah.
5) Kalimat harapan (optatif), adalah kalimat yang menyatakan harapan atau
keinginan. Contoh : Semoga nilai ujian saya semester ini memuaskan.
b. Pelesapan
Pelesapan menurut Sumarlam (2003:23) adalah salah satu jenis kohesi
gramatikal yang berupa penghilangan atau pelesapan satuan lingual tertentu
yang telah disebutkan sebelumnya. Fungsi pelesapan dalam wacana (1)
Menghasilkan kalimat yang efektif (untuk efektivitas kalimat). (2) Efisiensi,
yaitu untuk mencapai nilai ekonomis dalam pemakaian bahasa. (3) Mencapai
aspek kepaduan wacana. (4) Bagi pembaca /pendengar berfungsi untuk
mengaktifkan pikirannya terhadap hal-hal yang tidak diungkapkan dalam

3
satuan bahasa. (5) Untuk kepraktisan berbahasa terutama dalam
berkomunikasi secara lisan (Sumarlam, 2003: 30).
c. Poster dan Baliho
Poster merupakan suatu iklan yang dibuat oleh pihak instansi tertentu
untuk memasarkan produk, biasanya ditempel di tempat umum seperti
tembok, pohon, terminal, dan lain-lain. Baliho adalah publikasi yang
berlebih-lebihan ukurannya agar menarik perhatian masyarakat (biasanya
dengan gambar yang besar di tempat-tempat ramai.
Mengingat banyak jenis iklan yang dimuat di dalam poster dan baliho,
jadi poster tidak hanya mempunyai satu jenis tetapi poster memiliki beberapa
jenis. Poster niaga adalah poster yang berisi penawaran sebuah produk atau
jasa. Contoh: poster rokok, poster sabun, poster sepatu, dan sebagainya.
Poster kegiatan adalah poster yang berisi pelaksanaan suatu kegiatan. Contoh
poster seminar, poster pentas seni, poster jantung sehat, dan sebagainya.
Poster pendidikan adalah poster yang bertujuan memberi penerangan kepada
masyarakat bersifat memberitahu atau mendidik. Contoh: poster kesehatan,
poster kebersihan, dan poster pendidikan.

C. METODE PENELITIAN
1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di sekitar kampus Universitas Trunojoyo
Madura pada masa pesta demokrasi mahasiswa 2019. Waktu penelitian ini
dilakukan pada tanggal 26 November 2019.
2. Jenis dan Strategi Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Penelitian ini
berdasarkan objek penelitian yang diperoleh dari data penelitian, yaitu
pelesapan kata – kata yang terdapat pada poster dan baliho di sekitar kampus
Universitas Trunojoyo Madura pada masa pesta demokrasi mahasiswa 2019.
3. Subjek dan Objek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah pelesapan subjek dan predikat pada
poster dan baliho yang terdapat di sekitar kampus Universitas Trunojoyo
Madura pada masa pesta demokrasi mahasiswa 2019.

4
4. Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang terdapat pada poster dan
baliho di sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura pada masa pesta
demokrasi mahasiswa 2019.yang mengandung makna tersendiri sebagai
penarik minat masyarakat. Sumber data dalam penelitian diperoleh dari
poster-poster dan baliho sebanyak 7 poster dan baliho dengan mendapatkan
data sebanyak 7 data pelesapan bentuk subjek dan 3 data pelesapan bentuk
predikat.
5. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode simak dan dokumentasi. Metode simak memiliki teknik
lanjutan yang berupa teknik catat. Dalam arti, peneliti dalam upaya
mendapatkan data dilakukan dengan mencatat penggunaan bahasa yang
terdapat pada poster dan baliho. Dalam metode dokumentasi ini, peneliti
memotret poster dan baliho di sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura
pada masa pesta demokrasi mahasiswa 2019.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil dan Pembahasan

1. Pelesapan Subjek
(1) (Mahasiswa) Membawa KTM atau Kartu Perpustakaan
S P O

Pada kalimat (1) diatas terdapat kata yang dilesapkan yakni kata
mahasiswa. Kalimat tersebut ditujukan kepada mahasiswa, hal tersebut dapat
diketahui dari konteks kalimat sebelumnya yang terdapat di dalam poster.
Dengan di munculkannya kata tersebut diharapkan pembaca bisa memahami
kalimat secara utuh dengan subjek yang tidak dilesapkan (tersurat).

