Anda di halaman 1dari 7

A.

Hasil Analisa SWOT Unsur Instrumental


1) Analisa SWOT Man
Tabel Analisa SWOT Man

Strength Weakness Opportunity Threadned


1. Jumlah jenjang 1. Pelaksanaan job 1. Adanya 1. Adanya
pendidikan description kesempatan tuntutan
terbanyak belum optimal untuk mengikuti masyarakat untuk
adalah DIII seperti program seminar mendapatkan
keperawatan kurangnya tenaga dan pelatihan pelayanan yang
12 orang, S1 SDM di Ruang untuk lebih professional.
keperawatan Seruni menurut meningkatkan 2. Adanya
tidak ada dan hasil perhitungan professional persaingan
S1 ners tenaga perawat. antarRS
keperawatan 3 berdasarkan 2. Adanya peluang yangsemakin ketat.
orang. rumus Depkes. untuk 3. Adanya
melanjutkan pada peningkatan
jenjang yang kesadaran
lebih tinggi. masyarakat
3. Adanyakerja terhadap hukum
sama perawat dan etika
dengan kesehatan.
mahasiswa
praktikan.

2) Analisa SWOT Methode


Tabel Analisis SWOT Methode
Strength Weakness Opportunity Threatened
- Terdapat SAK 10 - Tidak ada - Adanya - Kurangnya kesadaran
besar penyakit pembaharuan pemantauan perawat melakukan
lingkup RS dan 7 terbaru untuk dokumen asuhan keperawatan
besar penyakit ligkup SAK 10 besar keperawatan sesuai dengan SOP dan
ruangan sebagai penyakit lingkup sewaktu - waktu SAK.
standar penerapan RS dan 7 besar
asuhan keperawata penyakit lingkup
- Terdapat SPO di ruangan, dimana
ruangan SAK yang tersedia
di ruangan masih
pembuatan tahun
2014 dan 2010.
- RM tidak terdapat
pembatas antar isi
RM, seperti antar
formulir IGD,
formulir Umum,

i
formulir data
penunjang, dsb.

3) Analisa SWOT Money


Tabel Analisa SWOT Money
Strength Weakness Opportunity Threadned
- Pengelolaan - Jika ada kerugian - Keuntunganyang - Pembiayaan atau
keuangan diatur maka akan didapatkan dari kas langsung dari
berdasarkan ditanggung sendiri pelayanan di ruangan.
peraturan oleh pihak RS kelola kembali
pemerintah oleh RS
no.74 tahun
2012 tentang
pengelolaan
keungan BLU
dengan kegiatan
pelayanan.

4) Analisa SWOT Material


Tabel Analisa SWOT Material
Strength Weakness Opportunity Threadned
- Peralatan lengkap - Ruang bermain masih - Kurangnya kesadaran
- Pengadaan alat berantakan, belum perawat dalam penataan
medis sudah dimanfaatkan dengan ruangan, sehingga ruang
diatur sesuai baik, serta belum ada bermain di Seruni terlihat
protap. jadwal hospitalisasi kurang tersusun rapi
- Ruang Seruni untuk pemberian
telah dilengkapi terapi bermain
dengan ruang
bermain

5) Analisa SWOT Marketing


Tabel Analisa SWOT Marketing
Strength Weakness Opportunity Threadned
Belum dilaksanakan
secara optimal
mengenai pengisian
kuesioner kepuasan
pasien di ruangan untuk
dibagikan kepada
pasien atau keluarga
pasien

ii
TEMUAN MASALAH BERDASARKAN PENGKAJIAN

Temuan Masalah MPKP


1. Pelaksanaan post conference belum terealisasikan secara optimal
2. Visi Misi ruangan tidak dipasang di dinding ruangan, sehingga perawat ruangan tidak
mengetahui apa visi misi ruangan Seruni

Temuan Masalah SKP


1. Tidak semua pasien dengan resiko jatuh dibednya terdapat tanda resiko jatuh, dan
penerapan sticker resiko jatuh pada gelang pasien yang belum optimal.
2. Kurangnya pemantauan pelabelan atau etiket pada setiap terapi infus pasien yang
menerangkan berapa tetes, jam berapa dipasang dan jam berapa cairan infus tersebut
harus habis

