Anda di halaman 1dari 85

Proses Asesmen

Pemanfaatan Fasilitas
Eksisting untuk Poliklinik &
Rawat Inap TB RO
STUDI KASUS 2015 – 2019
Disiapkan oleh Rika Sjoekri & Arnold Sudharyanto
Pengalaman Proyek Sejenis
Design: Rancang Bangun:
1. SMART Biotechnology Laboratory – Sinarmas Group 1. BSL-2 dan BSL-3 untuk lab kesehatan, pertanian, pendidikan
dan industri
2. Temasek Lifescience Animal Laboratory
2. Clean room BSL-2 untuk lab kesehatan dan industry
3. Singapore Bio Imaging Consortium
makanan
4. Klinik pharmaceutical
3. Klinik pharmaceutical
5. TB-RO Isolation Ward di 15+ Rumah Sakit
4. Pabrik pharmaceutical dan industri makanan

Proyek Rumah Sakit dan Kesehatan:


1. Laboratorium BSL-3 yang disertifikasi
2. 14 Laboratorium TB BSL-2+ yang disertifikasi
3. Laboratorium ABSL-3 yang disertifikasi
4. Laboratorium penyimpanan hewan (Animal Holding)
5. Laboratorium diagnostic dan Clean room BSL-2+
6. Ruang Operasi
Klien & Lokasi Proyek
Indonesia:
• Universitas Indonesia (UI)
Bhutan • Universitas Pelita Harapan (UPH)
• Universitas Tarumanagara (UNTAR)
• Unika Atma Jaya (UAJ)
• English First (EF)
• Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
• Jakarta Indonesia Korean School (JIKS)
• Badan Karantina Pertanian RI
Thailand
• KNCV Tuberculosis Foundation & Subdit TB Kementrian
Kamboja
• Kesehatan RI
• Smart Research Institute
• RS St Carolus Jakarta
• Smart Telecom
• Indosat.
Aceh

Medan
Manado Singapura, Thailand, Bhutan, & Kamboja dengan World Bio
Singapura Haztec:
Ternate
Padang Samarinda
Gorontalo
• Singapore Bio Imaging Consortium (SBIC)
Sorong
• Agency for Science, Technology and Research (A*Star)
Palembang Jayapura
Bengkulu
Banjarmasin
Ambon • Novartis Institute of Tropical Disease (NITD)
Makassar • Temasek Life Sciences Laboratory
Dobo
Banten Surabaya
Merauke • LKC & SBS NTU
Tasikmalaya
Yogyakarta Denpasar Maumere • PUB Water Works
Kupang
• Mahidol University
• Calmette Hospital
Tujuan Dari Fasilitas Isolasi TB-RO
• Bebas TB 2030
• Identifikasi pasien TB RO
• Perawatan awal dan lanjutan bagi para pasien TB
RO
• Melindungi perawat dan dokter
• Membangun SOP yang lebih baik
• Mencegah penyebaran bakteri TB RO
• Ruang isolasi yang dikhususkan untuk pasien
• Memastikan pasien melakukan pengobatan jangka
panjang yang rutin
• Mencegah pasien TB RO menjadi pasien TB XDR
• Membangun kelompok pasien untuk saling
menguatkan
Minimum Kriteria Fasilitas Isolasi TB-RO
• Washtafel dalam ruangan
• Toilet terpisah antara pasien dan non
pasien
• Pintu tertutup otomatis
• Ruang antara dengan pertukaran
udara yang baik
• Pertukaran udara 12 kali per jam
• Ventilasi silang
• Arah aliran udara yang diatur dari
bersih ke kotor (directional airflow)
• Mudah dibersihkan

