Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS KESALAHAN MORFOLOGIS

(Disusun untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester matakuliah Morfologi yang diampu oleh
bapak Mixghan Norman, S.S., M. Pd.

Oleh:
Khoiril Ilmiah
170621100057

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PROGAM STUDI BAHASA INDONESIA
Desember, 2018
HASIL
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan dari analisis yang sudah dilakukan dari beberapa makalah diperoleh data
sebagai berikut;

1. Afiksasi
Terdapat beberapa kesalahan afiksasi yang ditemukan, yakni sebagai berikut:
a. Pada sebuah makalah ditemukan kata ‘dilaboratorium’. Penggunaan prefiks pada kata
tersebut seharusnya dipisah menjadi di + laboratirum = di laboratorium , karena
menunjukkan sebuah tempat maka penulisan dipisah.
b. Pada sebuah makalah ditemukan kata ‘bersumberkan’ pada kalimat ‘bersumberkan pada
wahyu ilahi’. Kata ‘bersumberkan’ pada kalimat tersebut seharusnya tanpa
menggunakan sufiks - kan, cukup menggunakan prefiks ber + sumber, dengan begitu
sebuah kalimat menjadi lebih efektif
c. Pada sebuah makalah ditemukan kata ‘paparkan’, kata tersebut hanya menggunakan
sufiks – kan. Seharusnya disertai juga dengan prefiks me-. Menjadi me + papar + kan =
memaparkan.
d. Pada sebuah tulisan yang lain juga di temukan kata ‘mendidikan’pada kalimat
‘lingkungan yang mendidikan’. Sufiks –kan pada kata tersebut kurang tepat untuk
digunakan. Sehingga sebaiknya sufiks – kan tidak diikut sertakan, cukup menggunakan
prefiks –men saja. Menjadi men + didik = mendidik

2. Reduplikasi

Pada beberapa makalah ditemukan kesalahan reduplikasi sebagai berikut;


a. Pada sebuah makalah ditemukan kata pengulangan ‘terus terusan’ yang seharusnya
ditulis ‘terus – terusan ’.

3. Komposisi

Pada beberapa makalah ditemukan beberapa kesalahan komposisi sebagai berikut;


a. Kata ‘Tandatangan’ pada sebuah makalah hendaknya ditulis terpisah ‘tanda tangan’.
b. Pada sebuah makalah ditemukan komposisi ‘bertanggungjawab’, kata tersebut
seharusnya penulisannya dipisah menjadi ‘bertanggung jawab’.
c. Pada sebuah makalah juga ditemukan penulisan komposisi ‘kaca mata’, penulisan kata
tersebut seharusnya ‘kacamata’.
4. Susunan Kata (Baku dan tidak baku)

Pada beberapa makalah juga ditemukan kesalahan penggunakan susunan kata (tataran baku
dan tidak baku) dalam sebuah kalimat, berikut penjelasannya;
a. Pada sebuah makalah ditemukan kata ‘computer’, penulisan kata tersebut tidak baku,
yang baku adalah ‘komputer’.
b. Pada sebuah makalah juga ditemukan kata ‘subyektif’, kata tersebut juga tidak baku,
yang baku adalah ‘subjektif’.
c. Pada sebuah makalah ditemukan kata ‘utang’, kata tersebut juga tidak baku, yang baku
adalah ‘hutang’.
d. Pada sebuah makalah juga ditemukan kata ‘factor’. Kata tersebut tidak baku, yang baku
adalah ‘ faktor’.
e. Pada sebuah makalah juga ditemukan kata ‘mengorganisir’, kata tersebut tidak baku,
yang baku adalah ‘mengorganisasi’.
f. Pada sebuah makalah juga ditemukan kata ‘diadobsi’. Kata tersebut tidak baku, yang
baku adalah ‘diadopsi’.
g. Kata ‘hakekat’ pada sebuah makalah juga bukan merupakan kata baku, yang baku adalah
‘hakikat’.

Data- data tersebut merupakan hasil dari beberapa data yang ditemukan di makalah
Universitas Trunojoyo Madura.

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai