Anda di halaman 1dari 24

MENYIAPKAN LULUSAN PENDIDIKAN TINGGI

KEPERAWATAN DALAM RANGKA MEMENUHI


KEBUTUHAN PELAYANAN KEPERAWATAN

YUPI SUPARTINI, SKp MSc


(KETUA UMUM)

ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN VOKASI KEPERAWATAN INDONESIA


(AIPViKI)
Pokok Bahasan

PENDAHULUAN

PENJAMINAN MUTU PENYELENGGARAAN


PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWAAN

PEMBEKALAN PENTING UNTUK CALON


LULUSAN

PENUTUP
Pendahuluan
AIPViKI
464 1
Regional
institusi
45Sumut
Institusi
Regional 2
31 Institusi
Palembang, Bengkulu, Lampung, Babel
Regional 3
DKIInstitusi
41 Jakarta

wilayah Regional 4
49 Institusi
Jabar, Banten
AIPViKI Regional 5
52Jateng
Institusi
Berdasar Regional 6
Regional 55 Jatim
Institusi
Regional 7
Bali, Institusi
17 NTB, NTT
Regional 8
64 Institusi
Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Sulbar, Sulsel
Regional 9
36 Institusi
Sumbar, riau, Kepri, Jambi
Regional 10
29 Institusi
Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim
Regional 11
12 Institusi
Papua, Papua Barat
Regional 12
Sumber AIPViKI 20 Institusi
Januari 2016 Regional 13
9 Institusi
Regional 14
5 Institusi
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)/
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)

• Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah sebuah bentuk integrasi ekonomi


ASEAN, pasar dengan basis produksi tunggal guna membentuk kawasan
ekonomi yang berdaya saing tinggi, dengan pembangunan ekonomi
yang merata dan secara penuh terintegrasi ke dalam ekonomi global.
• Dibentuk berdasarkan komitmen para Kepala Negara/Pemerintahan
ASEAN pada KTT ke-9 ASEAN di Bali pada tahun 2003.
ELEMEN KESEHATAN
DALAM KERJASAMA ASEAN

• Peningkatan Keamanan dan Ketahanan Pangan (keamanan pangan)


• Akses Pelayanan Kesehatan dan Promosi Perilaku Hidup Sehat (pengendalian penyakit tidak
menular, pengendalian tembakau, peningkatan akses pelayanan kesehatan dasar, kesehatan
migran, kesehatan mental, pengobatan tradisional, kesehatan ibu dan anak, UHC, farmasi)
ASCC
• Peningkatan Kemampuan Mengendalikan Penyakit Menular (pengendalian penyakit menular,
(ASEAN
SOCIO HIV/AIDS, malaria, kesiapsiagaan penyakit menular yang endemis)
CULTURAL
COMMUNI • Pembangunan Bangsa yang Tahan Bencana dan Masyarakat yang Lebih Aman (kesiapsiagaan
TY) penyakit menular yg pandemi)

• Arus bebas jasa kesehatan (dokter, dokter gigi, perawat)


• Arus bebas barang kesehatan (obat, alat kesehatan, obat tradisional, suplemen, kosmetik)
AEC
(ASEAN • Arus bebas investasi kesehatan (RS)
ECONOMIC
COMMUNI
TY)
MODE UNTUK JASA KESEHATAN

Mode 1: Cross Mode 2: Consumption


border supply abroad
Pasien berobat
Tele-medicine ke RS di LN

Mode 4 : Presence Mode 3: Commercial


of Natural persons presence

PMA : RS/Klinik
NAKES WNA
UPAYA-UPAYA PEMERINTAH & STAKEHOLDERS
MENGHADAPI MEA DI INDONESIA

Peningkatan mutu SDM Peningkatan mutu Pelayanan


perawat keperawatan profesional

1. Penguatan domestik regulasi :


a. UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
b. Permenkes 67 thn 2013 ttg Pendayagunaan TK-WNA
2. Penetapan Standar Pelayanan Keperawatan dan Bentuk bentuk praktik
3. Harmonisasi kompetensi perawat dan sistem pelayanan
4. Penataan sistem registrasi, sertifikasi dan lisensi
5. Kesepakatan KKNI
6. Penataan sistem CPD perawat
7. Melakukan kajian pasar jasa kesehatan/ keperawatan
8. Sebagai tim perundingan Jasa dan MNP
2
UU Keperawatan