Health Building Note 04-01 Supplement 1 – Isolation facilities for Guidelines for the classification and design of isolation rooms in health
infectious patients in acute settings (Department of Health , UK) care facilities, Victorian Advisory Committee on Infection Control 2007
Perbaikan Minimun yang Ingin Dicapai
• Akses langsung khusus bagi pasien TB RO
• Area tunggu rawat jalan dan area perawat
(nurse station)
• Poli rawat jalan
• Ruang rawat inap pasien
• Toilet pasien rawat jalan dan spoelhoek
• Gazebo untuk dua kelompok pasien yang
berbeda
• Aliran udara dengan ventilasi alami dan
ventilasi mekanis
• Alur pasien dan petugas yang lebih baik
• Sputum Booth
• WC jongkok di toilet pasien
• Gas O2 di luar atau dalam ruangan
Lokasi yang Diajukan
Lokasi yang Diajukan
Lokasi yang Diajukan Untuk Lab Diagnostik
Ventilasi Silang dan Ventilasi Mekanis
Alur Petugas dan Pasien
Perbaikan Pada Fasilitas yang Ada

• Rencana perubahan
layout lab diagnostik
• Pembongkaran finishing
(kulit)
• Mempertahankan daerah
basah yang ada
• Memisahkan Rawat Inap
TB dan TB RO
Perbaikan yang Diajukan

• Aliran udara natural di koridor RO,


kamar rawat inap
• Ruang administrasi dan nurse station TB-
RO
• Tambahan Poli RO
• Renovasi kamar mandi rawat jalan
• Gazebo untuk dua group pasien
Perbaikan yang Diajukan
- Isolasi sirkulasi pasien TB-RO, yang memastikan akses pasien langsung dari jalan umum ke area poli dengan maksud
Hal Penting mengurangi interaksi dengan pasien non-TB di lingkungan RS.

Pemilihan - Kemudahan pelayanan petugas di unit TB-RO:


1. Konsep Poliklinik & Ruang Rawat Inap, serta laboratorium yang bersebelahan memudahkan tercapainya
efisiensi dalam pelayanan - Ruang Rawat Inap dalam area unit Rawat Inap Paru non-TB

Lokasi 2. Konsep Poliklinik & Ruang Rawat Inap yang bersebelahan


3. Konsep Poliklinik terpisah dari Ruang Rawat Inap – Ruang Rawat Inap dalam area unit Rawat Inap Paru non-TB

1 2 3
- Isolasi sirkulasi pasien TB-RO, yang memastikan akses pasien langsung dari jalan umum ke area poli dengan maksud
Hal Penting mengurangi interaksi dengan pasien non-TB di lingkungan RS.

Pemilihan - Kemudahan pelayanan petugas di unit TB-RO:


- Konsep Poliklinik & Ruang Rawat Inap, serta laboratorium yang bersebelahan memudahkan tercapainya
efisiensi dalam pelayanan - Ruang Rawat Inap dalam area unit Rawat Inap Paru non-TB

Lokasi - Konsep Poliklinik & Ruang Rawat Inap yang bersebelahan


- Konsep Poliklinik terpisah dari Ruang Rawat Inap – Ruang Rawat Inap dalam area unit Rawat Inap Paru non-TB

Konsep Poliklinik terpisah dari Ruang Rawat Inap –


Ruang Rawat Inap dalam area unit Rawat Inap Paru
non-TB
• Dalam kondisi eksisting di mana Poliklinik
bertetanggaan dengan pelayanan yang berisiko
tertular (seperti unit HIV dan Metadon) maka
perlu dipertimbangkan SOP tentang jam
pelayanan untuk TB RO
• Petugas Pelayanan Rawat Inap terpadu dalam
satu area unit Paru dengan tingkatan resiko yang
Kondisi ideal Konsep Poliklinik & Ruang Rawat Inap yang berbeda-beda dilayani dengan SOP yang sesuai
bersebelahan di area yang terpisah dengan
• Petugas pelayanan terpadu dalam satu jarak terhadap area instalasi RS lainnya: • Alur pasien dan petugas yang terpisah
area dengan tingkatan resiko yang
berbeda-beda, dilayani dengan SOP yang • Petugas pelayanan khusus melayani area
sesuai isolasi TB RO, termasuk petugas jaga
malam jika ada pasien rawat inap.
• Alur pasien dan petugas yang terpisah
• Alur pasien dan petugas yang terpisah

1 2 3
Hal Penting Keuntungan lokasi Indonesia di d negara tropis adalah iklim nyaman dengan Matahari

Konsep maksimal, memungkinkan konsep beranda untuk pelayanan TB


Berkat partisi yang minimum dan permukaan minimal, proses pembersihan dan

Beranda dekontaminasi rutin menjadi lebih ringkas untuk dilaksanakan

Pelayanan Pagar Pagar untuk memastikan fasilitas


gazebo, sputum booth, toilet, Taman & Memastikan jarak antar bangunan
yang cukup dan memahami resiko
tidak dimanfaatkan oleh yang yang mungkin timbul serta
Rumah Singgah Kawasan tidak berkepentingan Lansekap memastikan SOP yang sesuai
Hal Penting Keuntungan lokasi Indonesia di d negara tropis adalah iklim nyaman dengan Matahari
maksimal, memungkinkan konsep beranda untuk pelayanan TB
Konsep Berkat partisi yang minimum dan permukaan minimal, proses pembersihan dan
dekontaminasi rutin menjadi lebih ringkas untuk dilaksanakan

Ruang Tunggu Desain gazebo disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat lokal - model balai-balai,
model tenda, dll

Upaya menjamin kenyamanan pasien di rumah singgah ini


dengan fasilitas minimum tapi efektif seperti:
1. Menyediakan stop kontak cukup untuk charging (telepon
genggam ataupun notebook)
2. Menyediakan tempat cuci perlengkapan makan sederhana
bagi yang membawa bekal

Pasien datang menuju ke gazebo yang ditunjuk saat pendaftaran

Gazebo Awal & Lanjut Petugas mendatangi pasien untuk pemberian obat rutin
Hal Penting
Komponen
Pelayanan
Konsep Beranda
dengan
penempatan
ventilasi mekanik
untuk menjamin
arah pergerakan
udara

Petugas Ruang Tindakan/Pemeriksaan


Hal Penting
Komponen Pelayanan

Koridor & Nurse Station Ruang Rawat Inap Jarak tempat tidur minimum
1800mm dari as ke as
Hal Penting
Komponen Ventilasi

Jendela tipe nako


memungkinkan bukaan 100%
untuk kepentingan pertukaran
Pintu koboi udara

Bukaan Posisi Exhaust & Kipas


Hal Penting
Komponen
Saniter

Tempat cuci perlengkapan makan


sederhana bagi yang membawa
bekal di balik sputum booth, bila
memungkinkan keamanannya

Dengan jarak cukup dari area sirkulasi untuk memungkinkan ventilasi


Sputum Booth yang baik, serta memastikan matahari langsung
Hal Penting
Komponen
Saniter

Dengan sistem Plin rumah sakit untuk


pembuangan flushing memudahkan proses
untuk mengurangi pembersihan &
aerosol dekontaminasi
permukaan lantai dan
dinding

Toilet Spoelhoek Plin


Hal Penting
Komponen
Saniter

Toilet & • Dilengkapi dengan grab bar dan hand shower


• Terhubung dengan instalasi IPAL
Kamar mandi
Hal Penting
Komponen Lepas
(mebel & perlengkapan)

Penggunaan partisi/sketsel untuk Perlengkapan pelayanan disimpan


pembatas ruang/privacy di ruangan petugas yang dapat
dikunci
Tempat Pembatas Kawat Troli
Tidur antar ruang nyamuk medis
Potensi Lokasi yang Dipilih
Gedung fasilitas karyawan dan sekitarnya
• Di belakang Gedung Pusako
• Akses pasien langsung (tetap dari parkiran
RSUD)
• Jarak antar bangunan baik
• Jarak ke rumah tetangga baik
• Kondisi matahari baik, sirkulasi udara baik
(hadap Utara)
Issue Dengan Tetangga

• Jarak antar bangunan dengan pagar RSUD


cukup jauh
• Dibatasi oleh jalanan dengan lebar 5-6 m
• Jarak terdekat dengan Rumah Direksi (sekitar
3 m dari pagar dan sekitar 4.5 m dari
bangunan
• Perlu sosialisasi kepada warga bahwa kondisi
aman dari penularan
Kondisi Bangunan Existing

