PERAN

 IDI  DALAM  
MENINGKATKAN  
PROFESIONALISME  DOKTER  

I.OETAMA  MARSIS  
PB.IDI  
 
 
•  DIAJUKAN  PADA  SEMINAR  NASIONAL  HUKUM  KEDOKTERAN  ,  
Semarang,  23  Juli  2016  
Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran

Pasal 1 butir 12
Organisasi profesi adalah Ikatan Dokter Indonesia untuk dokter dan Persatuan
Dokter Gigi Indonesia untuk dokter gigi.

Tugas & Wewenang

1.  Melakukan pengawasan dan pembinaan etika profesi
dokter. (Pasal 8)
2.  Menyusun standar pendidikan & standar kompetensi dokter
(Kolegium - Psl 26 & 27)
3.  Menyelenggarakan serta membuat standar pendidikan &
pelatihan kedokteran berkelanjutan. (Pasal 28)
4.  Memberikan rekomendasi ijin praktik. (Pasal 38)
5.  Pembinaan & pengawasan kendali mutu serta kendali biaya.
(Pasal 49)
6.  Pembinaan dokter untuk menghadirkan praktik kedokteran
bermutu. (Pasal 54)
A definition of professionalism

Measuring Medical Professionalism (2006)_)

CIRI / ASAS / JATI DIRI PROFESI
(Wilensky)
•  PEKERJAAN YANG MEMBUTUHKAN
KEAHLIAN
•  BERSUMBER DARI TEORI YANG
SISTEMATIK YANG DIKEMBANGKAN DARI
BODY OF KNOWLEDGE YANG
DIDAPATKAN DAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN TERUS –MENERUS
•  MEMILIKI KODE ETIK
•  ORIENTASI UTAMANYA MELAYANI
(ALTRUISM)
Components of professionalism
Competence

Ethics Accountability

Collegiality Altruism

Standard of professional conduct

 2  PERTANYAN  TERKAIT  DGN  PROFESIONALISME  DOKTER  :    
•  BAGAIMANA  KONDISI  KEKINIAN/REALITAS  FAKTA  DOKTER  
INDONESIA  
•  BAGIMANA  KONDISI  IDEAL  DOKTER  INDONESIA  KE  DEPAN  
 
 
 
“DIPERLUKAN  TOLOK  UKUR  OBJEKTIF”  
NILAI  SERTA  CIRI/JATI  DIRI  PROFESI  DOKTER  
PELAKSANAAN  PERAN  PROFESIàSTANDAR    PROFESI  
 ATIS ” :
M ATE M 4S t a n
i
da r
S A N s i dar
“RU MU d a l a h K o mpila
P r o fe si a
Std

Std Profesi = Std Pendidikan + Std Etika + Std Kompetensi + Std Pelayanan

unan kes
Ko l e g i u m MKEK Perhimp Permen

Ttg  Standar  Profesi  lihat  UU  PK  No  24  Thn  2004  pasal  49  ayat  3,  pasal  51  
 Permasalahan  yang  diadukan  

6%  
18%   7%   4%  
2%   Komunikasi  
4%  
Dishonesty  
Penelantaran  
Pembiayaan  
Std.  Pelayanan  
59%  
Urusan  RT  
ompetensi  

Sumber  :  MKDKI  Januari  2016  

 DOKTER  YANG  DIHARAPKAN  
MELAHIRKAN   DOKTER   YANG   MEMENUHI   KRITERIA:   (NILAI/CIRI/JATI  
DIRI  
–  MEMILIKI  INTEGRITAS  ETIK  YG  KUAT  
–  KEMAMPUAN  SKILL  YG  TINGGI,  DAN  
–  BERORIENTASI  PENGABDIAN  UNTUK  KEMANUSIAAN”    
 
 
 
PERKUAT  MUTU  PENDIDIKAN  DOKTER  
•  PENDIDIKAN  AKADEMIS  
•  PENDIDIKAN  PROFESI  (POST  GRADUATE)  
•  PENDIDIKAN  KEDOKTERAN  BERKELANJUTAN  (MENGEMBANGKAN  
SISTEM  P2KB  DG  MODUL  TERSTRUKTUR)  
•  2015  :  75  FK  ;  40%  DGN  AKREDITASI  C  
•  TINGKAT  KELULUSAN  UKMPPD  PADA  
THN  2014  RATA-­‐RATA  DIBAWAH  50%  
•  TINGKAT  KELULUSAN  UKMPPD  PD  THN  
2015  MENCAPAI  69,5%  
•  TINGKAT  KELULUSAN  DARI  FK  TERKAIT  
DGN  LEVEL  AKREDITASI  FK-­‐NYA  
Medical Health systems
schools

Professionals Healthcare
Organizations
Professional

Standard of Standards of care

professional
conduct:
Competence
Accountability Clinical governance:
Altruism Education & training
Collegiality Clinical effectiveness
Ethics Accountability
CPD R&D
Clinical audit
Risk management
 PELAKSANAAN  PERAN  PROFESI  
MELAKSANAKAN  TRIAS  PERAN  PENTING  PROFESI:  
•  AGENT  OF  DEVELOPMENT  
•  AGENT  OF  CHANGE  
•  AGENT  OF  TREATMENT  

