Anda di halaman 1dari 2

Dalam ekologi, populasi diartikan sekelompok idividu sejenis yang menempati ruang dan

waktu tertentu. Dimana populasi tersebut akan tumbuh dan berkembang seperti apa yang
dimiliki oleh individu. Hal in berarti populasi akan mengalami pertambahan atau
berkurangnya jumlah individu pada periode waktu tertentu. Hal inilah yang disebut sebagai
pertumbuhan populasi.

Pertumbuhan ini dikendalikan oleh tingkat di mana individu baru ditambahkan ke


populasi melalui proses kelahiran dan imigrasi dan tingkat pada di mana individu
meninggalkan populasi melalui proses kematian dan emigrasi.

Dengan kata lain, pertumbuhan Populasi Mencerminkan Perbedaan antara Tingkat


Kelahiran dan Kematian.

Nah, Pertambahan ukuran populasi ini memiliki pola tertentu yang dikenal sebagai bentuk
pertumbuhan populasi (population growth form). Secara teoritik pertumbuhan populasi
terjadi secara eksponensial, yaitu pertumbuhan yang laju peningkatan populasinya terus
meningkat secara cepat.

Kurvanya dapat digambarkan seperti ini, dimana N = jumlah individu ; dan t = waktu

Pertumbuhan eksponensial di alam dapat terjadi untuk sementara waktu, kemudian


beberapa faktor biotik dan abiotik seperti sumber makanan, pasangan, persaingan, iklim
dan faktor-faktor lain membatasinya. Sebagai contoh terjadinya ledakan populasi tikus
(tumbuh eksponensial) maka pada titik tertentu populasi akan kembali menurun karena
ketersediaan sumber makanan, kompetisi, predator maupun kondisi iklim.
Kepunahan

Berbagai faktor dapat menyebabkan populasi menurun hingga mengalami kepunahan.


Populasi akan menurun, ketika kematian melebihi kelahiran.

Populasi dapat mengarah ke arah kepunahan yang diakibatkan atas beberapa hal, seperti:

• Habitatnya yang sementara. Contohnya, microba (yeast), tumbuhan, dan protista.

• Iklim yang tidak biasa. Seperti banjir, letusan gunung berapi, badai hebat, dan cuaca
yang sangat dingin.

• Perbuatan manusia.

Tapi, kejadian lingkungan yang ekstrim seperti kekeringan, banjir, atau suhu ekstrem juga
dapat meningkatkan angka kematian dan mengurangi ukuran populasi.

Kemungkinan (probabilitas) kepunahan terkait dengan ukuran popluasi. Populasi kecil


memiliki kemungkinan kepunahan yang besar. Hal ini dikarenakan kerentanan mereka yang
lebih besar terhadap stochasticity demografis dan lingkungan dan hilangnya variabilitas
genetik. Spesies yang lebih rentan terhadap kepunahan adalah spesies endemin, yang hanya
dapat ditemukan di daerah tertentu atau habitat lokal. Contohnya pada madagaskar yang
memiliki 90% spesies endemk. Ketka dilakukan pembukaan lahan, spesies tersebut pun
terancam punah.

- penyimpangan genetik, mengubah genetik di suatu populasi itu sangat berbahaya, termasuk dapat
menyebabkan meningkatnya angka kematian, atau menurunkan angka kelahiran.

- perkawinan sedarah, akan meningkatkan frekuensi homozigot (karenanya mengurangi


jumlah alel heterozigot) dengan lebih dari satu alel pada suatu lokus di dalam populasi

- homozigot terkadang kurang baik (keadaan tubuhnya), dan muncul beberapa alel
resesif dimana kadang tidak

terlihat karena tertutupi oleh alel dominan

-individu dengan satu atau lebih alel yang merugikan diakibatkan keadaaan
homozigot mungkin tidak dapat

bertahan hidup dan bereproduksi di suatu populasi.

Anda mungkin juga menyukai