Perawat WNA masuk ke


Indonesia

Persyaratan teknis:
a. Sertifikat Kompetensi (setelah lulus evaluasi
kompetensi [administrasi & kemampuan
praktik])
Permintaan PENGGUNA Perawat b. STR Sementara (berlaku 1 thn, diperpanjang
WNA: 1 thn); dan
• RS kls A & B terakreditasi c. SIP Perawat
• Fasyankes yg ditetapkan Menteri
(PMK. 67/2013)
KUALIFIKASI KEBUTUHAN SDM SESUAI KEBUTUHAN
TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN

STRATA KETIGA
(TERTIER)
YANKEP TERTIER
 SUB SPESIALIS /KONSULTAN
 Profesi + SERTIFIKASI
 VOKASIONAL + SERTIFIKASI

STRATA KEDUA
(SEKUNDER)  SPESIALIS
YANKEP SEKUNDER  Profesi + SERTIFIKASI
 VOKASIONAL + SERTIFIKASI

STRATA PERTAMA
Ners, tenaga Vokasi
(PRIMER)
YANKEP PRIMER 10
Penjaminan Mutu
Pendidikan DIII Keperawatan
Penjaminan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan DIII Keperawatan

• KEBIJAKAN SPMI &SPME


• KURIKULUM
• SDM: PENDIDIK &TNG KEPENDIDIKAN
• MAHASISWA
• SARPRAS
• SUASANA AKADEMIK

INPUT
INSTITUSI HARUS BERBENAH

 Menjabarkan kurikulum sesuai standar kompetensi, capaian


pembelajaran (LO) sesuai level 5 KKNI
 Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan memfasilitasi mahasiswa belajar aktif mandiri
 Penting adanya pengkawalan Jaminan Mutu Pendidikan yang
dengan asesmen yang tepat untuk mengukur komponen yang harus
diukur (input, proses dan output)
 Mutu lulusan dengan hasil Uji Kompetensi Lulusan/mahasiswa dan
Mutu Penyelengaraan Pendidikan dengan akreditasi Prodi/Institusi
PEMBEKALAN UNTUK MAHASISWA
FAKTOR UTAMA PENYOKONG DAYA SAING BANGSA

INOVATION
(45%)

NATURAL
GCI NETWORKING
RESOURCES
(25%)
(10%)

SCIENCE
&TECH (20%)

DIRKEMA DIKTI,
2016
BINA
SOFT
WUJUDKAN SKILL
DIMENSI UTAMA INTRA-
PENDIDIKAN EKS
KURIKU
LER

BINA Pembekalan
BINA JIWA WIRA
KARAK
TER
USAHA Mhs utk siap di psr
DIRI global

PUPUK
CINTA
TANAH
AIR
DIMENSI UTAMA PENDIDIKAN

 KEILMUAN, PENGETAHUAN, IPTEK


 KARAKTER
 PATRIOTISME
 INTERNALISASI
BINA SOFT SKILLS

KOMUNIK BERORGA
ASI NISASI

KEPEMIM KOHESIF
(BERKELOMPO
PINAN K)
BINA JIWA WIRA USAHA

INOVATOR

RISK TAKER

OPPORTUNITY CREATOR
PUPUK CINTA TANAH AIR

Berkepribadian secara sosial budaya

Berdaulat secara politik

Berdikari secara ekonomi


BEKALKAN KETRAMPILAN ABAD 21

Teguh pada Adaptasi


(learning how
keyakinan to know)

Komunikasi dan Professional


melek media & skills
teknologi (employable)
BINA KARAKTER DIRI (pembiasaan, intervensi dan penuansaan)

Knowing the good

Feeling the good

Acting the good


PENUTUP
1. MEA merupakan peluang bagi keperawatan di Indonesia untuk lebih meningkatkan kualitas
pelayanan dan pendidikan yang menyiapkan lulusan untuk bersaing dalam pasar kerja global
2. Keperawatan Indonesia sudah berada pada MEA terutama dari kesiapan kebijakan (peraturan
domestik/dalam negeri) dalam mengatur pendayagunaan perawat asing ke Indonesia
3. Pentingnya penguatan peran dari Pemerintah, OP dan fasyankes dalam adoption best practice
nursing se-ASEAN
4. Pentingnya peran Institusi Pendidikan Tinggi Keperawatan yg tergabung dlm wadah asosiasi utk
bersama2 merespon kebutuhan menghadapi MEA dengan meningkatkan penjaminan mutu dan
update kompetensi serta pengembangan berbagai strategi dalam proses pendidikan
5. Pentingnya memperhatikan upaya pengkawalan jaminan mutu dan pembekalan terhadap
mahasiswa
TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai