Anda di halaman 1dari 5

As-Syifaa Vol 06 (01) : Hal.

56-60, Juli 2014


ISSN : 2085-4714

KORELASI KADAR ASAM URAT DALAM DARAH DAN KRISTAL ASAM URAT
DALAM URINE

Tadjuddin Naid, Ita Ayuningsih Mas’ud, Kus Haryono

Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin Makassar


Email : tadjuddinnaid@yahoo.co.id

ABSTRACT

The study had been done about the correlation test betweenblood uric acid
level, and urine uric acid cristal. The objective of this study was to find the correlation
betweenblood uric acid level, and urine uric acid cristal. This studywas an
observational study with cross sectional approach using serum and urine samples
were taken from patients who have met the criteria of the study sample. The
samples number are36 that all of them analyzed with test blood uric acid, and urine
uric acid cristal.The data of result was processed and analyzed with statistic test of
correlation test. The results of study showed that there are correlation between blood
uric acid level and urine urine uric acid, that the more uric acid cristal exrated
viaurine will make to reduce blood uric acid level.

Keywords: blood, uric acid, urine.

PENDAHULUAN penyakit tidak menular yang


Peningkatan usia harapan disebabkan oleh perubahan pola
hidup dan status gizi masyarakat pada makan tersebut (2). Hiperurisemia
beberapa dekade terakhir ini telah atau lebih dikenal dengan
menyebabkan perubahan pola meningkatnya kadar asam urat di
penyakit dari pola penyakit infeksi dalam darah, adalah suatu penyakit
menjadi penyaki degeneratif (1). gangguan kinetik asam urat (2). Asam
Perubahan pola penyakit tersebut urat merupakan hasil akhir dari
berhubungan dengan perubahan pola metabolisme purin. Peningkatan kadar
makan dari pola makan tradisional asam urat dalam darah (hiperurisemia)
yang mengandung banyak karbohidrat yang berlebihan disebabkan oleh dua
dan serat sayuran ke pola makan kemungkinan utama: kelebihan
dengan komposisi mengandung produksi asam urat atau terhambatnya
banyak protein, lemak, gula, garam pembuangan asam urat oleh tubuh (3).
dan sedikit serat. Hiperurisemia Asam urat terbentuk jika kita
merupakan salah satu tanda dari mengkonsumsi makanan yang banyak

56
Korelasi Kadar Asam Urat Dalam Darah Dan Kristal Asam Urat Dalam Urine

mengandung purin. Jika pola makan dewasa laki-laki dan perempuan yang
kita tidak di ubah maka kadar asam memeriksakan ke Balai Besar
urat dalam darah yang berlebihan Laboratorium Kesehatan Makassar
akan menimbulkan penumpukan dengan pemeriksaan asam urat.
kristal asam urat (4). Bila kristal urat Sampel darah dan urine diambil
tertimbun pada jaringan di luar sendi sebanyak 36 sampel pemeriksaan
maka akan membentuk tofi atau topus asam urat dari jumlah populasi
yaitu benjolan bening di bawah kulit sampel. Teknik pengambilan sampel
yang berisi kristal urat. Kristal urat ini adalah dengan menggunakan teknik
juga dapat menyebabkan timbulnya accidental sampling. Kriteria inklusi
batu asam urat (batu ginjal) (5). sampel penelitian adalah pasien rawat
Pada pemeriksaan laboratorium jalan dengan pemeriksaan asam urat,
didapatkan kadar asam urat yang setuju untuk diikutkan dalam
tinggi dalam darah >7 mg/dl. Kadar penelitian, dan menandatangani
asam urat normal dalam serum pada informed concent. Kriteria eksklusi
pria 7 mg/dl dan pada wanita 6 mg/dl pada penelitian ini adalah sampel
(6). Pemeriksaan kadar asam urat ini mengalami hemolisis dan ikterik.
akan lebih tepat lagi bila dilakukan Alat dan Bahan
dengan cara enzimatik. Kadar asam Alat-alat yang digunakan adalah
urat pada orang dewasa cenderung spoit, tourniquet, tabung sentrifus,
meningkat dengan bertambahnya usia, tabung vacum, raktabung, kapas, pipet
berat badan, tekanan darah, konsumsi pasteur, sentrifus, kaca objek,
alkohol dan gangguan fungsi ginjal (7). fotometer, dan mikroskop.
METODE PENELITIAN Bahan yang digunakan adalah
Jenis dan tempat penelitian serum, sedimen urine, alkohol 70%,
Jenis penelitian ini adalah studi dan reagen (R1 Phosphate buffer pH
cross sectional yaitu untuk mengetahui 7,4, DHBSA, Uricase, POD, 4-
hubunganKadar Asam Urat Dalam aminoantipyrine).
Darah dan Kristal Asam Urat Dalam Prosedur Kerja
Urine. Penelitian dilakukan di Balai Pasien yang berpartisipasi
Besar Laboratorium Kesehatan. menjadi subjek dalam penelitian ini
Populasi dan sampel penelitian sebelum diambil darah vena dilakukan
Populasi dalam penelitian ini pengisian Impormed Consent sebagai
adalah seluruh pasien rawat jalan usia Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP)
57
Korelasi Kadar Asam Urat Dalam Darah Dan Kristal Asam Urat Dalam Urine

