Kelompok:
1. Aditya Meidika Putra (20104090036)
2. M. Fais Anwar (20104090077)
Tahapan-tahapan penghapusan
Penghapusan sarpras yang dilakukan oleh petugas madrasah MAN 3 Sleman
Yogyakarta yaitu penghapusan dilakukan untuk barang-barang yang sudah tidak bisa
berfungsi lagi atau rusak berat. Adapun tahapan tahapan yang di lewati manajamen sarpras
Man 3 Sleman antara lain :
1. Barang-barang di lingkungan Madrasah baik di dalam ruangan maupun di lingkungan
sekitar yang statusnya adalah milik negara atau barang milik negara dengan
identifikasi rusak berat atau tidak bisa difungsikan, maka akan diidentifikasi lalu
dikumpulkan,
2. Kemudian sekolah akan menghitung jenisnya, dan dikategorikan ke barangnya dan
kondisinya.
3. Selanjutanya dicocokkan dengan pencatatan kode-kode di aplikasi BMN oleh petugas
4. jika memang sudah cocok jenisnya dan kodenya,kemudian memang kondisinya
berdasarkan identifikasi adalah kondisinya rusak berat, maka akan dicatat berapa
jumlahnya dan kondisinya
5. kemudian jumlah barang-barang yang rusak berat, nantinya akan di ajukan ke kantor
wilayah dengan nilai kurang dari 100 juta
6. setelah pengajuan ke kantor wilayah kita akan mendapatkan respon umpan balik
bahwa disetujui, maka langkah berikutnya akan diajukan lagi ke KPKNL.
7. Jadi, melalui proses lelang barang milik negara yang biasanya dilakukan secara
terjadwal oleh KPKNL wilayah tertentu.
Kriteria Barang-barang
Kepala Bagian Sarana dan Prasarana Man 3 sleman menjelaskan berikut adalah kriteria
barang / sarana yang dapat dihapuskan :
1. barang-barang yang sudah tidak digunakan, atau fungsinya kurang di perlukan seperti
buku-buku, perlengkapan media pembelajaran dan sebagainya.
2. Barang yang sudah tidak bisa diperbaiki lagi, dan di pergunakan fungsinya seperti, Ac
ataupun kipas angin yang rusak, papan tulis yang sudah tidak bisa diperbaiki
kecerahan nya, dan lain lain.
Waktu penghapusan
Untuk waktu penghapusan di MAN 3 SLEMAN belum tentu karena belum tentu ada
kerusakan, kalaupun ada masih bisa diatasi dengan perbaikan dan pembenahan. Begitupun
dimasa pandemic madrasah tetap melakukan pemeliharaan sarpras, sembari menunggu info
lebih lanjut dari pemerintah mengenai pembelajaraan tatap muka
Dokumentasi