0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
105 tayangan2 halaman
Elektromiografi (EMG) adalah teknik untuk mengevaluasi dan merekam aktivitas listrik otot menggunakan elektroda jarum atau permukaan. Pemeriksaan EMG umumnya dilakukan untuk mengidentifikasi masalah seperti distrofi muskular, radang otot, saraf kejepit, kerusakan saraf tepi, dan miastenia gravis. Prosedurnya melibatkan pemasangan elektroda pada kulit atau jarum di otot untuk mengukur
Elektromiografi (EMG) adalah teknik untuk mengevaluasi dan merekam aktivitas listrik otot menggunakan elektroda jarum atau permukaan. Pemeriksaan EMG umumnya dilakukan untuk mengidentifikasi masalah seperti distrofi muskular, radang otot, saraf kejepit, kerusakan saraf tepi, dan miastenia gravis. Prosedurnya melibatkan pemasangan elektroda pada kulit atau jarum di otot untuk mengukur
Elektromiografi (EMG) adalah teknik untuk mengevaluasi dan merekam aktivitas listrik otot menggunakan elektroda jarum atau permukaan. Pemeriksaan EMG umumnya dilakukan untuk mengidentifikasi masalah seperti distrofi muskular, radang otot, saraf kejepit, kerusakan saraf tepi, dan miastenia gravis. Prosedurnya melibatkan pemasangan elektroda pada kulit atau jarum di otot untuk mengukur
Atau disingkat EMG merupakan 5. Miastenia gravis mengukur aktivitas teknik untuk mengevaluasi dan 6. Hernia diska unit motoris tunggal rekaman aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot rangka, 2. Elektroda kulit/ menggunakan alat yang disebut permukaan Electromyograph Untuk mengukur unit – unit motoris • Rasa geli • Rasa kebas • Otot yang lemah • Rasa sakit dan kram otot • Beberapa tipe rasa sakit pada kaki atau tangan pemeriksaan EMG umum dilakukan dengan indikasi sebagai berikut : ELEKTROMIOGRAFI
1. Pasien harus ada di ruang
EMG 2. Membawa celana pendek dan kaso tangan pendek 3. Membawa hasil rongen dan laboratorium 4. Membawa hasil EMG lama bagi yang pernah di periksa EMG