sesuai dengan lampiran dalam dalam darah dan kristal asam urat
Pengajuan Uji Klinik Komisi Etik dalam urine di Balai Besar
Fakultas Kedokteran Universitas Laboratorium Kesehatan Makassar
Hasanuddin. sebanyak 36 sampel. Sebesar 36,1%
Analisis Data sampel berada pada rentang usia 23-
Pengolahan data penelitian 37 tahun. Sebagian sampel lainnya
menggunakan SPSS dengan uji berada pada retang usia 53-57 tahun
statistik korelasi. (27,8%), 68-82 tahun (22,2%), dan 38-
HASIL PENELITIAN 52 tahun (13,9%) (Tabel 1).
Telah dilakukan penelitian
tentang pemeriksaan kadar asam urat
Tabel 1. Distribusi sampel berdasarkan Umur pada Pemeriksaan Korelasi Kadar
Asam Urat Dalam Darah dan Kristal Asam Urat Dalam Urine

No. Umur (Tahun) Jumlah Persen (%)


1 23-37 13 36,1
2 38-52 5 13,9
3 53-57 10 27,8
4 68-82 8 22,2
Total 36 100

Tabel 2. Distribusi Sampel berdasarkan Hasil Pemeriksaan Korelasi Kadar Asam


Urat Dalam Darah dan Kristal Asam Urat Dalam Urine

Jumlah Total
No. Hasil Pemeriksaan
Normal Tidak Normal N %
1 Asam Urat 12 33,3 24 66,7 36 100
2 Kristal Asam Urat 29 80,6 7 19,4 36 100

Tabel 3. Hasil uji Korelasi

Kristal Asam Urat Asam Urat


Kristal Asam urat Pearson Correlation 1 0,725**
Sig. (2-tailed) .000
N 36 36
Asam Urat Pearson Correlation 0,725** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 36 36
Korelasi signifikan pada level 0,01 (2-tailed)

58
Korelasi Kadar Asam Urat Dalam Darah Dan Kristal Asam Urat Dalam Urine

Sebagian besar sampel endogen (pemecahan asam nukleat


mengalami ketidaknormalan yang berlebihan (8). Sedangkan
pemeriksaan asam urat, yaitu sebesar ditemukannya asam urat dalam urine
66,7%. Sementara pada pemeriksaan disebakan karena berbagai factor
Kristal asam urat, sebagian besar seperti ekskresi asam urat melalui
responden memiliki hasil pemeriksaan ginjal tergantung pada kandungan
yang normal, yaitu 80,6% (Tabel 2). purin dalam makanan. Diet rendah
Berdasarkan hasil uji korelasi, purin dapat menurunkan kadar asam
diketahui bahwa terdapat hubungan urat hingga 0,8 mg/100 ml, sebaliknya
yang kuat antara kadar asam urat konsumsi tinggi purin akan
dalam darah dengan kristal asam urat mengakibatkan ekskresi urat urin
dalam urine, dengan angka korelasi r tinggi sampai 1000 mg/hari (9).
= 0,725 (Tabel 3). Hiperurisemia adalah keadaan
dimana terjadi peningkatan kadar
PEMBAHASAN
asam urat darah diatas normal. Secara
Seperti yang telah dijelaskan
biokimia akan terjadi hipersaturasi
bahwa karakteristik subyek penelitian
yaitu kelarutan asam urat pada serum
seluruhnya adalah pasien yang
yang melewati ambang batasnya.
melakukan pemeriksaan kadar asam
Keadaan hiperurisemia akan berisiko
urat dan kristal asam urat pada urine,
timbulnya arthritis gout, nefro patigout
maka ditemukan bahwa ada hubungan
atau batu ginjal. Asam urat terbentuk
antara kadar asam urat dalam darah
jika kita mengkonsumsi makanan yang
dan ditemukannya kristal asam urat
banyak mengandung purin. Jika pola
dalam urine. Secara teori,
makan kita tidak di ubah maka kadar
hiperurisemia terjadi akibat
asam urat dalam darah yang
peningkatan produksi asam urat atau
berlebihan akan menimbulkan
penurunan ekskresi asam urat urine
penumpukan kristal asam urat (4). Bila
atau sering merupakan kombinasi
kristal urat tertimbun pada jaringan di
keduanya.
luar sendi maka akan membentuk tofi
Hiperurisemia akibat
atau topus yaitu benjolan bening di
peningkatan produksi hanya sebagian
bawah kulit yang berisi kristal urat.
kecil dari pasien dengan hiperurisemia
Kristal urat ini juga dapat
itu pun biasanya disebabkan oleh diet
menyebabkan timbulnya batu asam
tinggi purin (eksogen) ataupun proses
urat (batu ginjal) (5).
59
Korelasi Kadar Asam Urat Dalam Darah Dan Kristal Asam Urat Dalam Urine

Pengontrolan asam urat secara Tidak Menular, Jakarta,


Depkes, 2003.
rutin dan upaya-upaya pengaturan
pola hidup dapat membantu dalam Misnadiarly, Asam Urat –
Hiperurisemia – Arthritis Gout,
pencegahan arthritis gout, Jakarta, Pustaka Obor Populer,
nefropatigout atau batu ginjal. Terapi 2007.

farmakologis berupa pemberian obat Price AS & Wilson LM. Patofisiologi


Konsep Klinis Proses-proses
allopurinol yang akan membantu Penyakit. Ed. 6. EGC. Jakarta.
menurunkan kadar asam urat dalam 2006.
darah. Allopurinol merupakan obat Vitahealth, Asam Urat, Jakarta,
yang dapat menghambat tahap akhir Gramedia Pustaka Utama,
2007.
dari biosintesis asam urat. Terapi
Yatim F, Penyakit Tulang dan
farmakologislain yang pada umumnya Persendian, Jakarta, Pustaka
diberikan pada pasien asam urat Obor Populer, Edisi 1, 2006.
adalah kumarin, probenesid dan lain- Mansjoer A, Suprohaita, Wardhan W.I
lain. Walaupun demikian, pengaturan dan Setiowulan W. Kapita
Selekta Kedokteran. Ed. 3 jil. 1.
pola hidup yang baik melalui terapi Media Esculapius FK UI.
non farmakologis tetap disarankan Jakarta. 2009.

bagi pasien yang terkena asam urat Evelyn C.P. Cara Mudah Mencegah,
Mengobati Asam Urat dan
(10).
Hipertensi. PT. Gramedia.
KESIMPULAN Jakarta. 2008.
Kadar asam urat dalam darah Signh V, Gomez VV, Swamy SG,
mempunyai hubungan yang kuat ’Approachto a Case of
Hyperuricemia’, in Indian
dengan kristal asam urat dalam urine JAerospace Med, 2010, vol 54.
dimana semakin besar ekskresi asam Rothman KJ, Epidemiologi in
urat dalam urine maka akan Introduction, New York, Oxford
university press,2002.
menurunkan kadar asam urat dalam
darah. Hastono S.P, Sabri L. Statistik
Kesehatan. Rajawali Pers.
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta. 2010.Arozal,
Departemen Kesehatan Republik Wawaimuli & Sulistia Gen.
Indonesia, Kebijakan dan Antipurin Farmakologi dan
Strategi Nasional Pencegahan Terapi. Ed. 5. Balai Penerbit
dan Penanggulangan Penyakit FKUI. Jakarta. 2009.

60

Anda mungkin juga menyukai