Oleh:
Khoiril Ilmiah
170621100057
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sarana dan prasarana merupakan salah satu aspek penting yang harus
dimiliki oleh sekolah demi terwujudnya kelancaran kegiatan belajar mengajar di
sekolah tertentu. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah merupakan faktor
pendukung terlaksananya program sekoah. Sarana dan prasarana yang dimiliki
sekolah hendaknya dikelola dengan baik, dengan tujuan jika warga sekolah
hendak memerlukan atau menggunakakannya, maka sarana dan prasarana
tersebut dalam keadaan siap pakai. Oleh karena itu , penjadwalan penggunaan
dan pemeliharaan sarana dan prasarana menjadi unsur penting untuk hal
tersebut. Guna mengoptimalkan penyediaan, pendayagunaan, perawatan, dan
pengendalian sarana dan prasarana, sekolah dituntut untuk memiliki kemandirian
untuk mengatur dan mengurus sekolah menurut kebutuhan berdasarkan aspirasi
dan partisipasi warga sekolah dengan tetap mengacu pada peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku. Sarana dan prasarana yang baik juga akan
berdampak baik mutu pendidikan, begitu juga sebaliknya. Sesuai dengan
paparan diatas, laporan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem
manajemen sarana prasarana di SMP Negeri 3 Kamal di daerah Kamal,
Bangkalan, Madura.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja sarana dan prasarana yang ada di SMP Negeri 3 Kamal?
2. Bagaimana sistem pengadaan sarana dan prasarana di SMP 3 Kamal?
3. Bagaimana inventarisasi sarana dan prasarana di sekolah?
4. Bagaimana sistem pemeliharaan sarana dan prasarana di SMP Negeri 3
Kamal?
5. Bagaimana sistem penghapusan sarana dan prasarana di SMP Negeri 3
Kamal?
6. Apa saja hambatan yang dialami dalam manajemen sarana dan prasarana
pendidikan di sekolah?.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sarana dan prasarana apa saja yang sudah dimiliki oleh
SMP Negeri 3 Kamal
2. Untuk mengetahui sistem pengadaan sarana dan prasarana di SMP Negeri
3 Kamal
3. Untuk mengetahu bagaimana sistem inventarisasi di sekolah
4. Untuk mengetahui sistem pemeliharaan sarana dan prasarana di SMP
Negeri 3 Kamal.
5. Untuk mengetahui sistem penghapusan sarana dan prasarana di SMP
Negeri 3 Kamal
6. Untuk mengetahui hambatan dalam manajemen sarana dan prasarana di
sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pembelian
Pembelian ini dilakukan oleh sekolah untuk memenuhi sarana prasarana yang
memang sangat diperlukan oleh sekolah (urgent). Pembelian juga dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan yang memerlukan anggaran tidak terlalu besar atau
disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Misalnya untuk membeli ATK,dll.
c. Peminjaman
Beberapa sarana dan prasarana dari SMP Negeri 3 Kamal juga berasal dari
peminjaman. Beberapa meminjam bukan karena ketidaktersediaan barang, namun
karena jumlah barang yang diperlukan masih kurang. Seperti halnya alat
pemotong rumput yang memang sebelumnya sekolah sudah memiliki satu buah
alat pemotong rumput. Sehingga, sekolah meminjam satu alat pemotong rumput
lagi ke kepala desa.
Menurut paparan yang dikemukakan waka sarana dan prasarana SMP Negeri 3
kamal inventarisasi ini sangat diperlukan. Mulai dari pencatatan sarana prasarana
apa saja, hingga buku peminjaman sarana prasarana sekolah. Beliau berpendapat
bahwa hal tersebut diperlukan untuk mencegah beberapa barang agar tidak hilang
atau tidak terdeteksi dimana keberadaannya. Tanpa adanya hal tersebut beliau
juga mengatakan bahwa beliau akan kewalahan dalam mengurusu seluruh sarana
dan prasarana sekolah.
b. Pemeliharaan Berkala
Pemeliharaan berkala ini meliputi pengecatan tembok sekolah setiap satu
tahun atau dua tahun sekali, pendataan kerusakan setiap bulan, dan lain-lain
c. Pemeliharaan Darurat
Pemeliharaan darurat ini seperti perbaikan pada plavon yang bocor baru-baru
ini. Jika hal tersebut tidak diperbaiki secara cepat maka kemungkinan mampu
memperburuk atau memperparah keadaan. Bisa jadi tetesan dari air tersebut
mengenai sarana prasarana yang lain dan mengakibatkan kerusakan di sarana
yang lain.
d. Pemeliharaan Preventif
Pemeliharaan preventif ini dilakukan dengan pengadaan kerja bakti setiap 2
minggu sekali oleh siswa untuk memelihara sarana dan prasarana di sekolah agar
tetap terjaga dengan baik
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sarana dan prasarana merupakan aspek penting dalam penunjang kelancaran
kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kegiatan manajemen pendidikan sarana
prasarana meliputi pengadaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Pengadaan bisa
diperoleh melalui pembeliaan, peminjaman, penyewaan, hasil produksi sendiri,
rekondisi dan lain. Sistem pemeliharaan ada empat, yaitu; pemeliharaan terus
menerus, pemeliharaan berkala, pemeliharaan darurat dan pemeliharaan preventif.
Penghapusan barang dilakukan jika barang memang benar-benar sudah tidak bisa
difungsikan atau sudah tidak relevan jika digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar. Hambatan yang dialami dalam manajemen pendidikan adalah
kurangnya kesadaran sumber daya manusia di sekolah dan minimnya dana yang
tersedia.
B. Saran
Ketika melakukan obsservasi hendaknya menjalin komunikasi yang baik
dengan narasumber agar kegiatan wawancara dengan narasumber mampu berjalan
dengan baik.
Daftar Pustaka
Literatur:
Aedi, Nur. 2012. Dasar-dasar Manajemen Pendidikan.Bandung: Pustaka
Cendikia Utama
Wawancara
Narasumber: Bapak Syaiful Hidayat Wakil kepala sarana dan prasarana SMP
Negeri 3 Kamal.
LAMPIRAN
Proses
Proses wawancara
wawancara dengan
dengan waka sarana
prasarana
prasarana SMPN
SMPN 33 KAMAL
KAMAL (Bapak Syaiful Dokumentasi selepas wawancara
(Bapak Syaiful Hidayat) (foto bersama dengan bapak syaiful
H)
dan waka humas SMPN 3 Kamal)