 
 
MENGHADAPI  3  TANTANGAN  UTAMA:  
MARAKNYA  PERSOALAN  HUKUM  
PEALAYANAN  KESEHATAN  PD  NATIONAL  HEALTH  
COVERAGE-­‐  JKN  (2019)  
PELAYANAN  KESEHATAN  PADA  ERA    MEA  
 PERKEMBANGAN IPTEKDOK
LOCAL DOCTORS
•  Technology gap Technology gap High Technology
•  Certification gap -  MIS is a new language à
•  Language gap -  global access & transparence
à standardization & network.
-  Minimally invasive surgery
-  Imaging, Invasive imaging.
-  Stereotactic, nuclear
surgery.
-  Biotechnology
Indonesia -  Transplantation
-  Endoscopy
Negara -  Robotic Surgery.
maju -  Nano technology.
-  Genetic engineering
-  Stem Cell.
-  Longevity medicine.
90-an

Indonesia INERTIA: neglected.

No government support HARDWARE
Professional organization is powerless SOFTWARE
BRAINWARE
 MOBILITY
Limited
Practice

Expert
Visit
PMRA
ASEAN Mobility thru Education
Medical Qualification Confers Training
Practitioners Recognition Temporary
Registration/
Licensing Research

Humanitarian
Missions

** Thailand: : Medical Competency Assesment Centre –

dibentuk oleh Thailand Medical council!
 Beberapa Upaya Kedepan Yang Harus Dilakukan

Utk melaksanakan peran, ada beberapa tantangan

kedepan yg harus diselesaikan:
1.Diperlukan transformasi dalam bidang pendidikan
kedokteran di Indonesia (pd era national coverage 2019,
era mea dan globalisasià bahkan menyiapkan masa
depan ke abad 21)
2.Perbaikan bidang pelayanan kesehatan di era jkn, era
mea dan globalisasi/WTO
3.Persoalan etik, disiplin dan hukum à jadikan dokter
Indonesia menjadi dokter yg baik
 REGULASI-­‐REGULASI:  
² TERHADAP  INSTITUSI  PENDIDIKAN  :  
         -­‐  MORATORIUM  
         -­‐  EVALUASI  FK  à  PENETAPAN  QUOTA  
         -­‐  PEMBINAAN  
² TRANSFORMASI  PENDIDIKAN  KEDOKTERAN  DI  
INDONESIA  –BAHKAN  MENGHADAPI  ERA  ABAD  
21:  
       PERBAIKAN  SKDI  2012  à  SKDI  2017  
       PERUBAHAN  SKEMA  PENDIDIKAN  KEDOKTERAN  
 PETA JALAN (Road Maps) 2015 - 2020)

Desember  
2020  
Global  
   Desember  2017   Standard  
     Proses  menuju               Spesialis    
   Global  Standard  
Desember  2015        Spesialis  
Siap  pelaksanaan  MRA  
 
 Harapan Dihasilkan Dokter Yg
Memenuhi Kriteria:

1.  Memiliki Integritas Etik Yang Baik

2.  Kemampuan Skil Yang Tinggi
3.  Berorientasi Pengabdian Untuk
Kemanusian
 Pembelajaran Masa Depan
1.  Menggunakan teknologi yang belum ditemukan
2.  Melakukan pekerjaan yang belum pernah ada.
3.  Kemampuan untuk berjejaring secara masif
4.  Multi-tasking
5.  Melek teknologi
6.  Sangat tergantung pada interaktivitas
7.  Keterampilan visual-spasial yang sangat kuat
8.  Bergantung sepenuhnya pada internet
9.  Berkeinginan untuk belajar banyak hal esensial
10.  Berkeinginan ditantang untuk mencapai kesimpulan sendiri
21st Century Skills Framework
pict.sdsu.edu
Dengan memegang teguh Standar Profesi terutama
Etik Kedokteran dalam praktik dokter sehari-hari maka
dapat melindungi dokter dari pelanggaran etik,
disiplin, dan hukum.

Dengan sosialisasi etik kedokteran kepada seluruh

anggota, diikuti dengan pengawasan serta penerapan
Standar Profesi dengan baik, diharapkan tidak
muncul kekhawatiran pada diri setiap dokter akan
sanksi yang dapat dikenakan kepadanya.
 Take Home Massage
•  BE A Good Doctor : Professional and
Accountable
Patients need a
Good Doctors:
•  Care of their patients their
first concern
•  Keep their knowledge and
skills up to date
•  Maintain good
relationships with patients
& colleagues
•  Honest & trustworthy
•  Act with integrity
 Patients need a
Good Doctors:

• Care of their patients their

first concern
• Keep their knowledge and
skills up to date
• Maintain good
relationships with patients
& colleagues
• Honest & trustworthy
• Act with integrity
TERIMAKASIH!