• Bangunan yang ada kurang besar untuk • Pertanyaan:


kamar maupun poli klinik • Apakah sudah ada IPAL?
• Saat ini digunakan untuk ruang tidur • Gutter dialirkan kemana?
karyawan RSUD • Sumber air bersih?
• Belum memiliki fasilitas pendukung • Sumber listrik?
seperti listrik, air, IPAL, O2 • O2 menggunakan tabung di
• Resiko kontaminasi melalui udara dan dalam kamar?
kontak fisik kecil
• Di bawah ramp dapat digunakan untuk
poli rawat jalan
Kondisi Bangunan Existing
Perbaikan yang Diajukan

• Renovasi menggunakan
bangunan dan fasilitas
yang ada
• Pengaturan alur pasien
TB-RO dan staff RSUD
• Memperbesar bangunan
yang ada
• Menggunakan sebagian
atap yang ada
Aliran Udara
Alur Petugas dan Pasien
Lokasi yang Diajukan
Kondisi Poliklinik TB DOTS Existing
• Ada sedikit resiko penularan dan kros
kontaminasi:
• Koridor masuk
• Selain pasien TB, Ruang Dokter dipakai
untuk konsultasi pasien paru, asma dan
pernafasan lain
• Rekomendasi
• Menggarahkan udara dengan fan dorong
dan/atau exhaust
• Menata ulang meja
• Petugas khusus yang melayani TB
menggunakan masker N95
• Ruang tunggu pasien TB DOTS sudah
terpisah, ventilasi baik
• Sputum booth DOTS?
• Secara umum paparan matahari cukup
Usulan Re-layout Poliklinik TB DOTS : Pendaftaran
• Udara didorong dari dinding ke arah pintu
• Perawat duduk menghadap ke lemari (kanan)
• Meja abu-abu masuk, penerimaan berkas dari
pasien TB tetap dari pintu (dari depan)
Usulan Re-layout Poliklinik TB DOTS : Ruang Konsultasi

• Udara didorong dari dinding ke arah pintu


dan jendela
• Meja dokter tukar dengan meja perawat:
meja dokter sebelah jendela
• Pasien duduk sisi pintu keluar
Usulan Re-layout Poliklinik TB DOTS : Ruang Konsultasi
• Udara didorong dari dinding ke arah jendela
• Kalau menggunakan exhaust harus menutup akses teras (dengan
tanaman?)
Potensi Lokasi Poli Rawat Jalan (Opsi 3)
Memanfaatkan Ruang Kantin Bangunan Lama
• Rawat jalan untuk TB-DOTS dan TB-RO
• Ruang Lab TCM
• Rawat inap tetap di Lt. 2 bangunan baru seperti di Opsi 2, akses ramp dari
pintu samping ruang gas – gambar detail di atas
• Paparan matahari cukup
• Pertukaran udara cukup
Kondisi Opsi 3 Saat Ini dan Pertimbangannya
Kelebihan Kekurangan
• Kondisi struktur dan atap bangunan baik (relative • Perlu melakukan pengecekan infrastruktur (PLN,
baru) IPAL, Air Bersih, O2, System IT terkait data pasien
& Rekam Medis, Genset)
• Sirkulasi udara sangat baik, potensi cross
kontaminasi kecil • Biaya renovasi cukup tinggi dan memakan waktu
• Kondisi matahari sangat baik cenderung terik • Akses pasien, petugas dan dokter terlalu jauh
• Potensi cross kontaminasi kecil terpisah dari lingkungan RSUD, perlu
pertimbangan apakah nyaman bagi mereka
• Renovasi awal dapat dipakai sampai penggunaan (karena kalau pasien tidak nyaman, pengobatan
bangunan disekitarnya jelas dapat terputus)
• Perlu disesuaikan dengan penggunaan
bangunan sekitarnya (Labkesda, Unit Transfusi
Darah, Gedung Pengolahan) dan rencana
pengembangan (master plan) RSUD kedepannya
• Akses ramp dari plat baja harus di renovasi dan
diperkuat
Kondisi Area Existing

