Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN OBSERVASI

MANAJEMEN PENGHAPUSAN SARANA DAN PRASARANA


Di MAN 3 SLEMAN

Kelompok:
1. Aditya Meidika Putra (20104090036)
2. M. Fais Anwar (20104090077)

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
Latar Belakang
Secara umum manajemen sarana dan prasarana merupakan sebuah proses manajemen
terpadu yang mempertimbangkan orang, proses dan tempat dalam konteks organisasi dan
kegiatan yang mengatur dan mengelola sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan
efisien dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.Manajemen sarana dan
prasaran juga dapat diartikan sebagai usaha manusia dalam melakukan usaha dan manajerial
fasilitas mulai dari manajemen administrasi sarana dan prasarana hingga pengelolaan serta
pemeliharaan untuk menunjang pekerjaan manusia.
Menurut Mulyono, manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah seluruh proses
kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta
pembinaan secara kontinu terhadap benda-benda pendidikan, agar senantiasa siap pakai
dalam praktek belajar mengajar.
Menurut Rohiat, manajemen sarana dan prasarana adalah kegiatan yang mengatur
untuk mempersiapkan segala perlatan/material bagi terselenggaranyaproses pendidikan di
sekolah
Keadaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor penunjang terhadap prestasi belajar
peserta didik khususnya di MAN 3 Sleman. Dengan penggunaan yang dilakukan secara
efektif dan efisien dengan mengacu pada tujuan belajar mengajar diharapkan dapat
tercapainya prestasi belajar yang membanggakan. Berikut ini merupakan sarana prasarana
yang ada di MAN 3 Sleman antara lain:
1. Ruang Belajar Teori
2. Ruang Dokumen
3. Ruang Kepala Madrasah
4. Ruang Tata Usaha
5. Ruang Guru
6. Ruang Waka Madrasah
7. Ruang Rapat Kecil
8. Ruang Perpustakaan
9. Ruang TIK (Lab. Komputer)
10. Ruang Laboratorium IPA
a) Lap. Fisika
b) Lab. Kimia
c) Lab. Biologi
11. Ruang Lab. Bahasa
12. Ruang Keterampilan
a) Ket. Mebelair
b) Teknisi Komputer
c) Ket. Tata Busana
13. Ruang Tempat Ibadah
14. Ruang UKS
15. Ruang Musik
16. Ruang Lab. Agama
17. Ruang Dewa (OSIS)
18. Ruang Lab. Matematika
19. Ruang Lab. Ips
20. Ruang BK
21. Ruang Kantin
22. Gudang
23. WC Siswa
24. Tempat Parkir
25. Dapur
26. Asrama PSBB
27. Gedung PSBB 2 Lantai
28. Ruang AVA
29. Gedung Asrama MAN
MAN 3 Sleman memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Masing-
masing kelas sudah memiliki proyektor yang berfungsi dengan baik untuk mendukung
kegiatan pembelajaran agar semakin menarik. Dengan demikian hal ini memotivasi peserta
didik sehingga dapat mempengaruhi emosi dan sikapnya terhadap proses pembelajaran
Manajemen penghapusan
Penghapusan adalah kegiatan meniadakan barang-barang milik lembaga dari daftar
inventaris berdasarkan peraturan perundang--undangan dan pedoman yang berlaku.    Berikut
adalah tujuan dari penghapusan sarana dan prasarana di Man 3 sleman : 

➢Mencegah atau sekurang-kurangnya membatasi kerugian / pemborosan biaya pemeliharaan


sarana dan prasarana yang kondisinya semakin buruk, atau sudah tidak dapat digunakan lagi.

➢Membebaskan ruangan dari penumpukan barang-barang yang tidak dipergunaka lagi.

➢Meringankan beban kerja pelaksanaan inventaris.

➢Mengurangi nilai aset di sekolah.

Tahapan-tahapan penghapusan
Penghapusan sarpras yang dilakukan oleh petugas madrasah MAN 3 Sleman
Yogyakarta yaitu  penghapusan dilakukan untuk barang-barang yang sudah tidak bisa
berfungsi lagi atau rusak berat. Adapun tahapan tahapan yang di lewati manajamen sarpras
Man 3 Sleman antara lain :
1. Barang-barang di lingkungan Madrasah baik di dalam ruangan maupun di lingkungan
sekitar yang statusnya adalah milik negara atau barang milik negara dengan
identifikasi rusak berat atau tidak bisa difungsikan, maka akan diidentifikasi lalu
dikumpulkan,
2. Kemudian sekolah akan menghitung jenisnya, dan dikategorikan ke barangnya dan
kondisinya.
3. Selanjutanya dicocokkan dengan pencatatan kode-kode di aplikasi BMN oleh petugas
4. jika memang sudah cocok jenisnya dan kodenya,kemudian memang kondisinya
berdasarkan identifikasi adalah kondisinya rusak berat, maka akan dicatat berapa
jumlahnya dan kondisinya
5. kemudian jumlah barang-barang yang rusak berat, nantinya akan di ajukan ke kantor
wilayah dengan nilai kurang dari 100 juta
6. setelah pengajuan ke kantor wilayah kita akan mendapatkan respon umpan balik
bahwa disetujui, maka langkah berikutnya akan diajukan lagi ke KPKNL.
7. Jadi, melalui proses lelang barang milik negara yang biasanya dilakukan secara
terjadwal oleh KPKNL wilayah tertentu.

Kriteria Barang-barang
Kepala Bagian Sarana dan Prasarana Man 3 sleman menjelaskan berikut adalah kriteria
barang / sarana yang dapat dihapuskan : 
1. barang-barang yang sudah tidak digunakan, atau fungsinya kurang di perlukan seperti
buku-buku, perlengkapan media pembelajaran dan sebagainya.
2. Barang yang sudah tidak bisa diperbaiki lagi, dan di pergunakan fungsinya seperti, Ac
ataupun kipas angin yang rusak, papan tulis yang sudah tidak bisa diperbaiki
kecerahan nya, dan lain lain.
Waktu penghapusan
Untuk waktu penghapusan di MAN 3 SLEMAN belum tentu karena belum tentu ada
kerusakan, kalaupun ada masih bisa diatasi dengan perbaikan dan pembenahan. Begitupun
dimasa pandemic madrasah tetap melakukan pemeliharaan sarpras, sembari menunggu info
lebih lanjut dari pemerintah mengenai pembelajaraan tatap muka

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai