Anda di halaman 1dari 25

Gizi Pada Kehamilan dan

Menyusui
KELOMPOK 6 :
1. ANASTASIA JUWITA RANI
2. ANGGUN WENING
3. DEWI SULISTYOWATI
4. NADILA RESTU MUTIASARI

PENDIDIKAN BIOLOGI B 2017


Gizi pada Ibu Hamil

 Gizi ibu hamil adalah makanan sehat dan seimbang yang harus dikonsumsi selama kehamilan yaitu
dengan porsi dua kali makan orang yang tidak hamil.
 Kebutuhan gizi pada masa kehamilan akan meningkat sebesar 15% dibandingkan dengan
kebutuhan wanita normal. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan digunakan untuk
pertumbuhan janin sebesar 40% dan sisanya 60% digunakan untuk pertumbuhan ibunya.
 Peningkatan gizi, dibutuhkan untuk :
1. Pertumbuhan rahim (uterus)
2. Payudara (mammae)
3. Volume darah
4. Plasenta
5. Air ketuban
6. Pertumbuhan Janin
Penambahan Kebutuhan Gizi Selama
Hamil
 Energi
Menurut RISKESDAS 2007 Rerata Nasional Konsumsi Energi per Kapita per Hari adalah
1.735,5 kkal.
 Protein
Kebutuhan protein pada trimester I hingga trimester II kurang dari 6 gr tiap harinya,
sedangkan pada trimester III sekitar 10 gr tiap harinya. Protein digunakan untuk
pembentukan jaringan baru baik plasenta dan janin, pertumbuhan dan diferensiasi sel,
pembentukan cadangan darah dan persiapan masa menyusui.
 Lemak
Sebagai sumber tenaga dan untuk pertumbuhan jaringan plasenta. Selain itu, lemak
disimpan untuk persiapan ibu sewaktu menyusui. Kadar lemak akan meningkat pada
kehamilan trimester III.
 Karbohidrat
Karbohidrat kompleks mengandung vitamin dan mineral serta
meningkatkan asupan serat untuk mencegah terjadinya konstipasi.
 Vitamin
Seperti : asam folat, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E
dan vitamin K.
 Mineral
Mencakup zat besi, zat seng, kalsium, yodium, fosfor, folur dan Natrium.
Pengaruh Gizi pada Kehamilan

 Gizi pra hamil (Prenatal)


Gizi yang baik akan membuat kehamilan minim komplikasi dan sedikit
bayi prematur.
 Gizi Pranatal
Kurangnya gizi mempengaruhi terjadinya bayi premature, gangguan
kongenital, bayi lahir mati.
Gizi Seimbang yang Baik Untuk Ibu
Hamil

 Mengkonsumsi aneka ragam pangan lebih banyak


 Membatasi makan makanan yang mengandung garam
tinggi
 Minum air Putih lebih banyak
 Membatasi Minum kopi
Manfaat Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil

1. Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin


2. Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal,
sehingga dapat menjalani kehamilan dengan baik dan
aman
3. Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin dan
kesehatan ibu
4. Mengatasi permasalahan selama kehamilan
5. Ibu memperoleh energi yang cukup yang berfungsi
untuk menyusui setelah kelahiran bayi
Penambahan Kebutuhan Gizi Selama
Hamil
Trimester 1

Energi : 180 Kkal Biskuit 1 buah besar (10 gr)


Protein : 20 gr Telur ayam rebus 1 butir (55 gr)
Lemak : 6 gr Susu sapi segar ½ gelas (100 gr)
KH : 25 gr
Setara dengan
Trimester 2 dan 3 1 mangkuk bubur kacang hijau
-kacang hijau 5 sendok makan (50 gr)
-santan ¼ gelas (50 gr)
Energi : 300 Kkal -gula merah 1 sendok makan (13 gr)
Protein : 20 gr Dan
Lemak : 10 gr Telur ayam rebut 1 butir (55 gr)
KH : 40 gr
Jumlah atau Porsi Dalam 1 Kali Makan

Kategori Berat Setara Dengan

Nasi/pengganti 200 gr 1 piring

Lauk-pauk hewani 40 gr Ikan : 1/3 ekor sedang


(Ayam/daging/ikan) Ayam : 1 potong sedang
Daging : 2 potong kecil
Lauk Nabati Tempe : 50 gr Tempe : 2 potong sedang
(tempe/tahu/kacang- Tahu : 100 gr Tahu : 2 potong sedang
kacangan) Kacang : 25 gr Kacang : 2 sendok makan
Sayuran 100 gr 1 gelas/ 1 piring/ 1 mangkok
(setelah masak ditiriskan)
Buah-buahan 100 gr 2 ¼ potong sedang
Bahan Makanan yang Dihindari dan
Dibatasi oleh Ibu Hamil

 Menghindari makanan yang diawetkan


 Menghindari daging/telur/ikan yang dimasak kurang matang
 Membatasi kopi dan cokelat
 Membatasi makanan yang mengandung energi tinggi
 Membatasi makanan yang mengandung gas
 Membatasi konsumsi minuman softdrink
Gizi pada Ibu Menyusui

 Gizi pada ibu menyusui merupakan kebutuhan yang penting bagi ibu menyusui dan sangat
erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk kembang bayi.
 Manfaat gizi seimbang pada Ibu menyusui :
1. Untuk melakukan aktivitas
2. Melakukan berbagai proses di dalam tubuh
3. Mengembalikkan alat-alat kandungan ke keadaan sebelum hamil
4. Sebagai cadangan dalam tubuh
5. Sangat erat kaitannya dengan produksi ASI yang diperlukan untuk pertumbumbuhan bayi
 Kebutuhan gizi ibu menyusui meningkat dibandingkan dengan tidak menyusui dan masa
kehamilan. Ibu dalam 6 bulan pertama menyusui menggunakan sekitar 640 kalori/hari untuk
menghasilkan jumlah susu normal. Sehingga total kebutuhan energi selama menyusui akan
meningkat menjadi 2400 kkal per hari yang akan digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk
aktivitas ibu itu sendiri.
Kebutuhan Zat Gizi Ibu Menyusui

 Kalori
Kebutuhan kalori selama menyusui proforsional dengan jumlah ASI yang dihasilkan dan lebih
tinggi selama menyusui dibanding selama kehamilan.
 Protein
Ibu memerlukan tambahan 20 gr diatas kebutuhan normal ketika menyusui. Jumlah ini hanya
16% dari tambahan 500kal yang dianjurkan.
 Cairan
Dianjurkan ibu menyusui minum 2-3 liter per hari dalam bentuk air mineral, susu dan jus buah.
 Vitamin dan Mineral
Kebutuhan vitamin dan mineral selama menyusui lebih tinggi daripada masa hamil.
Sumber Makanan Bergizi

 Karbohidrat
Nasi, ubi, kentang, singkong, bihun, mie, roti, makaroni dan jagung.
 Protein Hewani
Ikan,daging, telur,unggas, susu, dan hasil olahannya.
 Protein Nabati
Tahu, tempe, kacang-kacangan dan hasil olahannya (susu kedelai).
 Lemak Omega 3
Ikan salmon, tuna, kakap, tongkol, lemuru, tenggiri, sarden dan cekalang.
• Vitamin dan Mineral
Buah-buahan dan sayur-sayuran

Jenis Mineral dan Vitamin Sumber Makanan

Zat besi Kuning telur, hati, daging, makanan laut (ikan dan kerang),
kacang-kacangan dan sayuran hijau.

Yodium Minyak ikan, ikan laut dan garam beryodium.

Kalsium Susu, keju, teri, kacang-kacangan.

Vitamin A Kuning telur, hati, mentega, sayuran berwarna hijau dan buah
berwarna kuning.