Pintu masuk
dengan merombak
jendela ini, perlu
kajian area
disekitar pintu ini
apakah ada
potensi cross
kontaminasi di
kemudian hari
Pembongkaran

Bongkaran
Perbaikan Pada Ruang Rawat Inap (Opsi 2)
• Membangun ruangan untuk:
• Pelayanan TB-DOTS
• Pelayanan TB-RO
• Lab TCM
• Gazebo untuk 2 fase pasien TB-RO
• Fasilitas toilet rawat jalan dan
petugas
• Spoelhoek
• Sputum booth
Alur Petugas dan Pasien

Jalur Petugas
Jalur Pasien TB-RO
Jalur Pasien TB-DOTS
Petugas vs Pasien

Jalur Petugas
Jalur Petugas
Jalur Pasien
Jalur Pasien TB-RO
Jalur Pasien TB-DOTS
Aliran Udara
RSUD dr. Dradjat Prawiranegara, Serang, Banten
Location for Renovation
A. Rawat Jalan B. Rawat Inap
Area Poli TB Dots Ruang Cempaka
• Jarak antar bangunan baik • Lantai 2 Bangunan Cempaka
• Kondisi matahari baik, sirkulasi • Jarak antar bangunan baik
udara baik • Kondisi matahari baik, sirkulasi
udara baik
• Perlu memperluas Instalasi Rawat
Jalan TB-RO saat ini • Fasilitas pendukung yang
memadahi
• Perlu memisahkan Rawat Jalan TB- • Menjadi satu dengan Instalasi
RO dan TB lain secara fisik (fasilitas: Rawat Inap lain (kelebihan dari
area tunggu, WC, jalur akses, dll) sisi tenaga kerja)
• Tidak permanen untuk waktu yang • Kondisi interior bangunan cukup
belum bisa ditentukan baik
• Dapat memaksimalkan fasilitas
• Perlu mengambil space parkir mobil yang ada (O2, IPAL, listrik,
penerangan)
u
Renovasi Poli Rawat Jalan TB-RO

Poliklinik TB DOTS –
Rawat Jalan TB-RO
• Butuh ambil sudut ruang parkir
untuk sputum booth
• Memisahkan akses masuk antara
Poli TB-RO dan poli yang lain
• Memisahkan ruang tunggu antara

RSUD dr. Dradjat Prawiranegara , Serang, Banten – 29 Jan 2018


Poli TB DOTS dan TB-RO
• Memperbaiki kondisi pengudaraan
• Memisahkan ruang rawat jalan TB
DOTS dan TB-RO
• Memperbaiki kondisi nurse station
• Mengadakan ruang periksa dokter
Kondisi Saat Ini
• Resiko infeksi: bercampur dengan Poli
TB DOTS, Poli PTRM. Akses berdekatan
dengan Medikal Cek Up.
• Ukuran ruangan sangat tidak memadai
• WC bercampur antara pasien, petugas
dan umum
• Tidak ada washtafel untuk perawat
• Ruang tunggu terbatas

RSUD dr. Dradjat Prawiranegara , Serang, Banten – 29 Jan 2018


• Pertukaran udara kurang baik
• Jarak bangunan dengan rumah warga
tidak baik
• Paparan matahari baik
Perbaikan yang Dilakukan – Poli TB-RO
• Renovasi baru menggunakan bangunan dan fasilitas yang ada
• Pengaturan Aliran pasien TB-RO dan staff RSUD
• Memperbesar bangunan yang ada
• Menggunakan sebagian atap yang ada

