TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, Mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menyunting kalimat dalam surat resmi,
2. Menyunting penggunaan istilah atau kata dalam paragraf,
3. Menyunting kalimat efektif dalam paragraf
1. Tulisan ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, desertasi, laporan penelitian, dan
sebagainya.
2. Kalimat efektif berbeda dengan kalimat yang dipakai oleh para sastrawan dan
wartawan (bahasa jurnalis)
1. Minimal S-P
Subjek dan Predikat
Subjek di dalam kalimat merupakan unsur inti atau pokok pembicaraan. Subjek dapat
kata atau kelompok kata. Kadang-kadang kata-kata yang berfungsi sebagai kelompok kata ini
didampingi oleh kata-kata lain yang tugasnya memperjelas subjek.
Predikat adalah kata yang berfungsi memberitahukan apa, mengapa, atau bagaimana
subjek itu. Sedangkan objek merupakan pelengkap predikat. Objek hanya ada terdapat pada
kalimat yang mempunyai predikat kata kerja.
Predikat (di, kepada, untuk, yang) yang ada sebelum subjek atau predikat tidak dapat
dikatakan kedudukannya sebagai subyek atau predikat, karena fungsinya menjadi tidak jelas
sehingga tak dapat dikatakan sebagai kalimat yang padu.
Contoh:
Sebuah kalimat efektif haruslah menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat.
Kata baku pun mesti menjadi perhatian agar tidak sampai kata yang Anda tulis ternyata
tidak tepat ejaannya.
Pada dasarnya, sebuah kalimat dapat dibentuk oleh klausa yang terdiri atas subjek
dan predikat dengan penambahan objek, pelengkap, maupun keterangan yang diakhiri
dengan tanda baca titik (.), tanya (?), atau seru (!). Jika tidak tepat, penambahan-
penambahan tersebut dapat membuat kalimat yang dibuat menjadi tidak efektif.
Berkaidah sesuai aturan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) berkaitan dengan penggunaan
tanda baca, huruf kapital, huruf miring, dan penulisan kata.
3. Kehematan
Ringkas dan tidak berlebihan
Kehematan yang dimaksud berupa kehematan dalam pemakaian kata, frase atau bentuk
lainnya yang dianggap tidak diperlukan. Kehematan itu menyangkut soal gramatikal dan
makna kata. Tidak berarti bahwa kata yang menambah kejelasan kalimat boleh dihilangkan.
Anda tidak boleh menyusun kata-kata yang bermakna sama di dalam sebuah kalimat. Ada
dua hal yang memungkinkan kalimat membuat kalimat yang boros sehingga tidak efektif.
Yang pertama menyangkut kata jamak dan yang kedua mengenai kata-kata bersinonim.
Untuk menghindari hal tersebut, berikut ini contoh mengenai kesalahan dalam kata jamak
yang menghasilkan kalimat tidak efektif.
Contoh Kata Jamak:
Para siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi.
(tidak efektif)
4. Kelogisan
Ide dimengerti dan masuk akal
~ Semester Genap 2019/2020 Universitas Trisakti 3
Ciri-ciri kalimat efektif terakhir yang amat krusial menyangkut kelogisan kalimat yang
kalian buat. Kelogisan berperan penting untuk menghindari kesan ambigu pada kalimat. Karena
itu, buatlah kalimat dengan ide yang mudah dimengerti dan masuk akal agar pembaca dapat
The Smart
Se Pe Da He Lo
Se Subjek
Pe Predikat
Da Berkaidah
He Hemat
Lo Logis
Soal Latihan
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
Sekian surat lamaran saya, terima kasih atas a. Di mana tempat tinggalmu sekarang?
diterimanya diri saya di perusahaan Bapak. b. Anda membaca berita itu di mana?
c. Di mana ada dia, di situ ada saya.
Perbaikan kalimat penutup surat lamaran pekerjaan yang
d. Anda bebas memilih tempat makan di mana saja.
tepat adalah…..
a. Demikian surat lamaran saya itu, terima kasih saya e. Pemerintah hanya akan memberikan bantuan di
ucapkan atas diterimanya diri saya. mana rakyat membutuhkan.
b. Sekian surat yang saya ajukan, terima kasih banyak
saya ucapkan kepada Bapak. 5. Penulisan gabungan kata di bawah ini benar semuanya,
c. Demikian surat lamaran ini. Atas perhatiannya saya kecuali…..
ucapkan terima kasih. a. tanggung jawab, kerjasama, tanda tangan, terima
d. Demikian surat lamaran ini. Atas perhatiannya, saya
kasih.
ucapkan banyak terima kasih.
e. Demikian surat lamaran ini. Atas pertimbangan b. semipermanen, mancanegara, pascasarjana,
Bapak, saya mengucapkan terima kasih. saptakrida.
c. acapkali, adakalanya, barangkali, bagaimana.
2. Cermati kalimat berikut! d. mata ajar, meja tulis, orang tua, simpang empat.
Demikian surat ini saya sampaikan kepada Bapak. e. kacamata, dukacita, sapu tangan, halalbihalal.
Sebelum dan sesudahnya, diucapkan terima kasih.
11. PT. Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) dan 14. Kata berimbuhan yang dipakai pada konteks tidak tepat
Reto Indolog Pte Ltd (Real), anak usaha ditemukan dalam kalimat…..
Govermnment Investment Corporation (GIC) a. Burung gereja berterbangan mendengar suara
Singapore, membentuk usaha patungan PT. Mega lonceng berdentang.
Khatulistiwa Properti (MKP). MKP berencana b. Anak-anak kejar-mengejar di halaman sekolah.
untuk membangun warehouse, atau pergudangan di c. Para penonton berlari-larian turun ke tengah
Bekasi dan Bogor. Tidak hanya membangun 3 lapangan tatkala melihat api berkobar.
gudang di lokasi tersebut pada akhir tahun ini, MKP d. Amran dan Rio selalu surat-menyurat melalui email.
juga menargetkan pembangunan selama 3 tahun ke e. Pemandangan indah terhalang karena lembah
depan. berselimutkan kabut.
Kesalahan peggunaan tanda baca paragraf tersebut 15. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga
adalah….. kali lipat bahan pemicu kanker.
a. Penggunaan tanda titik (.) setelah kata PT dan Kalimat di atas bukan kalimat yang efektif, kalimat
tanda koma (,) setelah kata warehouse. tersebut dapat diperbaiki menjadi…..
b. Penggunaan tanda koma (,) sebelum kata anak a. Asap rokok yang baru mati terkandung tiga kali
dan setelah kata Singapore. lipat bahan pemicu kanker.