(2) Jika (mahasiswa) tidak memiliki KTM atau kartu perpustakaan bisa
Konj S P O Konj O
menggunakan KRS yang sudah dicetak dan melampirkan tanda
pengenal
p O Pel
lainnya (KTP/SIM/Kartu Pelajar)

5
Pada kalimat (2) diatas terdapat kata yang dilesapkan yakni kata
mahasiswa, dimana kalimat atau informasi tersebut ditujukan kepada
mahasiswa yang mengalami kendala saat hendak melaksanakan pemilu. Kata
tersebut dilesapkan karena pada kalimat sebelumnya konteks sudah
menunjukkan informasi tersebut ditujukan kepada mahasiswa, Namun dengan
dimunculkannya kalimat tersebut diharapkan pembaca dapat lebih memahami
kalimat secara utuh.

(3) Pemilihan Presiden Mahasiswa dan (Pemilihan) Wakil Presiden


S Pel Konj S Pel
Mahasiswa

Pada kalimat (3) terdapat kata yang dilesapkan yakni kata pemilihan.
Pada kalimat tersebut pemilu tidak hanya ditujukan untuk memilih seorang
Presiden Mahasiswa namun juga untuk memilih Wakil Presiden Mahasiswa.
Jadi, secara tidak langsung terdapat kata yang memang sengaja dilesapkan
untuk menghindari ketidak efektifan sebuah kalimat.

(4) Dalam Pemilihan Calon Gubernur dan (Pemilihan) Wakil Gubernur


S Pel konj S Pel
KM-FIP 2020
Ket

Pada kalimat (4) terdapat kata yang dilesapkan yakni kata pemilihan.
Pada kalimat tersebut pemilu tidak hanya ditujukan untuk memilih seorang
Calon Gubernur namun juga untuk memilih Wakil Gubernur. Jadi, secara
tidak langsung terdapat kata yang memang sengaja dilesapkan untuk
menghindari ketidak efektifan sebuah kalimat. Dengan dimunculkannya kata
tersebut diharapkan pembaca dapat mengetahui susunan kalimat asalnya yang
utuh.

(5) (Pemilu) Diselenggarakan Tanggal 27 November 2019


S P Ket

Pada kalimat (5) terdapat kata yang dilesapkan, yaitu kata Pemilu
sebagai subjek dalam kalimat tersebut. Maksud dari kalimat tersebut yang
hendak diselenggarakan pada tanggal tersebut adalah kegiatan pemilihan
umum, namun kata tersebut dilesapkan. Dengan dimunculkannya kembali
kata pemilu di awal kalimat sebagai subjek diharapkan pembaca dpat
memahami kalimat dengan baik dan mengetahui susunan kalimat secara utuh.

(6) Ayo (Mahasiswa) Memilih

6
Pada kalimat (6) terdapat kata yang dilesapkan, yaitu kata
mahasiswa. Kalimat tersebut secara konteks ditujukan kepada mahasiswa
berupa ajakan untuk menggunakan hak pilihnya dalam kegiatan pemilu.
Dengan dimunculkannya kata tersebut pembaca dapat mengetahui secara
langsung kepada siapa ajakan tersebut ditujukan.

(7) (Mahasiswa) Bukan Pengurus Organisasi Eksekutif dan (Pengurus


S P O konj O
Organisasi) Yudikatif pada periode yang sama
Ket
Pada kalimat (7) terdapat kata kata yang dilesapkan yaitu kata
mahasiswa dan pengurus organisasi. Pada awal kalimat tersebut seharusnya
ada kata mahasiswa, kata tersebut dimunculkan jika kalimat diperjelas
menggunakan susunan kalimat yang utuh. Selain itu, ada kata lain yang
sengaja dilenyapkn yaitu kata pengurus organisasi kata tersebut sengaja
dilesapkan untuk menghindari ketidak efektifan dalam sebuah kalimat.
Namun dengan dimunculkannya kedua kata yang dilesapkan dalam kalimat
tersebut diharapkan pembaca dapat memahami arah kalimat tersebut
ditujukan secara tersurat dan dapat memahami bentuk susunan kalimat secara
utuh.

2. Pelesapan Predikat

(1) Membawa KTM atau (membawa) Kartu Perpustakaan

P O konj P O

Pada kalimat (1) diatas terdapat pelesapan predikat yakni predikat


membawa. Dengan dimunculkannya kata tersebut diharapkan pembaca dapat
mengetahui susunan kalimat secara utuh. Selain itu, pada awal kalimat
tersebut terdapat pula kata yang berupa subjek yang sengaja dilesapkan yang
telah dibahas pada data sebelumnya.

(2) Jika (mahasiswa) tidak memiliki KTM atau tidak memiliki kartu
Konj S P O Konj P O
perpustakaan bisa menggunakan KRS yang sudah dicetak dan
P O pel
melampirkan tanda pengenal lainnya (KTP/SIM/Kartu Pelajar)

Pada kalimat (2) terdapat predikat yang sengaja dilesapkan yaitu


tidak memiliki. Kata tersebut sengaja dilesapkan untuk menghindari ketidak
efektifan penggunaan kata dalam kalimat karena sudah disebutkan

7
sebelumnya. Namun, dengan dimunculkannya kata tersebut dalam kalimat
diharapkan pembaca dapat menegetahui susunan kata yang utuh pada asalnya.
Selain itu, pada kalimat diatas juga terdapat pelesapan subjek berupa kata
mahasiswa yang telah dijelaskan sebelumnya.
(3) Surat suara dicoblos di garis batas dalam kolom nomor urut atau
S p Ket konj
(dicoblos) gambar salah satu pasangan calon
.P Pel

Pada kalimat (3) terdapat predikat yang sengaja dilesapkan yaitu


dicoblos. Kata tersebut sengaja dilesapkan untuk menghindari ketidak
efektifan kalimat. Dengan dimunculkannya kata tersebut pembaca dapat
mengetahui susunan kalimat asal secara utuh.

PENUTUP
SIMPULAN
Pelesapan menurut KBBI memiliki arti proses, cara, perbuatan,
pelesapan atau penghilangan. Jadi, pelesapan adalah penghilangan unsur
(subjek, predikat, objek, keterangan) pada sebuah struktur secara sengaja
untuk mengefektifkan kalimat sebab unsur itu sama dengan yang ada pada
struktur yang lainnya. Pada penelitian yang dilakukan di sekitar kampus
Universitas Trunojoyo Madura pada masa pesta pemilihan umum mahasiswa
ditemukan banyak poster maupun baliho mengenai pemilu yaitu, 1) Pelesapan
subjek pada iklan poster dan baliho terdapat 7 data, 2) Pelesapan predikat
pada iklan poster dan baliho terdapat 3 data.

8
DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta:
Rineka Cipta.
Ishlahi, Taba. 2009. “Struktur Pelesapan Subjek Dan Predikat Pada Iklan
Radio Suara Mrapen Abadi Purwodadi”. Skripsi. Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
KBBI V
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta:
Gramedia.
Mahsun. 2005. Metode Penelitan Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan
Tekniknya. Jakarta: Grafindo.
Markhamah. 2009. Ragam dan analisis kalimat bahasa Indonesia. Surakarta:
Muhammadiyah University Press.
Oktaviani, Dian Ika. 2011. “Pelesapan Subjek Pada Bahasa Jawa”. Skripsi.
Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Rahayu, Dwi Puji. 2002. “Pelesapan Objek dalam Kalimat Majemuk
Subordinatif Bahasa Jawa”. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas
Maret.
Sumarlam. 2003. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka
Cakra.

Anda mungkin juga menyukai