B. Identifikasi Masalah
1. Pelaksanaan MPKP yang belum maksimal (post cenference).
2. Belum adanya pembaharuan SAK 10 penyakit terbesar di ruang Seruni
3. Organizing ruang Seruni (Belum ada pembaharuan struktur organisasi ruangan, ruang
bermain di Seruni belum dimanfaatkan secara optimal).
4. Belum terlaksananya secara optimal mengenai pengisian kuesioner kepuasan pasien di
ruangan untuk dibagikan kepada pasien atau keluarga pasien
5. Pelaksanaan job description belum optimal seperti kurangnya tenaga SDM di Ruang
Seruni menurut hasil perhitungan tenaga berdasarkan rumus Depkes.
6. Pemanfatan ruang bermain yang belum optimal
7. Kurangnya pemantauan etiket / pelabelan terapi infus pasien

C. Prioritas Masalah
Metode CARL (Capability, Accesibility, Readness, Leverage) dengan menggunakan skore
nilai 1-5. Kriteria CARL tersebut mempunyai arti :
C : Ketersediaan sumber daya
A : Kemudahan, masalah yang diatasi atau tidak kemudahan dapat didasarkan pada
ketersediaan metode/cara/teknologi serta penunjang pelaksana seperti peraturan atau
tujuan pelaksana

iii
R : Kesiapan dari tenaga pelakasana maupun kesiapan sasaran seperti
keahlian/kemampuan dan motivasi
L : Seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain dalam pemecahan
yang dibahas.

Nilai total merupakan hasil perkalian C x A x R x L, urutan ranking atau


prioritas adalah nilai tertinggi sampai nilai terendah

Tabel Prioritas Masalah di Ruang Seruni

NO MASALAH C A R L NILAI RANK


1

Berdasarkan urutan prioritas masalah, didapatkan hasil :

iv
Planning Of Action / POA

No.
Uraian Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Media Dana Waktu PJ
Masalah
Pemberian label Untuk memudahkan Perawat Pembuatan Print out Mahasiswa
atau etiket pada perawat dalam etiket
infus pasien mengetahui
kebutuhan cairan
yang diperlukan
Melakukan Untuk refreshing Perawat Role play Buku SPO
penyegeran SPO SPO dan SAK ruang dan SAK
dan SAK saat Seruni
meeting morning
Menata ulang Untuk membuat Perawat Diskusi dan Print out
ruang bermain dan nyaman pasien dan Pasien role play jadwal
menyusun rencana menurunkan stress Alat
hospitalisasi seperti hospitalisasi pada bermain
pemberian terapi anak dengan
bermain pemberian terapi
bermain serta
memfasilitasi anak

5
untuk beradaptasi
dengan yang asing
Pembuatan buku Untuk mengevaluasi Perawat Role play Buku tulis Mahasiswa
penilaian kepuasan tingkat pelayanan di Keluarga
pasien terhadap ruang Seruni pasien
pelayanan di Ruang
Seruni (Sebagai
bentuk alternatif
jika tidak diberikan
kuesioner kepuasan
pasien)
Pembuatan visi Untuk menanamkan Perawat Diskusi dan Standing Mahasiswa
misi untuk nilai motto, dan roleplay banner
dipasang di menerapkan visi
ruangan dan misi perawat di
penyegaran motto ruang Seruni
serta visi misi pada
saat meeting
morning

6
Melaksanakan Untuk Perawat Role play
kegiatan post mengembangkan
conference secara sistem MPKP
optimal
Pemantauan Untuk mencegah Perawat Role play
pemberian label terjadinya resiko Pasien
resiko jatuh di bed jatuh dan
pasien dan meminimalisir
pemberian sticker kejadian SKP
resiko jatuh di
gelang pasien
Mencontohkan
pemberian
pembatas catatan
rekam medis pasien

Anda mungkin juga menyukai