RSUD dr. Dradjat Prawiranegara , Serang, Banten – 29 Jan 2018


Lokasi yang Diajukan Poli TB-RO - Bongkaran

RSUD dr. Dradjat Prawiranegara , Serang, Banten – 29 Jan 2018


Aliran Udara

RSUD dr. Dradjat Prawiranegara , Serang, Banten – 29 Jan 2018


Alur Petugas dan Pasien

RSUD dr. Dradjat Prawiranegara , Serang, Banten – 29 Jan 2018


Renovasi Rawat Inap TB-RO
Ruang Cempaka bagian belakang –
Rawat Inap TB-RO
• SOP dan APD saat ada transfer
pasien dari Rawat Jalan ke Rawat
Inap
• Akses rawat inap bercampur
dengan pasien dan keluarga pasien
lain

RSUD dr. Dradjat Prawiranegara , Serang, Banten – 29 Jan 2018


• Ada kemungkinan cross
kontaminasi saat transfer pasien
Kondisi Existing
• Pasien dan keluarga pasien banyak yang berkumpul di
lorong Ruang Cempaka
• Menambahkan beberapa Fan Tornado (3-4 buah) di
plafond mengarah Selatan ke pintu koridor belakang,
dengan tujuan:
• Agar arah udara teratur (satu arah dari nurse station ke
belakang)
• Agar pertukaran udara di dalam koridor bertambah

RSUD dr. Dradjat Prawiranegara , Serang, Banten – 29 Jan 2018


Perbaikan yang Dilakukan – Rawat Inap Cempaka
• Renovasi baru menggunakan bangunan dan fasilitas yang ada
• Pengaturan Aliran pasien TB-RO dan staff RSUD
• Memperbesar area perawatan yang ada
• Menggunakan sebagian instalasi yang ada

RSUD dr. Dradjat Prawiranegara , Serang, Banten – 29 Jan 2018


Perbaikan yang Dilakukan – Rawat Inap Cempaka

RSUD dr. Dradjat Prawiranegara , Serang, Banten – 29 Jan 2018


Aliran Udara

RSUD dr. Dradjat Prawiranegara , Serang, Banten – 29 Jan 2018


Alur Petugas dan Pasien TB-RO

RSUD dr. Dradjat Prawiranegara , Serang, Banten – 29 Jan 2018


Potensi Lokasi yang Dipilih
Gedung Rawat Inap Paru – TB-RO
• Area di sudut belakang (Timur) RSUD,
sebelah IPAL
• Akses pasien langsung (dari gerbang
masuk RSUD Jl. Kerinci)
• Jarak antar bangunan baik
• Jarak ke rumah tetangga baik
• Kondisi matahari baik, sirkulasi udara baik
(hadap Timur)
Terhadap Bangunan Sekitar

• Jarak antar bangunan dengan pagar RSUD jauh


• Dibatasi oleh jalanan lebar
• Jarak terdekat dengan Ipal dan Ruang Paru, namun dibatasi
dengan dinding
• Sebelah area TB-RO ada gudang penyimpanan O2 dan Gudang
Cairan
Kondisi Bangunan Existing

• Perlu membuat akses langsung


pasien
• Listrik, air bersih, IPAL dan septic
tank sudah tersedia
• O2 menggunakan tabung masing-
masing pasien sesuai kebutuhan
• Resiko cross kontaminasi melalui
traffic pasien kecil
• Pemakaian embali beberapa item
yang sudah terpasang
Kondisi Bangunan Existing
Denah Bongkaran
Perbaikan yang Dilakukan
• Renovasi baru menggunakan
bangunan dan fasilitas yang
ada
• Menata layout untuk
pelayanan Poliklinik Rawat
Jalan dan Rawat Inap TB-RO
• Menyediakan akses masuk
terpisah bagi pasien TB-RO
Alur Petugas dan Pasien TB-RO
Aliran Udara
Lokasi yang Direnovasi– 3D
Lokasi yang Direnovasi– 3D
Usulan Untuk Poli Klinik TB DOTS

• Ruang tunggu dan ruang periksa pasien TB


akan dipisahkan dengan pasien non
infeksius (URGENT)
• Tambahkan air curtain (bisa dipasang diluar)
untuk mengurangi debu dari luar ke ruang
tunggu
• Gorden yang ada dilepas
• Poli Klinik TB DOTS sebaiknya ditambahkan
bed untuk periksa dan suntik pasien
RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat

Survey 1 Feb 2018


• Lokasi – Gedung 6 Kamar 1 & 2

RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat– 1 & 2 Feb 2018


Presentasi 2 Feb 2018

u
RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat
Lokasi Renovasi
Gedung 6 Kamar 1 & 2
• Akses pasien langsung
• Jarak antar bangunan baik
• Kondisi matahari baik, sirkulasi udara baik
• Fasilitas pendukung yang memadahi
• Dapat memaksimalkan fasilitas rawat inap yang sudah ada
(O2, IPAL, listrik)

RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat– 1 & 2 Feb 2018


u
Perubahan yang Diajukan – Zona Bersih Kotor
• Dokter dan Perawat
• Pasien Paru
• Pasien Suspect TB
• Pasien Positif TB
• Pasien TB RO

RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat– 1 & 2 Feb 2018


Perbaikan yang Dilakukan – alt 1
• Penataan ulang zona pasien
• Memisahkan akses pasien paru, suspect
dan positif TB
• Pengudaraan yang lebih baik
• Pengaturan area TB-RO

RSUD dr. Dradjat Prawiranegara , Serang, Banten – 29 Jan 2018


Denah Bongkaran – alt 1

RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat– 1 & 2 Feb 2018


Perbaikan yang Diajukan – alt 1
• Penataan ulang zona pasien
• Memisahkan akses pasien paru, suspect
dan positif TB
• Pengudaraan yang lebih baik
• Pengaturan area TB-RO

RSUD dr. Dradjat Prawiranegara , Serang, Banten – 29 Jan 2018


Aliran Udara – alt 1

RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat– 1 & 2 Feb 2018


Alur Petugas vs Pasien TB-RO – alt 1

RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat– 1 & 2 Feb 2018


Perbaikan yang Diajukan – alt 2
• Penataan ulang zona pasien
• Memisahkan akses pasien paru, suspect
dan positif TB
• Pengudaraan yang lebih baik
• Pengaturan area TB-RO

RSUD dr. Dradjat Prawiranegara , Serang, Banten – 29 Jan 2018


Denah Bongkaran – alt 2

RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat– 1 & 2 Feb 2018


Perbaikan yang Diajukan – alt 2
• Penataan ulang zona pasien
• Memisahkan akses pasien paru,
suspect dan positif TB
• Pengudaraan yang lebih baik
• Pengaturan area TB-RO

RSUD dr. Dradjat Prawiranegara , Serang, Banten – 29 Jan 2018


Aliran Udara – alt 2

RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat– 1 & 2 Feb 2018


Alur Petugas vs Pasien TB-RO – alt 2

RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat– 1 & 2 Feb 2018


Kondisi Poliklinik TB DOTS Existing
• Resiko penularan & kontaminasi tinggi
• Arah aliran udara terbalik
• Gorden harus dilepas
• Ruang tunggu pasien dan apotek bercampur
• Sputum booth penyinaran dan ventilasinya
kurang baik
• Secara umum expose matahari kurang
• Jarak bangunan baik

RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat– 1 & 2 Feb 2018


• Perlu re-layout ulang
Usulan Layout Ulang Poli Klinik TB DOTS
• Apotek dipindah dan diberi AC
• R. Dokter diberikan ventilasi yang lebih baik
• Ruang Tata Usaha dibongkar menjadi Ruang
Tunggu
• Sistem pendaftaran menggunakan loket, diakses
dari luar Ruang Tunggu
• Pasien hanya masuk ke dalam ruangan saat
konsultasi dengan dokter
• Tambahan toilet dan revisi minor sputum booth

RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat– 1 & 2 Feb 2018


• Semua arah aliran udara menuju ke Ruang
Tunggu
Usulan Layout Ulang Poli Klinik TB DOTS
• AC Ruang Dokter dari bocoran Apotek, tidak boleh
ada AC di dalam
• Ruang tunggu perlu ada ventilasi karena paparan
matahari hanya sebentar (menghadap ke Timur)

RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat– 1 & 2 Feb 2018

Anda mungkin juga menyukai