Anda di halaman 1dari 5

Studi Kasus:

Seorang pasien datang ke tempat praktek dokter, dan mengeluh batuk berdahak disertai
dengan flu dan demam selama 3 hari. Pasien tersebu ttidak dapat mengkonsumsi obat tablet
atau kapsul dan tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat yang diresepkan dokter. Dan
kemudian dokter meresepkan obat. Kemudian pasien menebusnya di apotek.

1. Skrining Resep
a. Persyaratan Administratif / Kelengkapan Resep
Nama Dokter : Tidak Ada
SIP : Tidak Ada
Alamat Praktik : Tidak Ada
No.Telepon Dokter : Tidak Ada
Paraf Dokter : Tidak Ada
Tanggal Resep : Tidak Ada
Nama Pasien : Tidak Ada
Jenis Kelain Pasien : Tidak Ada
BB Pasien : Tidak Ada
Umur Pasien : Tidak Ada
Alamat Pasien : Tidak Ada
Signa : Tidak Ada
b. Kesesuaian Farmasetik
Bentuk sediaan obat : Lengkap. Bahan obat dibuat serbuk.
Dosis obat : tidak ada
jumlah obat / Numero : ada
Maksimal pemakaian : sehari 3 x 1 puyer
Cara pemberian obat : ada

c. Pertimbangan Klinis
Alergi : tidak ada
Kesesuaian:
1) AMBROXOL
Dosis : dewasa 30-120 mg, anak-anak 7,5-15 mg
Indikasi :  Penggunaan untuk batuk untuk mengencerkan dahak.
Dosis lazim :
Kontra indikas : Hipersensitivitas atau anafilaksis terhadap ambroxol, pasien
yang mempunyai riwayat ulkus peptikum .
Efek samping : Berupa iritasi lambung (mual, muntah) yang dapat dikurangi bila
diminum dengan segelas air.diare, ruam merah pada kulit, bibir atau
tenggorokan kering dll.

2) dextromethorphan
Dosis : 2,5-5 mg
Indikasi: untuk mengurangi batuk akibat pilek atau flu.
Dosis lazim :-
Kontra indikasi : Pasien yang mempunyai riwayat penyakit bronkitis,
emfisema atau kondisi batuk persisten. Tidak di anjurkan bagi
pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap komposisi obat
ini. Tidak di anjurkan bagi pasien yang mempunyai riwayat
gangguan hati.
Efek samping : pusing, sakit kepala, mual dan muntah, sakit perut dan
mengantuk
3) interhistin (mebhydroline napadisylate)
Dosis : 50 mg
Indikasi : untuk mengatasi gatal-gatal dan hidung berair yang
disebabkan oleh alergi.
Dosis lazim :-
Kontra indikasi : Tidak di anjurkan bagi pasien yang memiliki riwayat alergi
terhadap komposisi obat ini.
Efek samping: pusing, sakit kepala, mual dan muntah, mulut terasa kering dan
penglihatan kabur

4) vitamin c
Dosis : 100 mg
Indikasi : mencegah dan mengatasi kekurangan vit c.
Dosis lazim : -
Kontra indikasi: Tidak di anjurkan bagi pasien yang memiliki riwayat alergi
terhadap komposisi obat ini, tidak di anjurkan bagi pasien yang
memiliki riwayat gagal ginjal, bajtu ginjal dan diabetes
Efek samping: perut kembung, sakit perut, diare, mual dan muntah, nyeri ulu hati
dan batu ginjal.

2. DRPs (Drug Related Problems)


Studi kasus:
Setelah pasien menerima obat dan mengkonsumsinya selama 3 hari, batuk berdahak dan
pilek serta demam tak kunjung sembuh. Kemudian pasien datang kembali ke apotek
karena mengeluh batuk yang belum kunjung sembuh dan pasien juga mengeluh mulut
terasa kering.

a. Diagnosis
Pasien dinyatakan mengalami batuk berdahak disertai pilek serta demam .

b. Analisa resep
Dalam kasus ini pasien menerima 3 zat aktif obat dan 1 zat vitamin sebagai pengisi.
Ambroxol golongan antitusif
dextrometrophan, golongan antitusif
interhistin (mebhydroline napadisylate) golongan antihistamin

Pada pasien, mengalami batuk berdahak dan diberikan ambroxol serta dextrometrophan.
Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan volume dahak dan membuatnya lebih encer
sehingga lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan melalui jalur nafas dengan
proses batuk. Sedangkan pada interhistin (mebhydroline napadisylate) Obat ini bekerja
untuk mengatasi gatal-gatal dan hidung berair yang disebabkan oleh alergi.

3. Konseling pada pasien


Pada pasien sudah 3 hari mengkonsumsi obat tersebut tidak sembuh. Setelah
melakukan konseling ternyata pasien tidak rutin dalam mengonsumsi obat. Orang tua
Pasien menyatakan bahwa anaknya tidak suka meminum obat dalam bentuk sediaan
serbuk sehingga yang menjadi penyebab sakit yang dialami tidak kunjung membaik.
Pada pasien mengeluh mulut terasa kering, hal ini terjadi karena efek samping dari
ambroxol dan interhistin yang dapat menyebabkan mulut terasa kering ditambah ibu
pasien mengatakan anaknya jarang mengkonsumsi air putih. Sehingga dalam hal ini
kepatuhan pasien menjadi sangat penting untuk mengkonsumsi obat dengan benar
supaya batuk berdahak dan hidung tersumbat dapat diatasi.

Dari uraian diatas dapat disarankan:

1) Pasien disarankan untuk mengonsumsi obat dengan teratur sesuai instruksi dokter yaitu
sehari 3 x 1 puyer dan sering minum air putih untuk mengurangi efek samping mulut
terasa kering dari ambroxol dan interhistin.

2) Pasien disarankan untuk mengkonsumsi makanan bergizi, buah atau sayur untuk
mempercepat penyembuhan.

3) Pasien disarankan untuk menghindari makanan yang berminyak, makanan yang manis
dan minuman dingin.
DAFTAR PUSTAKA

Ruli S.H, S.Si, Apt,. Dkk,. 2013, undang-undang kesehatan untuk smk farmasi, jakarta:
penerbit buku kedokteran EGC

rank romanelli And kelly m. Smith, review article : dextromethorphan abuse; clinical effects
an management

https://www.klikdokter.com/obat/ambroxol [diakses pada 29 Maret 2020 pukul 21.30]

Anda mungkin juga menyukai