Vitamin C Buah-buahan yang memiliki rasa kecut seperti jeruk, mangga,


sirsak, apel, tomat, dsb

Vitamin B1 dan B2 Padi, kacang-kacangan, hati, telur,ikan.


Tabel Kebutuhan Gizi pada Kehamilan dan Menyusui
Hal yang Perlu Dihindari Ibu Menyusui

 Hindari mengkonsumsi alkohol


 Mengurangi konsumsi jamu atau obat tradisional
 Hindari rokok karena zat nikotin bisa meracuni bayi.
 Ibu menyusui dianjurkan untuk membatasi kopi, teh dan soda karena
dapat meningkatkan kerja ginjal sehingga ibu akan buang air kecil
lebih sering. Batas konsumsi 2-3 gelas teh, kopi, dan soda dalam sehari.
Dampak Kekurangan Gizi bagi Ibu
Menyusui
 Pada Bayi
• Proses tumbuh kembang terganggu
• Bayi mudah sakit
• Mudah terkena infeksi
• Menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang
 Pada Ibu
• Gangguan pada mata
• Kerusakan gigi dan tulang
• Mengalami kekurangan gizi dan darah
• Kualitas dan kuantitas ASI kurang baik
Penyebab Ibu Hamil Kekurangan
Nutrisi/Gizi

 Mual, muntah, diare. Merupakan hal


yang membuat Ibu hamil turun akan
nafsu makan nya. Sehingga tidak
ada nutrisi yang masuk.
 Penggunaan obat tertentu,
penyebab terganggunya
penyerapan nutrisi.
 Asupan nutrisi yang tidak memadai.
Gangguan Kesehatan yang Terjadi

 Defisiensi zinc dan magnesium dapat


menyebabkan preeklampsia dan
kelahiran prematur.
 Kurangnya zat besi dan vitamin B12 dapat
menyebabkan anemia
 Asupan vitamin B12 yang tidak memadai
juga dapat menyebabkan masalah pada
sistem saraf.
 Kekurangan vitamin K bisa menyebabkan
perdarahan yang berlebihan saat
melahirkan.
 Asupan yodium yang tidak memadai
selama kehamilan dapat menyebabkan
keguguran dan bayi lahir mati.
Pengaruh Terhadap Janin

 Bayi lahir mati


 Lahir prematur
 Kematian perinatal (kematian bayi tujuh hari setelah lahir).
Bayi yang memiliki berat kurang dari 2,5 kilogram (kg)
kemungkinan 5 hingga 30 kali lebih besar untuk meninggal
dalam tujuh hari pertama kehidupan dibandingkan dengan
bayi dengan berat normal (≥2,5kg). Bayi yang memiliki berat
badan kurang dari 1,5 kg memiliki peningkatan risiko
kematian 70 hingga 100 kali dalam tujuh hari sejak lahir.
 Gangguan sistem saraf, pencernaan, pernapasan, dan
peredaran darah.
 Cacat lahir
 Kurang berkembangnya beberapa organ
 Kerusakan otak
Kelainan Pada Kehamilan

 Konstipasi
 Terjadi saat separuh terakhir kehamilan
 Penurunan motilitas saluran cerna, peningkatan kadar progesterone
dan tekanan pada saluran cerna  membesarnya uterus dan
penurunan aktivitas fisik
 Hiperemis Gravidarum
 Keadaan ibu hamil dengan mual dan muntah (morning sickness)
yang terus menerus , dimulai dari minggu ke 5 atau ke 6
 Dapat mengakibtkan dehidrasi, berat badan menurun, dan
kekurangan vitamin
Kelainan Pada Kehamilan

 Anemia
 Peningkatan sel darah merah tidak seimbang dengan
kenaikan volume darah
 Peningkatan volume darah 50%  kebutuhan plasenta
jaringan ibu dan anak
 Penurunan terjadi pada umur kehamilan 3-5 bulan dan akan
normal pada minggu ke-6 setelah melahirkan
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai