Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rizky Fachrian Ridlo

NIM : 108117074
Kelas : S1 Keperawatan 3B
Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas II

1. Kondisi Covid 19 yang terkait saat sudah masuk kategori pandemi... mengapa
demikian?
Jawaban : World Health Organization (WHO) menetapkan coronavirus disease (covid-
19) sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Penetapan itu didasarkan pada persebaran
virus secara geografi yang telah mencapai 114 negara.
Sebelum menjadi pandemi, virus corona disebut aebagai wabah ketika menjangkiti
penduduk wuhan, tiongkok pada awal januari tahun 2029. Virus ini menyebabkan
pneumonia sehingga jumlah kasus penyakit tersebut langsung meningkat dengan
signifikan. Lalu, virus corona menyebar ke wilayah geografis lebih luas, seperti
menginfeksi penduduk diluar wuhan bahkan seluruh tiongkok. Dengan begitu, virus ini
ditetapkan sebagai epidemi. Penyebaran epidemi yang berlanjut ke negara-negara lain,
mengakibatkan penularan lokal dan menimbulkan wabah dinegara itu, disebut sebagai
Pandemi. Dalam kasus ini Italia, Iran, Korea Selatan kini memiliki kasus terbanyak
setelah Tiongkok.
2. Mengapa di Italia kasus Corona meningkat dengan cepat dan memakan korban
jiwa ?
Jawaban :
a. Populasi orang tua
Virus corona diketahui lebih rentan mengancam orang tua atau orang-orang
dengan kondisi kesehatan yang lemah. Berdasarkan data dari China, sekitar 80 persen
orang dewasa yang meninggal berusia di atas 60 tahun. Sebuah jurnal yang ditulis
oleh para peneliti di Oxford University menyebutkan, Italia memiliki populasi tertua
kedua di dunia. Sekitar 23,3 persen orang Italia berusia di atas 65 tahun. "Menjadi
jelas bahwa perkembangan dan dampak pandemi tersebut mungkin sangat terkait
dengan komposisi demografis populasi, khususnya struktur usia populasi," tulis para
peneliti, dilansir dari Express. Dalam hal ini, para lansia lebih rentan dan berisiko
terkena virus karena sistem pernapasan yang lebih lemah. Sementara, anak-anak
lebih kebal karena mereka cenderung memiliki paru-paru yang masih baik. Meski
demikian, suatu negara yang memiliki populasi orang tua tinggi tidak selalu
menjamin angka infeksi dan kematian tinggi. "Salah satu poin yang ingin kami
sampaikan adalah bahwa itu tidak hanya tentang mengisolasi populasi yang lebih tua.
Tetapi kami mengidentifikasi bahwa mereka yang paling rentan. Jarak sosial umum
diperlukan untuk menekan kurva," kata Jennifer Beam Dowd, ahli demografi dan
epidemiologi Oxford University.
b. Mobilitas tinggi
Warga Italia yang lebih muda cenderung memiliki interaksi tinggi dengan
orang tua mereka. Sebab, banyak dari mereka tinggal di rumah yang sama dengan
orang tua dan kakek nenek mereka. Data keluarga menunjukkan, banyak dari mereka
yang tinggal bersama orang tua bepergianke kota-kota, seperti Milan. Para peneliti
Oxford tersebut juga bependapat bahwa seiring perjalanan antara kota-kota dan
rumah-rumah di perdesaan mungkin telah memperburuk penyebaran virus. "Orang-
orang muda yang bekerja dan berinteraksi di kota-kota mungkin tertular virus
corona di sana dan membawanya pulang ke orang tua mereka,"
c. Merokok
Seorang dokter penyakit menular di Hospital of Central Connecticut Dr Sarah
Banks menyebutkan, faktor risiko lain yang mungkin berhubungan dengan tingginya
angka infeksi di Italia adalah merokok. Menurut dia, Covid-19 merupakan penyakit
pernapasan yang menyebabkan pneumonia, kegagalan pernapasan, dan dalam kasus
terburuk bisa menyebabkan kematian.
3. Mengapa Gubernur DKI dalam penanganan Corona virus berkonsultasi dengan
ahli epidemiologi ?
Jawaban : Karena ahli epidemiologi yang menguasai wabah di masyarakat. Menurut
Anies, ini harus jadi perhatian. Seringkali kita bicara Covid-19, cara penyembuhannnya
memang betul tapi karena ini kejadiannya serempak. Health care system kemampuannya
terlampaui yang harus ditangani. Apa yang dilakukan banyak tempat? Bergerak di awal
mencegah perluasan jika ada kasus atau lebih rileks membiarkan tumbuh ketika
menanjak [baru] dilakukan langkah cepat," lanjutnya. Langkah yang diambil oleh
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta adalah dengan memonitor harian
perkembangan pasien positif corona di Jakarta. Melihat lonjakan data pasien positif
corona yang sangat tajam, Anies Baswedan memutuskan untuk menerapkan limit
movement.
4. Apa tujuan dilakukan Sosial Distance ?
Jawaban : Istilah social distancing jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bisa
diartikan sebagai menjaraki sosial. Secara sederhana, seseorang diminta untuk
membatasi interaksi sosialnya dengan tujuan tertentu. Secara istilah, social distancing
adalah tindakan non-farmasi untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran
penyakit menular. Tujuan social distancing tak hanya mencegah seseorang terpapar
penyakit tapi juga menghindari pasien menularkan kepada orang lain. Cara ini dinilai
paling efektif untuk penyakit-penyakit yang bertransmisi melalui droplet, seperti batuk
dan bersin, termasuk untuk kasus Corona ini.
5. Apa saja peran kita dalam situasi saat ini sebagai perawat di RS, di Puskesmas dan
di Masyarakat.. di wilayah zona merah dan di luar zona merah...
Jawaban : Peran kita sebagai perawat ialah memulai dari promosi kesehatan melakukan
kegiatan sosialisasi  atau penyuluhan tentang  Covid-19 ke seluruh lapisan masyarakat
baik yang berkunjung ke puskesmas maupun tidak, sekolah, posyandu, arisan PKK dan
kegiatan lain di kemasyarakatan. Dan perawat perannya sebagai pemberi asuhan
keperawatan langsung kepada orang dengan kategori ODP atau PDP bahkan pasien
konfirm. Menyebarluaskan informasi positif karna ini adalah masalah bersama maka
untuk itu mari menyelesaikan bersama” dengan menaati aturan pemerintah dan selalu
mempertahankan imunitas tubuh dengan baik 
6. Diagnosa keperawatan apa yang muncul untuk masyarakat yang berada di zona
merah, dekat zona merah dan jauh dari zona merah..?
Jawaban :
a. Kecemasan
b. Intoleransi Aktivitas
c. Ketidakefektifan Pola Nafas
7. Apa saja terapi modalitas yang bisa dimanfaatkan pada pencegahan primer,
sekunder dan tersier
Jawaban :
a. Pencegahan primer : konsumsi minuman herbal dan makanan buah- buahan dan
sayuran yang mampu menjaga imunitas tubuh
b. Penecegahan sekunder : isolasi diri / karantina, senam lien tien kun
c. Pencegahan tersier : Minuman Granul Qingggan Jinhua, Lianhua Qingwen, Granula
Xuanfei Baidu

Anda mungkin juga menyukai